Penyebab vagina keluar darah saat tidak haid bermacam-macam, tidak hanya kehamilan. Penyakit menular seksual seperti gonorea dan klamidia juga bisa menyebabkan vagina keluar darah saat tidak haid.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
3 Agt 2023
Penyebab vagina keluar darah saat tidak haid sangat beragam, sebut saja kehamilan.
Table of Content
Kehamilan bukanlah satu-satunya penyebab vagina keluar darah saat tidak haid. Nyatanya, ada banyak penyebab lain yang bisa mengakibatkan masalah ini.
Advertisement
Mulai dari penyakit, cedera, menopause, hingga gangguan kesehatan mental. Kenalilah berbagai penyebab vagina keluar darah saat tidak haid ini.
Pernah melihat bercak darah atau flek saat tidak haid? Jangan khawatir, sebab kehamilan bukanlah satu-satunya alasan di balik darah tersebut.
Terkadang, keluarnya darah saat tidak haid bisa menjadi pertanda dari penyakit. Namun, ada kalanya darah yang keluar sebelum haid itu tidak perlu dikhawatirkan.
Berikut adalah sejumlah penyebab vagina keluar darah saat tidak haid:
Berbagai metode kontrasepsi, seperti pil hingga cincin vagina, ternyata dapat menyebabkan vagina keluar darah saat tidak haid.
Perdarahan itu dapat terjadi secara tiba-tiba atau disebabkan karena hal-hal berikut:
Berkonsultasilah pada dokter jika alat kontrasepsi yang menjadi penyebab vagina keluar darah saat tidak haid.
Menurut sebuah riset, tiga persen wanita akan mengalami perdarahan saat proses ovulasi terjadi. Biasanya, bercak ovulasi akan terjadi dalam siklus menstruasi, tepatnya saat ovarium melepaskan sel telur.
Bagi kebanyakan wanita, hal ini dapat terjadi sekitar 11-21 hari setelah hari pertama haid terakhir.
Perdarahan yang disebabkan ovulasi biasanya berwarna merah muda atau merah tua. Perdarahan ringan ini bisa berlangsung selama 1-2 hari.
Implantasi adalah proses di mana sel telur yang sudah dibuahi menempel pada lapisan rahim. Perdarahan implantasi akan memunculkan bercak berwarna merah muda atau coklat tua. Namun ingat, tidak semua wanita akan mengalami perdarahan saat proses implantasi terjadi.
Biasanya, implantasi akan disertai gejala lain, seperti:
Perdarahan implantasi bukanlah hal yang perlu dikhawatirkan. Namun, jika darah yang keluar dari vagina cukup banyak, segeralah datang ke dokter.
Penyebab keluar darah saat tidak haid selanjutnya adalah kehamilan. Sekitar 15-25 persen wanita akan mengalami perdarahan ringan di trimester pertama kehamilannya. Biasanya, darah yang keluar akan berwarna merah muda, merah tua, atau cokelat.
Munculnya bercak darah saat trimester pertama adalah hal yang wajar. Namun, jika darah yang dikeluarkan cukup banyak atau Anda mengalami rasa nyeri di panggul, sebaiknya periksakan diri Anda pada dokter.
Perimenopause atau transisi menopause yang terjadi beberapa tahun sebelum menopause. Perimenopause menjadi tanda bahwa ovarium memproduksi lebih sedikit hormon estrogen.
Biasanya, perimenopause akan terjadi pada saat wanita mencapai usia 40 tahun. Namun jangan salah, ada juga wanita yang sudah mengalami perimenopause sejak usia 30 tahun.
Selama perimenopause terjadi, siklus menstruasi mulai tidak teratur. Saat hal ini terjadi, bercak-bercak darah bisa mulai bermunculan.
Penyebab vagina keluar darah saat tidak haid yang tak boleh dilupakan adalah cedera. Jika vagina atau serviks mengalami benturan, maka perdarahan bisa terjadi.
Biasanya, cedera ini disebabkan oleh beberapa hal berikut:
Jika Anda pernah mengalami beberapa hal di atas dan mengalami perdarahan vagina, segeralah datang ke dokter.
Penyakit menular seksual, seperti gonore atau klamidia, dapat menjadi penyebab vagina keluar darah saat tidak haid. Selain itu, kedua penyakit di atas juga dapat menyebabkan perdarahan vagina setelah berhubungan badan.
Penyakit menular seksual memiliki gejala yang harus diwaspadai, seperti sakit saat buang air kecil, cairan berwarna hijau atau kuning dari vagina, gatal di anus atau vagina, dan nyeri panggul.
Endometriosis adalah penyakit yang disebabkan tumbuhnya endometrium di luar rahim wanita. Kondisi ini dapat menyebabkan vagina berdarah atau timbulnya bercak-bercak saat wanita sedang tidak haid.
Penyakit ini sering kali tak terdeteksi. Gejalanya meliputi nyeri panggul, periode menstruasi yang menyakitkan, perdarahan menstruasi yang lebih banyak dari biasanya, nyeri saat berhubungan badan, hingga diare.
Stres dapat menjadi penyebab vagina keluar darah saat tidak haid. Sebab, gangguan mental ini dapat menyebabkan fluktuasi terhadap siklus haid wanita.
Beberapa wanita akan mengalami munculnya bercak-bercak darah dari vagina saat sedang mengalami stres tingkat tinggi.
Obat-obatan tertentu, seperti obat pengencer darah, obat-obatan tiroid, hingga obat hormon, dapat menjadi penyebab vagina keluar darah saat tidak haid.
Jika hal ini terjadi, konsultasikan dengan dokter untuk meminta obat-obatan lain yang tak menyebabkan perdarahan vagina.
Beberapa jenis kanker dapat menyebabkan vagina keluar darah saat tidak haid. Beberapa jenis kanker tersebut, di antaranya:
Meskipun kanker jarang menyebabkan perdarahan vagina, sebaiknya Anda tetap memeriksakan diri ke dokter untuk memastikannya.
Sebenarnya, keluarnya darah dari vagina saat sedang tidak haid merupakan kondisi yang sebaiknya segera ditangani. Ditambah lagi, jika beberapa gejala di bawah ini muncul:
Konsultasikan masalah ini dengan dokter untuk mengetahui penyebab vagina keluar darah saat tidak haid secara akurat. Dengan begitu, pengobatan terbaiknya dapat segera dilakukan.
Baca Juga
Untuk berkonsultasi lebih jauh mengenai penyebab vagina keluar arah saat tidak haid, tanyakan langsung pada dokter. Hal ini dilakukan guna mencegah adanya penyakit yang tak terdeteksi ataupun komplikasi merugikan lainnya.
Advertisement
Ditulis oleh Fadli Adzani
Referensi
Artikel Terkait
Greysia Polii Hamil di usia 35 tahun. Meski cukup berisiko, menjaga pola hidup sehat dan selalu berkonsultasi dengan dokter bisa jadi cara menjaga kehamilan yang tepat.
31 Jan 2023
Tumbuh rambut di payudara mungkin membuat beberapa perempuan merasa khawatir. Meski hal yang normal, rambut yang tumbuh di payudara juga menunjukkan gejala dari suatu kondisi medis tertentu
9 Jul 2021
Telat haid 2 hari bisa jadi tanda kehamilan, namun bisa juga mengindikasikan adanya masalah kesehatan lain dalam tubuh Anda. Berikut penjelasan seputar permasalahan ini.
11 Agt 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved