Peran adik dalam keluarga ternyata tak kalah penting. Adik dapat membantu anggota keluarga lain, mencairkan suasana keluarga, hingga menjadi tempat bercerita.
5
(1)
22 Apr 2021
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Adik menjadi pusat perhatian dalam keluarga
Table of Content
Adik atau anak bungsu sering kali dicap sebagai orang yang tidak memiliki tugas dan peran penting dalam keluarga. Usia adik yang lebih muda dari sang kakak juga membuatnya dianggap lebih manja dan kemauannya sering dituruti orangtua.
Advertisement
Padahal peran adik dalam keluarga tidak jauh berbeda dengan saudara lainnya. Meski mungkin belum sematang kakak, Anda perlu memberi pengertian pada si adik mengenai peran anak dalam keluarga. Hal ini akan bermanfaat untuk menciptakan keluarga yang harmonis.
Adik memiliki peran yang tidak kalah penting dari anggota keluarga lainnya. Berikut adalah beberapa peran adik dalam keluarga yang tidak boleh diremehkan.
Siapa bilang peran adik dalam keluarga tidak penting? Adik dapat membantu anggota keluarga lainnya ketika melakukan suatu hal. Misalnya, membantu ibu atau kakak membersihkan rumah.
Dengan begitu, baik adik laki-laki maupun adik perempuan akan merasa terlibat dalam keluarga. Anda juga dapat meminta tolong kepada si adik untuk melakukan hal sederhana, seperti menata piring di meja makan.
Adik atau anak bungsu cenderung lebih ceria, santai, menyenangkan, dan penyayang. Ia juga lebih mudah membuat orang tertawa. Hal ini membuatnya memiliki peran penting dalam mencairkan suasana keluarga.
Ketika berkumpul bersama, adik mungkin menunjukkan tingkah konyolnya, menceritakan lelucon, atau bercanda dengan sang kakak sehingga menghibur orangtua maupun anggota keluarga lainnya. Sebenarnya mencairkan suasana menjadi tugas bersama untuk keharmonisan keluarga
Karena adik memiliki umur yang lebih muda, hal ini membuat orangtua atau kakak menjadikannya sebagai pusat perhatian. Adik akan “dilindungi” supaya ia tetap merasa aman.
Misalnya, saat ia terjatuh, orangtua atau kakak akan buru-buru mengobatinya. Peran adik dalam keluarga ini akan meningkatkan rasa empati dan kasih sayang dalam keluarga.
Adik juga bisa menjadi tempat bercerita. Ia akan senang mendengarkan cerita Anda dan berusaha menelaahnya. Ketika merasa suntuk, Anda juga dapat mengajaknya bermain..
Terkadang, adik juga dapat berperan sebagai pembuat keputusan. Misalnya, ia yang memutuskan akan makan malam di mana atau menonton film apa bersama keluarga.
Apabila adik tidak diberi kesempatan tersebut, ia bisa merasa tidak dianggap. Jadi, jangan menyepelekan peran adik dalam keluarga.
Ketika kakak kewalahan mengurus banyak hal, adik mungkin bisa menggantikan perannya sementara. Ia akan mempelajari dan melakukan tugas yang biasanya kakak lakukan, misalnya menyapu rumah. Hal ini dapat membuat adik merasa diandalkan.
Sama seperti anggota keluarga lainnya, adik juga harus menjaga kerukunan dalam keluarga. Hindari melakukan hal yang bisa memicu perpecahan. Misalnya, mengadu domba ayah dan ibu atau mengadukan sesuatu yang tidak benar mengenai kakak.
Sebaiknya Anda tidak membeda-bedakan, bahkan pilih kasih pada adik maupun kakak. Beri pengertian pada mereka bahwa peran anak dalam keluarga sama pentingnya. Kakak dan adik tentunya harus saling menyayangi dan mengasihi.
Perasaan cemburu memang sering kali muncul di antara kakak dan adik. Oleh karena itu, Anda harus bisa menengahinya. Jangan sampai abai terhadap hal ini karena dapat berpengaruh hingga mereka dewasa.
Baca Juga
Peran adik dalam keluarga tidak kalah penting. Adik dapat membantu anggota keluarga lainnya, mencairkan suasana keluarga, menjadi pusat perhatian, menjadi tempat bercerita, membuat keputusan jika diperlukan, menghibur anggota keluarga yang bersedih, hingga mengganti peran anggota keluarga lain.
Jika Anda yang ingin bertanya lebih lanjut seputar masalah kesehatan anak, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Artikel Terkait
Terdapat beberapa cara mendidik anak agar patuh, seperti menciptakan rutinitas dan kebiasaan, jangan berteriak, berikan waktu dan ruang, hingga menjadi pendengar yang baik.
Contoh hidup rukun di rumah di antaranya terdapat apresiasi dan kasih sayang, komitmen kuat, komunikasi positif, hingga kesejahteraan spiritual yang terjaga.
Bayi baru lahir memiliki sederet fakta unik dan kebiasaan yang normal terjadi dalam perkembangannya. Tahu tidak, kalau umumnya jarak pandang anak bayi yang baru saja lahir cukup pendek, yakni hanya 20-30 cm.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Lidya Hapsari
Dijawab oleh Tim Dokter Sehatq
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2022. All Rights Reserved