Telinga bayi bau dapat terjadi akibat kebersihan yang buruk, infeksi telinga, kemasukan air, hingga masuknya benda asing. Terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengatasinya.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
15 Jul 2021
Telinga bayi bau tidak boleh disepelekan oleh orangtua
Table of Content
Ketika Anda mencium telinga bayi bau, sebaiknya jangan disepelekan. Bau di telinga bayi umumnya berasal dari kotoran telinganya. Kotoran tersebut berfungsi untuk melindungi telinga dari benda asing yang ingin masuk.
Advertisement
Namun, jika kotoran telinga bayi terlalu banyak atau bahkan disertai keluarnya cairan, Anda tentunya harus waspada. Bisa jadi telinga bayi bau terjadi karena kebersihan yang buruk atau menandakan infeksi telinga yang diderita si kecil.
Berikut adalah berbagai penyebab telinga bayi bau yang harus Anda waspadai.
Kondisi telinga bayi bau tapi tidak berair dapat terjadi akibat kebersihan yang buruk. Jika Anda jarang membersihkan telinga bayi, kotoran telinganya dapat menumpuk.
Penumpukan kotoran ini kemudian bisa menimbulkan bau dan menyebabkan penyumbatan sehingga menyebabkan telinga bayi sakit dan sulit mendengar.
Telinga bayi bau juga dapat disebabkan oleh infeksi telinga tengah. Kondisi ini terjadi ketika adanya penumpukan cairan di belakang gendang telinga bayi. Cairan yang menumpuk ini dapat memicu pertumbuhan bakteri atau virus sehingga mengakibatkan infeksi.
Apabila infeksi semakin parah, peradangan di belakang gendang telinga juga akan memburuk. Selain berbau, kondisi ini juga dapat ditandai dengan telinga bayi keluar cairan kuning atau putih, rewel, menangis terus, sering menarik-narik telinganya, demam, dan enggan menyusu.
Ketika memandikan bayi atau mengajaknya berenang, Anda perlu berhati-hati karena mungkin saja telinga si kecil kemasukan air. Air yang tertinggal di dalam telinga dapat memicu infeksi sehingga menjadi penyebab telinga bayi bau.
Kondisi ini juga bisa menimbulkan ketidaknyamanan, rasa gatal di lubang telinga, kemerahan pada bagian dalam telinga, telinga bernanah, demam, hingga masalah pada pendengaran.
Kemungkinan penyebab telinga bayi bau berikutnya adalah masuknya benda asing ke dalam telinga si kecil. Serangga, manik-manik, atau serpihan apa pun yang masuk ke telinga dapat menyebabkan kotoran telinga berbau.
Masuknya benda asing juga bisa membuat bayi merasakan sakit di telinganya. Kondisi ini dapat ditandai dengan bayi sering menggaruk telinga, rewel, atau menangis terus hingga membuat orangtua bingung.
Sebaiknya Anda segera cari tahu penyebab telinga bayi bau yang dialami si kecil. Jangan sampai kondisinya semakin memburuk hingga mengganggu pendengarannya.
Baca Juga
Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi masalah telinga bayi bau. Mulai dari membersihkan telinganya hingga membawanya ke dokter, berikut adalah sejumlah tindakan yang bisa Anda ambil
Jika telinga bayi bau disebabkan oleh kebersihan yang buruk, cobalah untuk membersihkan telinganya.
Gunakan waslap lembut yang sudah dibasahi air hangat sedikit. Lalu, usap dengan lembut bagian belakang dan bagian luar telinga bayi hingga kotorannya terangkat.
Anda juga bisa menggunakan obat tetes telinga yang diresepkan dokter untuk menghilangkan penumpukan kotoran telinga bayi yang menyebabkan bau. Berikut adalah cara menggunakan obat tetes telinga yang bisa Anda lakukan.
Telinga bayi bau yang disebabkan infeksi dapat sembuh dengan sendirinya dalam 2-3 hari. Akan tetapi, jika kondisi ini tidak kunjung sembuh, Anda dapat mengatasinya dengan antibiotik yang diberikan sesuai resep dari dokter.
Antibiotik biasanya direkomendasikan untuk bayi berusia 6 bulan atau kurang yang menderita infeksi otitis media, bayi berusia 6 bulan atau lebih yang bergejala parah, dan bayi berusia 6-24 bulan yang kedua telinganya terkena otitis media.
Dokter juga dapat meresepkan obat penurun demam jika si kecil mengalaminya. Selain itu, Anda tetap harus memenuhi kebutuhan cairan bayi dengan memberikan ASI atau susu formula untuk membantu menenangkannya.
Selain itu, kompres hangat dapat dilakukan untuk mengurangi rasa nyeri yang ditimbulkan oleh infeksi. Namun, pastikan air tidak panas karena dikhawatirkan bisa melukai kulit si kecil.
Jika Anda ingin bertanya lebih lanjut seputar telinga bayi bau, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Dina Rahmawati
Referensi
Artikel Terkait
Telinga balita masih mampu mentolerir suara film di bioskop. Namun, orang tua harus tetap memperhatikan film yang akan ditonton. Jika mendengar suara terlalu keras, balita berisiko mengalami gangguan pada telinga dalam.
26 Apr 2023
Cara mengatasi telinga keluar cairan harus disesuaikan dengan penyebabnya. Meskipun begitu, Anda dapat mengompres sisi telinga yang mengeluarkan cairan dengan handuk hangat sebagai langkah pertolongan pertama.
11 Sep 2023
Telinga bayi kemasukan air sebenarnya tidak perlu perawatan khusus karena air yang masuk dapat keluar dengan sendirinya. Namun jika dibiarkan terlalu lama, hal ini dapat meningkatkan risiko otitis externa atau infeksi pada saluran telinga bagian luar.
2 Agt 2021
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved