Penderita lupus membutuhkan pola hidup sehat secara rutin karena sistem kekebalan tubuhnya menyerang sel sehat sehingga terjadi peradangan di beberapa sistem tubuh.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
6 Jun 2023
Mulai dengan pola hidup sehat dan rutin konsultasi ke dokter
Table of Content
Lupus merupakan jenis penyakit autoimun yang membuat sistem kekebalan tubuh seseorang menyerang jaringan sehat di dalam tubuh. Kondisi ini membuat sering terjadinya peradangan di beberapa sistem dalam tubuh yang membuat seseorang mudah sakit. Diperlukan perawatan diri untuk lupus secara rutin setiap harinya.
Advertisement
Peradangan bisa terjadi di bagian sendi dan kulit sehingga sering muncul ruam merah di sekitar wajah. Namun, tidak menutup kemungkinan peradangan ini terjadi di organ dalam, seperti jantung dan otak, yang bisa lebih berbahaya. Karena itu, cari tahu langkah yang perlu dilakukan oleh penderita lupus di bawah ini.
Sejauh ini, belum ada pengobatan untuk penderita lupus. Pengobatan yang dilakukan hanya untuk mencegah gejala yang muncul bertambah parah. Langkah pengobatan yang diambil pun perlu melihat gejala yang muncul dan kebutuhan dari tubuh penderita.
Berikut cara menurunkan gejala yang muncul akibat lupus:
Sejumlah obat antiinflamasi bisa didapatkan secara bebas dan menggunakan resep dokter. Obat ini bisa menurunkan gejala nyeri, demam, dan bengkak yang muncul akibat lupus. Namun, obat antiinflamasi juga bisa memunculkan efek samping. Karena itu, ada baiknya kamu berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter.
Obat yang biasa dipakai untuk mengobati malaria bisa mempengaruhi sistem kekebalan tubuh sekaligus mengurangi gejala yang muncul akibat lupus. Jika memilih untuk menggunakan obat ini, ada baiknya kamu melakukan pemeriksaan mata secara rutin. Obat malaria seperti hidroksiklorokuin bisa menimbulkan efek samping kerusakan retina mata biarpun itu sangat jarang terjadi.
Jenis steroid dosis tinggi diyakini bisa membantu melawan peradangan akibat lupus dan menekan sistem kekebalan tubuh. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet, injeksi, hingga krim. Namun, tetap perhatikan efek samping yang muncul, seperti tekanan darah tinggi, diabetes, infeksi, hingga penambahan berat badan.
Penanganan gejala yang muncul akibat lupus bisa menggunakan imunosupresan. Biarpun begitu, tetap ada risiko efek samping yang muncul dengan mengonsumsinya. Ada baiknya kamu berkonsultasi dengan dokter sebelum memilih pengobatan ini.
Baca juga: Penyebab Penyakit Lupus yang Perlu Diwaspadai
Di samping penanganan dengan obat, kamu pun bisa melakukan perawatan diri untuk lupus eritematosus sistemik. Berikut tips untuk mencegah terjadinya peradangan terlalu sering akibat lupus:
Sinar ultraviolet akan memicu rasa terbakar dan ruam pada kulit. Karena itu, kenakan pakaian yang menutupi kulit saat pergi ke luar rumah pada siang hari. Gunakan juga tabir surya yang mengandung sun protection factor (SPF) 55 di bagian tubuh yang terbuka.
Olahraga teratur akan menguatkan tubuh, khususnya tulang dan sendi. Kebiasaan sehat ini juga bisa menyehatkan organ dalam tubuh yang penting agar bisa bekerja dengan baik. Olahraga pun bisa menurunkan risiko serangan jantung.
Saatnya mulai mengurangi atau menghindari makanan yang bisa memicu peradangan. Lalu, mulailah membiasakan diri untuk mengonsumsi makanan sehat, seperti buah, sayur, dan biji-bijian utuh. Jenis makanan ini juga bisa menyehatkan saluran pencernaan, loh.
Merokok juga memicu gejala lupus menjadi lebih parah. Kebiasaan buruk ini bisa menimbulkan penyakit kardiovaskular.
Kamu pun disarankan untuk mendapatkan asupan vitamin D dan kalsium dalam jumlah yang cukup setiap harinya. Kamu bisa mendapatkannya melalui sumber makanan sehat dan suplemen vitamin. Cek suplemen vitamin yang kamu butuhkan di Toko SehatQ.
Jangan hanya datang ke dokter saat gejala sedang muncul. Lakukan pemeriksaan rutin untuk membantu mencegah seringnya gejala muncul. Di samping itu, dokter juga bisa membantu kamu mengatasi masalah kesehatan umum lain, seperti stres dan pola makan yang buruk.
Baca juga: Ciri-ciri Penyakit Lupus pada Ibu Hamil Lengkap dengan Risikonya
Coba manfaatkan aplikasi SehatQ untuk berkonsultasi dengan dokter secara online. Kamu pun bisa melakukan booking dokter jika perlu bertemu tatap muka. SehatQ juga memberikan kemudahan untuk melakukan tebus resep, loh. Semua obat dan vitamin yang kamu pesan pun akan diantar sampai ke rumah tanpa repot.
Advertisement
Ditulis oleh Ade Irawan
Referensi
Artikel Terkait
Penyakit autoimun bisa berbahaya karena dapat menyebabkan berbagai komplikasi seperti penyakit jantung, kerusakan organ dalam, hingga kebutaan. Namun, risiko tersebut bisa dikurangi dengan perawatan.
17 Des 2020
Butterfly rash adalah ruam kemerahan yang muncul di batang hidung dan melebar hingga kedua pipi atas penderita. Butterfly rash merupakan gejala penyakit lupus.
3 Jul 2019
Hydroxychloroquine adalah obat yang bisa digunakan untuk mengatasi beragam penyakit. Mulai dari malaria, lupus, hingga rheumatoid arthritis. Bagaimanakah cara kerja dan dosisnya?
2 Feb 2021
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved