Ukuran kaki ibu hamil berubah adalah kondisi yang wajar terjadi. Perubahan ini disebabkan oleh berbagai macam faktor, mulai dari bertambahnya berat badan, perubahan hormon, pertumbuhan rahim, hingga peningkatan retensi cairan.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
16 Feb 2021
Ukuran kaki ibu hamil bisa berubah akibat oleh berbagai macam faktor
Table of Content
Ukuran kaki ibu hamil bisa berubah bukanlah hal yang mustahil.
Advertisement
Pada masa kehamilan, ukuran beberapa bagian tubuh ibu hamil umumnya akan mengalami pembengkakan, salah satunya kaki.
Sebagai contoh, ukuran kaki Anda sebelum kehamilan adalah 38. Saat sudah memasuki masa kehamilan, ukuran kaki berubah saat hamil bisa saja berubah menjadi 40.
Sebenarnya, perubahan ukuran kaki ibu hamil ini terjadi di bagian lengkungan telapak kaki.
Jika Anda mengalami hal serupa, tidak perlu khawatir karena ukuran kaki ibu hamil yang berubaj merupakan kondisi yang normal terjadi.
Setelah melahirkan, ukuran kaki bisa saja kembali seperti sebelumnya. Namun, pada beberapa orang, kondisi tersebut dapat bersifat permanen.
Berbagai macam faktor dapat menjadi penyebab ukuran kaki berubah pada ibu hamil. Sejumlah faktor yang menjadi pemicunya, antara lain:
Diketahui, kebutuhan kalori ibu hamil bertambah dibandingkan dengan wanita yang tidak mengandung.
Kebutuhan itu membuat wanita hamil mengonsumsi lebih banyak makanan selama masa kehamilan. Akibatnya, tubuh pun mengalami peningkatan berat badan secara signifikan.
Peningkatan berat badan yang signifikan memberi tekanan ekstra pada kaki.
Ligamen Anda menjadi elastis dan membuat kaki menjadi lebih lebar. Kondisi tersebut membuat ukuran kaki berubah saat hamil.
Produksi hormon dalam tubuh Anda akan mengalami sejumlah perubahan saat hamil. Selama kehamilan, plasenta akan menghasilkan hormon relaxin.
Hormon tersebut dapat melonggarkan ligamen dan mengubah ukuran kaki ibu hamil menjadi lebih besar. Hormon ini mampu membuat struktur kaki menjadi lebih lunak.
Baca Juga
Selama masa kehamilan, rahim Anda akan tumbuh membesar. Pembesaran rahim memberi tekanan ke pembuluh darah yang ada di sekitarnya.
Tekanan tersebut dapat mengakibatkan pembengkakan atau edema di kaki.
Ketika kaki Anda mengalami pembengkakan, ukuran kaki tentunya akan menjadi lebih besar dari sebelumnya.
Maka dari itu, pertumbuhan rahim bisa jadi salah satu faktor yang membuat ukuran kaki berubah saat hamil.
Peningkatan retensi cairan sering terjadi saat hamil.
Saat tubuh lebih banyak menahan cairan, kondisi tersebut dapat menyebabkan pembengkakan di beberapa bagian, salah satunya tungkai bawah kaki.
Kondisi tersebut kemudian menyebabkan ukuran kaki ibu hamil menjadi lebih lebar.
Umumnya, ukuran kaki berubah saat hamil ketika memasuki trimester kedua. Kondisi tersebut biasanya baru disadari ketika Anda merasa sepatu yang digunakan terasa sempit dan kekecilan.
Perubahan ukuran kaki tersebut dapat berlanjut hingga akhir masa kehamilan.
Oleh sebab itu, Anda disarankan untuk membeli sepatu yang agak longgar supaya bisa digunakan beraktivitas dengan nyaman.
Menggunakan sepatu yang kesempitan berpotensi memicu masalah pada kaki sehingga dapat membahayakan kehamilan.
Setelah melahirkan, ukuran kaki Anda umumnya akan kembali seperti sebelum hamil. Ukuran kaki Anda bisa kembali seperti sebelumnya beberapa bulan setelah melahirkan.
Namun, dalam beberapa kasus, perubahan ukuran kaki saat hamil dapat bersifat permanen. Hal ini berdampak pada bertambahnya ukuran sepatu.
Menurut penelitian dari Universitas Iowa yang dirilis pada American Journal of Physical Medicine & Rehabilitation, sekitar 60 hingga 70 persen 49 wanita hamil yang menjadi partisipan mengalami perubahan pada ukuran kaki.
Studi ini dilakukan dengan mengukur lengkungan kaki saat hamil dan 5 bulan setelah kelahiran.
Baca Juga
Para peneliti menyebut, kehamilan membuat ukuran kaki mereka menjadi lebih lebar dan panjang. Dalam hal ini, tinggi lengkungan kaki berkurang dan panjang kaki pun bertambah.
Peneliti juga mengatakan bahwa kondisi ini bisa bersifat permanen.
Ukuran kaki berubah saat hamil yang bersifat permanen terjadi akibat ligamen di kaki yang kendur.
Ketika ligamen kendur, kaki Anda mungkin tidak akan kembali ke ukuran layaknya sebelum hamil.
Berdasarkan studi ini, perubahan bentuk kaki secara drastis biasanya terjadi pada ibu yang pertama kali hamil.
Menurut salah satu peneliti, Neil Segal, riset ini didasari oleh adanya keluhan ibu hamil, yaitu harus membeli sepatu baru setelah melahirkan.
Namun, perubahan ukuran sepatu tidak dijelaskan pada jurnal atau buku kedokteran.
Pembengkakan pada beberapa anggota tubuh, termasuk kaki merupakan kondisi yang normal terjadi dan bisa dialami siapa saja.
Meskipun begitu, beberapa tindakan bisa Anda lakukan untuk mengurangi kaki bengkak saat hamil.
Berikut ini tips mengurangi pembengkakan selama masa kehamilan:
Ukuran kaki ibu hamil yang berubah adalah kondisi yang wajar terjadi. Perubahan ukuran kaki ini disebabkan oleh berbagai macam faktor, mulai dari bertambahnya berat badan, perubahan hormon, pertumbuhan rahim, hingga peningkatan retensi cairan.
Umumnya, kaki dapat berubah ke ukuran sebelum hamil beberapa bulan setelah melahirkan. Namun, dalam beberapa kasus, perubahan ukuran kaki dapat bersifat permanen.
Untuk berdiskusi lebih lanjut mengenai ukuran kaki ibu hamil, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Bayu Galih Permana
Referensi
Artikel Terkait
Mimisan saat hamil dapat disebabkan berbagai hal, mulai dari perubahan hormon, peningkatan volume darah, alergi, hingga dehidrasi. Masalah ini tidak perlu dikhawatirkan karena sebagian besar kasusnya tidak berbahaya.
14 Apr 2023
Gusi bengkak saat hamil terjadi karena produksi hormon progesteron yang terus meningkat. Salah satu cara mengatasi masalah ini adalah berkumur dengan air garam.
28 Mar 2023
Ibu hamil boleh nonton bioskop selama tempatnya bersih, genre filmnya tidak terlalu menegangkan, dan memilih waktu nonton saat tidak terlalu ramai. Ruang bioskop yang tertutup berisiko mempermudah penularan penyakit, selain itu film yang mengangkan seperti horor atau aksi bisa memicu stres pada ibu hamil.
13 Agt 2022
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved