Nyeri pada payudara bisa disebabkan oleh perubahan hormon menjelang menstruasi, benturan, infeksi bakteri dan jamur, kista, hingga kanker payudara. Nyeri payudara di luar siklus haid disebut sebagai nyeri non siklik sementara yang terjadi saat siklus haid berlangsung disebut nyeri siklik.
3.45
(129)
10 Mei 2022
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Nyeri pada payudara dapat disebabkan oleh perubahan hormon hingga infeksi
Table of Content
Dalam istilah medis, nyeri pada payudara disebut sebagai mastalgia. Wanita yang mengalaminya seringkali merasakan ketidaknyamanan, sensasi sensitif, atau sakit pada bagian dada maupun di sekitar ketiak. Rasa nyeri pada payudara dapat terjadi di payudara kiri, kanan, maupun keduanya sekaligus.
Advertisement
Sebagian besar penyebab payudara nyeri tidaklah berbahaya dan bisa hilang dengan penanganan yang tepat. Namun ada kalanya kondisi ini menandakan gangguan yang lebih serius, seperti kanker payudara.
Pada umumnya, nyeri pada payudara dibagi menjadi dua kategori yaitu siklik dan non-siklik. Nyeri payudara siklik ini yang sering dialami oleh wanita karena perubahan hormonal pada siklus haid.
Sebaliknya, nyeri payudara non-siklik tergolong jarang terjadi dan tidak berkaitan dengan siklus haid sehingga tanpa pola tertentu. Nyeri payudara di luar siklus haid ini bisa terjadi di berbagai waktu, termasuk setelah masa haid berakhir.
Lebih lanjut, berikut ini beberapa kondisi yang bisa menyebabkan nyeri pada payudara:
Ketika kadar hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh Anda tidak seimbang, payudara bisa terasa nyeri. Kondisi ini biasanya terjadi ketika Anda mengalami pubertas, sindrom pramenstruasi (PMS), hamil (terutama di trimester pertama), sedang menyusui, atau menjelang menopause.
Selain hormon, Anda dapat merasakan nyeri pada payudara karena penyebab lain. Faktor nonhormonal ini biasanya ditandai dengan rasa sakit yang seperti terbakar, kebas, atau dada sesak. Biasanya ini disebabkan oleh gangguan otot.
Rasa nyeri payudara yang terjadi di luar siklus haid atau tidak ada hubungannya dengan hormon juga biasanya terjadi terus-menerus di luar siklus menstruasi dan hanya memengaruhi salah satu payudara.
Ukuran payudara yang terlalu besar juga bisa menyebabkan nyeri pada payudara. Selain area dada, rasa nyeri yang ditimbulkan akibat kondisi ini juga bisa terasa di punggung, leher, dan bahu.
Cedera pada payudara akibat benturan atau pukulan juga dapat menimbulkan nyeri pada payudara. Tidak jarang cedera ini mengakibatkan memar pada satu atau kedua payudara.
Selain itu, cedera pada payudara juga dapat menimbulkan nyeri pada bagian tubuh lain, seperti lengan, bahu, dan dada.
Ketika fungsi organ reproduksi Anda sedang dalam masa puncak (masa subur atau hamil), tidak jarang nyeri pada payudara akan muncul. Gejalanya bisa berupa rasa gatal, berat, dan bengkak pada kedua payudara.
Bagi Anda yang sedang tidak hamil, rasa nyeri payudara akan semakin meningkat pada 2 minggu sebelum menstruasi alias saat memasuki masa subur.
Infeksi payudara yang paling umum terjadi adalah mastitis, yakni penyumbatan pada saluran air susu pada ibu menyusui.
Wanita yang tidak menyusui juga bisa terkena infeksi payudara jika ada kuman atau bakteri masuk ke payudara lewat puting yang tengah terluka, lalu terkena kontak dengan kuman tersebut lewat pakaian dalam yang kotor.
Selain menyebabkan nyeri, infeksi biasanya juga ditandai dengan gejala lain seperti payudara yang terasa kencang dan panas jika disentuh hingga munculnya kemerahan. Pada kondisi yang parah, nanah bisa keluar dari puting.
Nyeri pada payudara ini bukan berasal dari payudara, namun bersumber dari area sekitarnya seperti dinding dada.
Nyeri ini biasanya hilang sendiri setelah Anda beristirahat, minum obat pereda nyeri, atau dalam kasus tertentu disuntik kortison.
Penggunaan obat juga dapat memicu nyeri pada payudara. Beberapa obat tersebut antara lain obat terapi pengganti hormon, kontrasepsi, sejumlah antibiotik, dan beberapa obat antidepresan.
Tidak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan dokter jika gejala nyeri terus terjadi. Dalam hal ini, dokter bisa saja mengganti jenis obat untuk menghindari nyeri.
Infeksi jamur atau thrush pada payudara disebabkan oleh jamur Candida albicans. Infeksi ini dapat terjadi di bagian payudara termasuk puting.
Selain nyeri, wanita yang mengalami infeksi jamur pada payudara juga bisa merasakan rasa panas dan terbakar, gatal, kemerahan, puting retak, dan ruam.
Kista merupakan pertumbuhan sel berisi cairan dan tidak bersifat kanker. Kista terkadang berbentuk bulat atau oval dengan ukuran yang bervariasi. The Society of Breast Imaging menyatakan bahwa kista payudara menjadi penyebab paling umum terjadinya nyeri dan terasa pegal pada payudara.
Kanker payudara merupakan tumor ganas yang tumbuh dan berkembang secara abnormal di jaringan payudara. Pada beberapa kasus, kanker payudara bahkan tidak menimbulkan nyeri atau gejala lain.
Namun, gejala yang paling umum terjadi antara lain benjolan keras tidak bergerak di area payudara atau ketiak, kulit sekitar payudara menjadi kasar seperti kulit jeruk perubahan ukuran dan bentuk payudara.
Gejala juga bisa dirasakan di puting berupa nyeri, puting tertarik ke dalam, serta keluarnya cairan.
BACA JUGA: Payudara Nyeri Sebelah Kiri, Ini Sebabnya
Cara mengatasai nyeri pada payudara bisa beragam, tergantung dari penyebab terjadinya. Berikut ini beberapa langkah yang bisa Anda lakukan:
Jangan menunda waktu untuk periksa ke dokter bila Anda mengalami gejala payudara nyeri, seperti:
Apabila rasa nyeri di payudara Anda tidak membaik atau malah memburuk setelah 2 minggu perawatan, segera periksakan diri Anda kembali.
Baca Juga
Jika masih ada pertanyaan terkait nyeri pada payudara atau masalah kesehatan lainnya, silakan bertanya langsung kepada dokter melalui aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang.
Advertisement
Referensi
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Artikel Terkait
Payudara nyeri sebelah kiri bisa menjadi sinyal adanya penyakit di dalam tubuh wanita. Beberapa penyakit ini bersifat ringan, tapi ada juga yang serius. Untuk menghindari kondisi yang memburuk, ada baiknya kaum hawa memahami penyebab payudara nyeri sebelah kiri.
Tato menjadi sarana mengekspresikan diri dan seni memperindah tubuh, termasuk tato di payudara. Namun, tahukah Anda bahaya yang mengancam di baliknya? Simak penjelasannya di sini!
27 Apr 2021
Penyebab payudara berukuran kecil adalah faktor genetik, berat badan berkurang, ketidakseimbangan hormon, menoause, hipoplasia payudara, dan kekurangan asupan nutrisi.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Andre Zaini
Dijawab oleh dr. Aisyah Nur Ramadhani
Dijawab oleh dr. Pany
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2022. All Rights Reserved