logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Kesehatan Wanita

Penyebab Vagina Gatal Saat Hamil dan Cara Mengatasinya yang Aman

open-summary

Vagina terasa gatal saat hamil bisa disebabkan oleh infeksi jamur, perubahan hormon, kebersihan vagina yang kurang terjaga, dan pakaian dalam yang terlalu ketat. Untuk mengatasinya bisa dengan bahan alami ataupun obat dokter.


close-summary

9 Feb 2022

| Nina Hertiwi Putri

Ditinjau oleh dr. Reni Utari

Vagina gatal saat hamil bisa disebabkan oleh infeksi, perubahan pH, dan vagina yang terlalu kering

Vagina gatal saat hamil bisa disebabkan oleh infeksi

Table of Content

  • Penyebab vagina gatal saat hamil
  • Cara mengatasi vagina gatal saat hamil

Vagina gatal saat hamil merupakan kondisi yang umum dialami banyak wanita. Pada kebanyakan kasus, rasa gatal yang muncul tidak menandakan sesuatu yang berbahaya. Untuk mengatasinya, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan. Namun sebelumnya, ada baiknya Anda mengetahui penyebab rasa gatal pada vagina selama kehamilan.

Advertisement

Penyebab vagina gatal saat hamil

Vagina gatal saat hamil bisa disebabkan oleh infeksi hingga perubuhan hormon
Vagina gatal saat hamil bisa disebabkan banyak hal

Berikut ini beberapa hal yang bisa memicu vagina gatal saat hamil:

1. Perubahan pada vagina

Saat hamil, vagina dapat terasa gatal karena terjadi perubahan tingkat keasaman (pH) pada vagina. Akibatnya, muncul iritasi pada permukaan kulit di area tersebut.

2. Infeksi jamur 

Rasa gatal pada vagina saat hamil dapat disebabkan oleh infeksi jamur atau kandidiasis vagina.

Saat hamil, risiko seorang wanita mengalami infeksi jamur saat memang meningkat. Hal ini disebabkan oleh perubahan kadar hormon di tubuh, seperti estrogen dan progesteron. Perubahan kadar hormon tersebut membuat vagina menjadi area yang ideal untuk pertumbuhan jamur.

BACA JUGA: 11 Penyebab Vagina Gatal Beserta Cara Mengatasinya

3. Pakaian dalam yang kurang tepat

Menggunakan pakaian atau celana dalam terlalu ketat juga bisa memicu vagina terasa gatal saat hamil. Pasalnya, jika terlalu ketat, area vagina jadi lebih rawan lembap. Vagina yang terlalu lembap merupakan tempat ideal untuk bakteri dan jamur tumbuh subur.

4. Kebersihan vagina kurang terjaga

Tidak menjaga kebersihan organ intim juga bisa memicu vagina terasa gatal saat hamil. Untuk menghindari penyebaran bakteri dari anus ketika buang air besar atau kecil, sebaiknya Anda mendahulukan membersihkan area vagina kemudian ke dubur.

5. Vagina terlalu kering

Perubahan hormon atau penurunan kadar progesteron di tubuh yang terjadi pada saat hamil, pada beberapa wanita bisa membuat vagina menjadi terlalu kering. Biasanya, vagina dikatakan terlalu kering jika Anda juga merasakan gejala-gejala lain seperti iritasi, kemerahan, dan rasa sakit ketika berhubungan seksual pada saat hamil.  

6. Terlalu banyak mengonsumsi makanan manis dan kurang istirahat

Kurang istirahat dan terlalu banyak mengonsumsi makanan manis. Mengonsumsi makanan manis secara berlebih dan kurang istirahat bisa menyebabkan turunnya kekebalan tubuh ibu hamil. Akibatnya, ibu hamil akan mudah terserang virus, salah satunya yakni muncul jamur yang berlebihan pada organ intim.

Baca Juga: Berbagai Penyebab Vagina Terasa Gatal dan Cara Mengatasinya

Cara mengatasi vagina gatal saat hamil

Krim anti jamur bisa atasi vagina gatal saat hamil
Krim antijamur bisa bantu atasi vagina gatal saat hamil

Ada beberapa perawatan yang bisa dilakukan untuk mengurangi rasa gatal pada vagina saat hamil, seperti: 

1. Kompres dingin

Apabila rasa gatal pada vagina disebabkan oleh kondisi normal, berupa perubahan tingkat keasaman, Anda bisa menggunakan kompres dingin. Ini akan membantu meredakan gatal sementara dan tidak menimbulkan efek samping berbahaya bagi kehamilan.

2. Gunakan baking soda

Anda bisa mencampurkan baking soda ke dalam air yang akan digunakan untuk mandi. Selain itu, Anda pun bisa membuat campuran baking soda dan air, hingga konsistensinya seperti krim. Selanjutnya, oleskan krim tersebut di area yang gatal.

3. Pilih krim anti jamur

Sementara itu, jika rasa gatal pada vagina adalah infeksi jamur, krim anti jamur khusus vagina dapat mengatasinya. Pilihan perawatan ini dinilai aman untuk ibu hamil. Meski begitu, Anda tetap perlu mengkonsultasikan kepada dokter kandungan, untuk memastikan keamanannya.

Krim antijamur yang aman untuk ibu hamil umumnya mengandung bahan-bahan seperti clotrimazole, miconazole, dan terconazole. Anda tidak disarankan untuk mengonsumsi obat antijamur secara oral, karena berisiko membahayakan bayi di dalam kandungan.

4. Hindari obat yang berisiko bagi janin

Hindari penggunaan obat-obatan yang berisiko membahayakan bayi di dalam kandungan seperti flukonazole, terutama pada trimester pertama kehamilan. Untuk menjaga keselamatan ibu maupun bayi, gunakanlah obat sesuai petunjuk.

5. Jaga kebersihan organ intim

Menjaga keberihan organ intim adalah langkah penting untuk mengatasi sekaligus mencegah vagina terasa gatal saat hamil. Anda bisa melakukannya dengan menghindari membersihkan vagina menggunakan sabun yang mengandung parfum, untuk mengurangi risiko terjadinya iritasi pada vagina.

Gunakan pakaian dalam berbahan katun yang longgar agar keringat di vagina diserap dan tidak membuat area organ intim menjadi lembap. Hindari pakaian dalam berbahan lycra dan spandex yang justru bisa membuat area kulit lembap sehingga menjadi gatal.

6. Minyak kelapa

Obat alami gatal pada vagina saat hamil selanjutnya ialah minyak kelapa.

Dilansir dari sebuah studi yang dimuat dalam jurnal Scientifica, minyak kelapa menunjukkan kemampuannya dalam membunuh Candida albicans yang sering kali menyebabkan infeksi jamur.

Meski begitu, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan efektivitas obat alami gatal pada kemaluan saat hamil ini. Berkonsultasilah dulu pada dokter kehamilan Anda sebelum mencobanya agar terhindar dari efek samping.

7. Makanan yang mengandung probiotik

Makanan yang mengandung probiotik juga dipercaya sebagai obat alami gatal pada vagina saat hamil. Pasalnya, probiotik mampu merangsang pertumbuhan bakteri baik di dalam usus dan vagina.

Jika Anda menderita infeksi jamur, makanan yang mengandung probiotik dapat membantu menghilangkan jamur pada vagina.

Namun lagi-lagi, Anda disarankan untuk berkonsultasi dulu pada dokter kehamilan sebelum mengonsumsi makanan yang mengandung probiotik guna menghindari efek samping.

Baca Juga

  • Penyebab DVT pada Ibu Hamil, Cara Mengatasi, dan Cara Mencegahnya
  • Penyebab Keputihan Warna Putih Susu, Apakah Berbahaya?
  • Setelah Keguguran, Ikuti 5 Cara Berdamai dengan Diri Ini

Jika Anda ingin berkonsultasi langsung pada dokter terkait kondisi kesehatan organ intim atau vagina gatal saat hamil, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQDownload aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.

Advertisement

kehamilankandidiasis vaginakandidiasis

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved