Penyebab vagina gatal antara lain infeksi bakteri, infeksi jamur, alergi, kutu kelamin, keringat berlebih, penyakit menular seksual, dan menopause. Untuk menghilangkannya bisa dengan obat antijamu, antibiotik, hingga menjalani gaya hidup bersih dan sehat.
2.97
(58)
9 Feb 2022
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Vagina gatal bisa disebabkan oleh infeksi, kebersihan yang buruk, hingga menopause
Table of Content
Vagina gatal bisa disebabkan oleh berbagai kondisi, dari yang ringan hingga berat. Untuk mengatasinya, diperlukan perawatan sesuai penyebab sehingga tidak bisa disamakan antara satu wanita dengan yang lain.
Advertisement
Beberapa kondisi gatal pada miss v ini bisa bisa hilang dengan sendirinya. Namun pada kondisi yang lebih parah, diperlukan penanganan intensif dari dokter.
Berikut ini beberapa hal yang bisa menyebabkan vagina gatal yang perlu diketahui:
Tidak semua penyebab vagina gatal disebabkan oleh penyakit atau organisme tertentu. Alergi akan suatu hal juga dapat memicu rasa gatal di sekitar kemaluan.
Sabun, kondom, deterjen, pelembut pakaian, tisu, dan sebagainya dapat mengiritasi vagina jika tidak cocok digunakan. Iritasi tersebutlah yang menyebabkan miss v gatal.
Anda bisa mengatasinya dengan mengetahui penyebab alergi Anda. Setelah mengetahuinya, hindari benda yang menimbulkan alergi tersebut.
Keringat juga bisa muncul di area vagina dan jika Anda tidak membersihkannya secara teratur, maka vagina bisa jadi tempat berkembang biak bakteri secara berlebihan. Bakteri ini bisa memicu rasa gatal dan iritasi pada vagina.
Keringat berlebih di area vagina biasanya disebabkan oleh bahan pakaian dalam yang tidak menyerap keringat, olahraga, dan kelebihan berat badan.
Wanita yang mencukur habis rambut kemaluannya juga berisiko lebih tinggi merasakan vagina gatal saat berkeringat karena tidak ada rambut yang menjadi pembatas antara keringat dan kulit.
Jika Anda sering mencukur rambut kemaluan, maka akan ada risiko luka atau iritasi akibat proses ini. Biasanya, rasa gatal, perih, atau bahkan bengkak setelah mencukur bulu kemaluan disebut sebagai razor burn. Razor burn bisa terjadi saat Anda tidak mencukur dengan cara yang bersih dan benar.
Dilansir dari laman Mayo Clinic, vagina gatal dapat disebabkan karena adanya infeksi jamur di vagina. Biasanya, jamur yang menginfeksi vagina adalah C.albicans. Selain rasa gatal, vagina yang terinfeksi jamur juga bisa mengeluarkan cairan kental yang berwarna putih kekuningan
C.albicans tidak hanya bisa menginfeksi alat kelamin, tetapi juga dapat menginfeksi bagian tubuh yang lembab, seperti lipatan kulit, mulut, dan sebagainya.
Pengobatan penyebab vagina gatal ini bisa dengan pemberian obat antijamur yang dikonsumsi secara oral ataupun krim oleh dokter, tergantung dari tingkat keparahannya.
Selain jamur, bakteri juga bisa memicu infeksi yang menyebabkan vagina terasa gatal. Kondisi infeksi bakteri pada vagina disebut sebagai vaginosis dan bisa terjadi karena ketidakseimbangan pertumbuhan bakteri di area kewanitaan ini.
Pada kondisi normal, vagina memang memiliki bakteri yang bisa membantu berbagai proses biologis yang terjadi di area tersebut. Namun terkadang, bakteri tersebut tumbuh berlebihan hingga menyebabkan infeksi dan membuat vagina terasa gatal.
Selain rasa gatal pada miss v, vaginosis bisa memicu sensasi panas atau terbakar, peradangan, dan keluarnya keputihan yang berbau amis. Infeksi bakteri ini bisa diobati dengan antibiotik yang dikonsumsi secara oral ataupun krim dari dokter.
Parasit yang bernama Trichomonas vaginalis dapat menjadi penyebab vagina gatal. Parasit ini dapat ditularkan secara seksual dan biasanya menginfeksi pria maupun wanita.
Pada pria, gejala infeksi trikomoniasis mungkin tidak terlihat, tetapi pada wanita, gejala infeksi mungkin akan muncul, salah satunya adalah rasa gatal pada vagina dan iritasi.
Trikomoniasis dapat diobat dengan medikasi tinidazole atau metronidazole melalui resep dokter.
Selain trikomoniasis, penyakit menular seksual lainnya juga dapat menjadi penyebab vagina gatal.
Beberapa contoh penyakit menular seksual yang bisa memicu miss v gatal adalah, gonore, klamidia, herpes kelamin, hingga kutil kelamin.
Pengobatan dari penyakit menular seksual harus disesuaikan dengan jenis penyakit yang memicu gatal di kemaluan, karena itu Anda perlu memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.
Menopause tidak hanya ditandai dengan berhentinya menstruasi, tetapi juga menurunnya hormon estrogen pada wanita. Penurunan estrogen dapat membuat dinding vagina mengering dan menipis sehingga vagina lebih rentan terasa gatal.
