Semakin banyaknya angka kesembuhan Covid-19 di Indonesia tentu menjadi angin segar yang patut dirayakan. Namun, jangan lengah meski sudah sembuh dari Covid. Penyintas Covid rentan mengalami reinfeksi yang membuat Anda berisiko kena Covid 2 kali.
2023-03-27 15:14:13
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Menerapkan gaya hidup yang lebih sehat mesti dilakukan oleh orang-orang setelah sembuh dari Covid-19
Table of Content
Semakin banyaknya angka kesembuhan Covid-19 di Indonesia tentu menjadi angin segar yang patut dirayakan. Data terbaru milik Kawal Covid-19 melaporkan sudah ada lebih dari 3 juta orang yang sembuh dari Covid per 9 Agustus 2021. Anda salah satunya? Jika ya, selamat!
Advertisement
Namun, tetaplah waspada. Jangan sampai lengah melonggarkan protokol kesehatan setelah dinyatakan negatif dari corona. Menerapkan gaya hidup yang lebih sehat juga tetap mesti dilakukan oleh orang-orang yang sudah sembuh dari Covid-19.
Setelah sembuh dari infeksi, tubuh biasanya akan membentuk antibodi untuk mengingat virus penyebabnya. Dengan begitu, sistem kekebalan tubuh kita jadi bisa mengenali dan membunuh virus tersebut jika di masa depan datang lagi.
Keberadaan antibodi inilah yang membantu melindungi kita terhadap penyakit dan mengurangi keparahan gejalanya ketika kembali tertular.
Nah, penelitian dari WHO dan banyak studi lainnya melaporkan antibodi virus corona mampu menawarkan perlindungan dari risiko reinfeksi Covid-19 selama kurang lebih 8 bulan setelah sembuh.
Akan tetapi, reinfeksi sebetulnya bukan sebuah kekhawatiran yang perlu terlalu ditakuti. Kejadian reinfeksi tergolong jarang, karena risikonya juga terbilang rendah.
Efek pasca-Covid yang lebih mengkhawatirkan sebetulnya adalah Long Covid. Ya! Tidak sedikit penyintas COVID-19 yang masih berjuang menghadapi gejala jangka panjangnya dalam beberapa minggu atau bulan setelah sembuh.
Bahkan, Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Amerika (CDC) melaporkan 1 dari 3 orang penyintas Covid-19 masih merasa capek dan tidak enak badan sampai 3 minggu setelah menjalani isolasi mandiri.
Baca Juga
Gejala-gejala yang paling sering dikeluhkan termasuk kelelahan, sesak napas, batuk-batuk, jantung berdebar, sakit kepala, kehilangan rasa dan/atau penciuman, pegal linu pada otot dan persendian, hingga sulit berkonsentrasi dan berpikir.
Gejala Long Covid inilah yang membuat sejumlah penyintas merasa tidak sebugar dulu.
Kemunculannya bisa berasal dari banyak faktor, baik dari gangguan fisik maupun psikologis. COVID-19 itu sendiri adalah infeksi virus yang menyerang banyak fungsi organ dalam, mulai dari paru-paru, jantung, dan ginjal sehingga mengurangi kebugaran tubuh.
Selain itu, stres emosional yang mungkin dialami selama masa perawatan juga dapat berperan memperburuk rasa kelelahan.
Sebagian besar orang yang mengalami penyakit infeksi paru umumnya butuh waktu cukup panjang untuk bisa pulih kembali. Hal ini juga berlaku untuk orang yang baru sembuh dari infeksi virus corona.
Alasan utamanya karena infeksi menyebabkan fungsi serta kapasitas paru-paru berkurang. Sistem metabolisme tubuh juga ikut terganggu sebagai efek pasca-infeksi. Hal ini membuat proses pemulihan setelah infeksi coronavirus akut umumnya terjadi secara perlahan.
Oleh karena itu, tetap penting bagi setiap penyintas Covid untuk menjalankan perawatan lebih lanjut setelah sembuh. Menjalani perawatan tambahan dapat membantu tubuh beradaptasi lebih cepat untuk memulihkan diri.
Berikut beberapa tips perawatan yang bisa dilakukan oleh semua orang yang baru sembuh dari Covid:
Makan makanan sehat adalah salah satu kunci untuk mengembalikan stamina setelah sakit.
Sebab, banyak makanan telah terbukti mengurangi peradangan, meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, mempercepat penyembuhan, dan menyediakan energi yang diperlukan untuk memulihkan diri.
Secara umum, orang-orang yang sedang dalam masa perawatan setelah kena Covid-19 dianjurkan untuk makan teratur. Lebih baik makan 4-6 kali dalam porsi kecil dalam sehari daripada 3 kali makan berat.
Makan lebih sering akan membantu memasok energi secara berkelanjutan. Kebiasaan ini juga membantu memperbaiki nafsu makan Anda yang berkurang sebagai gejala dari Long Covid.
Makanlah dalam posisi duduk tegak dan kunyah perlahan, terutama jika Anda masih merasa sesak bernapas setelah sembuh dari corona.
Baca Juga
Secara umum, pilihan makanan yang direkomendasikan untuk mempercepat pemulihan penyakit adalah:
Jangan lupa juga untuk lebih sering minum air agar proses pemulihan jadi lebih cepat. Cobalah minum air putih minimal 6-8 gelas sepanjang hari meski tidak merasa haus. Selain air putih, Anda bisa minum teh tawar, minuman elektrolit, atau jus buah tanpa gula untuk mengembalikan cairan tubuh.
Hindari makanan yang kurang sehat, seperti gorengan, makanan asin dan terlalu pedas, makanan berlemak tinggi, junk food, makanan dan minuman manis, hingga cemilan kemasan selama menjalani perawatan setelah sembuh dari Covid.
Olahraga teratur meningkatkan kesehatan dan stamina tubuh setelah sembuh dari corona. Olahraga yang dibarengi dengan makan sehat juga akan membantu mengembalikan kekuatan otot tubuh.
Oleh karena itu, sebisa mungkin tetap rutin olahraga minimal 10-15 menit setiap hari.
Secara umum, para ahli merekomendasikan Anda untuk mulai dengan jenis olahraga yang berintensitas rendah, seperti jalan kaki atau jogging ringan setelah isolasi mandiri jika gejalanya ringan atau tidak bergejala sama sekali.
Namun, orang-orang yang memiliki gejala lebih berat atau punya komorbid seperti penyakit jantung disarankan untuk mulai olahraga setidaknya 2-3 minggu setelah sembuh dari Covid.
Maka, baiknya tetap berkonsultasi dulu kepada dokter untuk tahu pasti kapan harus memulai dan jenis olahraga yang lebih sesuai dengan kondisi Anda.
Baca Juga
Banyak orang yang sembuh dari COVID menyadari bahwa kebiasaan tidur mereka jadi berubah. Beberapa merasa sulit untuk mulai tidur, sementara lainnya sering mengeluh terbangun tengah malam dan sulit kembali terlelap.
Perubahan ini biasanya dipengaruhi oleh efek stres selama sakit, efek samping obat-obatan, sampai kurangnya paparan sinar matahari selama harus mengisolasi diri.
Gejala Long Covid seperti batuk-batuk dan sesak napas juga mungkin membuat Anda semakin sulit tidur nyenyak.
Dibiarkan berlarut, masalah kurang tidur akan membuat Anda terus-terusan bangun dalam kondisi lemas sehingga dapat memengaruhi kebugaran tubuh.
Baca Juga
Oleh karena itu, pastikan selalu tidur selama 7-8 jam per hari. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda terapkan agar tidur jadi lebih teratur setelah sembuh dari corona:
Mendapatkan tidur yang cukup adalah perawatan pasca-Covid yang tidak boleh disepelekan. Tidur adalah waktunya bagi tubuh untuk meningkatkan metabolisme dan memperbaiki sel-sel yang rusak.
Namun apabila Anda masih suka terbangun tengah malam, jangan cemas dan memaksakan diri untuk cepat-cepat tidur lagi.
Cobalah bangkit untuk melakukan hal lain, misalnya membaca buku atau mendengarkan musik. Kembali ke kasur ketika sudah mengantuk. Jangan habiskan waktu ini untuk menggunakan ponsel maupun laptop.
Meski sudah sembuh dari Covid, jangan sampai abai protokol kesehatan ketika Anda sudah kembali beraktivitas seperti biasa.
Pasalnya, peneliti menemukan bahwa orang yang baru sembuh dari Covid masih berpeluang terhadap re-infeksi.
Penyintas Covid kemungkinan masih dapat membawa virus di hidung dan tenggorokan mereka, bahkan ketika tidak menunjukkan gejala. Hal ini juga telah dikaitkan dengan risiko penularan yang tinggi ke orang lain.
Oleh karena itu, tetaplah hindari kerumunan jika memungkinkan. Apabila harus keluar rumah, pastikan selalu memakai masker dengan benar dan menjaga jarak minimal dua meter saat berinteraksi dengan orang lain.
Penting juga untuk terus rajin mencuci tangan bahkan setelah dinyatakan negatif Covid.
Asupan nutrisi dari makanan sehat akan mempercepat pemulihan setelah kena Covid. Namun, beberapa orang mungkin tidak bisa memenuhi seluruh kebutuhan gizinya hanya lewat makanan.
Oleh karena itu, suplemen peningkat daya tahan tubuh boleh dikonsumsi sebagai bagian dari perawatan pasca-Covid untuk bantu melengkapi kesenjangan asupan nutrisi Anda.
Namun, baiknya tetap konsultasikan lebih dulu ke dokter sebelum mengonsumsi suplemen vitamin apa pun. Dokter akan menyarankan jenis serta dosisnya yang lebih tepat untuk kondisi Anda.
Jika Anda masih punya pertanyaan lainnya terkait perawatan di rumah setelah sembuh dari Covid, jangan ragu bertanya langsung pada dokter di SehatQ.
Download aplikasi kesehatan keluarga SehatQ di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Bisul terjadi ketika ada infeksi bakteri yang memicu peradangan di folikel rambut sehingga muncul kantung berisi nanah. Hal ini bisa diatasi dengan obat Amoxicillin hingga Gentamicin untuk bisul yang disesuaikan dengan kondisi masing-masing.
Pilihan makanan pencegah mual saat hamil, yaitu jahe, ubi, dan pisang. Selain itu, sumber karbohidrat dan vitamin B6 juga dapat menjadi alternatif jenis makanan untuk ibu hamil muda agar tidak mual.
Proses pembuatan garam laut dibagi menjadi dua, yakni evaporasi air laut dan penambangan. Kedua proses ini menghasilkan jenis garam yang berbeda, yaitu garam laut dan garam meja. Berikut kedua proses pembuatan garam yang perlu Anda ketahui.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved