logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Kulit & Kecantikan

Mengenal Peran Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Serta Tindakan yang Dilakukan

open-summary

Jika Anda mengalami masalah atau penyakit kulit dan kelamin, berkonsultasi atau berobat ke dokter spesialis kulit dan kelamin sangat disarankan. Anda dapat mengenali dokter kulit dan kelamin dengan gelar Sp.KK (spesialis kulit dan kelamin) di belakang namanya.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri

1 Des 2021

Konsultasi dengan dokter spesialis kulit sangat disarankan bila pengobatan rumahan tidak kunjung menyembuhkan kondisi yang dialami

Dokter spesialis kulit kelamin mampu menangani dan mengobati penyakit atau gangguan yang berkaitan dengan kulit dan kelamin

Table of Content

  • Peran dokter spesialis kulit dan kelamin
  • Kondisi medis yang membutuhkan dokter kulit dan kelamin
  • Perawatan atau tindakan yang dilakukan oleh spesialis dermatologi dan venereologi 
  • Kapan harus menemui dokter spesialis kulit dan kelamin?
  • Hal yang harus diperhatikan sebelum menemui dokter SpKK

Jika Anda mengalami masalah atau penyakit kulit, berkonsultasi atau berobat ke dokter spesialis kulit atau ahli dermatologi sangat disarankan. Anda dapat mengenali dokter kulit dengan gelar Sp.KK (spesialis kulit kelamin) di belakang namanya. 

Advertisement

Dokter kulit juga memiliki keahlian dalam mengobati gangguan atau masalah yang berhubungan dengan kesehatan kelamin. 

Peran dokter spesialis kulit dan kelamin

Dokter spesialis kulit atau ahli dermatologi adalah dokter yang memiliki keahlian dalam menangani dan mengobati penyakit, masalah, atau gangguan yang berhubungan dengan kesehatan kulit, kuku, dan rambut. 

Dokter spesialis kulit atau ahli dermatologi (dermatologist) umumnya memiliki gelar SpKK (spesialis kulit dan kelamin) atau SpDV (spesialis dermatologi dan venereologi) di belakang namanya.

Itu berarti, dokter kulit juga memiliki kemampuan dalam menangani dan mengobati penyakit, masalah, atau gangguan yang berkaitan dengan kesehatan kelamin. 

Dokter spesialis kulit dan kelamin
Sebelum memberi tindakan, dokter akan melakukan pemeriksaann terhadap keluhan pasien

Seorang dokter spesialis kulit dan kelamin umumnya akan menjalani pendidikan spesialis dan pelatihan berkaitan dengan ilmu kesehatan kulit dan kelamin, setelah lulus dari pendidikan dokter umum selama 4-6 tahun atau lebih.

Sama seperti dokter spesialis lainnya, peran dokter spesialis kulit dan kelamin adalah melakukan diagnosis terlebih dahulu mengenai keluhan yang dialami pasien. 

Diagnosis tersebut dapat meliputi wawancara riwayat keluhan, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang yang diperlukan.

Secara klinis, berbagai keahlian penyakit kulit dan kelamin yang umumnya dilakukan oleh dokter SpKK, di antaranya termasuk:

1. Dermatologi umum

Dokter kulit dan kelamin dapat mengobati atau menangani masalah dan penyakit kulit yang disebabkan oleh:

  • Bakteri (pyoderma), seperti karbunkel (bisul), folikulitis (infeksi pada folikel rambut), ektima (infeksi bakteri pada lapisan dermis kulit yang menimbulkan luka dan keropeng), selulitis (kemerahan dan bengkak kulit yang disebabkan infeksi bakteri Streptococcus dan Staphylococcus). 
  • Infeksi jamur kulit, seperti candidiasis, panu (pityriasis versicolor), kurap (dermatofita)
  • Gangguan kulit akibat penyakit autoimun. Misalnya, psoriasis (kondisi kemerahan kulit disertai dengan kondisi kulit kering dan bersisik tebal), vitiligo (penyakit yang menyebabkan warna kulit, mata, dan rambut memudar).
  • Tumor jinak maupun observasi deteksi tumor ganas.
  • Neurodermatitis atau eksim menahun pada dewasa, serta dermatitis dengan berbagai pemicu.

2. Dermatologi kosmetik

Dokter spesialis kulit dan kelamin dapat mengobati atau menangani masalah kulit yang mengganggu penampilan atau kecantikan seseorang (estetika). Misalnya:

  • Akibat penuaan kulit (aging), kerutan, kulit kendur, kusam, kasar, pori-pori besar, dan flek hitam.
  • Perbaikan jaringan parut, seperti stretch mark, bekas jerawat, dan bekas yang timbul paspaperadangan. 

3. Dermatologi pediatrik

Berbagai masalah atau penyakit kulit yang umum dialami bayi dan anak-anak, seperti:

  • Dermatitis atopik (eksim).
  • Hemangioma (benjolan pembuluh darah pada kulit).
  • Ruam popok (iritasi kulit akibat penggunaan popok)
  • Miliaria (biang keringat)
  • Infeksi kulit akibat bakteri, jamur, maupun kelainan kulit karena faktor genetik dan gangguan autoimun lainnya.

4. Kondisi kulit yang dialami remaja

Usia remaja ditandai dengan perubahan hormonal akibat pubertas. Beberapa masalah kulit yang sering dijumpai pada periode ini antara lain jerawat, ketombe, bau badan, dan kondisi kesehatan yang disebabkan oleh tingginya aktivitas fisik dan keringat, seperti infeksi jamur.

5. Dermatologi geriatrik

Dokter spesialis kulit dan kelamin juga dapat menangani masalah kulit yang dialami lansia. Misalnya: 

  • Lichen simpleks kronik, yakni kondisi peradangan kulit kronis yang ditandai dengan gatal dan tekstur garis kulit yang semakin terlihat jelas. 
  • Xerosis kutis (kulit sangat kering).
  • Infeksi kulit akibat bakteri, jamur, maupun kelainan kulit karena penyakit sistemik, seperti diabetes melitus, gangguan hati, darah, dan lainnya.

6. Bedah dan tumor kulit

Seorang dermatologist juga tak menutup kemungkinan melakukan pemeriksaan dan perawatan bedah yang berfokus pada pasien dengan benjolan kulit bersifat ganas serta kanker kulit (karsinoma sel skuamosa, karsinoma sel basal, dan melanoma maligna).

7. Masalah yang berkaitan dengan kesehatan kuku dan rambut

Adapun berbagai gangguan yang berkaitan dengan kesehatan kuku dan rambut.

  • Tinea unguium (infeksi jamur kuku) dan cantengan
  • Alopecia (kebotakan rambut)
  • Effluvium (kerontokan rambut)
  • Pitiriasis sika (ketombe kering) dan dermatitis seboroik (ketombe basah)

8. Penyakit kelamin

Berbagai penyakit menular menular seksual yang kerap dialami oleh mereka yang aktif secara seksual dapat ditangani secara profesional oleh dokter spesialis kulit dan kelamin.

Penyakit menular seksual yang umum dialami infeksi herpes kelamin, kutil kelamin, sifilis, gonore, klamidia, human papillomavirus (HPV), dan keluarnya cairan tidak normal dari alat kelamin laki-laki ataupun perempuan.

BACA JUGA: Kenali Peran Dokter Kecantikan Atau Estetika dalam Perawatan Kulit

Kondisi medis yang membutuhkan dokter kulit dan kelamin

Jerawat parah bisa dikonsultasikan ke dokter spesialis kulit dan kelamin
Jerawat parah yang tak kunjung sembuh bisa diobati ke dokter SpKK

Dokter kulit dan kelamin mampu mendiagnosis dan mengobati lebih dari 3.000 jenis penyakit kulit dan kelamin.

Berikut beberapa penyakit atau masalah kulit dan kelamin yang dapat ditangani oleh dokter SpKK selengkapnya. 

  • Jerawat
  • Hiperpigmentasi dan hipopigmentasi
  • Infeksi kulit akibat jamur atau bakteri
  • Dermatitis dan eksim
  • Alergi dan gangguan autoimun
  • Kutil
  • Psoriasis
  • Rosacea
  • Herpes zoster
  • Rambut rontok, ketombe, dan kebotakan rambut
  • Masalah yang mengganggu kesehatan kuku akibat infeksi jamur, cantengan, atau ingrown nails
  • Spider and varicose veins
  • Tumor dan kanker kulit
  • Penyakit menular seksual

Perawatan atau tindakan yang dilakukan oleh spesialis dermatologi dan venereologi 

Dokter kulit dan kelamin bisa melakukan tindakan tertentu
Ahli dermatologi dapat melakukan sejumlah perawatan kecantikan tertentu

Setelah melakukan diagnosis, dokter spesialis dermatologi dan venereologi selanjutnya akan memberikan penanganan atau pengobatan berupa obat minum dan obat oles. 

Namun, tak sedikit dokter kulit dan kelamin yang melakukan tindakan medis tertentu berdasarkan hasil diagnosis penyakit yang dialami pasien.

Berikut beberapa perawatan atau tindakan yang biasa dilakukan oleh dokter spesialis kulit dan kelamin:

  • Chemical peeling merupakan prosedur kecantikan yang dilakukan untuk mengangkat lapisan kulit epidermis sehingga mempercepat regenerasi sel kulit. 
  • Dermabrasi, prosedur pengelupasan kulit untuk mengurangi tampilan garis-garis halus, bintik-bintik penuaan, bekas jerawat, dan bercak-bercak prakanker pada kulit.
  • Terapi laser, prosedur kecantikan yang bertujuan untuk menghilangkan bekas jerawat, flek hitam, keriput, pertumbuhan rambut, bercak hitam akibat sinar matahari, tato, kutil, dan tahi lalat.
  • Suntik filler atau Botox, dilakukan untuk meminimalisir tampilan keriput dan kulit kendur. 
  • Cryotherapy, prosedur pembekuan jaringan di permukaan kulit atau mukosa menggunakan zat berupa nitrogen cair. Langkah ini dilakukan untuk mengobati kutil dan beberapa jenis tumor.
  • Sclerotherapy, prosedur yang dilakukan untuk mengobati varises dengan melibatkan penyuntikan bahan kimia ke dalam pembuluh darah yang rusak.
  • Tumescent liposuction, dermatolog akan menghilangkan lemak pada area tubuh tertentu.
  • Biopsi, seorang dokter kulit dapat melakukan beberapa jenis biopsi untuk mendiagnosis kanker kulit atau kondisi tumor lainnya. 
  • Tindakan bedah, untuk menghilangkan tahi lalat atau lesi pada kulit yang diawali dengan pemberian anestesi lokal.
  • Operasi Mohs, tindakan bedah untuk menghilangkan lapisan tipis pada jaringan sekitar tumor. 

Kapan harus menemui dokter spesialis kulit dan kelamin?

Anda dapat menemui dokter spesialis kulit dan kelamin apabila mengalami masalah atau penyakit kulit yang tidak kunjung sembuh setelah melakukan pengobatan rumahan.

Adapun beberapa kondisi yang memerlukan peran dokter spesialis kulit dan kelamin adalah sebagai berikut. 

  • Ruam kulit
  • Iritasi kulit
  • Kulit kering, gatal, mengelupas, melepuh, bernanah
  • Jerawat parah
  • Flek hitam atau warna kulit tidak merata
  • Tanda-tanda penuaan, seperti kulit keriput, bercak hitam akibat paparan sinar matahari, kulit kendur
  • Ketombe, kerontokan rambut, kerusakan rambut
  • Masalah kesehatan kuku
  • Varises 
  • Perubahan warna dan tekstur kulit, kutil, tahi lalat
  • Benjolan di area kelamin, nyeri pada kelamin, gatal pada kelamin, kelamin berbau, ruam kelamin
  • Keluar cairan abnormal dari alat kelamin

BACA JUGA: Review Dokter Kulit dan Kelamin di Jakarta

Hal yang harus diperhatikan sebelum menemui dokter SpKK

Sebelum memutuskan untuk pergi ke ahli dermatologi, Anda perlu memastikan bahwa dokter yang dipilih sudah memiliki sertifikasi yang terpercaya. 

Jika ingin memakai asuransi, pastikan dokter dan rumah sakit yang dituju sudah berafiliasi dengan asuransi yang Anda gunakan. 

Ketahui pula apakah asuransi kesehatan menanggung semua perawatan atau hanya pengobatan jenis tertentu saja. Pasalnya, prosedur kecantikan biasanya tidak ditanggung oleh asuransi kesehatan.

Tanyakan apa saja ke dokter spesialis kulit dan kelamin
Ajukan berbagai pertanyaan serta keluhan yang dialami

Bila ingin berkonsultasi mengenai permasalahan kulit atau kelamin, tak ada salahnya untuk menyiapkan catatan pertanyaan yang ingin diajukan serta riwayat keluhan atau gejala yang dialami. 

Beberapa pemeriksaan kulit dan kelamin mungkin ada yang mengharuskan Anda untuk membawa sejumlah dokumen pendukung, seperti hasil pemeriksaan sebelumnya atau hasil tes lab darah, Rontgen, CT scan, atau biopsi. 

Persiapkan dokumen tersebut sebelum pergi ke dokter kulit dan kelamin dan pastikan tak ada dokumen yang tertinggal.

Informasikan ke dokter mengenai obat atau suplemen yang sedang Anda konsumsi atau produk perawatan kulit yang digunakan, serta reaksi alergi terhadap obat atau zat tertentu jika ada. Hal ini penting untuk mencegah kemungkinan adanya reaksi tertentu yang muncul pada kulit. 

Selain itu, beberapa jenis obat atau suplemen mungkin dapat memicu risiko efek samping atau komplikasi yang berbahaya.

Pastikan pula kulit wajah Anda bersih dari produk kosmetik atau skincare saat menemui dokter spesialis dermatologi dan venereologi. Dengan begitu, dokter dapat melihat kondisi kulit secara akurat. 

Baca Juga

  • 11 Cara Tepat Menghilangkan Komedo Hitam
  • Tanam Benang Hidung, Cara Instan Mengubah Hidung Tanpa Oplas
  • Mengenal Squalane, Kandungan Pelembap yang Tengah Digandrungi

Itulah beberapa hal mengenai dokter spesialis kulit dan kelamin yang perlu diketahui. Pada dasarnya, Anda bisa menemui dokter kulit dan kelamin dalam kondisi darurat maupun non-darurat apabila pengobatan rumahan atau pengobatan dari dokter umum belum membuahkan hasil yang maksimal.

Anda bisa berkonsultasi dokter spesialis kulit dan kelamin baik dengan rujukan dari dokter umum atau datang langsung ke poliklinik dokter spesialis ini. 

Sebelum menemui ahlinya, Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter kulit secara online menggunakan fitur chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!

Advertisement

kulit sehatkesehatan kulitkulit dan kecantikanpenyakit kelamin

Ditulis oleh Annisa Amalia Ikhsania

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved