logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Penyakit

Penyebab Telinga Berdengung dari yang Umum hingga Serius

open-summary

Ada banyak faktor yang dapat menjadi penyebab telinga berdengung, mulai dari hal umum seperti usia hingga hal yang serius seperti gejala penyakit Meniere dan TMJ.


close-summary

2023-03-21 23:47:34

| Bayu Galih Permana

Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri

penyebab telinga  berdengung (tinitus)

Penyebab telinga berdengung bisa saja karena adanya sumbatan di dalam telinga

Table of Content

  • Penyebab telinga berdengung
  • Cara mengatasi telinga berdengung
  • Cara mencegah telinga berdengung

Munculnya dengungan pada telinga secara tiba-tiba sering kali mengganggu aktivitas. Dalam dunia media, telinga berdenging atau berdengung disebut dengan tinnitus.

Advertisement

Ada berbagai macam hal yang bisa menjadi penyebab telinga berdengung, mulai dari yang ringan hingga yang paling umum. Mengetahui penyebabnya dapat membantumu mencari tau cara mengatasi yang paling tepat.

Penyebab telinga berdengung

Tinnitus dibagi ke dalam dua kategori, subjektif fan objektif. Tinnitus objektif terjadi ketika semua orang mendengarkan dengung yang sama di telinga mereka. Hal ini mungkin disebabkan adanya suara dengan frekuensi tertentu dari lingkungan tempatmu berada.

Sementara itu, tinnitus subjektif terjadi ketika hanya kamu yang mendengar suara dengung, sedangkan yang lain tidak. Tidak hanya dengungan, kamu mungkin juga akan mendengar suara-suara seperti gemuruh, siulan, hingga desis pada telinga saat mengalami kondisi ini. Kondisi ini dapat terjadi akibat masalah kesehatan tertentu,=.

Berikut ini beberapa penyebab telinga berdengung yang mungkin terjadi:

1. Faktor usia

Seiring bertambahnya usia, pendengaran biasanya akan mulai memburuk dan mengalami berbagai macam masalah. Kondisi ini sering terjadi ketika kamu memasuki usia 60 tahun. Maka dari itu, telinga berdengung merupakan salah satu gangguan pendengaran yang paling sering diderita oleh orang-orang berusia lanjut.

2. Suara keras

Suara keras adalah salah satu penyebab telinga berdengung yang paling sering terjadi. Ini karena paparan suara keras atau bising secara terus menerus dapat membuat organ telinga bagian dalam rusak. 

Bahkan, suara yang sangat keras, meski hanya sekali terjadi dapat langsung menyebabkan telinga berdenging dan rusak, contohnya seperti suara ledakan bom.

Jika terjadi secara berulang dan dibiarkan begitu saja, suara keras yang kamu dengar tak hanya akan memicu munculnya dengungan pada telinga, tapi juga gangguan pendengaran dan kerusakan yang bersifat sementara maupun permanen. 

3. Penumpukan kotoran telinga

Kotoran yang menumpuk di dalam telinga dapat memicu berbagai gangguan pendengaran, salah satunya adalah telinga berdenging.

Ini karena kotoran atau serumen yang menumpuk pada telinga dapat membawa bakteri penyebab infeksi.

Untuk mengatasi kondisi ini, segera berkonsultasi dengan dokter. Selain itu, hindari membersihkan telinga dengan menggunakan cotton bud karena hal ini justru mengakibatkan kotoran semakin masuk ke dalam atau malah memicu infeksi. 

4. Infeksi telinga dan sinus

Telinga berdengung juga dapat disebabkan oleh infeksi telinga tengah, alias otitis media. Otitis media ini biasanya terjadi ketika kamu mengalami flu ataupun sinusitis.

Kondisi ini akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari. Namun, segera berkonsultasi dengan dokter apabila kondisi Anda tidak kunjung membaik dalam waktu satu minggu.

5. Perubahan tulang telinga

Pengerasan tulang telinga bagian tengah (otosklerosis) berpotensi memicu terjadinya tinnitus. Sering dipengaruhi oleh faktor genetik, kondisi ini sendiri disebabkan oleh pertumbuhan tulang telinga yang tidak normal.

6. Cedera kepala atau leher

Penyebab telinga berdengung sebelah kanan atau kiri selanjutnya adalah cedera atau trauma pada bagian kepala dan leher. 

Cedera pada leher ataupun kepala dapat memengaruhi telinga bagian dalam, saraf, serta fungsi otak yang terkait dengan pendengaran. Akibatnya, kamu mungkin akan kerap merasakan telinga berdenging, rasa pusing, hingga sakit kepala. 

7. TMJ disorders

Temporomandibular Joint (TMJ) disorders adalah kondisi yang terjadi akibat adanya masalah pada sendi yang berada di depan telinga, tempat tulang rahang bawah bertemu dengan tengkorak (temporomandibular). Kondisi ini memicu terjadinya sejumlah gejala, salah satunya kemunculan dengungan pada telinga.

8. Neuroma akustik

Neuroma akustik adalah munculnya tumor jinak di saraf kranial yang membentang dari otak ke telinga bagian dalam. Gejala dari neuroma akustik meliputi vertigo, telinga berdenging, hingga hilang pendengaran. 

Namun, neuroma akustik biasanya hanya menyebabkan telinga berdenging di salah satu sisi saja, yaitu di area yang mengalami tumor.

9. Aterosklerosis 

Aterosklerosis adalah kondisi pembuluh darah arteri yang menebal dan kaku akibat penumpukan lemak, kolesterol, dan zat lain di dalamnya. Penumpukan ini dapat sebabkan plak yang dapat pecah dan memicu penggumpalan darah.

Jika pembuluh darah di telinga mengalami aterosklerosis atau penyumbatan akibat kolesterol tinggi, elastisitasnya akan hilang. Sehingga, aliran darah akan menjadi lebih deras terdengar oleh telinga dan terkadang sebabkan suara berdenging. 

10. Meniere’s disease

Telinga berdengung dapat menjadi indikasi awal adanya penyakit Meniere. .  Meniere’s disease adalah kelainan pada telinga bagian dalam yang kemungkinan disebabkan oleh tekanan cairan yang tidak normal. 

Akibatnya, kamu akan mengalami sejumlah gejala seperti vertigo, telinga berdenging, hingga kehilangan pendengaran. 

11. Pengobatan

Efek samping obat-obatan juga bisa menyebabkan telinga berdenging. Beberapa obat yang dapat memicu telinga berdengung, antara lain:

  • Aspirin
  • Diuretik
  • Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID)
  • Antidepresan
  • Obat kanker
  • Antibiotik tertentu

Ketika Anda berhenti mengonsumsi obat-obatan di atas, biasanya dengungan pada telinga juga akan ikut menghilang. Namun, kamu Anda perlu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter jika ingin berhenti mengonsumsi obat-obatan tertentu.

Cara mengatasi telinga berdengung

Penanganan tinnitus bergantung pada apa yang menjadi penyebab telinga berdengung. Cara mengatasi telinga berdengung yang biasa dilakukan dan direkomendasikan oleh dokter, antara lain:

1. Terapi obat

Mengonsumsi obat-obatan seperti alprazolam, amitriptyline, nortriptyline, dan antidepresan trisiklik dapat membantu mengurangi dengungan pada telinga. Meskipun begitu, tidak semua orang cocok dengan cara ini.

Penggunaan obat-obatan tersebut dapat menimbulkan sejumlah efek samping seperti mual, kelelahan, sembelit, hingga penglihatan kabur. Bahkan, dalam beberapa kasus, cara ini juga memicu terjadinya masalah pada jantung.

2. Melakukan kegiatan yang menghilangkan stres

Telinga berdengung bisa disebabkan oleh stres. Itu sebabnya, salah satu cara mengatasi yang bisa dilakukan adalah melakukan kegiatan yang mengurangi stres. 

Misalnya dengan melakukan hobi atau sekedar berbincang dengan keluarga maupun sahabat. Saat melakukan kegiatan untuk mengurangi stres, hindari paparan suara keras agar tinnitus tak bertambah parah.

3. Memakai alat bantu dengar

Bagi beberapa penderita tinnitus, alat bantu dengar dapat membantu mengatasi telinga berdengung. Amplifikasi (penguatan) suara dari alat bantu dengar membantu mereka yang kesulitan mendengar karena adanya dengungan pada telinga.

4. Implan koklea

Jika Anda mengalami masalah pendengaran akibat tinnitus, implan koklea membantu mengirimkan sinyal yang dibutuhkan untuk memproses suara ke saraf pendengaran. Memanfaatkan stimulasi listrik, cara ini membantu otak menafsirkan suara dengan benar.

Baca Juga

  • Telinga Sakit Bisa Jadi Tanda Penyakit, Begini Cara Mengatasinya
  • Telinga Berair dan Berdengung, Tanda Gendang Telinga Pecah?
  • Bibir Sumbing pada Bayi, Dapat Terdeteksi Sejak dalam Kandungan

Cara mencegah telinga berdengung

Mengingat suara keras adalah salah satu penyebab telinga berdenging yang paling umum, kamu sebaiknya menghindari paparan suara keras baik dari TV, radio, gawai, maupun alat pemutar musik yang Anda miliki. Saat Anda dikelilingi oleh suara bising di sekitar, gunakan penyumbat telinga khusus untuk mencegah dengungan pada telinga.

Selain itu, usahakan untuk selalu menjaga daya tahan tubuh untuk mencegah tertular flu atau sinusitis. Sebab, kedua hal ini juga bisa menyebabkan telinga berdengung.

Di sisi lain, Anda juga harus menghindari obat-obatan yang dapat memicu kambuhnya gejala-gejala tinnitus. Selain itu, lakukan tes pendengaran secara rutin dengan dokter untuk segera mendeteksi sekaligus mengatasi masalah pada telinga Anda.

Untuk berdiskusi lebih lanjut terkait penyebab telinga berdengung dan cara mengatasinya, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.

Advertisement

kebersihan telingaobstruksi telingainfeksi telingaradang telingapenyakit telinga

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 07.00 - 20.00

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved