Penyebab vagina gatal adalah alergi, terlalu banyak berkeringat, luka setelah mencukur bulu kemaluan, infeksi jamur dan bakteri, hingga penyakit menular seksual. Dokter akan mengatasi kondisi Miss V gatal sesuai dengan penyebabnya.
2023-03-27 01:55:04
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Vagina gatal bisa disebabkan oleh infeksi, kebersihan yang buruk, hingga menopause
Table of Content
Vagina gatal terkadang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan berpotensi menimbulkan rasa malu jika Anda tidak tahan untuk menggaruknya di depan umum.
Advertisement
Sebenarnya, terdapat sejumlah kondisi yang menjadi penyebab vagina gatal. Tingkat keparahannya pun beragam, mulai dari yang ringan hingga berat.
Supaya bisa diatasi, simak berbagai penyebab Miss V gatal beserta cara mengatasinya berikut ini.
Mulai dari alergi hingga penyakit menular seksual, berikut adalah penyebab vagina gatal yang perlu Anda waspadai.
Alergi adalah salah satu penyebab kemaluan gatal yang bisa dialami wanita.
Beberapa alergen atau zat penyebab alergi, seperti kondom, sabun, deterjen, pelembut pakaian, hingga tisu, dapat memicu reaksi alergi dan menyebabkan gatal pada kemaluan.
Guna mengatasi penyebab gatal di vagina ini, Anda disarankan berkunjung ke dokter untuk mengetahui jenis alergi yang Anda alami.
Dengan begitu, Anda bisa memahami berbagai pemicunya sehingga kondisi ini dapat dihindari.
Alasan kenapa Miss V gatal tidak melulu karena kondisi medis. Ada kalanya, gaya hidup yang jadi penyebab masalah ini.
Berolahraga, atau aktivitas lain yang membuat Anda berkeringat, dapat menyebabkan keringat menumpuk di bagian vagina.
Jika keringat dan kotoran lain yang ada di vagina tidak dibersihkan secara rutin, maka bakteri dapat tumbuh dan menyebabkan rasa gatal serta iritasi.
Selain olahraga, keringat berlebih di area vagina biasanya disebabkan bahan pakaian dalam yang tidak menyerap keringat dan kelebihan berat badan.
Wanita yang mencukur habis rambut kemaluannya juga berisiko lebih tinggi mengalami vagina gatal saat berkeringat.
Sebab, tidak ada rambut yang menjadi pembatas antara keringat dan kulit.
Ketika mencukur rambut kemaluan, terkadang pisau cukur dapat melukai atau mengiritasi kulit sehingga menyebabkan rasa gatal pada alat kelamin.
Kondisi yang dikenal sebagai razor burn ini kerap menjadi penyebab Miss V gatal dan perih.
Untuk mencegah razor burn, Anda disarankan untuk mencukur bulu kemaluan dengan cara yang bersih dan benar.
Dilansir dari Mayo Clinic, vagina gatal dapat disebabkan adanya infeksi jamur di vagina. Biasanya, jamur yang menginfeksi vagina adalah C. albicans.
Infeksi jamur pada vagina dipercaya dapat menyebabkan Miss V gatal dan mengeluarkan bercak putih.
C. Albicans tidak hanya bisa menginfeksi alat kelamin, tetapi juga dapat menginfeksi bagian tubuh yang lembap, seperti lipatan kulit, mulut, dan sebagainya.
Pengobatan penyebab vagina gatal ini dapat berupa pemberian obat antijamur yang dikonsumsi secara oral (minum) ataupun krim dari dokter, tergantung dari tingkat keparahannya.
Infeksi bakteri juga bisa menjadi alasan kenapa vagina terasa gatal.
Infeksi bakteri yang terjadi pada vagina dikenal dengan istilah vaginosis. Kondisi ini bisa terjadi akibat pertumbuhan bakteri yang tidak seimbang pada alat kelamin wanita.
Pada kondisi normal, vagina memang memiliki bakteri yang bisa membantu berbagai proses biologis yang terjadi di sana.
Namun, bakteri tersebut kadang dapat tumbuh secara berlebihan hingga menyebabkan infeksi dan membuat vagina terasa gatal.
Selain rasa gatal pada Miss V, vaginosis bisa memicu sensasi panas atau terbakar, peradangan, dan keputihan yang berbau amis.
Cara mengatasi kemaluan gatal akibat vaginosis bisa diobati dengan antibiotik yang dikonsumsi secara oral ataupun krim dari dokter.
Parasit yang bernama Trichomonas vaginalis termasuk salah satu penyebab Miss V gatal sekali.
Parasit ini dapat ditularkan secara seksual dan biasanya menginfeksi pria maupun wanita.
Pada pria, gejala infeksi trikomoniasis mungkin tidak terlihat. Namun, pada wanita, gejala infeksi bisa muncul, salah satunya adalah rasa gatal pada vagina dan iritasi.
Vagina sering gatal akibat trikomoniasis dapat diobat dengan tinidazole atau metronidazole melalui resep dokter.
Selain trikomoniasis, penyakit menular seksual lainnya juga dapat menjadi penyebab vagina gatal.
Beberapa contoh penyakit menular seksual yang bisa memicu Miss V gatal adalah gonore, klamidia, herpes kelamin, hingga kutil kelamin.
Pengobatan dari penyakit menular seksual harus disesuaikan dengan jenis penyakit yang memicu gatal di kemaluan.
Oleh sebab itu, Anda perlu memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Menopause tidak hanya ditandai dengan berhentinya menstruasi, tetapi juga menurunnya hormon estrogen pada wanita.
Penurunan estrogen dapat membuat dinding vagina mengering dan menipis sehingga gatal di area vagina bisa terjadi.
Gatal di area kewanitaan akibat menopause tidak dapat disembuhkan. Namun, Anda bisa mengatasinya dengan menggunakan krim steroid, krim anestesi, dan antihistamin.
Alternatif lainnya adalah menjalani terapi hormon. Akan tetapi, terdapat efek samping dari terapi ini.
Berkonsultasilah dengan dokter untuk mendapatkan metode penanganan menopause yang paling cocok untuk Anda.
Jangan salah, gangguan mental seperti stres juga bisa menjadi penyebab gatal pada kemaluan wanita.
Sebab, sistem imun tubuh bisa melemah saat Anda mengalami stres. Kondisi ini membuat Anda lebih rentan terhadap infeksi yang menyebabkan gatal-gatal pada vagina.
Meski demikian, vagina gatal akibat stress cukup jarang terjadi.
Kutu kelamin termasuk penyebab vagina terasa gatal. Serangga ini bisa berdiam di rambut kemaluan dan memicu gejala yang sama seperti kutuan di rambut bagian lain.
Kutu kelamin tidak berbahaya dan bisa hilang dengan perawatan sederhana, seperti salep atau krim.
Lichen sclerosus adalah penyebab gatal pada vagina yang tidak boleh disepelekan.
Kondisi ini dapat menyebabkan peradangan yang disertai dengan bercak-bercak putih dan rasa gatal pada vagina.
Lichen sclerosus tergolong sangat langka dan biasanya muncul pada wanita yang sudah menopause.
Masalah ini tidak dapat disembuhkan, tetapi bisa diredakan gejalanya dengan penggunaan krim steroid.
Penderita lichen sclerosus perlu menggunakan krim tersebut secara teratur selama beberapa bulan sampai gejalanya mereda.
Meskipun jarang terjadi, vagina gatal dapat mengindikasikan gejala kanker vulva.
Ini adalah salah satu kanker yang menggerogoti bagian luar alat kelamin wanita, seperti pinggiran vagina atau klitoris.
Kanker vulva biasanya tidak menujukkan gejala yang jelas. Selain rasa gatal, kondisi ini berpotensi menyebabkan rasa nyeri di bagian luar vagina dan mengakibatkan perdarahan.
Pengobatan kanker vulva akan lebih efektif bila diperiksa dan ditangani secepatnya.
Oleh karena itu, jika Anda mengalami Miss V gatal yang disertai tanda-tanda di atas, sebaiknya segera berkunjung ke dokter.
BACA JUGA: Ini Penyebab Vagina Gatal Saat Haid dan Cara Mengatasinya
Berikut adalah beberapa cara mengatasi vagina gatal yang dapat Anda coba di rumah.
Menaburkan soda kue ke dalam bak mandi dipercaya dapat mengatasi infeksi jamur dan masalah kulit gatal tertentu.
The National Eczema Foundation merekomendasikan pemberian 1/4 cangkir soda kue ke dalam bak mandi untuk mengobati eksim.
Anda juga bisa mengolahnya menjadi adonan (pasta), kemudian mengoleskannya ke kulit.
Greek yoghurt adalah makanan yang dikenal dapat mengatasi infeksi jamur.
Kaya akan kandungan probiotik, greek yoghurt diketahui dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri baik pada vagina.
Bakteri baik ini dapat membunuh sebagian jamur penyebab gatal dan menjaga vagina agar tetap sehat.
Pertumbuhan jamur penyebab gatal yang muncul pada vagina, juga kadang disebabkan penggunaan pakaian dalam yang tidak menyerap keringat.
Suhu lembap merupakan area kemaluan menjadi rentan terhadap pertumbuhan jamur. Sebagai solusinya, gunakan pakaian dalam dengan bahan 100% katun dan tidak terlalu ketat.
Untuk mengobati dan mencegah vagina terasa gatal, Anda juga perlu menjalani gaya hidup bersih dan sehat.
Baca Juga
BACA JUGA: 7 Obat Gatal di Bibir Kemaluan yang Bisa Diandalkan
Tidak semua penyebab vagina gatal berbahaya dan perlu diperiksa ke dokter. Akan tetapi, berikut adalah berbagai kondisi yang perlu diwaspadai dan segera diperiksakan ke dokter.
Jika Anda masih punya pertanyaan seputar penyebab vagina gatal, konsultasikan secara langsung ke dokter lewat fitur Chat Dokter yang ada di aplikasi kesehatan SehatQ. Unduh gratis di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Vagina perih dapat disebabkan oleh berbagai macam penyakit. Tidak melulu masalah fisik, terkadang gangguan psikologi pun dapat menyebabkan vagina perih.
Keputihan seperti air dengan tekstur encer dan berwarna bening kemungkinan besar merupakan kondisi normal dan bahkan menandakan vagina sehat.
Bentol di vagina disertai gatal bisa disebabkan oleh rambut kemaluan yang tumbuh ke dalam, herpes kelamin, hingga dermatitis kontak alergi. Cara mengatasinya bisa berbeda-beda, seperti dengan kompres hangat dan krim kortikosteroid.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved