Dengan berat yang sama, telur puyuh mengandung lebih banyak lemak dan protein, serta memiliki dua kali lipat zat besi dibanding telur ayam. Namun, jumlah kalori telur puyuh dalam berat yang sama, lebih tinggi dibanding telur ayam.
11 Nov 2022
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Perbandingan telur puyuh dan telur ayam dari segi nilai gizi tidak terlalu berbeda
Table of Content
Dua jenis telur yang umum dikonsumsi adalah telur ayam dan telur puyuh. Jika dibandingkan, penyajian telur ayam lebih variatif daripada telur puyuh. Selain itu, harga telur puyuh biasanya lebih mahal, serta lebih sulit ditemukan daripada telur ayam.
Advertisement
Lalu, bagaimana perbandingan telur puyuh dan telur ayam dari segi nutrisinya? Mari kita simak ulasannya berikut ini.
Baik telur puyuh maupun telur ayam sama-sama menyehatkan, namun keduanya memiliki nilai gizi yang berbeda.
Satu telur puyuh memiliki berat sekitar 9 gram, sementara telur ayam sangat beragam tergantung ukuran besar kecilnya, mulai dari sekitar 35 gram untuk ukuran kecil sampai 68,5 gram per butir untuk ukuran jumbo.
American Heart Association merekomendasikan mengonsumsi setidaknya satu butir telur, atau sekitar 50 gram, telur ayam untuk diet sehat harian. Ini setara dengan satu porsi standar atau sekitar 5 butir telur puyuh.
Perbandingan telur puyuh dan telur ayam berdasarkan kandungan nutrisi per 50 mg adalah sebagai berikut:
Kolesterol hanya terdapat pada bagian kuning telur. Telur puyuh memiliki konsentrasi kuning telur yang lebih tinggi daripada putih telur. Per 50 gram, terdapat sekitar 422 mg kadar kolesterol pada telur puyuh, sedangkan telur ayam hanya mengandung 186 mg kolesterol.
Kolesterol dibutuhkan oleh tubuh untuk membangun sel-sel sehat, membuat vitamin D, hormon, dan asam pelarut lemak. Namun jika dikonsumsi berlebihan, bisa meningkatkan risiko berbagai penyakit berbahaya seperti penyakit jantung dan stroke.
Anda bisa mengonsumsi satu butir telur ayam per hari untuk memenuhi kebutuhan protein tanpa harus khawatir dengan kandungan kolesterolnya. Namun jika Anda termasuk orang yang rentan memiliki kolesterol tinggi, seperti pada pengidap diabetes dan obesitas, sebaiknya jangan mengonsumsi lebih dari tiga butir telur per minggu.
Untuk menurunkan risiko terkena kolesterol tinggi, Anda bisa mengonsumsi bagian putih telurnya saja tanpa kuning telur. Putih telur masih memiliki kandungan protein yang baik untuk tubuh dan tidak mengandung kolesterol.
Protein adalah nutrisi penting yang diperlukan oleh tubuh untuk membangun dan memperbaiki otot dan tulang serta membuat hormon dan enzim. Protein juga dapat digunakan sebagai sumber energi.
Protein terdapat pada putih dan kuning telur, tetapi sedikit lebih banyak ditemukan pada bagian putih telur.
Dalam perbandingan telur puyuh dan telur ayam, kandungan protein dalam telur puyuh sedikit lebih tinggi dari telur ayam jika dikonsumsi dalam berat yang sama.
Pada 1 butir telur ayam berukuran 50 gram terdapat sekitar 6 gram protein. Di sisi lain, pada 50 gram atau sekitar 5 butir telur puyuh, terdapat sekitar 6,5 gram protein.
Berdasarkan beratnya, tidak hanya telur puyuh mengandung lebih banyak lemak dan protein, telur puyuh juga memiliki dua kali lipat zat besi dan riboflavin.
Kandungan vitamin B12 pada telur puyuh sekitar 30% lebih daripada telur ayam. Tetapi di sisi lain, telur ayam mengandung lebih banyak kolin.
Baca Juga: Aneka Olahan Telur Puyuh yang Sehat dan Lezat
Banyak nutrisi dalam telur ditemukan di bagian kuning telur. Telur puyuh memiliki ukuran jauh lebih kecil, hanya sekitar sepertiga ukuran telur ayam. Namun, telur puyuh memiliki presentase kuning telur lebih besar pada setiap butirnya, sehingga diklaim lebih padat nutrisi jika dibandingan telur ayam dengan berat yang sama.
Hanya saja, Anda perlu memperhatikan kandungan gizi lain pada telur puyuh seperti lemak dan kalori yang ternyata lebih besar dibandingkan telur ayam. Bagi Anda yang sedang berusaha menurunkan berat badan atau sangat membatasi asupan kolesterol, maka konsumsi telur puyuh sebaiknya dikurangi atau bahkan dihindari.
Sehat atau tidaknya telur puyuh dan telur ayam bisa berbeda pada tiap orang, tergantung kondisi tubuh dan kebutuhan gizinya. Untuk mengetahuinya lebih pasti, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter spesialis gizi atau ahli gizi lainnya guna mendapatkan gambaran lebih rinci mengenai kebutuhan telur harian Anda.
Baca Juga
Itulah perbandingan manfaat telur puyuh dan telur ayam berdasarkan gizinya. Keduanya sama-sama menyehatkan. Namun, jika Anda berada dalam kelompok berisiko tinggi mengalami gangguan kesehatan akibat kolesterol, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli nutrisi mengenai berapa banyak porsi telur yang baik untuk dikonsumsi.
Anda bisa berkonsultasi lewat fitur Chat Dokter di aplikasi kesehatan SehatQ. Unduh gratis di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Hidangan lebaran tidak selalu harus bersantan. Menu lebaran sehat yang enak tanpa santan juga bisa. Pastikan Anda memilih bahan berkualitas dan mengolahnya dengan benar.
Makanan yang baik untuk dikonsumsi di masa pertumbuhan anak adalah ikan, telur, kentang, buah-buahan, brokoli, produk susu dan kacang-kacangan.
Kacang adzuki memiliki rasa mirip dengan kacang merah, biasanya diolah dalam sup, tumisan, hingga isian jajanan seperti moci. Rupanya, manfaat adzuki beans untuk kesehatan lebih banyak lagi, mulai dari menurunkan risiko diabetes hingga membantu mencapai berat badan ideal.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Veranita
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved