2023-03-30 09:49:01
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Cara kerja psikolog dalam mendiagnosis masalah kesehatan mental adalah dengan metode interview, survei, dan observasi
Table of Content
Banyak orang yang selama ini salah mengira bahwa psikolog merupakan seorang dokter. Jika Anda termasuk salah satu orang yang mempunyai pemikiran tersebut, mungkin yang dimaksud sebagai dokter psikolog adalah psikiater.
Advertisement
Meski memiliki tugas yang hampir serupa, psikolog dan psikiater adalah dua jenis profesi yang berbeda. Agar tidak salah dalam berkonsultasi, berikut penjelasan mendalam mengenai tugas psikolog dan jenis-jenis spesialisasinya.
Psikolog adalah ahli ilmu psikologi berfokus pada pikiran dan perilaku. Orang dengan profesi ini menggunakan ilmu psikologi yang mereka pelajari untuk membantu mengatasi masalah, salah satunya terkait kesehatan mental.
Cara kerja psikolog dalam mendiagnosis masalah kesehatan mental adalah dengan metode interview, survei, dan observasi. Berbeda dengan psikiater, psikolog tidak dapat meresepkan obat untuk pasien karena mereka bukanlah dokter.
Psikolog membantu mengatasi masalah pasiennya dengan terapi wicara (talk therapy). Terapi bicara yang paling sering digunakan psikolog untuk mengatasi masalah pasien yaitu terapi perilaku kognitif (CBT). Dalam terapi ini, Anda akan diajak untuk mengubah respon terhadap perilaku dan pola pikir negatif dengan cara positif.
Apabila pasiennya adalah seorang anak-anak, maka ia diperbolehkan untuk menilai area selain kesehatan mental, di antaranya fungsi kognitif dan kemampuan akademik. Mereka juga dapat melakukan jenis terapi yang biasanya tidak dilakukan psikiater seperti terapi bermain.
Psikolog terbagi ke dalam banyak jenis spesialisasi. Jenis spesialisasi psikolog disesuaikan dengan bidang tempat ia nantinya bekerja. Contohnya, psikolog olahraga diarahkan untuk membantu mengalami masalah psikologis atlet dan orang-orang yang berhubungan dengan dunia olahraga.
Beberapa jenis spesialisasi psikolog yang bisa ditemui, antara lain:
Untuk menjadi seorang psikolog, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menyelesaikan studi psikologi di jenjang S1. Setelah itu, Anda harus melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 dan memilih jenis spesialisasi. Beberapa jenis spesialisasi mengharuskan Anda untuk melanjutkan studi hingga mendapatkan gelar doktoral.
Sebagai contoh, untuk menjadi seorang psikolog forensik, Anda minimal harus memiliki gelar master. Sementara itu, psikolog kesehatan diwajibkan menyelesaikan studi hingga jenjang S3. Berikut ini tahapan pendidikan yang harus dilewati psikolog berdasarkan jenis spesialisasinya:
Perlu diingat, persyaratan pendidikan yang diterapkan oleh masing-masing instansi mungkin akan berbeda dengan informasi di atas. Tiap instansi biasanya akan memberikan persyaratan atau kriteria tambahan untuk mendapatkan psikolog terbaik.
Baca Juga
Berkonsultasi dengan psikolog bisa dilakukan ketika Anda tidak berhasil atau kesulitan dalam mengatasi masalah psikologis sendiri. Beberapa kondisi yang dapat diatasi dengan konsultasi ke psikolog, antara lain:
Anda bisa juga coba booking psikolog lewat aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh aplikasi SehatQ sekarang di App Store atau Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Ada banyak sekali masalah seputar mertua ikut campur dalam rumah tangga. Rasanya setiap versi ada, mulai dari yang ringan hingga paling parah sekalipun. Cara mengatasinya bisa dimulai dari membiarkan pasangan yang berkomunikasi hingga bersabar.
Anak-anak dengan bibir sumbing biasanya mendapatkan perlakuan yang tidak baik ketika berusaha membaur dengan teman sebayanya. Tak jarang, anak dengan bibir sumbing, menjadi korban bullying. Berikut ini cara tingkatkan rasa percaya diri untuk anak dengan bibir sumbing, agar bisa bersosialisasi dengan baik.
Orang kerap menghubungkan kemalasan dengan karakteristik seseorang. Padahal, ada banyak mitos yang perlu diluruskan seputar rasa malas. Apa saja?
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved