20 Jan 2021
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Jangan hiraukan penyebab stres yang diam-diam berada di sekeliling kita!
Table of Content
Stres membawa pengaruh buruk bagi kesehatan mental, dan fisik Anda. Tidak banyak yang tahu kalau stres bisa mengundang penyakit, merusak jantung, meningkatkan berat badan, hingga membuat seseorang terlihat lebih tua. Untuk mencegahnya, kenali berbagai penyebab stres yang biasa ditemukan dalam kehidupan sehari-hari ini.
Advertisement
Stres sebenarnya merupakan reaksi alami tubuh baik fisik maupun mental terhadap beragam peristiwa di dalam kehidupan. Tubuh akan merespons stres dengan melepas hormon yang meningkatkan detak jantung, laju pernapasan, serta kekuatan otot.
Namun, ada banyak kerugian yang bisa muncul jika kadar stres sudah berlebihan. Untuk membantu mengatasinya, sebaiknya Anda memahami terlebih dahulu sejumlah penyebab stres yang sering terjadi ini.
Menurut Asosiasi Psikologi Amerika Serikat (APA), masalah finansial menjadi salah satu penyebab stres yang paling umum di Negeri Paman Sam. Di dalam sebuah survei, sekitar 77 persen partisipan mengaku bahwa uang menjadi salah satu sumber stres yang utama.
Terdapat beberapa gejala stres akibat masalah finansial, seperti:
Dalam jangka panjang, stres akibat masalah finansial dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, sakit kepala, sakit perut, nyeri dada, hingga insomnia.
Jam kerja yang berlebihan, ketidakpuasan terhadap pekerjaan, hingga konflik dengan atasan atau kolega di kantor, dapat menjadi penyebab stres yang harus diwaspadai.
Terdapat banyak gejala stres akibat pekerjaan, seperti:
Bahkan, stres akibat pekerjaan dapat menghilangkan kreativitas, ketertarikan dalam pekerjaan, penurunan kinerja, hilangnya kesabaran, hingga rusaknya hubungan.
Menurut penelitian dari University of California, Amerika Serikat, kurang tidur dapat menjadi penyebab stres yang berbahaya. Sebab, kebiasaan ini dapat merangsang bagian otak yang bisa menyebabkan seseorang merasa khawatir berlebihan.
Perlu diingat juga, perasaan stres yang berlebihan juga bisa menurunkan kualitas tidur. Terlebih lagi, stres dan kurang tidur yang tidak segera ditangani dapat mengundang berbagai penyakit fisik dan mental.
BACA JUGA: Pentingnya Manajemen Stres dan Tips untuk Melakukannya
Terdapat beberapa orang di dalam hidup kita yang dapat menjadi penyebab stres, seperti anggota keluarga, pasangan, sahabat, atau kolega yang toxic. Hubungan antara kita dengan orang yang toxic ini dapat berdampak pada kesehatan fisik maupun mental.
Ada beragam pemicu munculnya stres dari hubungan pribadi, yaitu:
Di dalam sebuah studi, terbukti bahwa partisipan merasa lebih depresi dan cemas setelah menonton televisi selama 2 jam, dibandingkan dengan mereka yang tidak menonton televisi.
Studi lainnya menemukan bahwa orang-orang yang menderita gangguan cemas dan depresi cenderung lebih banyak menghabiskan waktu di depan layar komputer dan televisi.
Meskipun bersantai ria dianggap bisa meredakan rasa kecemasan, efeknya bersifat sementara. Maka dari itu, cobalah untuk membatasi waktu yang Anda gunakan untuk menonton televisi.
Orangtua sering kali dihadapkan dengan jadwal yang sangat sibuk, mulai dari membersihkan rumah, mengasuh anak, hingga mencari nafkah. Faktor-faktor ini menjadi penyebab stres yang tidak boleh dilupakan.
Tingginya kadar stres dapat menyebabkan orangtua menjadi kasar, negatif, dan otoriter dalam mengasuh anak-anaknya. Stres juga bisa menurunkan kualitas hubungan antara anak dan orangtuanya.
Kecerobohan yang kita lakukan, seperti lupa menaruh kunci rumah, telat datang ke kantor, atau tidak membawa dompet saat keluar rumah memang terdengar sepele. Namun jangan salah, berbagai kecerobohan ini dapat menjadi penyebab stress.
Jika kecerobohan kecil ini tidak segera ditangani, mereka dapat menjadi sumber stres dan kecemasan yang bisa mengganggu kesehatan fisik dan mental.
Sibuk saat bekerja masih dapat ditoleransi. Namun, jika diri Anda terlalu sibuk dengan urusan orang lain, stres bisa jadi hal yang sulit dihindari.
Biasanya, hal ini terjadi saat ada teman atau anggota keluarga yang meminta bantuan, dan Anda tidak menolaknya agar mereka tak kecewa.
Sebenarnya, tidak ada yang salah dengan menolong orang lain. Namun Anda juga perlu memikirkan diri Anda juga. Sebab, Anda juga membutuhkan me time agar stres bisa dihindari.
Terkadang, beberapa penyebab stres di atas tidak dapat dihindari, misalnya stres karena pekerjaan. Namun jangan khawatir, ada banyak cara mencegah stres yang bisa dicoba.
Baca Juga
Itulah tadi berbagai penyebab stres yang ada di sekeliling kita, tapi sering kali terlupakan. Mulai dari sekarang, cobalah untuk lebih peka terhadap hal-hal yang dapat memicu stres pada pikiran agar hidup bisa menjadi lebih tenang.
Jika Anda merasakan stres yang berlebihan, jangan ragu untuk bertanya dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh di App Store atau Google Play sekarang juga!
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Apakah Anda memiliki sikap optimis? Jika iya, berbahagialah! Manfaat optimis tidak hanya berdampak pada kesehatan mental saja, tapi juga kesehatan fisik.
Bakat dan kerja keras bisa berjalan beriringan untuk mencapai kesusksesan. Orang yang bekerja keras secara konsisten bisa saja mengalahkan orang berbakat yang tak pernah memanfaatkan bakatnya secara maksimal.
Kepribadian ESTJ adalah tipe supervisor alias pengawas. Tipe ini cenderung memegang kendali dan memastikan segala sesuatu berjalan sesuai aturan dan hukum yang berlaku.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved