Beda dari Sepak Bola, Ini Peraturan Futsal yang Penting untuk Dipahami

Permainan bola futsal sangat populer dan tidak kalah bersaing dengan sepak bola. Selain bisa dimainkan dengan jumlah orang yang lebih sedikit dan lapangan yang lebih kecil dibanding ‘saudaranya’ itu, peraturan futsal juga tidak terlalu rumit bagi kebanyakan orang awam.

Futsal adalah olahraga yang dimainkan secara tim, lebih tepatnya 2 tim dengan jumlah pemain futsal ialah 5 pemain (termasuk kiper) pada masing-masing tim. Meski terlihat seperti sepak bola mini, bola yang digunakan dalam olahraga futsal lebih kecil dan keras dibanding bola yang digunakan dalam bola lapangan besar.

Salah satu peraturan futsal yang paling berbeda dari sepak bola ialah tidak adanya sistem offiside. Selain itu, futsal tidak mengenal istilah lemparan ke dalam karena bola futsal yang keluar lapangan harus dimasukkan lagi dengan cara ditelakkan di garis lapangan, kemudian ditendang ke rekan satu tim.

Peraturan futsal yang diakui oleh dunia internasional

Baju futsal dan sepatu futsal bukan hal terpenting yang harus Anda siapkan ketika ingin memainkan olahraga yang satu ini di ajang resmi. Anda wajib memahami panduan Futsal Laws of The Game 2020 yang dibuat oleh FIFA, antara lain:

1. Bola futsal

Bola futsal terbuat dari kulit, berbentuk bulat, dan memiliki diameter 62-64 cm. Dalam pertandingan resmi, FIFA juga mengatur berat bola futsal sekitar 400-440 gram dan memiliki daya pantul 50-65 cm.

2. Pergantian pemain

Tidak seperti sepak bola, pergantian pemain dalam peraturan futsal tidak harus menunggu persetujuan dari wasit. Dengan kata lain, pemain dari pinggir garis bisa langsung masuk ke lapangan saat pertandingan tengah berjalan asalkan pemain yang digantikan sudah keluar lapangan terlebih dahulu.

Jumlah pergantian pemain pun tidak dibatasi. Hanya saja, dalam kompetisi FIFA (misalnya Piala Dunia Futsal) atau Federasi Regional (misalnya AFC untuk wilayah Asia dan UEFA untuk Eropa), pergantian pemain biasanya dibatasi hingga maksimal 9 pergantian per pertandingan.

Aturan ini tidak berlaku jika ada seorang pemain di dalam lapangan yang ingin bergantian menjadi kiper. Dalam hal ini, pemain harus memberi tahu wasit terlebih dahulu dan pergantian baru bisa dilakukan saat pertandingan tengah jeda (misalnya saat bola keluar atau terjadi tendangan gawang).

Jika pemain tidak mematuhi peraturan futsal mengenai pergantian pemain, wasit berhak memberi sanksi. Sanksi tersebut bisa berupa teguran maupun langsung mengeluarkan pemain dari lapangan.

3. Durasi pertandingan

Pertandingan futsal dimainkan selama 2x20 menit bersih. Artinya, timer akan dihentikan ketika bola keluar (baik keluar dari sisi lapangan maupun saat terjadi tendangan melenceng) dan baru akan diaktifkan kembali setelah bola kembali memasuki lapangan.

4. Time-out

Dalam olahraga futsal juga dikenal istilah time-out seperti dalam olahraga bola basket. Masing-masing tim memiliki jatah time-out sebanyak 1 kali per babak dengan waktu time-out 1 menit.

Jika tim tidak meminta time-out di babak pertama, maka jatah itu tidak akan diakumulasi ke babak kedua. Sementara jika pertandingan berlanjut ke babak ekstra, maka time-out tidak berlaku.

5. Gol kick-off

Dalam peraturan futsal, pemain dapat langsung menendang bola kick-off ke arah gawang. Jika masuk gawang, maka tendangan itu akan dianggap sebagai gol yang sah. Sementara itu bila ditepis oleh kiper, akan langsung menghasilkan tendangan sudut.

6. Tendangan bebas

Sama seperti sepak bola, tendangan bebas terjadi ketika ada pelanggaran di titik tertentu. Bedanya, dalam peraturan futsal, tendangan bebas juga bisa terjadi di dalam kotak penalti, yakni dalam bentuk tendangan bebas langsung maupun tendangan bebas tidak langsung.

Tendangan bebas langsung artinya boleh langsung ditendangkan ke gawang dan jika gol akan otomatis dianggap sah. Sementara itu, tendangan bebas tidak langsung artinya baru akan dianggap sebagai gol yang sah bila mengenai anggota tubuh pemain lain (baik lawan maupun kawan satu tim).

Tendangan bebas di luar kotak penalti harus dieksekusi dalam waktu kurang dari 4 detik. Jika tidak, wasit akan menganggapnya sebagai pelanggaran, sehingga bola akan berbalik diberikan kepada tim lawan.

7. Tendangan penalti

Tendangan penalti diberikan wasit ketika terjadi pelanggaran di kotak penalti (termasuk saat tendangan bebas) atau saat terjadi pelanggaran berat di luar area penalti. Gol yang tercipta dari kotak penalti selalu dianggap sah oleh wasit.

Catatan dari SehatQ

Bermain futsal bersama teman-teman memang selalu menyenangkan. Namun di masa pandemi ini, ada baiknya Anda mempertimbangkan kembali aktivitas yang melibatkan banyak orang. Oleh karena itu, untuk mengetahui tips aman berolahraga selama pandemi, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play..