Mengenal Peran Dokter Bedah Plastik Serta Tindakan Medis yang Dilakukan

Dokter spesialis bedah plastik seringkali dikenal sebagai dokter yang mengubah bagian tubuh tertentu untuk membuat penampilan semakin menarik. Faktanya, cabang kedokteran ini memiliki spesialisasi yang lebih luas.

Apa peran dokter bedah plastik dan kondisi seperti apa yang membuat Anda perlu berkonsultasi dengan dokter spesialis ini? Simak jawaban selengkapnya dalam artikel ini.

Peran dan subspesialisasi dokter spesialis bedah plastik

Cabang kedokteran bedah plastik cenderung dikaitkan dengan tindakan untuk mengubah atau memperbaiki bentuk tubuh agar lebih indah dan menarik (estetika). Padahal, tidak semua tindakan bedah plastik dilakukan untuk hal ini.

Dokter spesialis bedah juga berkompetensi melakukan perbaikan terhadap jaringan tubuh yang rusak akibat kecelakaan, luka bakar, tumor, penyakit tertentu, hingga kelainan bawaan sejak lahir.

Anda dapat mengenali dokter bedah plastik dengan gelar Sp.BP di belakang namanya.

Seorang dokter spesialis bedah plastik umumnya akan menjalani 5-8 tahun pendidikan spesialis dan pelatihan berkaitan dengan spesialisasi bedah plastik, setelah lulus dari pendidikan dokter umum.

Sama seperti cabang ilmu kedokteran lainnya, bedah plastik juga terdiri dari beberapa subspesialisasi, seperti:

• Bedah wajah (kraniofasial), yakni berkaitan dalam memperbaiki kelainan bentuk wajah akibat cacat bawaan sejak lahir (kongentinal), seperti bibir sumbing. Dokter spesialis bedah plastik ahli kraniofasial juga berkompetensi dalam memperbaiki bentuk kepala, tengkorak, wajah, hidung, mulut, serta struktur wajah lainnya.
• Bedah luka bakar, yakni menangani pasien yang mengalami kerusakan berat pada jaringan tubuh dan kulit akibat luka bakar serius.
• Bedah tangan, berkaitan dengan pembedahan pada bagian tangan akibat kecelakaan atau kondisi medis tertentu.
• Bedah onkoplasti, berkaitan dengan penanganan luka dan perbaikan jaringan tubuh setelah operasi pengangkatan tumor atau kanker. Misalnya, prosedur rekonstruksi payudara setelah operasi pengangkatan payudara karena kanker.
• Bedah estetika, berkaitan dengan pembedahan bagian tubuh tertentu untuk membuatnya lebih menarik. Subspesialisasi ini termasuk mempercantik wajah, kelopak mata, hidung, dagu, telinga, peremajaan kulit, perbaikan payudara, hingga mengurangi lemak dalam tubuh.
• Bedah mikro, berkaitan dengan tindakan bedah untuk memperbaiki saraf dan pembuluh darah kecil pada organ tubuh yang mengalami kerusakan.

Prosedur medis yang dilakukan dokter bedah plastik

Adapun berbagai prosedur medis yang umum dilakukan oleh dokter bedah plastik adalah sebagai berikut.

1. Prosedur bedah mikro

Prosedur bedah mikro adalah teknik bedah menggunakan bantuan mikroskop khusus untuk memperbaiki pembuluh darah dan saraf pada organ tubuh yang mengalami kerusakan sehingga memulihkan kembali fungsinya.

2. Cangkok kulit

Prosedur cangkok kulit dilakukan untuk mengambil jaringan kulit yang sehat pada bagian tubuh lain, kemudian memindahkannya ke bagian tubuh yang rusak atau cacat.

3. Prosedur peregangan jaringan

Prosedur peregangan jaringan dilakukan untuk meregangkan jaringan kulit sehingga merangsang tubuh agar menumbuhkan jaringan kulit baru dengan cepat.

4. Prosedur bedah flap

Mirip dengan cangkok kulit, prosedur bedah flap surgery adalah tindakan mengambil jaringan hidup dari bagian tubuh lain beserta pembuluh darahnya, untuk dipindahkan ke bagian tubuh yang rusak.

Sedangkan, tindakan medis yang biasa dilakukan oleh dokter bedah plastik estetika, meliputi:

• Operasi pembesaran atau pengecilan payudara
• Operasi memperbaiki bentuk telinga atau otoplasty
• Operasi menghilangkan kantong mata (blepharoplasty)
• Operasi memperbaiki bentuk hidung (rhinoplasty)
• Operasi sedot lemak (liposuction)
• Tindakan memperbaiki bentuk rahang
• Mengencangkan kulit wajah yang kendur (face lift)
• Melakukan suntik filler
• Menghilangkan bekas luka
• Operasi memperbaiki bentuk dan fungsi jaringan organ seksual wanita
• Transplantasi rambut
• Tindakan pemasangan implan pada wajah, termasuk dahi, hidung, dan dagu
• Operasi pembesaran bokong

Kondisi yang membutuhkan spesialis bedah plastik

Seorang ahli bedah plastik dapat bekerja dengan pasien di segala usia, mulai dari bayi hingga orang tua. Dokter spesialis bedah plastik biasanya bekerja di klinik kecantikan atau rumah sakit.

Sebelum melakukan tindakan bedah, dokter bedah plastik akan memberikan diagnosis dan sesi konsultasi dengan pasien.

Jika tindakan bedah selesai dilakukan, ahli bedah plastik masih melakukan pemantauan kondisi kesehatan pasien sampai pulih.

Selain untuk mempercantik penampilan wajah atau bagian tubuh tertentu, ada beberapa kondisi medis lain yang membutuhkan bantuan spesialis bedah plastik, seperti:

• Luka bakar berat
• Kanker, termasuk kanker kulit dan kanker payudara
• Kelainan bawaan sejak lahir, seperti bibir sumbing
• Kecelakaan atau cedera fisik yang menyebabkan bagian tubuh rusak atau cacat
• Perbaikan bagian tubuh yang rusak akibat pengangkatan jaringan kanker.

Tips memilih ahli bedah plastik yang berpengalaman

Jika ingin melakukan tindakan bedah rekonstruksi atau prosedur bedah kecantikan tertentu, pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter spesialis bedah plastik terlebih dahulu.

Carilah dokter bedah plastik yang berpengalaman di bidangnya sesuai dengan kondisi yang dialami.

Kemudian, Anda bisa bertanya dengan dokter untuk mengetahui manfaat dan risiko dari prosedur yang hendak dijalani. Tanyakan pula mengenai apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan kepada dokter bedah plastik.

Sebelum menemui dokter bedah plastik, Anda juga bisa berkonsultasi secara online menggunakan fitur chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!