logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Kesehatan Wanita

Kenali 4 Penyebab Susah Buang Air Besar pada Wanita

open-summary

Penyebab susah buang air besar pada wanita biasanya dipengaruhi oleh kadar hormon. Wanita juga rentan sembelit jika mengalami gangguan pada...


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari

30 Sep 2020

Penyebab susah buang air besar pada wanita adalah hormon progesteron

Penyebab susah buang air besar pada wanita dipicu siklus hormonal

Table of Content

  • Penyebab susah buang air besar pada wanita
  • Cara mengatasi penyebab susah buang air besar pada wanita

Penyebab susah buang air besar (sembelit) pada wanita ternyata secara khusus dapat dipengaruhi oleh keseimbangan hormon tubuh.

Advertisement

Bahkan penelitian yang diterbitkan pada Journal of Vocational Health Studies menunjukkan, setiap 1 pria yang sembelit ada 4 perempuan yang juga susah buang air besar di waktu bersamaan. Penelitian ini juga mengungkap prevalensi wanita sembelit di Jakarta mencapai 52,9 persen.

Penyebab susah buang air besar pada wanita

Wanita memang sering mengalami perubahan pada tubuhnya akibat siklus hormonal. Lantas, apa saja penyebab susah buang air besar pada wanita yang diakibatkan oleh siklus hormonal ini?

1. Menjelang haid

no caption
Sebelum haid, progesteron meningkat sehingga susah BAB

Siklus haid setiap bulan dipengaruhi oleh hormon. Secara tidak sadar, naik-turunnya hormon dalam tubuh menjelang menstruasi juga dapat menyebabkan wanita sembelit.

Penelitian yang diterbitkan pada jurnal National Center of Biotechnology Information menunjukkan, berada dalam fase luteal adalah penyebab susah buang air besar pada wanita sebelum menstruasi.

Fase luteal adalah fase di antara setelah ovulasi dan sebelum menstruasi.

Penelitian ini menemukan, hormon progesteronlah yang menjadi penyebab wanita sembelit. Hormon ini menghambat kerja otot polos pada usus.

Pada fase luteal, kadar hormon progesteron berada di puncaknya. Karena hormon ini memengaruhi otot polos pada usus, hal ini menyebabkan makanan yang diproses hingga dikeluarkan dalam bentuk feses pun menjadi lebih lama.

Pada fase ini, ditemukan pula kecenderungan bahwa wanita merasa BAB menjadi keras.

2. Kehamilan

no caption
Hamil membuat usus halus melemah dan susah BAB

Saat hamil, menurut temuan yang diterbitkan pada jurnal PLOS One, hormon progesteron pun meningkat.

Serupa dengan fase luteal, progesteron pada saat kehamilan pun turut memicu kontraksi pada usus halus dan menyebabkan BAB terasa keras. Tidak hanya itu, proses keluarnya feses dari usus menjadi lebih lama.

Penelitian lain yang diterbitkan Gastroenterology Clinics of North America menemukan, penyebab susah buang air besar pada wanita saat hamil lainnya adalah volume darah yang meningkat hingga 40% dari normalnya.

Peningkatan aliran darah selama hamil membuat pembuluh darah vena membengkak dan melebar. Akibatnya aliran darah pun melambat dan rahim membesar.

Di saat yang bersamaan, tekanan dari rahim membuat dasar panggul melemah, yang berdampak pula pada kerja usus halus. Oleh karena itu, sembelit pun lebih rentan terjadi saat hamil.

Baca Juga

  • Apa Penyebab Rambut Rontok saat Hamil? Kenali Solusi Mengatasinya!
  • Pola Makan Sehat untuk Ibu Hamil dengan Diabetes Melitus
  • Beragam Cara Mengatasi Sesak Napas saat Hamil yang Patut Dicoba

3. Irritable bowel syndrome (IBS)

no caption
Usus besar terganggu akibat produksi prostaglandin saat haid

Susah buang air besar sebelum menstruasi lebih mungkin terjadi pada wanita yang memiliki sindrom iritasi usus besar (irritable bowel syndrome atau IBS). Bahkan dengan gejala susah buang air besar yang dialami akan lebih parah. 

Penelitian terbitan BMJ Journals Gut menunjukkan, saat menstruasi kadar prostaglandin dalam tubuh meningkat. Hal ini menyebabkan perempuan mengalami kekambuhan gejala irritable bowel syndrome.

Irritable bowel syndrome adalah salah satu penyebab susah buang air besar pada wanita. Tidak hanya itu, gejala yang dirasakan pun juga berupa seperti sakit perut dan kembung.

4. Endometriosis

no caption
Endometriosis membuat usus besar terganggu dan sembelit

Lapisan pada dinding rahim bagian dalam disebut dengan endometrium. Pada penderita endometriosis, endometrium justru tumbuh di luar rahim, bahkan bisa di organ tubuh lain. Biasanya, jaringan ini tumbuh di perut bagian bawah dan panggul. 

Pertumbuhan endometrium di luar rahim menyebabkan menstruasi jadi tidak normal dan terasa amat sakit karena timbul radang dan kista pada organ reproduksi.

Selain itu, gejala endometriosis juga mengakibatkan fungsi usus besar terganggu. Usus, termasuk usus besar, erat kaitannya dengan kelancaran BAB. Salah satu tanda endometriosis yang biasa dilaporkan adalah nyeri saat buang air besar dan sembelit. Gejala inilah yang menjadi penyebab susah buang air besar pada wanita.

Kelainan ini sering salah diagnosis dengan IBS. Namun, tanda khusus pada endometriosis adalah gejalanya muncul tepat sebelum menstruasi.

Cara mengatasi penyebab susah buang air besar pada wanita

Memang, jenis kelamin mampu memengaruhi sembelit. Namun, terlepas dari jenis kelamin, tetap ada cara untuk mengatasi penyebab susah buang air besar pada wanita.

Hal utama yang bisa dilakukan untuk mencegah atau mengurangi sembelit pada wanita adalah dengan gaya hidup sehat. Inilah gaya hidup yang bisa diadaptasi untuk mengurangi penyebab susah buang air besar pada wanita.

1. Konsumsi makanan tinggi serat

no caption
Serat pada sayur dan buah terbukti atasi sembelit

Penelitian yang diterbitkan pada jurnal World Journal of Gastroenterology menunjukkan, makanan berserat mampu mengatasi penyebab susah buang air besar pada wanita. Makanan berserat diketahui meningkatkan frekuensi BAB.

Serat larut air mampu menyerap air dengan jumlah yang banyak. Hal ini membuat tekstur feses pun menjadi tidak keras. Sementara itu, serat tak larut mampu membuat feses menjadi lebih padat dan berat. Hal ini membuat feses pun lebih cepat keluar dari pencernaan.

2. Olahraga

no caption
Olahraga mengatasi masalah usus dan menurunkan progesteron

Penelitian yang diterbitkan pada jurnal Plos One menemukan, penyebab susah buang air besar pada wanita erat kaitannya dengan kurang olahraga dan terlalu banyak duduk. Olahraga membuat seseorang menggerakkan tubuhnya dengan intens. Hal ini pun meningkatkan aktivitas usus besar.

Hal ini membuat kotoran pun tidak mengendap di usus besar dalam waktu yang lama.

Olahraga juga mampu menurunkan kadar hormon progesteron. Diketahui sebelumnya, progesteron memengaruhi lamanya kotoran berada di dalam saluran pencernaan.

3. Minum air putih yang cukup

no caption
Minum air membuat feses melunak sehingga tidak sembelit

Mengonsumsi air yang cukup dalam sehari membantu menghindari penyebab susah buang air besar pada wanita. Kekurangan cairan tubuh atau dehidrasi mampu menyebabkan sembelit kronis.

Hal ini dikarenakan saat kekurangan air, usus besar akan menyerap air dari sisa makanan. Hal ini akan membuat feses menjadi keras. Akhirnya, feses pun sulit dikeluarkan dan terjadi sembelit.

Untuk menghindari dehidrasi yang menjadi penyebab susah buang air besar pada wanita, penuhi asupan air sesuai angka kecukupan gizi (AKG).

Menurut Peraturan Kementerian Kesehatan (Permenkes) nomor 28 tahun 2019, asupan air dalam sehari pada perempuan remaja dan dewasa sebesar 2.100 ml hingga 2.350 ml.

Jika Anda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran mengenai masalah buang air besar, konsultasikan langsung lewat chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di Google Play Store dan Apple Store.

Advertisement

kehamilanmenstruasisembelitendometriosis

Ditulis oleh Larastining Retno Wulandari

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved