Sperma berwarna kuning umumnya tidak mengganggu kesuburan, kecuali apabila disebabkan oleh leukositopemia, yakni kondisi ketika sel darah putih bercampur dengan air mani.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
23 Okt 2020
Sperma berwarna kuning dapat terjadi karena berbagai macam hal
Table of Content
Normalnya, sperma berwarna putih atau keabuan. Namun, Anda mungkin juga mendapati sperma berwarna kuning. Sperma berwarna kuning dapat disebabkan oleh gaya hidup atau kondisi kesehatan tertentu, seperti infeksi menular seksual hingga penyakit prostat.
Advertisement
Jangan buru-buru panik karena tidak semua sperma yang kekuningan merupakan tanda bahaya. Meski demikian, penting bagi Anda untuk tetap mewaspadai penyebab sperma atau air mani kuning berikut ini.
Terkadang, perubahan warna sperma yang dirasakan pria hanya terjadi sesekali saja. Namun, ada kalanya perubahan warna air mani ini muncul secara konsisten. Inilah yang perlu Anda waspadai.
Masalahnya, perubahan warna pada sperma menjadi kekuningan dapat berdampak buruk pada kehidupan seksual pria. Maka dari itu, cobalah pahami berbagai penyebab sperma berwarna kuning dan cara mengatasinya berikut ini.
Penyebab sperma kuning dapat terjadi karena tercampurnya urine dengan air man. Lantas, mengapa urine bisa bocor sampai masuk ke dalam air mani?
Hal ini terjadi karena urine dapat tertinggal di dalam uretra. Uretra sendiri merupakan tabung yang membawa urine dan sperma ke luar tubuh.
Ketika ada urine yang tersisa di dalam uretra, sperma bisa keluar dan tercampur dengan urine. Hal ini paling sering terjadi saat Anda mengalami ejakulasi sesudah buang air kecil.
Kondisi ini juga mungkin terjadi bila Anda mengalami kondisi yang membuat urine tertahan untuk keluar, seperti infeksi saluran kemih atau pembesaran prostat jinak.
Penyakit kuning atau jaundice adalah kondisi kesehatan yang dapat menyebabkan warna air mani menjadi kuning. Kondisi ini memiliki ciri yang khas, yakni warna kulit dan bagian putih mata yang menjadi kuning. Namun, jaundice juga bisa berdampak pada warna sperma.
Penyakit kuning terjadi akibat tingginya kadar bilirubin di dalam tubuh. Tingginya kadar bilirubin itu dapat disebabkan oleh hepatitis, penyakit autoimun, penyalahgunaan alkohol, obat-obatan tertentu, hingga pankreatitis.
Pada orang dewasa, dokter akan mengobati berbagai penyebab naiknya kadar bilirubin untuk bisa mengatasi penyakit kuning.
Leukositospermia adalah kondisi medis yang ditandai dengan tingginya kadar sel darah putih di dalam sperma. Kondisi ini juga dapat menyebabkan munculnya sperma berwarna kuning.
Leukositospermia dapat melemahkan dan merusak sperma sehingga kesuburan pun menurun. Penyakit ini disebabkan oleh berbagai macam faktor, seperti:
Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam The World Journal of Men's Health menyebut, obat antibiotik dan antioksidan menjadi salah satu pengobatan terbaik untuk leukositospermia. Obat antibiotik dan antioksidan dipercaya dapat meningkatkan kualitas sperma para penderita leukositospermia.
Sperma yang berwarna kuning dan hijau juga dapat terjadi akibat radang prostat (prostatitis). Kondisi ini terjadi saat bakteri yang ada di dalam urine bocor ke dalam prostat. Selain air mani kekuningan, gejala yang muncul bisa berupa:
Dokter mungkin akan menganjurkan Anda untuk rutin mengonsumsi air putih untuk mengeluarkan bakteri penyebab radang dari dalam tubuh.
Usahakan pula untuk menghindari alkohol, kafein, makanan berasam tinggi, hingga makanan pedas. Dokter juga bisa merekomendasikan obat antibiotik, dan obat antinyeri, seperti ibuprofen.
Tak hanya kondisi kesehatan, pola makan dan jenis makanan tertentu juga bisa menyebabkan perubahan warna sperma. Makanan yang tinggi sulfur dapat menyebabkan sperma berwarna kuning, seperti bawang putih, bawang bombay, dan lokio.
Mengonsumsi makanan yang mengandung pewarrna buatan, terutama warna kuning, juga berisiko membuat sperma Anda terlihat kekuningan. Namun, kondisi ini biasanya hanya bersifat sementara dan tidak membahayakan.
Selain makanan, kebiasaan buruk seperti minum alkohol berlebihan dan merokok juga dapat memengaruhi warna sperma.
Beberapa obat dapat menyebabkan warna sperma Anda menjadi kekuningan, seperti antibiotik (rifampicin dan metronidazole). Selain obat, suplemen vitamin B juga dapat berperan dalam perubahan warna sperma.
Beberapa penyakit menular seksual, seperti klamidia, herpes, atau gonore, dapat menyebabkan sperma berwarna kuning. Dalam kasus ini, air mani kuning juga disertai sperma berbau tak sedap.
Untuk mengatasi klamidia dan gonore, biasanya dokter akan memberikan obat antibiotik. Dalam beberapa kasus, satu dosis obat antibiotik terbukti dapat menyembuhkan klamidia dan gonore.
Sementara untuk herpes, dokter akan memberikan obat antivirus resep. Hal ini dilakukan guna mengurangi frekuensi kemunculan gejala-gejalanya. Perlu diingat, tidak ada obat yang bisa menyembuhkan herpes, yang ada hanyalah obat untuk meredakan gejalanya saja.
Jika seorang pria sudah terlalu lama tidak ejakulasi, ada kemungkinan urine bercampur dengan sperma. Seperti yang diketahui, saat sperma bercampur dengan urine, warnanya bisa berubah menjadi kuning.
Baca Juga
Biasanya, perubahan warna sperma menjadi kuning, merah muda, dan sebagainya hanya bersifat sementara dan akan sembuh dengan sendirinya. Namun, jika perubahan warna ini terjadi secara terus-menerus dan bertahan hingga satu minggu atau lebih, sebaiknya periksakan diri Anda ke dokter.
Anda juga perlu segera memeriksakan diri ke dokter jika air mani yang berwarna kuning disertai kemunculan gejala-gejala, seperti:
Dokter akan melakukan sejumlah pemeriksaan seperti analisis sperma, tes darah, tes urine, hingga pemeriksaan radiologis (rontgen, USG, CT Scan, MRI) untuk mengetahui apa penyebab warna sperma kekuningan. Setelah itu, dokter dapat menentukan metode pengobatan yang sesuai.
Sperma yang berwarna kuning tidak selalu menjadi pertanda ketidaksuburan (infertilitas). Apabila warna air mani kuning karena bercampur urine, tidak ada yang perlu Anda khawatirkan. Hal itu tidak berhubungan dengan penurunan tingkat kesuburan. Biasanya, sifatnya juga sementara dan akan hilang dengan sendirinya.
Akan tetapi, sperma kuning yang disebabkan oleh penyakit leukositopemia mungkin akan berpengaruh signifikan terhadap kesuburan pria. Pasalnya, kandungan sel darah putih pada air mani berpotensi merusak sel sperma (spermatozoa). Akibatnya, sperma jadi sulit atau bahkan tidak bisa membuahi sel telur wanita sama sekali.
Baca Juga
Kendati umumnya tidak berbahaya, Anda tetap harus waspada apabila mendapat sperma berwarna kuning saat ejakulasi, terlebih jika kejadiannya terus berulang.
Jika Anda masih bingung mengenai masalah sperma kuning, jangan ragu untuk bertanya dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh di App Store atau Google Play sekarang juga!
Advertisement
Ditulis oleh Fadli Adzani
Referensi
Artikel Terkait
Yohimbe adalah tanaman yang diklaim dapat mengatasi disfungsi ereksi. Yohimbe memiliki senyawa inti yang disebut yohimbine dan tersedia dalam bentuk suplemen.
9 Jan 2021
Kenali penyebab buah zakar sakit sebelah kiri seperti varikokel, orkitis, spermatokel, torsio testis, dan hidrokel. Setiap penyebab memiliki cara pengobatan yang berbeda-beda juga.
1 Sep 2023
Ada sejumlah cara untuk mengatasi kebotakan pada pria, mulai dari pakai minoxidil, transplantasi rambut, hingga mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat. Berikut informasinya.
19 Mar 2021
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved