logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Hidup Sehat

Peran 12 Saraf Kranial di Kepala, Penting untuk Penglihatan hingga Jantung

open-summary

Ada 12 saraf kranial yang berperan dalam berbagai hal sederhana yang terjadi di kepala seperti mengenali wajah orang lain dan mencium bau makanan. Meski ukurannya kecil, saraf ini sangat penting untuk kelangsungan hidup manusia agar sehari-harinya bisa berfungsi dengan baik.


close-summary

13 Feb 2020

| Nina Hertiwi Putri

Ditinjau oleh dr. Reni Utari

Dari 12 saraf kranial di tubuh, semuanya bersumber di otak

Ada 12 saraf kranial di tubuh dan masing-masingnya vital untuk kesehatan

Table of Content

  • Apa itu saraf kranial?
  • 12 saraf kranial dan fungsinya

Ada peran sistem saraf dibalik kemampuan Anda mengenali wajah atau mencium harumnya makanan. Saraf tersebut dikelompokkan sebagai 12 saraf kranial yang terhubung dengan organ.

Advertisement

Intinya, saraf kranial memiliki dua tugas utama, yang berhubungan dengan motorik dan sensorik. Kranial sensorik berfungsi untuk membantu mencium aroma, melihat, dan mendengar.

Sementara itu, saraf kranial motorik berfungsi untuk membantu mengontrol pergerakan otot kepala dan leher. Lebih lengkap, berikut ini penjelasannya untuk Anda.

Apa itu saraf kranial?

Kepala adalah pusat kontrol tubuh kita. Selain otak, kepala juga menjadi pusat sistem saraf. Kelompok saraf yang berasal dari kepala, disebut sebagai saraf kranial.

Saraf kranial adalah 12 saraf yang masing-masing mempunyai fungsi berbeda untuk indera atau gerakan. Setiap saraf menghubungkan otak ke berbagai bagian kepala, leher, dan tubuh.

Baca Juga

  • Mengenal Spina Bifida dan Pengobatannya dengan Operasi
  • Seputar Fungsi Hidung Manusia Beserta Anatomi dan Cara Kerjanya
  • Mengenal Neuroplastisitas dan Cara Otak untuk Berubah secara Struktural

12 saraf kranial dan fungsinya

Gambar 12 saraf kranial
Gambar 12 saraf kranial

Mengutip dari Healthline, setiap saraf kranial terdiri dari angka romawi berdasarkan lokasi, yaitu depan ke belakang. Contohnya, saraf penciuman paling dekat dengan bagian depan kepala, sehingga menjadi saraf nomor I.

Berikut adalah penjelasan dari masing-masing 12 saraf kranial, yaitu:

1. Saraf kranial I: olfaktori

Saraf olfaktori adalah saraf penciuman yang mengirimkan informasi sistem sensorik ke otak, mengenai aroma di sekitar Anda. Saat mencium aroma, ini merangsang reseptor yang menghasilkan impuls saraf bergerak ke bohlam penciuman. Jadi, jika Anda tidak sengaja mencium aroma mi instan, saraf olfaktori sedang bekerja.

2. Saraf kranial II: optik

Saraf kranial yang berasal dari retina mata adalah saraf optik. Ini adalah saraf yang berkaitan dengan penglihatan. Pada anatomi mata, saraf ini dapat mendeteksi cahaya, warna, dan bentuk.

Caranya adalah dengan mengirimkan pesan ke lobus oksipital di otak, sehingga Anda bisa mengenali apa saja yang terlihat.

3. Saraf kranial III: okulomotor

Saraf okulomotor pada kranial memiliki dua fungsi motorik, yaitu mengontrol cara kerja otot dan respon pupil. Saraf inilah yang mengatur empat dari total enam otot di sekitar mata Anda.

Otot-otot tersebut akan membantu mata agar bisa bergerak dan fokus terhadap objek tertentu. Saraf oculomotor pada kranial juga membantu mengontrol ukuran pupil, sebagai respon terhadap cahaya yang diterima mata.

4. Saraf kranial IV: troklear

Saraf troklear pada kranial berfungsi mengontrol otot oblik superior. Ini berperan dalam menggerakkan bola mata ke bawah, melotot, dan kembali seperti semula.

Hampir sama dengan saraf okulomotor, saraf troklear dapat bergerak maju hingga mencapai rongga mata. Hal ini pula yang membuat saraf merangsang otot oblik superior.

5. Saraf kranial V: trigeminal

Saraf trigeminal adalah saraf kranial terbesar dan berperan pada kedua fungsi motorik maupun sensorik. Saraf trigeminal mempunyai tiga bagian, yaitu:

  • Saraf optalmikus, fungsinya adalah mengirim informasi sensorik dari wajah bagian atas, seperti dahi, kulit kepala, dan kelopak mata.
  • Saraf maksilaris, berfungsi mengirimkan informasi sensorik dari bagian tengah wajah seperti pipi, bibir atas, dan rongga hidung.
  • Saraf mandibular, berfungsi mengirim informasi dari telinga, bibir bawah, dan dagu. Saraf ini juga mengatur pergerakan otot rahang dan telinga.

6. Saraf kranial VI: abdusen

Saraf abdusen berperanuntuk mengatur pergerakan otot yang disebut otot rektus lateral. Otot ini fungsinya adalah untuk membantu pergerakan mata, seperti melotot atau melirik.

7. Saraf kranial VII: fasialis

Seperti saraf trigeminal, saraf fasialis (wajah) juga memiliki fungsi motorik dan sensorik. Saraf fasialis terdiri dari empat cabang dengan fungsinya masing-masing, seperti:

  • Pergerakan otot untuk berbagai macam ekspresi wajah.
  • Pemasok kelenjar, seperti kelenjar ludah dan penghasil air mata.
  • Memberikan sensasi di telinga luar.
  • Kemampuan merasakan makanan pada lidah.

8. Saraf kranial VIII: vestibulokoklear

Saraf vestibulokoklear berperan dalam pendengaran dan membantu keseimbangan tubuh. Saraf ini mengandung dua komponen, yaitu:

  • Saraf vestibular, membantu tubuh merasakan adanya perubahan posisi kepala akibat gaya gravitasi. Lalu, tubuh akan menggunakan informasi ini untuk tetap berada di posisi seimbang.
  • Saraf koklearis, membantu manusia mendengar serta mendeteksi getaran dari suara.

9. Saraf kranial IX: glossofaringeal

Saraf glossofaringeal berperan dalam fungsi motorik dan sensorik. Berikut ini penjelasannya:

Pada fungsi sensorik, saraf ini menerima informasi dari tenggorokan, tonsil, telinga tengah, dan lidah bagian belakang. Saraf ini juga berperan untuk merasakan sensasi di lidah bagian belakang.

Saat berperan dalam fungi motorik, saraf ini sapat mengatur pergerakan otot stilofaringeus yang memungkinkan tenggorokan untuk melebar dan memendek.

10. Saraf kranial X: vagus

Saraf vagus memiliki peran dalam mengontrol fungsi vital seperti sistem pernapasan, mengendalikan fungsi jantung, dan sistem pencernaan.

Tak hanya itu saja, saraf vagus juga memberikan stimulasi parasimpatis ke seluruh tubuh Anda. Caranya adalah dengan melibatkan pelepasan hormon, sehingga memungkinkan tubuh menjalankan fungsi bertahan hidup.

Dari semua saraf kranial, saraf vagus mempunyai jalur terpanjang, yaitu kepala hingga perut. Ini brasal dari bagian batang otak, medulla.

11. Saraf kranial XI: aksesorius

Saraf aksesorius berfungsi untuk mendukung motorik atau pergerakan dari otot leher. Otot inilah yang mengontrol otot leher, sehingga kita dapat menggerakkan leher sesuai keinginan.

Terbagi menjadi dua bagian, yaitu tulang belakang dan tengkorak. Bagian tulang belakang berasal dari bagian atas sumsum tulang belakang. Pada bagian kranial, berasal dari medulla oblongata.

12. Saraf kranial XII: hipoglosus

Saraf kranial yang terakhir adalah saraf hipoglosus, yang berperan sebagai sistem motorik.

Sebagai contoh, mengatur pergerakan otot lidah agar bisa berbicara dan menelan. Ini dimulai melalui medulla oblongata, rahang, hingga lidah.

Anda perlu berhati-hati dengan kerusakan saraf kranial, yang bisa terjadi karena cedera wajah, kepala, atau leher. Apabila mengalami gangguan pada lebih dari satu saraf, bisa menjadi masalah kesehatan yang cukup serius.

Untuk mengetahui lebih banyak tentang fungsi 12 saraf kranial tanyakan langsung pada dokter di aplikasi Kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App store dan Google Play.

Advertisement

saraf tulang belakangsaraf matafungsi organsistem saraf

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved