logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Parenting

9 Alasan Mengapa Peran Orangtua dalam Pendidikan Anak Sangat Penting

open-summary

Peran orangtua dalam pendidikan anak sangatlah penting. Mulai dari menjadi panutan yang baik, membaca buku bersama, hingga membantu anak mengerjakan pekerjaan rumahnya. Berbagai hal ini dapat berpengaruh terhadap nilai akademis si kecil di sekolah.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari

23 Apr 2021

Peran orangtua dalam pendidikan anak juga harus menjadi prioritas Ayah dan Bunda.

Peran orangtua dalam pendidikan anak tidak boleh dilupakan.

Table of Content

  • 9 peran orangtua dalam pendidikan anak
  • Catatan dari SehatQ

Peran orangtua dalam pendidikan anak tidak hanya untuk membiayai uang sekolah saja. Walaupun ada guru yang siap menjadi 'orangtua kedua' dan mengajarinya di sekolah, Anda dan pasangan tetap harus ikut terlibat dalam proses pembelajaran anak.

Advertisement

Pentingnya peran orangtua dalam pendidikan anak usia dini tidak boleh diremehkan. Dengan menjalankan peran yang baik sebagai orangtua, Anda dapat membuat anak lebih rajin belajar, menumbuhkan rasa ingin tahu, hingga memacunya untuk memiliki pikiran terbuka (open minded).

9 peran orangtua dalam pendidikan anak

Dilansir dari Parenting First Cry, memenuhi peran orangtua dalam pendidikan anak dianggap bisa meningkatkan nilai akademisnya di sekolah. Jadi, jangan abaikan pendidikan anak dan pahami berbagai peran Anda demi kelancaran proses pembelajarannya.

1. Menjadi panutan yang baik untuk anak

Menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), setiap orang dewasa dapat menjadi model bagi anak. Namun, orangtua tetap menjadi panutan terpenting yang bisa mereka contoh.

Cobalah untuk menjadi orangtua yang kreatif dan berusaha untuk memusatkan perhatian anak terhadap hal-hal yang ia minati. Bantulah anak untuk menemukan potensi dan minatnya, serta dorong mereka untuk melakukan banyak kegiatan di sekolah.

Pentingnya orangtua dalam mendidik anak yang satu ini diharapkan dapat membuat anak lebih giat lagi dalam belajar.

2. Membaca buku bersama

Membaca buku pelajaran bersama termasuk salah satu bentuk pendidikan anak usia dini dalam keluarga.

Pasalnya, kegiatan ini diyakini dapat membuat orangtua mengetahui proses pembelajaran anak di sekolahnya.

Selain itu, membaca buku bersama juga bisa menjadi cara untuk mempererat hubungan antara anak dengan kedua orangtuanya.

3. Sarana berkomunikasi dengan anak

Setelah Anda pulang kerja, sempatkan waktu untuk bercengkrama dengan anak dan tanyakan segala aktivitasnya di sekolah. Hal ini juga dianggap sebagai bentuk peran orangtua dalam mendidik anak.

Selain itu, minta anak menceritakan pelajaran apa saja yang ia dapat dari guru-gurunya. Jadikan momen ini menyenangkan, tapi jangan terlalu serius.

Ajak ia duduk di meja makan bersama sambil melahap camilan sehat. Jangan hanya membicarakan masalah akademis saja, tanya juga mengenai teman-temannya atau masalah yang ia temui di sekolah.

4. Membantu pekerjaan rumah anak

Di sekolah, yang memegang peranan penting dalam mengajarkan anak adalah guru. Sementara di rumah, peran orangtua adalah membantu anak untuk mengulang kembali pelajaran yang telah ia dapatkan, salah satunya ketika mengerjakan pekerjaan rumah (PR).

Anak-anak biasanya akan meminta bantuan orangtua untuk mengerjakan PR. Hal ini pun termasuk salah satu peran orangtua dalam pendidikan anak yang tak boleh dilupakan.

Meski demikian, jangan hanya membantu anak mengerjakan PR saja, tapi juga berikan bantuan dalam menciptakan jadwal rutin untuk mengerjakan PR.

Sebab, anak juga bisa merasa lelah setelah pulang sekolah. Jangan paksa ia untuk langsung mengerjakan PR-nya. Carilah waktu saat anak sudah merasa rileks dan ajak ia untuk mengerjakan PR-nya bersama Anda.

5. Menjaga ketenangan dan kedamaian di rumah

Peran orangtua terhadap anak di dalam konteks pendidikan lainnya adalah menjaga ketenangan dan kedamaian di dalam rumah.

Anak tentunya tidak bisa belajar dengan fokus di sekolah jika ia sering mendengar adanya teriakan dan melihat pertengkaran dari kedua orangtuanya.

Maka dari itu, cobalah untuk tidak bertengkar atau berteriak di depan anak. Hal ini dilakukan agar mental dan ketenangan emosional si kecil terjaga sehingga ia mampu belajar dengan maksimal di sekolah.

6. Mengakrabkan diri dengan pihak sekolah

Salah satu peran orangtua dalam pendidikan anak adalah mendekatkan diri dengan pihak sekolah. Bayangkan saja guru atau wali kelas sebagai teman Anda.

Cobalah ajak wali kelasnya berbicara dan berdiskusi untuk menjalin hubungan yang baik dengan mereka. Selain itu, mintalah anak untuk terbuka dengan guru-gurunya.

Dengan memiliki hubungan yang dekat dengan pihak sekolah, Anda dapat meminta bantuan mereka jika sewaktu-waktu si kecil menghadapi masalah dalam proses pembelajaran.

Maka dari itu, hal ini menjadi salah satu alasan mengapa peran orangtua sangat penting dalam keluarga, terutama dalam pendidikan anak.

7. Mendatangi acara di sekolah anak

Jika Anda punya waktu luang, jangan lupa untuk datang ke acara di sekolah anak. Bisa jadi ia  sedang berpartisipasi di dalam acara itu dan membutuhkan dukungan dari orangtuanya.

Supaya Anda tahu berita terkini di sekolah, cobalah untuk mendekatkan diri dengan orangtua murid lainnya. Dengan demikian, Anda bisa tahu jika sewaktu-waktu ada acara sekolah yang penting bagi anak.

Peran keluarga dalam pendidikan anak usia dini ini dinilai penting karena bisa memotivasi anak untuk berpartisipasi dalam kegiatan di sekolah.

8. Memantau aktivitas dan perilaku anak di sekolah

Penting bagi orangtua untuk memantau aktivitas dan perilaku anak di sekolah. Sebab, perilaku anak memiliki keterkaitan yang cukup tinggi dengan performanya di sekolah.

Maka dari itu, cobalah untuk menegur anak jika ia berperilaku buruk di sekolah. Bantu ia agar bisa menjadi murid yang hormat kepada teman dan gurunya.

Selain itu, bimbing anak untuk bisa mengatur rutinitas hariannya dan menyisakan waktu untuk belajar.

9. Memberikan hadiah saat anak berperilaku baik dan berprestasi

Memberikan hadiah saat anak berperilaku baik dan berprestasi juga menjadi peran orangtua dalam pendidikan anak.

Berprestasi yang dimaksud di sini bukan berarti anak harus menjuarai lomba. Saat ia sudah mendapatkan nilai ujian yang baik, ini juga bisa dianggap sebagai prestasi.

Anda bisa memberikan hadiah berupa pujian yang mampu memotivasinya untuk belajar

Baca Juga

Baca Juga

  • 10 Cara Belajar Membaca Anak TK yang Efektif
  • Bahaya Kotak Makan Plastik yang Perlu Anda Waspadai
  • Gita Savitri dan 5 Pesohor Dunia yang Memilih Childfree, Ini Pandangan Menurut Psikologi

Catatan dari SehatQ

Walaupun ada guru yang mengajarinya di sekolah, peran orangtua dalam pendidikan anak tetap penting dan tidak boleh dilupakan. Sebab, orangtua adalah guru pertama anak di rumah yang dapat membantunya berprestasi di sekolah.

Jika Anda memiliki pertanyaan seputar kesehatan anak, jangan ragu untuk bertanya dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh di App Store atau Google Play sekarang juga.

Advertisement

tips parentingparenting stressgaya parenting

Ditulis oleh Fadli Adzani

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved