Peptida atau peptide adalah salah satu kandungan produk perawatan kulit atau kosmetik yang tengah marak digunakan oleh para pencinta skincare. Manfaat peptide untuk kulit yang utama adalah memperlambat penuaan. Ketahui cara pakainya dengan tepat agar terhindar dari efek samping yang tidak diinginkan.
23 Jul 2021
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Kandungan peptide dapat ditemui dalam bentuk serum wajah
Table of Content
Peptide atau peptida menjadi salah satu kandungan produk perawatan kulit atau kosmetik yang tengah marak digunakan oleh para pencinta skincare. Hal ini bukan tanpa alasan karena kandungan ini memiliki khasiat yang baik untuk kulit. Yuk, kenali apa itu peptide dan manfaatnya untuk kulit.
Advertisement
Peptide, atau disebut juga dengan polypeptide, adalah protein dalam ukuran lebih kecil. Peptide berasal dari asam amino yang menyusun jenis protein tertentu yang dibutuhkan oleh kulit. Jika terdapat tiga rantai polypeptide maka kolagen dapat terbentuk.
Peptide memiliki jumlah asam amino yang lebih sedikit dibandingkan protein. Biasanya, peptide mempunyai 2-50 asam amino. Tubuh atau kulit akan lebih mudah menyerap peptide karena ukuran molekulnya yang lebih kecil.
Penggunaan skincare yang mengandung peptide dapat merangsang produksi kolagen. Semakin banyak kolagen, kulit akan terasa lebih kencang dan tampak awet muda.
Sebenarnya, peptide dapat diperoleh secara alami melalui konsumsi makanan tertentu, terutama dari sumber protein nabati atau hewani. Misalnya, daging, telur, ikan, susu, kedelai, lentil, hingga biji rami (flaxseed).
Meski demikian, Anda juga bisa memperoleh manfaatnya dari sejumlah kandungan produk skincare hingga kosmetik mengandung peptide.
Peptide dapat masuk ke lapisan kulit paling luar. Ini artinya, peptide tidak hanya menempel pada permukaan kulit melainkan juga meresap ke dalamnya secara maksimal.
Cara kerjanya, yakni dengan mengirimkan sinyal agar sel-sel tubuh memproduksi lebih banyak kolagen dan elastin.
Beberapa studi yang ada menyebutkan, fungsi peptide adalah untuk memperlambat proses penuaan, mengurangi peradangan, dan menghancurkan mikroba. Berikut adalah penjelasan mengenai manfaat peptide untuk kulit selengkapnya.
Seiring bertambahnya usia, produksi kolagen dalam tubuh akan semakin berkurang. Alhasil, kulit bisa menjadi kendur dan memunculkan tanda-tanda penuaan, seperti garis-garis halus dan keriput.
Oleh sebab itu, penggunaan skincare yang mengandung peptide dapat menjadi solusi untuk memperlambat penuaan serta membuat kulit tampak lebih sehat dan tampak kenyal.
Bahkan, studi yang dimuat dalam Skin Aging Handbook menyatakan bahwa sejumlah produk kosmetik mengandung peptide disebut dapat mengurangi keriput, membuat kulit lebih kencang, serta melancarkan sirkulasi darah pada kulit.
Selain kolagen, peptide dapat membentuk serat elastin yang juga dapat berkontribusi mengencangkan kulit yang kendur.
BACA JUGA: Kenali Ciri-Ciri Penuaan Dini dan Tips Mencegahnya
Manfaat peptide berikutnya adalah memperbaiki skin barrier (lapisan penghalang kulit).
Seperti yang diketahui, lapisan penghalang kulit rentan mengalami kerusakan akibat bakteri, paparan sinar ultraviolet, zat polutan, asap rokok, hingga pengelupasan kulit yang berlebihan.
Menurut sebuah laporan ilmiah yang dimuat dalam laman resmi Oregon State University, manfaat peptide mampu merangsang produksi melanin, yakni pigmen pemberi warna kulit yang dapat mencegah kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari.
Nah, fungsi peptide dapat memperkuat lapisan penghalang kulit agar kulit lebih sehat.
Tahukah Anda bila manfaat peptide untuk kulit dapat mempercepat penyembuhan luka? Peptide mampu meredakan peradangan sekaligus berfungsi sebagai antioksidan yang mampu membantu tubuh untuk memulihkan luka.
Tak hanya itu, peptide disebut dapat berperan sebagai antimikroba yang dapat melawan berbagai masalah kulit serta mengoptimalkan proses penyembuhan luka.
Meski demikian, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut guna membuktikan keefektifannya.
Menurut studi yang dipublikasikan pada American Journal of Translational Research, beberapa jenis peptide berperan sebagai antimikroba sehingga diyakini mampu membunuh bakteri penyebab jerawat.
Untuk itu, mengoleskan produk skincare yang mengandung peptide dapat mencegah dan mengatasi jerawat.
Manfaat peptide ternyata juga dapat meredakan peradangan kulit akibat jerawat, psoriasis, eksim, atau rosacea serta memperbaiki kerusakan kulit dan meratakan warna kulit.
Meski bermanfaat bagi kulit, beberapa orang mungkin akan mengalami risiko efek samping akibat penggunaan krim pelembap mengandung peptide. Mulai dari kulit menjadi sensitif, ruam, dan gatal. Jika demikian yang Anda alami, segera hentikan penggunaannya.
Agar manfaat yang didapat bisa terasa optimal, Anda bisa memakai kandungan peptide yang terdapat dalam serum atau pelembap wajah agar khasiatnya lebih efektif. Gunakan produk ini sesuai dengan cara pakai yang direkomendasikan.
Bila memilih produk berupa sabun cuci muka, manfaat peptide untuk kulit terasa kurang maksimal karena penggunaannya yang langsung dibilas dengan air.
Jika ingin menggunakan peptide berbarengan dengan kandungan skincare lain, Anda sebaiknya perlu berhati-hati. Peptide bisa digunakan bersamaan dengan retinol, vitamin C, niacinamide, dan hyaluronic acid.
Namun, Anda tidak disarankan menggunakan peptide secara bersamaan dengan alpha-hydroxy acids/AHA. Sebab, hal ini dapat membuat fungsi peptida tidak dapat berjalan optimal.
Tak ada salahnya berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit terlebih dulu guna mendapatkan rekomendasi skincare yang mengandung peptide dan cara pakainya dengan tepat.
Begitu pula bagi ibu hamil, ibu menyusui, atau mengalami masalah kulit tertentu yang ingin menggunakan produk perawatan kulit mengandung peptide, alangkah baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter dulu.
BACA JUGA: Kandungan Skincare yang Boleh dan Tidak Digunakan Secara Bersamaan
Anda bisa bertanya lebih lanjut mengenai manfaat peptide untuk kulit dengan risiko efek sampingnya dengan dokter spesialis kulit melalui aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Caranya, unduh aplikasinya dulu melalui App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Koilonychia adalah kondisi kuku yang terlihat seperti sendok karena memiliki cekungan di bawah permukaan kuku yang seharusnya penuh berisi daging. Apakah ini bisa disembuhkan?
Cara mengangkat sel kulit mati di wajah adalah langkah yang penting dilakukan guna mendapatkan wajah bersih, cerah, dan halus. Cara menghilangkan kulit mati bisa dilakukan secara alami hingga kimiawi.
Cara melebatkan bulu mata dan alis dapat dilakukan dengan mengatur nutrisi hingga menggunakan serum bulu mata yang bagus.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved