Perbaiki Penampilan dengan 6 Cara Menguruskan Perut Buncit

Memiliki perut rata termasuk salah satu gambaran ideal dari bentuk tubuh yang diinginkan oleh banyak orang. Sebab itu, beragam cara menguruskan perut buncit mulai bermunculan dan semakin menjamur. Tapi seperti apakah langkah yang tepat untuk meraih perut rata yang didambakan ini?

Anda dapat bernapas dengan lega karena perut rata bukanlah sesuatu yang rahasia dan sulit untuk diterapkan. Hanya saja, perlu Anda ingat bahwa ini bukan proses instan dan membutuhkan waktu, komitmen, serta ketekunan.

6 Cara menguruskan perut buncit agar kembali langsing

Terdapat beberapa cara untuk menghilangkan perut buncit agar penampilan kembali langsing. Apa sajakah langkah-langkah tersebut?

1. Tingkatkan konsumsi protein

Protein adalah salah satu komponen dalam makanan yang penting untuk menurunkan berat badan. Sebuah penelitian menemukan bahwa peningkatan konsumsi protein yang berkualitas berhubungan dengan berkurangnya lemak di perut.

Konsumsi protein yang tinggi juga didapati mampu memberikan rasa kenyang selama satu harian. Demikian pula dengan mengurangi hasrat untuk mengonsumsi makanan di tengah malam dan pemikiran mengenai makanan.

Selain mengurangi perut buncit akibat lemak yang menimbun, protein juga dinyatakan mampu menjaga berat badan untuk jangka panjang dalam studi tertentu. Namun berapa jumlah protein yang dianjurkan?

Sebagai jawabannya, protein yang sebaiknya dikonsumsi adalah 25 sampai 30 persen dari total asupan kalori harian Anda. Protein berkualitas bisa didapatkan melalui ikan, kacang-kacangan, daging, produk susu, telur, dan sebagainya.

2. Terapkan cara berolahraga yang benar

Olahraga sudah pasti masuk ke dalam daftar cara menguruskan perut buncit. Namun, olahraga yang dimaksud bukan hanya meliputi olahraga perut, seperti sit up dan sebagainya. Faktanya, olahraga perut saja tidak cukup untuk menghilangkan perut yang buncit.

Olahraga yang sesuai untuk menguruskan perut buncit adalah aktivitas yang membakar kalori meliputi olahraga aerobik. Contohnya, berenang, berlari, berjalan cepat, dan lain-lain. 

Berolahraga tidak hanya menurunkan berat badan, tetapi juga membantu mencegah penimbunan lemak seusai penurunan berat badan. Aktivitas fisik ini sebaiknya Anda lakukan setidaknya lima hari dalam seminggu, selama kurang lebih 30 menit per harinya.

3. Hindari konsumsi gula

Gula mengandung glukosa dan fruktosa. Kandungan ini hanya bisa diproses di hati dalam takaran tertentu. 

Konsumsi gula tambahan yang berlebih dapat membuat organ hati kewalahan. Sebagai akibatnya, hati akhirnya mengubah senyawa fruktosa dalam gula menjadi lemak yang tersimpan di hati dan perut. 

Lemak yang tersimpan tersebut tidak hanya menimbulkan perut buncit. Tetapi lemak juga bisa memicu penyakit metabolisme dan resistensi terhadap insulin.

Oleh karenanya, hindari dan kurangi konsumsi gula tambahan dalam produk makanan dan minuman yang dikonsumsi. Selalu periksa label makanan atau minuman yang ingin dibeli. Buah juga dapat menjadi salah satu alternatif sehat untuk memuaskan keinginan Anda dalam mengonsumsi makanan atau minuman yang manis. 

4. Tambah konsumsi serat

Selain protein, konsumsi serat turut berpartisipasi sebagai cara menguruskan perut buncit. Namun serupa dengan protein, jenis serat yang dikonsumsi berpengaruh terhadap perjalanan menurunkan berat badan yang Anda tekuni.

Serat yang larut dalam air adalah pilihan yang tepat untuk menurunkan berat badan. Jenis serat ini akan memperlambat proses penyerapan dan pencernaan makanan, sehingga rasa kenyang bisa bertahan lebih lama dan nafsu makan akan menurun.

Memenuhi asupan serat juga tergolong tidak sulit. Anda bisa melakukannya dengan mengonsumsi sayuran, kacang-kacangan, maupun gandum utuh.

5. Perhatikan apa yang dikonsumsi

Pola makan yang baik adalah dasar dari cara menguruskan perut buncit. Tentunya, pola makan yang baik juga termasuk mengawasi dan mengetahui apa saja yang dikonsumsi. Diet yang dilakukan hanya akan bekerja jika Anda mengetahui bahan pangan apa yang dikonsumsi.

Anda tidak perlu menuliskan apa yang dikonsumsi beserta jumlah dan beratnya dengan detail. Namun Anda cukup mengetahui jenis makanan dan batas konsumsi yang normal untuk membuat Anda lebih mudah dalam mengatur apa yang Anda konsumsi.

Sebagai contoh, bila ingin meningkatkan asupan protein, Anda perlu mengatur asupan nutrisi lainnya. Dengan ini, jumlah kalori harian akan tetap terjaga dan tidak berlebih maupun kekurangan.

6. Kurangi konsumsi karbohidrat

Mengurangi konsumsi karbohidrat mampu menurunkan berat badan dan menguruskan perut buncit. Tidak hanya itu, diet rendah karbohidrat dapat memberikan dampak yang lebih efektif dalam menurunkan berat badan sekaligus lebih mengenyangkan daripada diet rendah lemak.

Untuk menerapkannya, Anda bisa menghindari konsumsi karbohidrat sederhana. Nasi putih, gula, permen, serta roti termasuk segelintir contoh makanan yang tergolong karbohidrat sederhana.

Saat menjalani diet rendah karbohidrat, jangan mengurangi karbohidrat secara berlebihan serta konsultasikan ke dokter terlebih dahulu apakah diet rendah karbohidrat cocok untuk Anda atau tidak.

Cara menguruskan perut buncit di atas bisa Anda jalankan agar tubuh kembali langsing. Namun perhatikan juga kondisi tubuh Anda agar langkah yang dilakukan tidak malah merugikan Anda. Bila perlu, Anda bisa berkonsultasi ke dokter terlebih dulu supaya upaya yang dilakukan dapat lebih optimal.