Gatal di sekitar kemaluan akibat menopause tidak dapat disembuhkan. Namun, Anda bisa mengatasinya dengan menggunakan krim steroid, krim anestesi, dan antihistamin.
Alternatif lainnya adalah dengan menjalani terapi hormon. Akan tetapi, terdapat efek samping dari terapi hormon, karenanya konsultasikan kepada dokter terlebih dahulu sebelum menjalani terapi hormon.
Jangan salah, gangguan mental seperti stres juga bisa menjadi penyebab vagina gatal. Sebab, saat stres melanda, sistem imun tubuh pun melemah. Akhirnya, infeksi datang dan menyebabkan gatal-gatal pada vagina. Namun tenang, vagina gatal akibat stres jarang terjadi.
Kutu kelamin juga bisa menjadi penyebab vagina terasa gatal. Serangga ini bisa berdiam di rambut kemaluan dan memicu gejala yang sama seperti kutuan di rambut bagian lain. Kondisi ini tidak berbahaya dan bisa hilang dengan perawatan sederhana seperti salep atau krim.
Lichen sclerosus dapat menyebabkan peradangan yang disertai dengan bercak-bercak putih dan rasa gatal pada vagina. Kondisi kulit ini sangat langka dan biasanya muncul pada wanita yang sudah menopause.
Kondisi ini tidak dapat disembuhkan tetapi bisa diredakan gejalanya dengan penggunaan krim steroid. Penderita lichen sclerosus perlu menggunakan krim tersebut secara teratur selama beberapa bulan sampai gejala mereda.
Meskipun jarang terjadi, vagina gatal juga bisa jadi salah satu gejala kanker vulva. Ini adalah salah satu kanker yang menggerogoti bagian luar alat kelamin wanita, seperti bagian pinggiran vagina atau klitoris.
Kanker vulva biasanya tidak menujukkan gejala yang jelas. Tetapi selain rasa gatal di sekitar kemaluan, Anda bisa mengalami rasa nyeri di bagian luar vagina dan perdarahan.
Pengobatan kanker vulva akan lebih efektif bila diperiksa dan ditangani secepatnya. Oleh karenanya, jika Anda mengalami miss v gatal yang disertai tanda-tanda di atas, sebaiknya periksakan ke dokter.
BACA JUGA: Ini Penyebab Vagina Gatal Saat Haid dan Cara Mengatasinya
Saat Anda mengalami vagina gatal, Anda dapat melakukan pertolongan pertama sendiri dari rumah dengan mengubah pola hidup yang lebih sehat dan mengetahui produk yang biasa Anda gunakan.
Berikut adalah cara mengatasi vagina gatal dari rumah yang perlu Anda ketahui:
Menambahkan soda kue ke dalam bak mandi diketahui dapat mengatasi infeksi jamur dan masalah kulit gatal tertentu. The National Eczema Foundation merekomendasikan untuk menambahkan 1/4 cangkir soda kue ke dalam bak mandi Anda, atau membuatnya menjadi pasta dan mengoleskannya ke kulit Anda untuk mengobati eksim.
Greek yoghurt adalah makanan rumahan yang paling dikenal untuk mengatasi infeksi jamur. Kaya akan kandungan probiotik, greek yoghurt diketahui dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri baik pada vagina. Bakteri baik ini dapat membunuh sebagian jamur penyebab gatal dan menjaga vagina agar tetap sehat.
Jamur penyebab gatal yang muncul pada vagina juga sering kali disebabkan oleh penggunaan pakaian dalam yang tidak menyerap keringat. Suhu lembab merupakan area yang rentan akan pertumbuhan jamur. Gunakan pakaian dalam dengan bahan 100% katun dan tidak terlalu ketat.
Untuk mengobati dan mencegah vagina terasa gatal, Anda juga perlu menjalani gaya hidup bersih dan sehat. Contohnya adalah:
Baca Juga
Tidak semua penyebab vagina gatal berbahaya dan perlu diperiksa ke dokter. Akan tetapi, Anda sangat disarankan untuk segera berkonsultasi ke dokter jika:
Jika Anda masih punya pertanyaan seputar penyebab vagina gatal, konsultasikan secara langsung ke dokter lewat fitur Chat Dokter yang ada di aplikasi kesehatan SehatQ. Unduh gratis di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Artikel Terkait
Alergi pembalut ditandai dengan rasa gatal yang ekstrem dan bisa muncul karena berbagai sebab. Obat antialergi bisa digunakan untuk mengatasinya.
Manfaat air garam untuk miss v adalah sebagai obat alami dalam meredakan infeksi jamur vagina. Air garam dapat membantu meredakan peradangan pada jaringan vagina dan mencegah kambuhnya jamur.
Selangkangan gatal saat hamil bisa diakibatkan oleh perubahan hormon maupun karena infeksi pada kulit. Mengoleskan gel lidah buaya bisa menjadi cara mengatasi lecet dan gatal selangkangan pada ibu hamil.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Sylvia V
Dijawab oleh dr. Vina Liliana
Dijawab oleh dr. Adhi Pasha Dwitama
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
Kumpulan Artikel dan Forum
© SehatQ, 2022. All Rights Reserved