logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Kesehatan Wanita

7 Penyebab Tulang Kemaluan Nyeri dan Cara Mengatasinya

open-summary

Tulang kemaluan terasa nyeri paling umum disebabkan oleh kehamilan. Kondisi ini disebut symphysis pubis diastasis (SPD). Hal ini menyebabkan ligamen panggul mengendur.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari

28 Agt 2023

nyeri tulang kemaluan dan panggul

Nyeri tulang kemaluan bisa menyebabkan sakit panggul karena lokasinya berdekatan

Table of Content

  • Penyebab tulang kemaluan nyeri 
  • Cara mengatasi tulang kemaluan nyeri 
  • Catatan dari SehatQ

Tulang kemaluan nyeri biasanya dialami oleh ibu hamil atau wanita yang sedang haid. Kenyataannya, ada banyak hal yang bisa menyebabkan nyeri pada tulang kemaluan wanita, mulai dari gangguan organ dalam hingga gejala dari penyakit yang lebih serius. 

Advertisement

Simak penjelasan lebih lanjut tentang penyebab dan cara mengatasi tulang kemaluan nyeri berikut ini.

Penyebab tulang kemaluan nyeri 

Tulang kemaluan, atau pubic bone, terletak di area panggul, tepat di bawah perut. Area tulang kemaluan berfungsi memberi perlindungan pada organ reproduksi, saluran kemih, dan saluran pencernaan. Meski tak tampak, tulang kemaluan juga bisa mengalami berbagai gangguan kesehatan, termasuk nyeri panggul atau tulang kemaluan. 

Banyak faktor yang bisa menyebabkan nyeri tulang kemaluan. Dalam sebuah jurnal yang diterbitkan oleh StatPearls, nyeri pada area panggul atau tulang kemaluan yang bersifat kronis, sering kali dikaitkan dengan masalah sindrom iritasi usus besar, gangguan depresi mayor, hingga radang panggul

Beberapa penyebab nyeri pada tulang kemaluan diuraikan sebagai berikut:

1. Osteitis pubis 

Salah satu penyebab tulang kemaluan nyeri adalah osteitis pubis. Osteitis pubis adalah peradangan yang terjadi pada tulang kemaluan. Peradangan ini dapat menimbulkan nyeri di selangkangan saat hamil (pangkal paha bagian bawah) hingga ke bagian perut. Jika tidak diobati, osteitis pubis dapat berkembang menjadi osteomielitis. 

Osteitis pubis biasanya terjadi pada orang dengan aktivitas fisik yang aktif. Selain itu, orang yang pernah mengalami operasi atau cedera panggul juga lebih berisiko mengalami kondisi ini. 

2. Osteomielitis

Osteomielitis adalah infeksi pada tulang yang bisa menyebar ke bagian tulang lain melalui jaringan terdekat atau aliran darah. Meski jarang terjadi, osteomielitis termasuk kondisi serius yang bisa mengakibatkan komplikasi tambahan. 

3. Kehamilan

Kehamilan adalah satu penyebab umum tulang kemaluan terasa nyeri, terlebih di usia kehamilan yang sudah memasuki trimester ketiga. Mengingat tulang kemaluan berada di sekitar panggul, ini juga menyebabkan nyeri panggul saat hamil. Kondisi ini disebut dengan symphysis pubis diastasis (SPD). 

SPD terjadi karena pada akhir kehamilan, tubuh ibu menghasilkan hormon relaksin yang menyebabkan ligamen panggul mengendur, terutama di daerah tulang kemaluan. 

Kondisi ini sebenarnya cukup menguntungkan bagi si ibu karena membuat proses persalinan menjadi lebih mudah. Namun, sering kali kondisi ini menimbulkan nyeri bahkan bertahan hingga periode awal kelahiran. Mengandung bayi kembar atau bayi dengan ukuran besar juga dapat meningkatkan risiko nyeri tulang kemaluan saat hamil. 

4. Pasca melahirkan

Masih berkaitan dengan SPD saat hamil, nyeri tulang kemaluan juga masih bisa terjadi pada ibu setelah melahirkan.

Proses persalinan juga berisiko menyebabkan peradangan yang mengakibatkan nyeri tulang kemaluan pasca melahirkan. Ketika melahirkan, peregangan otot-otot panggul dapat menimbulkan peradangan. Hal inilah yang menyebabkan nyeri tulang kemaluan setelah melahirkan.

