Peraturan permainan softball bukan hanya soal skoring. Material untuk tongkat pemukul dan yang harus dilakukan pemain setelah home run pun ikut diatur, karena singkatnya waktu permainan olahraga yang satu ini.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
13 Feb 2021
Peraturan softball terbilang unik dalam menentukan akhir permainan ini
Table of Content
Softball memang bukan salah satu cabang olahraga yang populer di Indonesia, tapi tidak sedikit juga orang yang jadi peminat olahraga ini, mungkin Anda salah satunya. Apa saja sih peraturan permainan softball yang harus Anda kuasai?
Advertisement
Olahraga softball sendiri aslinya lahir di Amerika Serikat, tepatnya di kioa Chicago pada 1887 silam. Pada saat itu, softball masih dimainkan di dalam ruangan atau tempat tertutup. Baru pada 1930, olahraga ini mulai dimainkan di lapangan terbuka dan terus dilakukan hingga era modern saat ini.
Di Indonesia, softball pada dasarnya mirip dengan permainan bola kasti dan menjadi salah satu cabor reguler di Pekan Olahraga Nasional (PON) sejak PON VII Surabaya 1969. Tim softball Indonesia pun kerap berlaga di ajang internasional, seperti SEA Games dan Asian Games.
Mirip dengan kasti, cara bermain permainan softball yang utama ialah pemain memukul bola dengan tongkat pemukul (bat), kemudian berlari mengitari lapangan dari satu base ke base lainnya (4 base).
Ketika berhasil kembali ke base awal tanpa divonis keluar, pemain tersebut akan mencetak angka. Tim yang paling banyak mencetak angka adalah pemenangnya.
Lebih lengkapnya, berikut ini dasar peraturan permainan softball yang menarik untuk Anda ketahui:
Selain peraturan permainan softball yang baku di atas, olahraga ini juga ternyata memiliki keunikan tersendiri, seperti berikut ini.
Permainan softball tidak boleh menggunakan tongkat baseball. Tongkat baseball berbeda dari softball. Dalam pertandingan resmi, jika terbukti menyalahi aturan ini, maka pemain akan langsung dikeluarkan dari lapangan.
Pemain tidak boleh menggunakan pemukul maupun aksesoris metal. Tongkat softball juga tidak boleh mengandung metal (termasuk sekrup atau lempengan besi). Pemain pun dianjurkan tidak mengenakan cincin, anting, kalung, gelang, dan benda lain yang mengandung metal.
Hanya kapten yang boleh protes ke wasit. Protes yang dilancarkan pun hanya sekadar tentang interpretasi aturan pertandingan.
Pemain harus langsung ke dugout (bangku cadangan) saat home run. Ini dilakukan untuk mempersingkat waktu bermain mengingat waktu bermain hanya maksimal 50 menit dalam pertandingan resmi.
Pertandingan akan berakhir tanpa harus memainkan 7 inning. Kondisi ini terjadi jika salah satu tim sudah unggul 20 angka di inning ke-3, 15 angka di inning ke-4, atau 10 angka di inning ke-5.
Penangkap bola (catcher) disarankan memakai masker pelindung. Hal ini dilakukan untuk alasan keamanan dan keselamatan.
Peraturan dalam permainan softball di atas digunakan pada pertandingan resmi dan bisa saja diabaikan jika Anda hanya bermain secara kasual dengan teman-teman. Namun, tetap pastikan aspek keamanan dan keselamatan selama bermain. Salah satunya, hentikan permainan jika hujan.
Advertisement
Ditulis oleh Asni Harismi
Referensi
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved