Penyebab Telapak Kaki Gatal dan Cara Mengobatinya

Telapak kaki gatal bisa disebabkan oleh kulit kering, reaksi alergi, kutu air, hingga keluhan medis serius lainnya. Cara mengatasi gatal di telapak kaki harus sesuai dengan penyebabnya. Bila perlu, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter terlebih dulu.

(0)

10 Mar 2020|Fadli Adzani

Ditinjau olehdr. Reni Utari

Telapak kaki gatal bukan hanya karena kulit kering tetapi juga bisa jadi sinyal dari berbagai macam penyakit

Telapak kaki gatal mungkin jadi masalah kulit yang terdengar sepele. Namun, jika sensasi gatal di telapak kaki ini terus mengganggu, bahkan sampai Anda tidak nyaman berdiri, berjalan, atau tidur, Anda mungkin membutuhkan pengobatan tertentu. Sebab, meski bukan kondisi yang membahayakan, terkadang gatal pada telapak kaki bisa menandakan adanya keluhan medis tertentu. Kenali penyebab telapak kaki gatal lengkap dengan cara mengatasinya dalam artikel berikut ini.

Apa penyebab telapak kaki gatal?

Bagian telapak kaki memang lebih berisiko mengalami gatal-gatal. Hal ini bukan tanpa alasan karena telapak kaki merupakan “garda terdepan” yang langsung bersentuhan dengan apa pun yang dipijak. Adapun beberapa penyebab telapak kaki gatal adalah sebagai berikut.

1. Kulit kering

Telapak kaki gatal bisa karena kulit kering

Telapak kaki gatal bisa disebabkan oleh kulit yang kering

Salah satu penyebab telapak kaki gatal adalah kondisi kulit yang kering. Sejumlah faktor yang menimbulkan kulit kering adalah usia, cuaca kering, sering mandi terlalu lama dehidrasi, serta penggunaan produk perawatan kulit tertentu. Cara mengatasi gatal di telapak kaki akibat kulit kering adalah mengoleskan krim pelembap atau lotion pada area permukaan kulit. Namun, bila gatal pada telapak kaki tak kunjung hilang, segera konsultasikan dengan dokter kulit.

**2. Infeksi jamur (*tinea pedis***)

Infeksi jamur pada kaki (tinea pedis) atau dikenal dengan kutu air biasanya menyebabkan telapak kaki gatal, terutama pada sela-sela jari. Selain, gatal di telapak tangan, kutu air bisa menimbulkan sensasi rasa terbakar pada area kulit. Kutu air bisa terjadi akibat area kaki yang lembap dan tidak terpapar sinar matahari, serta terpapar air kotor sehingga meningkatkan pertumbuhan jamur di kaki.Untuk kasus ringan, Anda bisa mengoleskan salep antijamur secara rutin pada area telapak kaki. Anda juga perlu menjaga kebersihan kaki, mengeringkan kaki setelah dicuci, rutin mengganti kaus kaki, dan menggunakan sepatu yang nyaman.

3. Reaksi alergi

Reaksi alergi menyebabkan telapak kaki gatal terjadi

Gatal pada telapak kaki akibat alergi karena paparan zat alergen

Penyebab telapak kaki gatal bisa juga akibat reaksi alergi. Ya, ketika Anda mengalami alergi, gatal-gatal pada kulit bisa terjadi, tak terkecuali pada telapak kaki. Beberapa orang bisa saja mengalami reaksi alergi akibat paparan bahan kimia, obat, jenis makanan tertentu, atau tanaman yang menyebabkan gatal di telapak kaki.Untuk mengatasi gatal pada telapak tangan akibat reaksi alergi, penggunaan obat antihistamin dalam bentuk oral atau topikal bisa membantu menghilangkan gatal-gatal di telapak kaki.

4. Psoriasis

Sebagian besar kasus penyebab telapak kaki gatal bukan merupakan suatu hal yang perlu dikhawatirkan. Namun, terkadang gatal pada telapak kaki bisa disebabkan oleh gejala penyakit kulit kronis yang membutuhkan penanganan medis. Salah satunya adalah psoriasis. Psoriasis adalah kondisi peradangan pada kulit yang menyebabkan kulit memerah dan bersisik. Tak hanya menimbulkan gata di telapak kaki, kondisi ini bisa memicu rasa nyeri. Psoriasis terjadi saat sistem imun menyerang sel-sel sehat dalam tubuh. Pada akhirnya, tubuh terpaksa mempercepat produksi sel-sel sehat sehingga sel-sel kulit tambahan menumpuk dan menimbulkan ruam. Pengobatan psoriasis bisa dilakukan dengan mengoleskan krim dan lotion yang mengandung asam salisilat maupun kortikosteroid.

5. Eksim

Eksim alias dermatitis atopik adalah kondisi kulit kering yang menyebabkan rasa gatal. Eksim dapat menyerang berbagai bagian tubuh mana pun, termasuk kulit telapak kaki. Penyebab eksim pun masih belum diketahui secara pasti. Para peneliti percaya bahwa faktor genetik dan lingkungan bisa jadi “biang keladi”.Umumnya, eksim dishidrotik yang menjadi penyebab telapak tangan dan kaki gatal. Kondisi ini biasanya dibarengi dengan munculnya lepuhan kecil yang muncul. Cara menghilangkan gatal di telapak kaki secara alami akibat eksim bisa dengan merendam kaki menggunakan air dingin. Jika kondisi eksim semakin parah, dokter akan meresepkan krim untuk kulit atau obat eksim yang bisa dibeli apotek.

**6. Kudis (*scabies***)

Telapak kaki gatal bisa karena kondisi kudis

Kudis disebabkan oleh adanya tungau kecil yang masuk pada lapisan kulit

Kudis adalah penyakit kulit menular yang disebabkan oleh tungau kecil yang masuk dan berkembang biak di lapisan kulit terluar. Jenis penyakit ini bisa menimbulkan telapak kaki gatal di malam hari disertai muncul ruam atau lepuhan kecil.

7. Luka bakar

Walaupun luka bakar sudah sembuh, tetap saja akan ada kerusakan kulit dan gatal-gatal pada kulit yang bisa muncul.Hasil penelitian menyebut bahwa lebih dari 90 responden mengalami gatal-gatal pada area kulit luka bakar sudah sembuh. Sebagian dari Anda mungkin juga akan merasakan gatal-gatal dalam jangka waktu yang panjang.

8. Infeksi cacing tambang

Pada kondisi tertentu, penyebab telapak kaki gatal bisa karena keluhan medis lain, seperti infeksi cacing tambang.Cacing tambang adalah jenis parasit yang hidup dalam usus manusia. Infeksi cacing tambang dapat terjadi akibat kebiasaan tidak mengenakan alas kaki saat bepergian ke luar rumah. Untuk mengatasinya, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter. Dokter mungkin akan meresepkan obat-obatan yang bisa membunuh cacing tambang di kaki.

9. Diabetes

Penderita diabetes juga rentan membuat telapak kaki gatal. Keluhan medis bernama neuropati diabetik yang umumnya menyebabkan kondisi neuropati diabetik (orang dengan diabetes). Selain itu, sirkulasi darah yang buruk akibat diabetes juga dapat menimbulkan telapak tangan dan kaki gatal. Sirkulasi yang buruk menyebabkan organ tubuh yang jauh dari jantung, seperti kulit, ujung jari, dan telapak kaki, berisiko terkena infeksi bakteri dan jamur.

10. Neuropati perifer

Neuropati perifer adalah kondisi yang disebabkan oleh kerusakan pada sistem saraf perifer, yang menjalar ke seluruh tubuh.Kerusakan saraf bisa menyebabkan kulit gatal di seluruh tubuh, tak terkecuali telapak kaki. Untuk meredakan telapak tangan dan kaki gatal, ada berbagai pilihan pengobatan, mulai dari terapi fisik, operasi, hingga penggunaan obat-obatan pereda nyeri.

Bagaimana cara mengatasi gatal di telapak kaki?

Pada dasarnya, cara mengatasi gatal di telapak kaki harus disesuaikan dengan pemicunya. Namun, ada sejumlah cara yang bisa Anda lakukan untuk meredakan rasa gatal yang muncul pada kaki, seperti:

1. Kompres air dingin

Telapak kaki gatal bisa diatasi dengan kompres air dingin

Tempelkan handuk bersih yang sudah dibasahi air dingin pada kulit yang gatal

Salah satu cara mengatasi gatal di telapak kaki adalah dengan kompres air dingin. Anda bisa menggunakan beberapa buah es batu yang dibalut handuk atau kain bersih, atau pakai handuk atau kain bersih yang sudah direndam air dingin. Kemudian, tempelkan handuk atau kain bersih tersebut pada telapak tangan selama 5-10 menit untuk menghilangkan sensasi rasa gatal yang mengganggu.

2. Rendam kaki dalam air hangat

Anda juga bisa merendam kaki dalam wadah berisi air hangat. Tak ada salahnya untuk menambahkan bubuk oatmeal ke dalam air hangat. Oatmeal bisa mengurangi rasa gatal dan menenangkan kulit yang meradang. Caranya, gunakan oatmeal yang sudah dihaluskan dengan blender.Lalu, taburkan ke dalam wadah berisi air hangat. Anda dapat menggunakannya untuk merendam kaki selama 15 menit.

3. Gunakan krim antigatal

Oleskan krim antigatal pada area telapak kaki gatal

Oleskan krim antigatal untuk meredakan gejala

Anda juga bisa menggunakan krim antigatal, seperti lotion calamine atau kirm mengandung mentol.Obat alergi kulit ini berfungsi menenangkan gatal pada telapak kaki sehingga mencegah Anda untuk menggaruk kulit lebih lanjut, yang berpotensi menimbulkan rasa gatal semakin parah.

4. Jangan menggaruk kulit

Anda disarankan untuk tidak menggaruk area kulit gatal pada telapak kaki. Alih-alih menghilangkan rasa gatal, langkah ini justru bisa menimbulkan infeksi lebih lanjut.

Adakah cara mencegah gatal pada telapak kaki?

Walaupun sudah melakukan berbagai cara mengatasi gatal di telapak kaki, Anda tetap perlu melakukan tindakan pencegahan agar rasa gatal tak muncul kembali di kemudian hari. Misalnya:

Cuci kaki secara rutin. Perhatikan sela-sela jari yang kerap jadi sarang bakteri dan kuman.
Gunakan kaus kaki dan sepatu sampai area permukaan kulit benar-benar kering setelah dicuci
Kenakan kaus kaki berbahan katun atau wol.
Gunakan sepatu yang tidak sepenuhnya menutup bagian kaki. Carilah sepatu dengan sirkulasi udara yang baik agar kaki tetap kering.

Kapan harus ke dokter?

Berkonsultasilah dengan dokter jika rasa gatal pada telapak kaki semakin parah, dan tidak ada tanda-tanda sembuh. Biasanya, dokter akan menanyakan beberapa hal yang berkaitan dengan gejala telapak kaki gatal, seperti:

Obat apa yang sedang Anda konsumsi?
Pernahkah Anda terpapar dengan bahan iritan (yang menyebabkan rasa gatal)?
Apakah Anda mengidap penyakit kronis, seperti eksim atau diabetes melitus?
Apakah Anda memiliki anggota keluarga yang mengalami gatal pada kulit?

Jika diperlukan, dokter akan melakukan beberapa tes, seperti biopsi maupun tes darah, untuk memastikan penyebab gatal pada telapak kaki.Anda juga bisa bertanya dengan dokter lewat aplikasi kesehatan keluarga SehatQ untuk mengetahui lebih lanjut seputar telapak kaki gatal pertanda apa. Caranya, unduh aplikasinya sekarang melalui App Store dan Google Play.

gatal kulit kering masalah kulit

Healthline. https://www.healthline.com/health/itchy-feet
Diakses pada 10 Maret 2020Medical News Today. https://www.medicalnewstoday.com/articles/324473
Diakses pada 10 Maret 2020Medical News Today. https://www.medicalnewstoday.com/articles/324473#home-remedies
Diakses pada 4 Januari 2021

Penyebab Telapak Kaki Gatal dan Cara Mengobatinya