BACA JUGA: Waspadai, Ini Penyakit Setelah Melahirkan Normal yang Mungkin Terjadi

5. Nyeri haid  

Tulang kemaluan nyeri juga bisa disebabkan oleh proses ovulasi yang menyakitkan saat haid. Pada kondisi ini Anda mungkin mengalami rasa sakit yang luar biasa saat menstruasi. Kondisi ini disebut dengan dismenore.

Mengingat nyeri haid terjadi di perut bagian bawah, terkadang ini membuat area di sekitar tulang kemaluan juga terasa sakit. 

Pada proses ovulasi, ovarium yang melepaskan sel telur bersama dengan cairan dan darah bisa saja mengakibatkan iritasi. Itulah sebabnya Anda mengalami nyeri haid di setiap siklus menstruasi . 

6. Infeksi saluran kemih (ISK)

ISK terjadi akibat infeksi bakteri di saluran kemih yang meliputi uretra, kandung kemih, ureter, dan ginjal. Infeksi ini sering kali menyebabkan rasa nyeri di bagian panggul dan area sekitar tulang kemaluan. 

Tidak hanya nyeri, infeksi saluran kemih juga bisa menyebabkan rasa terbakar saat buang air kecil, kencing berdarah, dan urine keruh serta berbau menyengat. Pada infeksi yang menyerang ginjal, nyeri juga bisa menjalar ke bagian tumbuh samping dan punggung. 

7. Penyakit menular seksual 

Penyakit menular seksual juga bisa menjadi penyebab serius nyeri pada tulang kemaluan atau panggul. Lebih dari itu, Anda mungkin mengalami rasa sakit saat buang air kecil, perdarahan padahal tidak sedang haid, dan keputihan yang tidak normal.

Klamidia dan gonore merupakan jenis penyakit menular seksual yang paling umum terjadi dan menimbulkan rasa tidak nyaman di area panggul dan tulang kemaluan. 

BACA JUGA: Anatomi Tulang Panggul Wanita Ternyata Berbeda dengan Pria

Cara mengatasi tulang kemaluan nyeri 

Cara mengatasi tulang kemaluan nyeri harus disesuaikan dengan penyebab yang mendasarinya. Untuk memastikan kondisi Anda, dokter mungkin akan melakukan beberapa tes, seperti tes darah dan radiografi.

Meski begitu, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan di rumah untuk mengatasi rasa nyeri pada tulang kemaluan:

  • Beristirahat. Anda sebaiknya membatasi gerak, terutama jika nyeri pada tulang kemaluan disebabkan oleh cedera
  • Terapi fisik atau terapi okupasi dengan bantuan terapis pada kondisi cedera untuk memperkuat otot dan mencegah cedera berulang 
  • Pemberian antibiotik sesuai resep dokter pada nyeri yang diakibatkan oleh infeksi bakteri, seperti osteitis dan osteomielitis
  • Obat-obatan pereda nyeri sesuai rekomendasi dokter, seperti aspirin, ibuprofen, atau paracetamol
  • Pembedahan mungkin diperlukan pada nyeri yang berasal dari masalah organ di sekitar tulang kemaluan, seperti laparoskopi atau histerektomi
  • Terapi hormon bisa menjadi cara mengatasi nyeri panggul yang berkaitan dengan masalah menstruasi
  • Akupunktur menjadi pilihan alternatif meredakan nyeri dengan cara menusukkan jarum kecil di titik tubuh tertentu

Baca Juga

  • Keluar Bercak Darah Setelah Berhubungan Apakah Hamil? Belum Tentu!
  • 6 Penyebab Kencing Terasa Panas yang Perlu Diwaspadai
  • Sebenarnya, Berapa Jumlah Tulang Manusia?

Catatan dari SehatQ

Ada banyak hal yang dapat menyebabkan nyeri tulang kemaluan. Meski beberapa penyebab nyeri dapat hilang dengan sendirinya, pada kondisi tertentu nyeri tulang kemaluan bisa mengarah pada kondisi yang lebih serius. 

Beberapa cara mengatasi nyeri bisa Anda lakukan untuk meredakan gejalanya. Namun, jika kondisi nyeri tak kunjung membaik, konsultasikan dengan dokter untuk memastikan kondisi Anda.

Dokter akan mengidentifikasi penyebab nyeri tulang kemaluan Anda dan menentukan perawatan yang tepat. Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter melalui aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!

Advertisement

nyeri panggultulang panggulradang panggul

Ditulis oleh Yanita Nur Indah Sari

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved