Tenggorokan terasa lengket dapat disebabkan oleh beberapa kondisi, seperti radang, asam lambung naik, hingga alergi. Cara mengatasi tenggorokan lengket salah satunya adalah dengan minum banyak air putih.
2023-03-30 09:41:42
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Tengorokan terasa lengket biasanya disebabkan peradangan
Pernahkah Anda mengalami tenggorokan terasa lengket? Pemicu rasa lengket ini adalah dahak atau lendir yang mengganjal akibat adanya peradangan. Dahak sebenarnya berfungsi untuk menjebak bakteri ataupun benda asing yang masuk ke saluran pernapasan.
Advertisement
Rasa lengket di tenggorokan sering kali disertai gejala-gejala lain yang mengganggu. Tak jarang, Anda juga bisa merasa nyeri dan tidak nyaman saat menelan. Kondisi ini sebaiknya segera ditangani karena berpotensi semakin memburuk jika diabaikan begitu saja.
Sejumlah kemungkinan penyebab tenggorokan terasa lengket yang umumnya terjadi, di antaranya:
Radang tenggorokan (faringitis) disebabkan oleh infeksi bakteri Streptococcus pyogenes. Selain menyebabkan tenggorokan terasa lengket, kondisi ini juga ditandai dengan sakit tenggorokan, demam, ruam, pegal-pegal, pembengkakan amandel, munculnya bintik merah di bagian belakang langit-langit mulut, dan nyeri saat menelan.
Anda dapat mengalami radang tenggorokan akibat menghirup percikan air liur dari bersin atau batuk orang yang terinfeksi; berbagi makanan, minuman atau menggunakan alat makan yang sama dengannya; serta menyentuh permukaan benda yang telah terkontaminasi oleh bakteri penyebab penyakit ini.
Amandel adalah dua kelenjar berbentuk oval yang terletak di bagian belakang tenggorokan. Kelenjar ini berfungsi untuk menghalau bakteri dan virus yang masuk melalui hidung dan mulut.
Sayangnya, amandel juga bisa meradang akibat kewalahan dalam melawan kuman. Radang amandel atau tonsilitis dapat menimbulkan beberapa gejala, seperti sakit tenggorokan, demam, amandel bengkak, lapisan putih atau kuning pada amandel, demam, bau mulut, suara serak, tenggorokan terasa lengket, sulit menelan, hingga hilang nafsu makan.
Adenoid adalah kelenjar yang terletak di belakang hidung atau tenggorokan bagian atas. Sama halnya dengan amandel, adenoid juga berperan dalam melawan kuman penyebab penyakit. Terkadang, kelenjar ini juga bisa kewalahan sehingga menyebabkan peradangan.
Radang kelenjar adenoid atau adenoiditis bisa menyebabkan sekumpulan gejala, di antaranya sakit tenggorokan, hidung tersumbat, terasa lengket di tenggorokan, pembengkakan kelenjar di leher, sakit telinga, sulit tidur, hingga mendengkur.
Kondisi lain yang bisa menyebabkan tenggorokan terasa lengket adalah alergi. Ketika Anda terpapar oleh alergen, tubuh akan melepaskan histamin yang dapat memicu reaksi alergi.
Reaksi alergi yang memengaruhi saluran napas bagian atas dapat menyebabkan ingus lengket seperti lem dan menumpuk di tenggorokan. Selain itu, Anda juga mungkin mengalami bersin-bersin, hidung tersumbat, dan mata berair.
Naiknya asam lambung juga dapat mengiritasi tenggorokan sehingga menghasilkan banyak lendir. Selain itu, Anda juga bisa mengalami heartburn, mual, rasa asam di mulut, sulit menelan, batuk-batuk, suara serak, hingga bau mulut yang tidak sedap.
Menghirup asap rokok, gas beracun, atau asap kendaraan mampu mengiritasi tenggorokan dan menghasilkan lebih banyak lendir. Akibatnya, lendir yang menumpuk menyebabkan tenggorokan terasa lengket dan gatal sehingga membuat Anda tidak nyaman.
Baca Juga
Sebaiknya Anda memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Dokter akan melakukan diagnosis untuk menentukan penyebab dan penanganan yang sesuai untuk mengatasi masalah Anda.
Di samping itu, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk membantu mengatasi tenggorokan terasa lengket, yakni:
Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar tenggorokan terasa lengket, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Sakit tenggorokan sebelah kiri bisa disebabkan oleh radang amandel, sariawan, abses peritonsiler, laringitis hingga GERD. Biasanya sakit tenggorkan juga disertai oleh sakit di area telinga.
Gejala difteri pada anak, di antaranya penglihatan ganda, bicara yang tidak jelas, suara serak, hidung berair, hingga pembengkakan langit-langit mulut. Cara mengobatinya pun beragam, mulai dari menggunakan obat antitoksin hingga antibiotik.
Esofagitis adalah radang atau iritasi yang terjadi di esofagus. Kerap kali, pemicu utamanya adalah acid reflux, efek samping konsumsi obat, hingga infeksi bakteri atau virus.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved