15 Penyebab Telapak Kaki Sakit dan Cara Mengobatinya dengan Tepat

Sakit pada telapak kaki bisa menyebabkan rasa tidak nyaman, apalagi saat Anda beraktivitas. Kondisi ini bisa muncul di bagian tertentu, misalnya tumit, dekat jari kaki, atau bahkan seluruh permukaannya, sehingga penting untuk mengetahui penyebab telapak kaki sakit.

Anda dapat merasakannya ketika berdiri atau berjalan terlalu lama. Hal ini umumnya tidak berbahaya dan sembuh sendiri seiring waktu. 

Namun, sebagian kasus telapak kaki sakit juga bisa menandakan masalah kesehatan yang serius.

Penyebab telapak kaki sakit dan cara mengobatinya

Mulai dari kondisi ringan hingga masalah serius, berikut adalah penyebab telapak kaki sakit yang dapat terjadi.

1. Keseleo dan tegang otot

Sakit pada telapak kaki dapat disebabkan keseleo dan otot kaki yang tegang. Kondisi ini umumnya terjadi ketika kaki Anda terkilir atau terjatuh.

Telapak kaki sakit karena keseleo dan tegang otot menyebabkan kaki bengkak, memar, dan sulit berjalan. 

Untuk mengatasinya, cobalah mengistirahatkan kaki, meletakkan kompres es selama 15-20 menit pada area yang nyeri, atau menggunakan kaus kaki kompresi.

2. Plantar fasciitis

Penyebab telapak kaki sakit seperti tertusuk dapat disebabkan plantar fasciitis. 

Plantar fasciitis adalah peradangan pada pita jaringan yang membentang dari tulang tumit ke lengkungan telapak kaki dan pangkal jari-jari kaki. Kondisi ini umumnya terjadi pada pelari jarak jauh atau orang dengan obesitas.

Sensasi yang muncul adalah nyeri seperti ditusuk-tusuk di tumit atau bagian tengah sepanjang telapak kaki. Selain itu, sensasi serupa bisa muncul saat berjalan, berlari, atau berdiri di permukaan yang keras.

Penanganan plantar fasciitis dapat dilakukan dengan mengonsumsi obat pereda nyeri. Selain itu, dokter bisa memberikan splint untuk dipakai saat tidur dan merekomendasikan terapi fisik.

3. Kapalan

Kapalan (calluses) adalah lapisan tebal kulit pada area yang kerap mengalami gesekan. Kondisi ini umumnya terjadi di area telapak kaki. 

Bentuk kapalan adalah kulit tebal berwarna kekuningan dengan tekstur keras. Apabila sudah terlalu tebal, kondisi ini bisa menyebabkan telapak kaki sakit saat berjalan.

Cara mengobati telapak kaki sakit karena kapalan dapat dilakukan dengan merendam kaki di air hangat untuk melembutkan kulit.

Jangan lupa untuk selalu memakai sepatu dengan ukuran yang pas untuk menghindari kapalan terjadi.

4. Metatarsalgia

Metatarsalgia termasuk salah satu penyebab telapak kaki sakit. Metatarsalgia adalah rasa sakit dan peradangan pada bola kaki. Ini merupakan area antara lengkungan dan pangkal jari-jari kaki.

Kondisi ini biasanya diakibatkan aktivitas yang menekan bagian bawah kaki, seperti berlari dan melompat. Selain itu, memakai sepatu dengan ukuran salah dan bentuk kaki berbeda, juga bisa menjadi pemicunya.

Gejala metatarsalgia adalah nyeri dan sensasi terbakar di kaki. Kondisi yang menyebabkan telapak kaki kanan sakit ini dapat memburuk saat berjalan, berdiri, atau melenturkan kaki. 

Anda juga dapat merasakan sensasi seperti terganjal batu kecil saat memakai sepatu.

Metatarsalgia dapat ditangani dengan memberikan kompres es dan mengistirahatkan kaki. Selain itu, Anda bisa memakai bantalan sepatu untuk mencegah gejalanya kembali.

5. Neuropati perifer

Alasan lainnya kenapa telapak kaki sakit adalah neuropati perifer. 

Neuropati perifer adalah penyakit yang terjadi akibat kerusakan pada sistem perifer atau sistem saraf tepi. 

Beberapa kondisi yang bisa menyebabkan neuropati perifer adalah diabetes, penyalahgunaan alkohol yang parah, penyakit Lyme, atau lupus.

Rasa sakit telapak kaki bagian tengah akibat neuropati perifer sering digambarkan sebagai sensasi kesemutan, terbakar, atau menusuk di kaki yang dapat menyebar ke paha.

Pengobatannya bergantung pada penyebab yang mendasarinya. Namun, Anda dapat mencoba mengurangi rasa sakit pada telapak kaki dengan obat pereda nyeri.

6. Morton’s neuroma

Morton’s neuroma adalah penebalan jaringan yang ada di saraf sekitar bola-bola kaki mengarah ke jari. Kondisi ini biasanya terjadi pada jari ketiga dan keempat akibat iritasi, tekanan, atau trauma pada saraf.

Gejalanya yang paling umum adalah sensasi seperti menginjak kelereng. Selain itu, rasa sakit pada bola-bola kaki bisa menyebar ke jari-jari kaki. Ketika berjalan, rasa sakit tersebut bisa semakin menjadi-jadi.

Penanganan untuk penyebab telapak kaki sakit ini dapat berupa mengganti sepatu dengan yang lebih nyaman dan mengonsumsi obat pereda nyeri. 

Dokter juga bisa memberikan suntikan kortikosteroid untuk meredakan peradangan. Ini adalah obat telapak kaki sakit saat berjalan akibat kasus Morton’s neuroma yang lebih parah.

7. Sesamoiditis

Sesamoid adalah dua tulang kecil di bawah bantalan jempol kaki. Tulang ini membantu menopang tendon yang melenturkan jari kaki.

Namun, tulang tersebut bisa kelebihan beban sehingga memicu peradangan. Sesamoiditis menyebabkan rasa sakit di pangkal jempol kaki. Jika kelebihan bebannya parah, Anda bisa mengalami fraktur stres.

Faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko Anda terkena sesamoiditis adalah sering memakai sepatu hak tinggi atau bermain olahraga yang memberi banyak tekanan pada bola kaki; seperti lari, tenis, atau balet.

Untuk mengobati sakit pada telapak kaki ini, istirahatkan kaki Anda, letakkan kompres es di area yang nyeri, kenakan sepatu dengan hak yang rendah, dan konsultasikan dengan dokter mengenai suntikan steroid.

8. Tendinitis

Tendinitis adalah kondisi tendon yang meradang. Bagi Anda yang belum familiar, tendon adalah otot yang menghubungkan tulang dengan otot. 

Gejalanya bergantung pada tendon mana yang terdampak, biasanya ditandai dengan rasa nyeri dan kaku. Ketika digunakan untuk bergerak terus-menerus, rasa tidak nyaman akan memburuk.

Ada beberapa jenis tendinitis yang bisa terjadi, contohnya pada tendon Achilles (tumit), extensor (punggung kaki), dan peroneal (bagian belakang kaki).

Penanganan untuk penyebab telapak kaki sakit ini dapat dilakukan dengan beristirahat, kompres es batu, dan konsumsi obat pereda nyeri. 

Apabila kondisinya parah, dokter bisa merekomendasikan terapi fisik, suntik kortikosteroid, atau operasi.

9. Turf toe

Turf toe adalah cedera pada persendian utama di jempol kaki. Penyebabnya adalah menekuk jempol kaki terlalu naik ke atas. 

Itulah mengapa kondisi ini rentan terjadi pada atlet yang bermain di lapangan rumput sintetis (artificial turf). 

Gejala yang paling umum muncul adalah kaki sakit saat berjalan, bengkak, dan kesulitan menggerakkan persendian. 

Kondisi telapak kaki kanan atau telapak kaki kiri sakit ini muncul secara perlahan, kemudian dapat memburuk ketika melakukan gerakan secara berulang.

Umumnya, cara mengatasi telapak kaki sakit akibat turf toe adalah metode RICE, yakni rest (beristirahat), ice (kompres es), compression (kaos kaki kompresi), dan elevation (posisi kaki lebih tinggi dari tubuh).

10. Tarsal tunnel syndrome

Selanjutnya, penyebab telapak kaki sakit adalah tarsal tunnel syndrome (TTS). 

TTS terjadi ketika saraf tibial posterior terjepit di dalam rongga tarsal. Ini adalah rongga di pergelangan kaki yang dikelilingi tulang dan ligamen penghubung.

Gejalaya dapat berupa rasa nyeri, sensasi terbakar, hingga kebas di sepanjang saraf mulai dari pergelangan kaki hingga betis. 

Rasa nyeri ini kerap memburuk saat penderitanya beraktivitas, tetapi bisa juga muncul saat beristirahat.

Untuk mengatasinya, Anda bisa mengonsumsi obat pereda nyeri dan menggunakan splint. 

Dokter juga dapat merekomendasikan suntik kortikosteroid atau operasi apabila penanganan lain tidak membuahkan hasil.

11. Telapak kaki rata

Kondisi telapak kaki rata (flat feet) juga bisa membuat kaki sakit saat berjalan. Anda dapat merasakan sakit di rongga telapak kaki atau tumit. Kondisi ini umumnya terjadi sejak lahir, serta akibat cedera atau penyakit lain. 

Dokter biasanya merekomendasikan penopang telapak kaki, sepatu khusus, dan latihan peregangan otot untuk mengatasi sakit pada telapak kaki ini.

12. Sindrom Cuboid

Sindrom Cuboid terjadi ketika ligamen dan persendian di dekat tulang kuboid mengalami robek atau cedera. Pergeseran salah satu tulang dari posisi semula juga bisa menjadi penyebabnya.

Gejala yang paling umum adalah rasa nyeri di bagian luar kaki, tepatnya dekat dengan kelingking. Ketika berdiri, rasa sakit bisa menyebar ke bagian kaki lainnya. 

Terkadang, nyeri pada telapak kaki ini disertai dengan bengkak dan kemerahan. Untuk mengatasinya, Anda bisa melakukan metode RICE.

13. Taji tumit

Taji tumit juga termasuk penyebab telapak kaki sakit bagian belakang. Ini adalah pertumbuhan tulang abnormal di bagian bawah tumit yang terbentuk dari endapan kalsium. 

Kondisi ini dapat diakibatkan pemakaian sepatu yang salah, cara berjalan atau postur yang tidak normal, hingga aktivitas seperti berlari.

Benjolan tulang yang muncul bisa menyebabkan rasa sakit saat berjalan atau berdiri. Pemilik kaki datar bahkan cenderung memiliki taji tumit yang menyakitkan. 

Untuk mengobati sakit telapak kaki bagian tumit ini, Anda dapat mengonsumsi obat pereda nyeri, istirahatkan kaki, atau coba terapi fisik.

14. Penyakit asam urat

Penyakit asam urat bisa menjadi penyebab telapak kaki sakit saat bangun tidur. Penyakit ini terjadi ketika kristal menumpuk di sendi jari kaki sehingga menimbulkan rasa sakit dan pembengkakan.

Untuk mengobati sakit pada telapak kaki akibat asam urat, Anda dapat mencoba mengistirahatkan kaki, mengompres area yang nyeri dengan es, mengonsumsi obat antiradang nonsteroid, hingga hindari mengonsumsi makanan yang bisa memperburuk asam urat; seperti jeroan, daging merah, atau kacang-kacangan.

15. Rheumatoid arthritis

Apakah Anda merasakan telapak kaki sakit bagian depan dekat jari? Bisa jadi penyebabnya adalah rheumatoid arthritis. 

Ini adalah penyakit autoimun kronis yang dapat menyebabkan rasa sakit, kekakuan, dan pembengkakan pada persendian di seluruh tubuh.

Kondisi ini bisa mempengaruhi area tumit, bagian atas kaki, bola kaki, dan jari-jari kaki. Untuk mengatasinya, cobalah untuk mengistirahatkan kaki, menggunakan kompres es, atau mengonsumsi obat pereda nyeri seperti ibuprofen.

Catatan dari SehatQ

Setelah memahami apa penyebab telapak kaki sakit saat berjalan, Anda tentunya perlu selalu waspada.

Segera kunjungi dokter apabila rasa nyeri sampai mengganggu aktivitas Anda. Perhatikan juga jika ada luka terbuka, menderita diabetes, atau tanda-tanda infeksi; seperti demam dan keluar nanah.

Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar sakit pada telapak kaki, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.