Artikel Bersponsor
Hidup SehatMengonsumsi makanan berlemak dapat meningkatkan risiko obesitas. Jaga asupan kalori harian dan lakukan pola hidup sehat untuk mencegahnya.
Susu tinggi lemak dapat meningkatkan risiko obesitas
Table of Content
Ice cream, fettuccine carbonara, mac & cheese, gulai daging, opor ayam, hingga soto Betawi adalah sederet makanan yang disukai banyak orang. Meski berasal dari daerah yang berbeda, makanan-makanan ini memiliki persamaan, yaitu tinggi kandungan lemaknya. .
Advertisement
Tidak heran jika orang-orang menyukai makanan yang mengandung lemak, pasalnya menurut sebuah penelitian, makanan yang mengandung lemak dapat memberikan rasa puas dan lezat pada indra perasa saat dikonsumsi. Namun sisi buruknya, hal ini dapat mendorong seseorang mengonsumsi makanan ini secara berlebihan dan meningkatkan risiko obesitas.
Dibandingkan jenis nutrisi lainnya, lemak mengandung jumlah kalori yang paling banyak. 1 gram lemak dapat memberikan 9 kalori untuk tubuh, sementara 1 gram karbohidrat hanya memberikan 4 kalori. Meski perbedaannya terlihat kecil, jumlah kalori ini akan bertambah berkali lipat jika Anda mengonsumsi makanan berlemak secara berlebihan.
Hal inilah yang membuat seseorang yang suka memakan makanan tinggi lemak berisiko tinggi mengalami obesitas. Bahayanya, obesitas terkait dengan peningkatan risiko berbagai penyakit kronis termasuk penyakit jantung, stroke, dan penyempitan pembuluh darah.
Apakah artinya, jika kita mau hidup sehat, kita tidak bisa makan enak lagi? Berikut beberapa cara yang bisa Anda gunakan untuk menurunkan risiko obesitas dan tetap dapat mengonsumsi makanan lezat.
Sama seperti makanan berlemak, makanan yang manis juga memiliki rasa yang lezat sehingga dapat mendorong Anda untuk mengonsumsinya secara berlebihan, dan meningkatkan jumlah kalori yang masuk. Beberapa di antaranya adalah, martabak, cokelat, roti, cake, cookies, dan banyak lagi.
Olahraga secara rutin seperti jalan kaki, berenang, bersepeda, hingga senam dapat membakar kalori yang ada di dalam tubuh sehingga menurunkan risiko obesitas.
Untuk hasil yang lebih optimal, Anda juga bisa kombinasikan latihan angkat beban secara rutin.
Buah dan sayuran mengandung kalori yang rendah. Memperbanyak porsinya dalam pola makan Anda dapat memberikan rasa kenyang tanpa menimbulkan kelebihan kalori.
Selain itu sayuran dan buah juga mengandung serat yang berperan penting dalam menjaga berat badan.
Stres dapat menyebabkan perubahan pola makan. Beberapa orang akan melampiaskan rasa stresnya dengan makan banyak atau binge eating. Binge eating akan menambah jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh.
Tidur 7 hingga 8 jam sehari dapat membantu Anda menjaga berat badan. Sebuah studi menunjukkan orang yang kekurangan tidur rentan mengalami kenaikan berat badan.
Mengonsumsi makanan yang rendah lemak membantu Anda dalam menjaga berat badan yang ideal serta mengurangi jumlah kalori yang masuk.
Jika Anda suka mengonsumsi susu, maka mengganti susu Anda dengan susu rendah lemak seperti Tropicana Slim Low Fat Milk.
Selain rendah lemak, Tropicana Slim Low Fat Milk mengandung serat yang sangat baik dalam mencegah naik berat badan dan tidak mengandung gula tambahan. Susu ini hadir dalam dua varian rasa yang nikmat: Vanilla, dan Macchiato Coffee.
Tropicana Slim Low Fat Milk cocok diminum saat diet, sekaligus bantu jaga asupan lemak dan bantu turunkan risiko obesitas dan sakit jantung
Tips mencegah obesitas di atas adalah hal yang bisa Anda lakukan agar bisa tetap mengonsumsi makanan favorit Anda. Tapi perlu diingat, tips pencegahan ini akan berhasil jika Anda konsisten dalam melakukannya dan selalu memantau jumlah kalori yang Anda konsumsi setiap harinya.
Advertisement
Ditulis oleh Marco Anthony
Referensi
Artikel Terkait
Butter berfungsi agar kue lebih ringan dan padat. Gunakan bahan pengganti butter yang lebih sehat, seperti ghee, minyak kelapa, hingga selai kacang.
1 Jun 2023
Buah tinggi serat dapat membantu Anda menurunkan berat badan, menstabilkan gula darah, dan mencegah masalah pencernaan. Selain lezat, berbagai buah ini juga mengandung nutrisi yang tinggi.
10 Nov 2020
Manfaat kunyit bisa menurunkan risiko penyakit hati dan mencegah penyakit alzheimer. Kunyit pun berperan untuk membunuh bakteri dan membantu menyembuhkan luka.
27 Apr 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved