Dokter bedah toraks dan kardiovaskular adalah dokter yang merawat pasien dengan penyakit jantung, paru-paru, toraks, maupun organ-organ lain yang ada di sekitar rongga dada. Tugas utamanya adalah untuk melakukan operasi dan pemantauan pasien.
25 Jul 2021
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Dokter bedah toraks dan kardiovaskular merawat penyakit di area rongga dada
Table of Content
Dokter bedah toraks dan kardiovaskular adalah dokter spesialis yang memiliki fokus utama melakukan operasi pada jantung, paru-paru, toraks, dan organ-organ lain yang ada di dalam rongga dada. Dokter ini memiliki gelar Sp.BKTV dan untuk mendapatkannya, seorang dokter yang telah lulus menjadi dokter umum perlu melewati pendidikan spesialis.
Advertisement
Agar lebih jelas, berikut ini penjelasan seputar peran dokter spesialis bedah toraks dan kardiovaskular dalam dunia kesehatan.
Selain operasi, dokter bedah toraks dan kardiovaskular juga bertugas melakukan pemantauan pasien yang sedang menjalani perawatan intensif. Sebab meski operasi yang dilakukan umumnya aman, terdapat risiko komplikasi yang mungkin dialami oleh pasien, seperti stroke, infeksi, perdarahan, gangguan irama jantung, hingga kematian.
Selain itu, dokter dengan spesialisasi ini juga terlibat dalam pemberian perawatan lanjutan berupa rawat jalan terhadap pasien-pasiennya dan melakukan kunjungan pemeriksaan ke bangsal-bangsal untuk memantau kondisi pasien dalam masa pemulihan.
Area yang dirawat oleh dokter bedah toraks dan kardiovaskular cukup luas, sehingga kembali dibagi menjadi beberapa bagian khusus, yaitu sebagai berikut ini.:
Dokter dengan spesialisasi ini bertugas untuk mengatasi beberapa gangguan jantung umum. Penyakit yang dirawat antara lain:
Dokter bedah toraks alias dada dapat menangani penyakit di paru-paru dan organ di sekitarnya, seperti:
Dokter bedah jantung kongenital utamanya merawat pasien dengan penyakit jantung bawaan, seperti:
Operasi oleh dokter bedah toraks dan kardiovaskular bisa dilakukan dengan tiga metode, yaitu operasi terbuka, endoskopik, dan robotik.
Operasi terbuka biasanya dilakukan apabila kelainan yang terjadi sulit diakses sehingga memerlukan pembukaan jaringan yang cukup besar. Operasi ini juga dipilih saat pasien mengalami cedera yang parah atau dokter perlu mengangkat jaringan yang jumlahnya cukup banyak.
Dengan adanya kemajuan teknologi, kini dokter bisa melakukan operasi dengan pembukaan jaringan yang minimal menggunakan teknik endoskopi dan robotik. Metode ini biasanya akan menjadi pilihan pertama sebelum operasi terbuka.
Sebab selain melibatkan pembukaan jaringan yang lebih kecil, waktu penyembuhannya juga biasanya lebih singkat.
Sementara itu, jenis operasi yang bisa dilakukan oleh dokter bedah toraks dan kardiovaskular sendiri sangat beragam, seperti:
Baca Juga
Pasien-pasien yang ditangani oleh dokter spesialis bedah toraks dan kardiovaskular umumnya datang karena dirujuk oleh dokter lain seperti dokter spesialis jantung atau dokter umum. Rujukan biasanya diberikan apabila pasien dinilai memerlukan penanganan yang lebih spesifik akibat gangguan di jantung, paru, atau rongga dada.
Apabila Anda masih punya pertanyaan seputar dokter bedah toraks dan kardiovaskular, silakan berdiskusi lebih lanjut dengan dokter lewat chat dokter di aplikasi SehatQ. Unduh aplikasinya secara gratis lewat App Store atau Playstore.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Tahukah Anda bahwa beberapa jenis makanan dapat memicu kanker paru paru? Makanan-makanan tersebut umum ditemukan dan bahkan biasa dikonsumsi oleh masyarakat. Salah satunya adalah roti putih yang memiliki kadar glikemik yang tinggi.
Cara mencegah serangan jantung perlu dilakukan, untuk menghindari kematian mendadak di usia lanjut. Mulai dari menghentikan kebiasaan merokok hingga mengelola stres, ini dia cara mencegah serangan jantung!
Bradikardia adalah kondisi ketika detak jantung kurang dari 60 kali per menit untuk orang dewasa. Idealnya, detak jantung orang dewasa adalah 60 kali per menit atau lebih. Detak jantung harus benar-benar teratur dan kuat. Detak jantung kurang dari 60 kali tiap menitnya bisa mengindikasikan masalah medis
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Veranita
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Veranita
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved