logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Kehamilan

Perawatan Wajah untuk Ibu Hamil, Ini yang Boleh Dilakukan dan Tidak

open-summary

Perawatan wajah untuk ibu hamil perlu dilakukan agar kulit bebas masalah dan terjaga kesehatannya. Namun, Anda perlu hati-hati dalam melakukan perawatan wajah saat hamil.


close-summary

10 Feb 2021

| Azelia Trifiana

Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri

Kandungan produk perawatan wajah untuk ibu hamil dapat berdampak bagi ibu dan janin dalam kandungan

Perawatan wajah untuk ibu hamil sangat penting dilakukan

Table of Content

  • Perawatan wajah yang aman untuk ibu hamil 
  • Perawatan wajah untuk ibu hamil yang tidak boleh dilakukan
  • Catatan dari SehatQ

Perawatan wajah untuk ibu hamil tetap perlu dilakukan agar kulit bebas masalah dan terjaga kesehatannya. Namun, Anda perlu hati-hati dalam melakukan perawatan wajah saat hamil, terutama penggunaan produk skincare yang berisiko membahayakan kehamilan.

Advertisement

Perawatan wajah yang aman untuk ibu hamil 

Masa-masa kehamilan bisa jadi masa terindah sekaligus paling membingungkan, terutama jika sudah berurusan dengan soal perawatan wajah ibu hamil. 

Di satu sisi, perubahan hormon bisa menyebabkan masalah kulit muncul tiba-tiba, tetapi tidak sembarang prosedur perawatan wajah saat hamil bisa dilakukan.

Nah, tak perlu bingung, berikut adalah perawatan wajah untuk ibu hamil yang bisa dilakukan dengan aman dan mudah. 

1. Rutin bersihkan wajah

Perawatan wajah untuk ibu hamil yang wajib adalah cuci muka
Bersihkan wajah setiap dua kali sehari

Salah satu perawatan wajah untuk ibu hamil yang aman dan wajib dilakukan adalah membersihkan wajah

Bumil disarankan untuk menggunakan sabun pembersih wajah dengan kandungan pelembap yang bebas alkohol, paraben, dan SLS

Anda bisa membersihkan wajah dua kali sehari, yakni pada pagi dan malam hari. 

Hindari mencuci muka lebih dari dua kali dalam sehari untuk mencegah kulit terlalu kering. 

2. Oleskan pelembap

Setelah membersihkan muka, perawatan wajah untuk ibu hamil berikutnya adalah mengoleskan pelembap. Gunakan pelembap sesuai jenis kulit wajah Anda. 

Kemudian, oleskan pelembap pada area pipi terlebih dahulu, lalu lanjut ke atas menuju dahi dengan gerakan memijat. 

Anda bisa menggunakan pelembap yang mengandung gliserin, hyaluronic acid, serta bahan alami, seperti shea butter

3. Gunakan sunscreen atau tabir surya

Perawatan wajah untuk ibu hamil lainnya adalah oleskan sunscreen
Gunakan sunscreen sebelum keluar rumah di pagi dan siang hari

Sunscreen atau tabir surya juga menjadi produk perawatan wajah untuk ibu hamil yang sebaiknya dilakukan secara rutin. 

Perubahan hormon selama masa kehamilan dapat memicu penggandaan sel pigmen sehingga menyebabkan wajah kusam serta noda hitam di wajah. 

Nah, penggunaan sunscreen bertujuan untuk mencegah terjadinya perubahan warna kulit tersebut. 

Anda bisa menggunakan sunscreen mengandung zinc oxide dan titanium dioxide yang aman untuk ibu hamil karena tidak dapat menyerap langsung ke dalam kulit. 

Gunakan sunscreen mengandung SPF minimal 30 sebelum pergi ke luar rumah di pagi dan siang hari. 

4. Pakai obat jerawat yang aman

Perawatan wajah untuk ibu hamil selanjutnya adalah dengan mengoleskan obat jerawat. 

Ya, jerawat merupakan masalah kulit yang kerap terjadi pada bumil, bahkan sejak usia trimester awal kehamilan. 

Untuk mengobati jerawat ringan hingga sedang, Anda bisa menggunakan obat jerawat mengandung glycolic acid, alpha hydroxy acid (AHA), azelaic acid, dan erythromycin topikal (hanya melalui resep dokter).

Beberapa ahli dermatologi menyatakan bahwa penggunaan benzoil peroksida untuk jerawat masih tergolong aman dilakukan. 

Meski tergolong aman digunakan oleh bumil dalam dosis tertentu, tetap konsultasikan dengan dokter kandungan atau dokter kulit bila Anda ingin menggunakan benzoil peroksida untuk jerawat selama masa kehamilan. 

Hindari penggunaan obat jerawat yang mengandung retinoid atau senyawa kimia turunan vitamin A lainnya. 

Jika digunakan dalam dosis tertentu, penggunaan retinoid dapat menyebabkan risiko bayi cacat lahir hingga keracunan hati.

5. Jangan memecahkan jerawat

Jangan memecahkan jerawat sebagai perawatan wajah untuk ibu hamil
Memecah jerawat dapat menimbulkan bekas di kemudian hari

Jangan memecahkan jerawat juga menjadi perawatan wajah untuk ibu hamil yang perlu dipatuhi. 

Memecah jerawat merupakan kebiasaan buruk yang seringkali dilakukan oleh banyak orang karena dianggap dapat membuat jerawat mengecil dan menghilang dengan cepat. 

Faktanya, memecah jerawat justru hanya akan membuat jerawat semakin meradang.

Bahkan, dapat meninggalkan noda bekas kehitaman yang sulit dihilangkan. 

Oleh sebab itu, hindarilah memencet jerawat untuk menghindari area kulit semakin meradang atau terinfeksi.

6. Pilih produk berlabel noncomedogenic dan bebas minyak

Perhatikan penggunaan produk perawatan wajah untuk ibu hamil. 

Sebaiknya, Anda memilih produk perawatan kulit, seperti sabun pembersih wajah hingga pelembap, bebas minyak atau berlabel “noncomedogenic”.

Pasalnya, produk tersebut tidak rentan menyumbat pori-pori wajah sehingga pembentukan jerawat dapat terhindarkan. 

Hal ini juga berlaku dengan penggunaan kosmetik atau make up

7. Tidur yang cukup

Tidur yang cukup juga menjadi perawatan wajah untuk ibu hamil
Tidur yang cukup dapat meningkatkan produksi kolagen baru

Perawatan wajah untuk ibu hamil lainnya juga menyentuh pola hidup Anda sehari-hari. Salah satunya adalah tidur yang cukup. 

Tidur yang cukup dapat menghilangkan lingkaran hitam di area mata, serta meningkatkan warna kulit agar tampak lebih cerah. 

Selain itu, tubuh juga akan memproduksi kolagen baru yang dapat mencegah pengenduran kulit. 

Jika Anda kurang tidur, akan berdampak secara signifikan pada fungsi kulit sehingga muncul-muncul tanda penuaan.

8. Minum air putih 

Kurangnya asupan cairan tubuh dapat menyebabkan kondisi dehidrasi.

Ketika mengalami dehidrasi, kulit Anda akan terasa kering, kasar, bahkan bersisik saat digaruk. 

Mengonsumsi air putih dengan cukup bisa menjadi langkah yang tepat sebagai perawatan wajah untuk ibu hamil agar kulit senantiasa terhidrasi dengan baik. 

Minum air putih yang cukup juga dapat membantu bumil terhindar dari keluhan yang kerap muncul saat masa kehamilan. 

9. Kendalikan stres

Stres yang tidak terkendali bisa membuat kulit menjadi lebih sensitif, memicu timbulnya jerawat, maupun masalah kulit yang lain. 

Maka, perawatan wajah untuk ibu hamil adalah dengan mengendalikan stres yang Anda alami agar pikiran jadi tenang. 

Anda bisa menonton film komedi, meluangkan waktu untuk bersenang-senang, melakukan apa yang Anda sukai, atau bercerita pada orang terdekat sebagai cara mengurangi stres.

Perawatan wajah untuk ibu hamil yang tidak boleh dilakukan

Jika sebelumnya saat belum hamil Anda bisa bebas menggunakan produk perawatan kulit dengan kandungan bahan apa saja, tetapi kini mungkin batasannya menjadi lebih banyak. 

Adapun ritual perawatan wajah untuk ibu hamil yang sebaiknya dihindari adalah sebagai berikut.

1. Masker wajah

Salah satu perawatan wajah ibu hamil yang sebaiknya dihindari sementara waktu adalah masker wajah.

Sejumlah masker wajah yang ada di pasaran mungkin mengandung asam salisilat, retinoid, atau kandungan skincare yang tidak boleh untuk ibu hamil gunakan lainnya. 

Kandungan bahan aktif pada masker wajah yang tergolong aman untuk ibu hamil, di antaranya hyaluronic acid, niacinamide, dan vitamin C. 

Oleh sebab itu, pastikan baca kandungan bahan aktif yang tertera pada kemasan masker sebelum memutuskan untuk menggunakannya. 

2. Mikrodermabrasi

Prosedur perawatan wajah untuk ibu hamil seperti mikrodermabrasi sebaiknya dihindari
Mikrodermabrasi sebaiknya tidak dilakukan saat hamil

Mikrodermabrasi juga menjadi perawatan wajah ibu hamil yang sebaiknya tidak dilakukan. 

Pada ibu hamil, mikrodermabrasi dapat menimbulkan luka pada kulit Anda yang sangat sensitif. Bahkan, kemungkinan munculnya infeksi bisa saja terjadi. 

Selain itu, mikrodermabrasi juga bisa menyebabkan hasil warna kulit yang belum tentu merata hingga timbulnya jerawat baru

3. Chemical peeling

Perawatan wajah ibu hamil yang tidak aman lainnya adalah chemical peeling

Pasalnya, chemical peeling bisa membuat kulit sensitif dan mudah mengalami iritasi. 

Belum lagi, tindakan chemical peeling yang melibatkan penggunaan kombinasi sejumlah larutan kimia asam dalam dosis tinggi. 

4. Penggunaan krim pencerah wajah hidrokuinon

perawatan wajah untuk ibu hamil berupa krim wajah hidrokuinon sebaiknya dihindari
Cermati penggunaan skincare sebagai perawatan wajah saat hamil

Perawatan wajah ibu hamil berupa krim pencerah wajah mengandung hidrokuinon juga perlu dihindari selama masa kehamilan.

Bahkan, penggunaan krim pencerah wajah hidrokuinon selama tidak hamil pun dapat berbahaya untuk kulit. 

Hidrokuinon adalah salah satu kandungan pada krim wajah untuk mencerahkan kulit serta mengurangi masalah pigmentasi yang kerap terjadi pada bumil. 

Bagi ibu hamil yang mengalami kulit kusam atau terdapat noda hitam di wajah tentu rasanya sangat menggiurkan untuk menggunakannya. Namun, perlu diketahu bahwa hidrokuinon bisa berisiko membahayakan janin.

Memang, belum ada hasil studi yang menyebutkan risiko efek samping hidrokuinon terhadap risiko bayi cacat lahir. 

Namun, tubuh dapat menyerap hidrokuinon dalam jumlah yang signifikan, yakni sebesar 25-35%, bila dibandingkan kandungan skincare yang tidak boleh untuk ibu hamil lainnya. 

Jadi, alangkah baiknya Anda menghindari penggunaan produk perawatan kulit yang mengandung bahan satu ini selama kehamilan.

5. Facial wajah

Beberapa dari Anda mungkin bertanya-tanya, apakah facial wajah bisa menjadi perawatan wajah saat hamil yang boleh dilakukan?

Pada dasarnya, facial wajah yang dilakukan tanpa penggunaan bahan kimia atau melibatkan panas yang berasal dari prosedur, cenderung aman dilakukan.

Akan tetapi, bila Anda menggunakan facial wajah yang menggunakan kombinasi bahan aktif tertentu, maka ini yang dilarang untuk dilakukan. 

Pasalnya, beberapa klinik atau salon kecantikan mungkin menggunakan kombinasi bahan aktif tertentu, seperti benzoil peroksida, asam salisilat, retinoid, dan lainnya, dalam dosis tinggi. 

Penggunaan berbagai bahan aktif tersebut yang mungkin dapat menyerap ke dalam pembuluh darah sehingga dapat berisiko membahayakan janin dalam kandungan. 

Catatan dari SehatQ

Perlu diingat bahwa kulit Anda menjadi lebih sensitif saat hamil. 

Maka, Anda mungkin akan merasa tidak nyaman apabila harus menjalani perawatan wajah saat hamil. 

Oleh sebab itu, sebaiknya pikirkan dulu matang-matang dan berkonsultasi dengan ahlinya terlebih dahulu sebelum menjalani prosedur perawatan wajah saat hamil tertentu.

Jangan lupa beri tahu terapis atau dokter kulit mengenai kondisi saat ini yang tengah berbadan dua. 

Pemberitahuan sejak awal pada saat berkonsultasi dapat membantu memastikan prosedur yang dilakukan benar-benar aman untuk ibu hamil. 

Jika boleh menjalani prosedur perawatan kulit dan mendapat produk skincare tertentu dari dokter, pastikan Anda bertanya mengenai keamanannya untuk ibu hamil. 

Baca Juga

  • Mengenal Manfaat Chamomile untuk Wajah dan Cara Aman Menggunakannya
  • Cara Menghitung Usia Kehamilan Jika Haid Tidak Teratur, Bagaimana?
  • 4 Penyebab Air Liur Berlebihan Saat Hamil

Masih punya pertanyaan seputar perawatan wajah yang aman untuk ibu hamil? 

Anda bisa bertanya kepada dokter melalui aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. 

Caranya, unduh sekarang melalui App Store dan Google Play.

Advertisement

menjaga kehamilanmasker wajahperawatan wajahkulit sehatperawatan kulitkehamilan

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved