Salah satu penyebab vertigo mendadak adalah BPPV. Kondisi ini tidak mengancam nyawa, namun dapat mengganggu aktivitas Anda selama berminggu-minggu jika tidak diatasi.
2 Mar 2022
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Vertigo mendadak dapat menyebabkan ketidaknyamanan
Table of Content
Mengalami vertigo mendadak bisa menjadi mimpi buruk di sela-sela aktivitas Anda. Oleh karena itu, Anda wajib mengenali penyebab vertigo mendadak ini agar dokter dapat melakukan perawatan yang tepat untuk menyembuhkan atau setidaknya meringankan gejala Anda.
Advertisement
Vertigo adalah sakit kepala yang biasanya disertai dengan pandangan seperti berputar dan Anda kehilangan keseimbangan. Salah satu jenis vertigo dinamakan benign paroxysmal positional vertigo (BPPV) yang memang kerap datang secara tiba-tiba, terutama saat Anda memindahkan posisi kepala.
Anda tidak perlu khawatir karena kondisi ini tidak mengancam nyawa (benign). Kendati demikian, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi ketidaknyamanan yang ditimbulkan oleh vertigo mendadak ini.
BPPV terjadi ketika ada partikel kalsium (kanalit) yang menggumpal di dalam saluran telinga. Hal ini membuat sinyal keseimbangan yang dikirim melalui telinga ke otak menjadi terganggu sehingga Anda akan mudah kehilangan keseimbangan saat kepala atau badan melakukan pergerakan yang berhubungan dengan gravitasi, misalnya saat mengangkat kepala atau berdiri.
Beberapa hal dapat menjadi penyebab vertigo mendadak, seperti:
Tidak jarang, BPPV tidak diketahui penyebabnya. Yang jelas, BPPV tidak akan sampai mengakibatkan sakit kepala berkepanjangan dan masalah pendengaran.
Penyebab vertigo mendadak yang satu ini juga tidak akan membuat Anda pingsan, tangan kesemutan, kebas, apalagi sampai membuat Anda sulit berbicara dan melakukan gerakan tertentu. Jika Anda mengalami gejala tambahan seperti disebutkan ini, segera periksakan ke dokter karena bisa jadi ada masalah kesehatan lain yang terjadi pada Anda.
Vertigo identik dengan munculnya rasa pusing dan mual dalam waktu bersamaan. Ketika muncul secara tiba-tiba, ia mungkin bisa mengindikasikan masalah kesehatan yang lebih serius dan biasanya juga ditemani dengan gejala lain.
Beberapa penyebab vertigo mendadak selain BPPV adalah:
Migrain vestibular bisa menjadi penyebab vertigo mendadak pada orang yang sedang stres, kurang beristirahat, atau mengonsumsi makanan tertentu. Selain pusing dan mual, penderitanya juga bisa mengalami sensitivitas terhadap cahaya atau suara, dan sakit kepalanya bisa bertahan selama beberapa menit hingga berhari-hari.
Penyakit Meniere juga bisa mengakibatkan munculnya vertigo mendadak yang disertai rasa mual serta beberapa gejala tambahan, seperti kuping berdenging dan terasa penuh, kehilangan pendengaran, serta kehilangan keseimbangan.
Vertigo bisa muncul sesaat setelah Anda merasakan kuping berdenging atau dengan jeda waktu yang cukup lama. Kondisi ini bisa terjadi jika Anda memiliki beberapa faktor risiko, seperti sering mengalami infeksi di telinga bagian dalam, keturunan, dan penyakit autoimun.
Kedua penyebab vertigo mendadak ini terjadi ketika ada peradangan di telinga bagian dalam. Labirinitis adalah peradangan di labirin telinga, sedangkan neuritis vestibular terjadi di saraf vestibulokoklear.
Sama seperti penyakit Meniere, labirinitis dan neuritis vestibular bisa membuat Anda mengalami mual dan muntah yang disertai hilangnya pendengaran. Meski demikian, penyebab vertigo mendadak ini berbeda, yakni adanya infeksi virus.
Baca Juga
Mengalami vertigo mendadak tentu sangat mengganggu. Tak jarang, kondisi ini bisa membuat panik karena keseimbangan yang tiba-tiba goyah.
Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan sebagai pertolongan pertama saat tiba-tiba mengalami vertigo, yaitu:
Selain menjalankan berbagai cara di atas, manuver Epley adalah salah satu teknik pertolongan pertama yang dianjurkan saat mengalami vertigo secara tiba-tiba. Khususnya, untuk vertigo akibat BPPV.
Manuver Epley disebut juga dengan reposisi kanalit. Cara melakukan manuver Epley ketika Anda mengalami vertigo secara tiba-tiba, yaitu:
Saat melakukan manuver Epley Anda mungkin membutuhkan bantuan orang lain untuk menoleh. Anda juga mungkin masih akan merasa pusing saat melakukannya.
Anda bisa mengulangi latihan ini tiga kali berturut-turut sebelum tidur setiap malamnya sampai gejalanya berkurang.
Umumnya, vertigo mendadak bisa hilang dengan sendirinya. Anda bisa mencoba berbagai olahraga untuk vertigo atau minum obat untuk vertigo.
Jika segala usaha sudah dilakukan tapi tak kunjung berhasil, ada kemungkinan dokter akan menganjurkan operasi. Operasi ini dilakukan dengan menyelipkan tulang penyumbat untuk menutup sebagian saluran telinga bagian dalam agar rasa pusing Anda berkurang.
BACA JUGA: Banyak yang Keliru, Ini Dia Perbedaan Pusing dan Sakit Kepala
Vertigo umumnya terjadi secara mendadak dan bersifat kambuhan. Konsultasikan dengan dokter Anda mengenai penanganan terbaik.
Untuk mencegah vertigo, beberapa hal yang dapat Anda lakukan, antara lain banyak minum, menggerakkan kepala secara perlahan dan hindari gerakan yang tiba-tiba, atau duduk sejenak dari berbaring sebelum benar-benar berdiri.
Jika vertigo datang terlalu sering, segera konsultasikan dengan dokter untuk mencari tahu penyebabnya. Anda bisa juga konsultasi online dengan dokter lewat aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Cobalah mencari informasi sebanyak-banyaknya dari dokter dan tetap buat janji temu. Download aplikasinya sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Penyebab sakit kepala sebelah kiri dapat terjadi akibat migrain, stres, kurang tidur, mengonsumsi minuman beralkohol, hingga kondisi medis yang serius. Cara mengatasinya adalah menggunakan kompres dingin, melakukan pijat kepala, dan minum banyak air putih.
Sakit kepala bagian atas tentu terasa sangat mengganggu dan membuat Anda tidak nyaman. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari kurang tidur hingga hipertensi.
Sedang mencari obat vertigo untuk ibu menyusui yang aman? Coba betahistine atau meclizine. Ada juga pilihan obat alami untuk redakan sakit kepala vertigo.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Vina Liliana
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved