logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Bayi & Menyusui

Penyebab Telinga Bayi Bau dan Cara Mengatasinya

open-summary

Telinga bayi bau dapat terjadi akibat kebersihan yang buruk, infeksi telinga, kemasukan air, hingga masuknya benda asing. Terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengatasinya.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari

15 Jul 2021

Telinga bayi bau dapat terjadi akibat infeksi otitis media

Telinga bayi bau tidak boleh disepelekan oleh orangtua

Table of Content

  • Penyebab telinga bayi bau
  • Cara mengatasi telinga bayi bau

Ketika Anda mencium telinga bayi bau, sebaiknya jangan disepelekan. Bau di telinga bayi umumnya berasal dari kotoran telinganya. Kotoran tersebut berfungsi untuk melindungi telinga dari benda asing yang ingin masuk. 

Advertisement

Namun, jika kotoran telinga bayi terlalu banyak atau bahkan disertai keluarnya cairan, Anda tentunya harus waspada. Bisa jadi telinga bayi bau terjadi karena kebersihan yang buruk atau menandakan infeksi telinga yang diderita si kecil.

Penyebab telinga bayi bau

Berikut adalah berbagai penyebab telinga bayi bau yang harus Anda waspadai.

1. Kebersihan telinga yang buruk

Kondisi telinga bayi bau tapi tidak berair dapat terjadi akibat kebersihan yang buruk. Jika Anda jarang membersihkan telinga bayi, kotoran telinganya dapat menumpuk. 

Penumpukan kotoran ini kemudian bisa menimbulkan bau dan menyebabkan penyumbatan sehingga menyebabkan telinga bayi sakit dan sulit mendengar. 

2. Infeksi telinga tengah

bayi menangis
Infeksi telinga bisa sebabkan bayi menangis terus

Telinga bayi bau juga dapat disebabkan oleh infeksi telinga tengah. Kondisi ini terjadi ketika adanya penumpukan cairan di belakang gendang telinga bayi. Cairan yang menumpuk ini dapat memicu pertumbuhan bakteri atau virus sehingga mengakibatkan infeksi.

Apabila infeksi semakin parah, peradangan di belakang gendang telinga juga akan memburuk. Selain berbau, kondisi ini juga dapat ditandai dengan telinga bayi keluar cairan kuning atau putih, rewel, menangis terus, sering menarik-narik telinganya, demam, dan enggan menyusu.

3. Kemasukan air

Ketika memandikan bayi atau mengajaknya berenang, Anda perlu berhati-hati karena mungkin saja telinga si kecil kemasukan air. Air yang tertinggal di dalam telinga dapat memicu infeksi sehingga menjadi penyebab telinga bayi bau.

Kondisi ini juga bisa menimbulkan ketidaknyamanan, rasa gatal di lubang telinga, kemerahan pada bagian dalam telinga, telinga bernanah, demam, hingga masalah pada pendengaran.

4. Masuknya benda asing

Kemungkinan penyebab telinga bayi bau berikutnya adalah masuknya benda asing ke dalam telinga si kecil. Serangga, manik-manik, atau serpihan apa pun yang masuk ke telinga dapat menyebabkan kotoran telinga berbau. 

Masuknya benda asing juga bisa membuat bayi merasakan sakit di telinganya. Kondisi ini dapat ditandai dengan bayi sering menggaruk telinga, rewel, atau menangis terus hingga membuat orangtua bingung.

Sebaiknya Anda segera cari tahu penyebab telinga bayi bau yang dialami si kecil. Jangan sampai kondisinya semakin memburuk hingga mengganggu pendengarannya.

Baca Juga

  • 6 Penyebab Kuping Sakit Sebelah Kiri, Bagaimana Mengatasinya?
  • 9 Penyebab Kuping Panas dari Sisi Medis yang Perlu Diketahui
  • Panduan Cara Menggunakan Obat Tetes Telinga yang Tepat agar Efektif

Cara mengatasi telinga bayi bau

Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi masalah telinga bayi bau. Mulai dari membersihkan telinganya hingga membawanya ke dokter, berikut adalah sejumlah tindakan yang bisa Anda ambil

1. Membersihkan telinga bayi

Jika telinga bayi bau disebabkan oleh kebersihan yang buruk, cobalah untuk membersihkan telinganya. 

Gunakan waslap lembut yang sudah dibasahi air hangat sedikit. Lalu, usap dengan lembut bagian belakang dan bagian luar telinga bayi hingga kotorannya terangkat.

2. Menggunakan obat tetes telinga

obat tetes telinga
Obat tetes telinga bantu hilangkan penumpukan kotoran

Anda juga bisa menggunakan obat tetes telinga yang diresepkan dokter untuk menghilangkan penumpukan kotoran telinga bayi yang menyebabkan bau. Berikut adalah cara menggunakan obat tetes telinga yang bisa Anda lakukan.

  • Baringkan bayi dalam posisi miring, telinga yang kotorannya menumpuk harus menghadap ke atas.
  • Teteskan obat sesuai dengan rekomendasi dokter, lalu diamkan hingga 10 menit. 
  • Kembalikan posisi bayi agar telinga yang telah diobati menghadap ke bawah.
  • Biarkan obat tetes telinga yang telah bercampur dengan kotoran keluar dari telinga bayi. 

3. Mengobati infeksi telinga

Telinga bayi bau yang disebabkan infeksi dapat sembuh dengan sendirinya dalam 2-3 hari. Akan tetapi, jika kondisi ini tidak kunjung sembuh, Anda dapat mengatasinya dengan antibiotik yang diberikan sesuai resep dari dokter. 

Antibiotik biasanya direkomendasikan untuk bayi berusia 6 bulan atau kurang yang menderita infeksi otitis media, bayi berusia 6 bulan atau lebih yang bergejala parah, dan bayi berusia 6-24 bulan yang kedua telinganya terkena otitis media.

Dokter juga dapat meresepkan obat penurun demam jika si kecil mengalaminya. Selain itu, Anda tetap harus memenuhi kebutuhan cairan bayi dengan memberikan ASI atau susu formula untuk membantu menenangkannya.

Selain itu, kompres hangat dapat dilakukan untuk mengurangi rasa nyeri yang ditimbulkan oleh infeksi. Namun, pastikan air tidak panas karena dikhawatirkan bisa melukai kulit si kecil.

Jika Anda ingin bertanya lebih lanjut seputar telinga bayi bau, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.

Advertisement

kebersihan telingainfeksi telingatelinga bayi

Ditulis oleh Dina Rahmawati

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved