Ada beragam jenis perawatan gigi untuk kecantikan. Sebut saja bleaching, veneer, filling, kawat gigi, root coat treatment, dental crown, implan gigi, dan gum reshaping.
24 Nov 2022
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Perawatan gigi antara lain bleaching, veneer, hingga scaling
Table of Content
Tak hanya mengembalikan fungsi dan menunjang kesehatan, berbagai perawatan gigi banyak dilakukan untuk mempercantik penampilan, baik bagi pria maupun wanita. Apa saja? Simak ulasannya di sini.
Advertisement
Perawatan gigi bisa dilakukan untuk tujuan kesehatan maupun estetika. Umumnya, keduanya saling berkaitan dan sulit untuk benar-benar dipisahkan. Pasalnya, perawatan gigi kosmetik (cosmetic dentistry) pun tidak bisa dilakukan sembarangan dan harus tetap mempertimbangkan berbagai aspek kesehatan gigi dan mulut. Jadi tidak hanya bisa memperbaiki senyum, perawatan yang Anda jalani juga akan membantu mempertahankan kesehatan gigi dalam jangka panjang.
Ada beragam prosedur perawatan gigi untuk memperbaiki penampilan dan fungsi gigi dan mulut secara keseluruhan, antara lain:
Bleaching gigi atau teeth whitening adalah prosedur memutihkan gigi sehingga membuat senyum Anda lebih cerah menawan. Prosedur bleaching yang dilakukan oleh dokter gigi profesional mampu memberikan warna putih gigi hingga 5-8 kali lebih cerah dibandingkan produk pemutih di pasaran.
Meski begitu, secara medis, proses pemutihan gigi tidak dilakukan dengan tujuan mendapatkan gigi seputih mungkin. Dokter gigi akan tetap menyesuaikannya dengan kondisi gigi Anda sebelumnya dan berbagai faktor lain.
Proses bleaching diawali dengan membersihkan plak, kotoran, karang gigi. Setelah dipastikan bersih, dokter baru akan melanjutkan dengan prosedur memutihkan gigi menggunakan zat tertentu yang akan diaplikasikan di permukaan gigi.
Veneer termasuk jenis perawatan gigi untuk memperbaiki penampilan yang cukup populer.
Veneer merupakan cangkang putih yang dibuat khusus menyerupai gigi asli dengan tampilan dan warna yang lebih baik. Cangkang veneer terbuat dari porselen, resin, atau keramik yang memiliki standar medis.
Nantinya, cangkang veneer ini ditempelkan di permukaan gigi asli sehingga bisa menutupi tampilan gigi asli yang dirasa kurang, seperti posisi gigi yang sedikit miring, warna gigi yang rusak akibat obat, hingga celah kecil di antara dua gigi seri.
Kawat gigi atau yang sering disebut behel gigi juga termasuk jenis perawatan yang cukup populer. Kawat gigi mampu mengatasi masalah gigi, seperti gigiberjarak, miring, tidak sejajar, atau gigi tonggos.
Perawatan ini bisa memperbaiki fungsi dan penampilan gigi. Gigi yang susunannya tidak rapi bukan hanya merugikan secara estetika, tapi juga kesehatan.
Ketika susunan gigi berantakan, penyakit seperti gigi berlubang, karang gigi, hingga radang gusi jadi lebih mudah terjadi.
Untuk merapikan susunan gigi, kawat gigi bekerja dengan memberikan tekanan yang stabil secara perlahan dan bertahap untuk menggerakkan gigi agar lebih rapi dan sejajar.
Gigi berlubang bisa menjadi sarang bakteri yang merusak gigi lebih lanjut, menimbulkan nyeri, penyakit gusi, hingga bau mulut.
Untuk mengatasinya, perawatan gigi yang bisa dilakukan adalah tambal gigi. Bahan tambal gigi yang digunakan bisa beragam, mulai dari komposit hingga semen ionomer kaca.
Baca juga: Seputar Perawatan Bonding Gigi dan Fungsinya
Perawatan saluran akar gigi dilakukan untuk mengatasi saraf gigi yang sudah rusak parah atau bahkan mati dan membusuk. Masalah gigi ini biasanya menimbulkan sakit gigi yang parah, pembengkakan, hingga sensitivitas gigi.
Prosedur ini bisa dilakukan dengan mengeluarkan saraf gigi yang sudah rusak atau mati, lalu menggantinya dengan bahan khusus untuk mengisi saluran akar gigi sehingga gigi bisa tetap dipertahankan.
Perawatan saluran akar gigi penting dilakukan untuk mencegah kerusakan yang lebih parah, seperti infeksi dan abses gusi.
Setelah perawatan akar selesai dilakukan, biasanya dokter akan menyelesaikannya dengan prosedur tambal gigi atau pemasangan mahkota gigi, tergantung dari tingkat keparahan kerusakan gigi.
Mahkota gigi atau yang sering disebut sebagai crown gigi adalah salah satu alternatif perawatan gigi yang biasanya dilakukan jika kerusakan gigi sudah cukup parah.
Sesuai namanya, mahkota gigi merupakan penutup seperti mahkota atau topi yang akan diletakkan di atas gigi yang bermasalah, sehingga penampilan dan fungsinya bisa kembali baik. Namun sebelumnya, gigi yang bermasalah harus dirawat dan dibersihkan.
Crown gigi bisa dilakukan untuk menutupi gigi yang cacat, rusak, busuk, berubah warna, atau rapuh agar tidak mudah patah. Mahkota gigi bisa terbuat dari berbagai bahan, dari logam, porselen, maupun campuran antara beberapa bahan seperti logam, resin, atau keramik. Mahkota gigi ini bisa bertahan hingga 15 tahun lamanya.
Implan gigi bisa menjadi solusi bagi Anda yang kehilangan gigi akibat gigi berlubang, penyakit gusi, maupun cedera.
Pemasangan implan dilakukan dengan menempatkan sekrup khusus yang akan bertindak sebagai akar gigi pengganti, di gusi area gusi yang sudah kehilangan gigi. Sekrup tersebut terbuat dari titanium agar memberikan fondasi yang kuat untuk menjadi pondasi gigi palsu yang akan dipasang setelahnya.
Operasi gusi adalah jenis perawatan gigi untuk orang-orang yang memiliki berbagai masalah gusi yang juga berdampak ke gigi. Operasi gusi ada banyak jenisnya.
Sebagian bisa dilakukan untuk mengurangi gusi yang menutup gigi pada orang yang memiliki gummy smile. Sebagian bisa dilakukan untuk mengubah bentuk gusi yang tidak rata atau bahkan bengkak akibat tumpukan karang gigi.
Prosedur ini bisa dilakukan hanya pada satu gigi hingga garis gusi maupun beberapa area gigi untuk memperbaiki tampilan gusi secara keseluruhan.
Scaling gigi adalah perawatan untuk membersihkan karang gigi. Tumpukan karang gigi yang tidak segera dibersihkan dapat membuat gusi menjadi meradang dan bengkak. Selain itu, bau mulut juga biasanya jadi salah satu dampak dari kondisi ini.
Jika terus dibiarkan, karang gigi bahkan bisa mengikis tulang pendukung gigi, sehingga gigi menjadi goyang dan pada akhirnya lepas dengan sendirinya.
Baca Juga
Perawatan gigi bisa dilakukan untuk memperbaiki tampilan gusi, gigi, dan mulut secara keseluruhan untuk menciptakan senyum yang sehat. Beragam perawatan ini sudah seharusnya Anda lakukan di dokter gigi profesional untuk mencegah efek samping dan memaksimalkan hasil.
Tertarik melakukan perawatan gigi untuk senyum lebih menawan? Anda bisa berkonsultasi langsung dengan dokter gigi atau bertanya secara daring melalui fitur chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Abrasi gigi umumnya disebabkan oleh cara menyikat gigi yang salah. Tak perlu khawatir, kondisi ini bisa diatasi dengan pembuatan crown atau penambalan gigi.
Rasa sakit saat gigi berlubang dapat diobati dengan menggunakan bahan-bahan alami yang ada di rumah. Jika tidak diobati dengan baik, lama kelamaan rasa sakit gigi berlubang bisa tidak tertahankan. Apa saja bahan-bahan alami untuk meringankan sakit akibat gigi berlubang?
Sakit gusi adalah kondisi yang diakibatkan oleh gingivitis atau radang gusi. Salah satunya adalah impaksi makanan yang tersangkut antara gigi dan gusi. Namun, radang gusi juga dapat terjadi pada penderita penyakit HIV/AIDS dan Herpes Simpleks Tipe 1.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved