Penyebab telat haid berbulan-bulan sering dikaitkan dengan kehamilan. Padahal, ada kondisi lain yang menjadi penyebab telat haid berbulan-bulan seperti stres hingga kondisi medis tertentu.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
9 Okt 2020
Penyebab telat haid berbulan-bulan sering dikaitkan dengan kehamilan padahal belum tentu
Table of Content
Normalnya siklus menstruasi datang setiap 28 hari sekali. Tapi, beberapa wanita, mungkin juga Anda, harus menunggu lebih lama dari waktu tersebut sehingga mengalami telat datang bulan sampai berbulan-bulan. Kondisi ini yang mungkin menimbulkan kekhawatiran di benak Anda. Apa penyebab telat haid berbulan-bulan dapat terjadi?
Advertisement
Banyak orang menganggap bahwa kehamilan jadi penyebab telat haid berbulan-bulan. Hal ini mungkin saja terjadi apabila Anda cukup aktif secara seksual.
Namun, selain itu, ada beberapa kondisi lain yang menjadi penyebab telat haid berbulan-bulan. Mulai dari pola hidup hingga kondisi medis yang memengaruhi siklus menstruasi seseorang.
Berikut adalah penyebab telat haid berbulan-bulan selengkapnya yang mungkin Anda alami:
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, salah satu penyebab telat haid berbulan-bulan adalah kehamilan. Hal ini tentu jadi kabar gembira bagi Anda yang sedang menunggu calon buah hati.
Namun, perhatikan kembali tanda dan gejala hamil yang Anda rasakan.
Pasalnya, tanda-tanda hamil tidak hanya telat haid, melainkan juga ada berbagai gejala lain yang menyertainya. Misalnya, perut kram, mual, muncul bercak darah, merasa kelelahan, dan payudara terasa nyeri atau bengkak.
Jadi, jika Anda aktif secara seksual dan mengalami telat haid berbulan-bulan, alangkah baiknya memastikan kehamilan melalui test pack di rumah atau langsung cek ke dokter kandungan untuk mengetahui hasil yang lebih akurat.
Tak hanya kehamilan, wanita yang sedang aktif menyusui bisa jadi penyebab telat haid berbulan-bulan.
Hal ini karena hormon prolaktin, yaitu hormon yang bertanggung jawab untuk memproduksi ASI, menghambat proses ovulasi.
Meski ibu menyusui dapat mengalami telat haid selama berbulan-bulan, bukan berarti Anda sama sekali tidak bisa hamil. Pembuahan sangat mungkin terjadi walaupun Anda sedang tidak haid.
Umumnya, siklus menstruasi Anda akan kembali normal sekitar 6-8 minggu setelah masa menyapih. Namun, jika dalam tiga bulan setelah berhenti menyusui, Anda belum juga mengalami haid, sebaiknya periksakan diri ke dokter.
Stres juga dapat menjadi penyebab telat haid berbulan-bulan yang tidak Anda sadari.
Ini karena stres mampu mengacaukan hormon-hormon dalam tubuh. Bahkan, mengganggu kerja hipotalamus, yakni kelenjar dalam otak yang mengatur berbagai proses dalam tubuh, salah satunya mengontrol siklus menstruasi.
Saat stres, hormon adrenalin dan kortisol akan meningkat dalam jumlah banyak dan mengalahkan produksi kadar hormon gonadotropin (GnRH), estrogen, dan progesteron. Padahal, ketiga hormon ini berfungsi mengatur ovulasi wanita.
Jika kadar hormon GnRH, estrogen, dan progesteron dalam tubuh tidak mencukupi, proses pelepasan sel telur jadi terhambat sehingga haid bisa datang lebih lambat dari seharusnya.
Jika Anda tak kunjung haid berbulan-bulan dan sedang stres belakangan ini, coba kurangi beban pikiran Anda. Anda bisa melakukan hal-hal yang disukai, seperti relaksasi, berolahraga, liburan, atau lainnya.
Penyebab telat haid berbulan-bulan berikutnya adalah adanya masalah pada berat badan. Kondisi ini termasuk Anda yang terlalu gemuk atau terlalu kurus.
Sebab, peningkatan atau penurunan berat badan terlalu drastis dalam waktu singkat dapat memengaruhi bagian otak (hipotalamus) yang bertanggung jawab untuk mengatur siklus menstruasi.
Peningkatan berat badan secara drastis dapat menyebabkan tubuh memproduksi terlalu banyak estrogen. Akibatnya, dinding rahim tumbuh secara berlebihan sehingga menyebabkan siklus menstruasi tidak teratur, termasuk telat haid berbulan-bulan.
Sedangkan, penurunan berat badan yang ekstrem dapat menekan kerja hipotalamus sehingga tubuh tidak akan melepaskan hormon estrogen yang dibutuhkan untuk membangun dinding rahim.
Untuk mengembalikan siklus menstruasi seperti semula agar Anda tidak telat haid berbulan-bulan, cobalah untuk menjaga berat badan tetap ideal dengan meningkatkan berat badan (bagi Anda yang terlalu kurus) atau menurunkan berat badan (bagi Anda yang terlalu gemuk).
Polycystic Ovarian Syndrome (PCOS) atau sindrom polikistik ovarium adalah kondisi ketidakseimbangan hormon seks wanita. Kondisi ini dapat menyebabkan munculnya kista pada ovarium dan mencegah proses pembuahan terjadi secara teratur.
Selain telat haid berbulan-bulan, gejala PCOS yang mungkin menyertai adalah tumbuh jerawat, pertumbuhan rambut berlebih di area tubuh, serta peningkatan berat badan.
Jika Anda mencurigai penyebab telat haid berbulan-bulan akibat PCOS, segera periksakan diri ke dokter guna mendapatkan penanganan yang tepat.
Penyebab telat haid berbulan-bulan juga dapat disebabkan oleh gangguan hormon tiroid. Tiroid adalah kelenjar yang bertanggung jawab untuk mengatur metabolisme tubuh.
Jika fungsi kelenjar tiroid tidak berjalan sebagaimana seharusnya, maka dapat memengaruhi siklus menstruasi Anda. Terdapat dua jenis gangguan tiroid yang paling umum, yaitu hipotiroidisme dan hipertiroidisme.
Kedua kondisi tersebut dapat menyebabkan ketidakteraturan siklus haid Anda. Tetapi, hipertiroidisme cenderung menjadi penyebab telat haid berbulan-bulan.
Untuk mengatasi kondisi ini, Anda harus berkonsultasi dengan dokter guna mendapatkan pengobatan yang tepat.
Penggunaan alat kontrasepsi hormonal jadi penyebab telat haid berbulan-bulan. Hal ini karena konsumsi pil KB mengandung hormon estrogen dan progestin sehingga menghambat ovarium melepaskan sel telur.
Jika penggunaan alat kontrasepsi hormonal jadi penyebab telat haid berbulan-bulan yang mungkin Anda alami, Anda bisa menghentikan dulu konsumsi pil KB setidaknya 6 bulan lamanya.
Tapi, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk menghentikannya.
Selain pil KB, jenis kontrasepsi hormonal yang memengaruhi siklus menstruasi Anda adalah KB implan dan KB suntik.
Konsumsi jenis obat-obatan tertentu juga dapat menjadi penyebab telat haid berbulan-bulan.
Obat-obatan tersebut, antara lain obat antidepresan, antipsikotik, obat tiroid, antikonvulsan, serta beberapa jenis obat kemoterapi.
Apabila Anda mencurigai konsumsi obat-obatan sebagai penyebab telat haid berbulan-bulan, segera konsultasikan dengan dokter. Dokter mungkin dapat membantu mengubah dosis atau jenis obat-obatan yang Anda konsumsi.
Penyebab telat haid berbulan-bulan lainnya adalah ada penyakit kronis yang mungkin Anda derita. Misalnya, penyakit diabetes dan penyakit Celiac yang mampu memengaruhi siklus menstruasi Anda.
Meskipun jarang terjadi, peningkatan gula darah yang tidak terkontrol dapat menyebabkan haid Anda jadi tidak teratur.
Sementara, penyakit Celiac bisa mencegah tubuh menyerap nutrisi yang penting sehingga membuat haid telat, bahkan sampai berbulan-bulan.
Perimenopause adalah masa menuju menopause yang umumnya dialami oleh wanita rata-rata usia 51 tahun. Umumnya, perimenopause terjadi 2-8 tahun sebelum menopause.
Perimenopause adalah siklus di mana tubuh secara bertahap memproduksi lebih sedikit hormon estrogen dan menuju menopause.
Pada masa ini, tak heran bila Anda akan mengalami perubahan siklus haid, seperti lebih jarang atau bahkan tidak haid sama sekali.
Selain itu, Anda mungkin juga akan mengalami gejala perimenopause yang menyertai, seperti hot flashes, sering berkeringat di malam hari, sulit tidur, vagina kering, hingga perubahan suasana hati.
Melakukan olahraga yang terlalu berat juga dapat menghambat siklus menstruasi. Umumnya, kondisi ini lebih banyak dialami oleh para atlet olahraga.
Hal ini dapat terjadi karena aktivitas fisik terlalu berat mampu memengaruhi produksi hormon estrogen dan progesteron sehingga menjadi penyebab telat haid berbulan-bulan.
Tak hanya itu, kehilangan terlalu banyak lemak tubuh secara drastis akibat olahraga secara berlebihan dapat menghambat proses ovulasi.
Untuk mengatasinya, Anda dapat mengurangi intensitas olahraga agar siklus haid dapat kembali normal seperti semula.
Penyebab telat haid berbulan-bulan lainnya adalah amenorrhea.
Amenorrhea adalah kondisi di mana Anda telat haid selama lebih dari 6 bulan. Perempuan yang belum mengalami menstruasi pada usia 15 tahun biasanya rentan mengalami kondisi ini.
Tak hanya telat haid berbulan-bulan, gejala amenorrhea lainnya yang menyertai adalah muncul jerawat, nyeri pinggul, pertumbuhan rambut berlebihan di area wajah, sakit kepala, rambut rontok, hingga keluar cairan seperti susu dari puting payudara.
Untuk mengobati kondisi ini, Anda perlu menemui dokter guna mendapatkan pengobatan yang tepat.
Ada berbagai penyebab telat haid berbulan-bulan yang membutuhkan penanganan atau pengobatan khusus dari dokter.
Jadi, alangkah baiknya Anda memeriksakan diri ke dokter spesialis kandungan dan kebidanan, terutama bila disertai gejala:
Dengan ini, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan memberikan penanganan yang tepat sesuai kondisi penyebab telat haid berbulan-bulan.
Baca Juga
Jika Anda masih punya pertanyaan seputar penyebab telat haid berbulan-bulan atau kondisi kesehatan lainnya bisa konsultasi langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Caranya, download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Annisa Amalia Ikhsania
Referensi
Artikel Terkait
Cara mengetahui miss V longgar dapat dilakukan dengan memerhatikan beberapa tanda. Mulai dari tidak kuat menahan kencing, sulit mencapai orgasme, hingga meningkatnya udara yang masuk ke dalam vagina saat berhubungan seks.
2 Mei 2023
Cara menghilangkan bau pada Miss V adalah membersihkan vagian dengan tepat, mandi secara teratur, menggunakan celana dalam berbahan katun, hingga minum air putih dengan cukup.
3 Agt 2023
Hamil tapi haid adalah kondisi yang tidak mungkin terjadi. Namun, pendarahan yang terjadi bisa menandakan implantasi, keguguran, atau komplikasi kehamilan.
23 Agt 2022
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved