Skrotum yang bengkak disebabkan oleh sejumlah faktor, mulai dari cedera hingga kanker testis. Pengobatan skrotum yang membesar tergantung dari penyebab yang mendasarinya.
27 Feb 2021
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Skrotum bengkak bisa disebabkan banyak faktor, mulai dari torsio testis, trauma testis, varikokel, hingga kanker testis
Table of Content
Skrotum adalah kantong kulit yang terletak di bawah pangkal penis. Kantong ini berfungsi untuk membungkus testis yang merupakan ‘pabrik’ sperma. Sayangnya, skrotum tak lepas dari risiko masalah kesehatan, termasuk skrotum bengkak, akibat sejumlah faktor.
Advertisement
Apa saja penyebab skrotum membesar? Bagaimana cara mengatasi pembesaran skrotum? Simak informasi selengkapnya berikut ini.
Sesuai namanya, pembesaran skrotum adalah kondisi ketika kantong zakar membengkak. Pembengkakan ini dapat disebabkan oleh berbagai macam hal, seperti cedera hingga adanya gangguan medis tertentu.
Cedera atau gangguan medis tersebut menyebabkan penumpukan cairan, peradangan, dan pertumbuhan abnormal yang pada akhirnya membuat skrotum jadi terlihat bengkak.
Pembengkakan skrotum dapat terjadi secara tiba-tiba (akut) atau berkembang secara perlahan (kronis). Skrotum membungkus testis atau buah zakar yang berada di dalamnya.
Itu sebabnya, ketika skrotum membesar, bisa jadi kondisi itu merupakan akibat dari testis yang membengkak.
Salah satu penyebab utama skrotum bengkak adalah torsio testis.
Torsio testis adalah cedera yang menyebabkan testis di kantung buah zakar berputar sehingga memutus sirkulasi darah.
Cedera ini tak hanya menyebabkan skrotum membesar, tapi juga bisa berujung kematian jaringan pada kantong buah zakar.
Sementara itu, kondisi medis dan penyakit lainnya yang juga bisa menyebabkan skrotum membesar, antara lain:
Skrotum bengkak bisa dialami oleh semua pria, tapi ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami pembengkakan skrotum, yaitu:
Pada beberapa kasus, penderita mungkin hanya akan mengalami gejala skrotum membengkak atau skrotum terasa gatal, tanpa disertai gejala lainnya termasuk rasa nyeri.
Namun, Anda patut curiga dan waspada apabila pembesaran skrotum memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
Sementara itu, skrotum yang membesar kemungkinan disebabkan oleh infeksi apabila gejala-gejala di atas turut disertai juga dengan ciri-ciri berikut ini:
Baca Juga
Oleh karena penyebabnya berbeda-beda, cara mengatasi skrotum bengkak juga berbeda-beda tergantung penyebab yang mendasarinya.
Apabila skrotum yang membengkak disebabkan oleh infeksi bakteri, seperti pada kasus epididimitis, pengobatan dilakukan dengan memberikan antibiotik.
Selain itu, dokter akan meminta pasien untuk banyak beristirahat dan minum obat pereda nyeri untuk meminimalisir gejala yang ditimbulkan.
Skrotum yang membesar juga bisa disebabkan oleh adanya pertumbuhan jaringan abnormal yang bersifat non-kanker (jinak).
Tidak semua kasus pembengkakan kantong buah zakar membutuhkan bedah. Namun, dokter mungkin akan merekomendasikan prosedur bedah, jika pembesaran skrotum:
Pada kasus skrotum bengkak yang disebabkan oleh kanker testis, penanganan didasari oleh stadium dari kanker tersebut. Selain itu, usia dan kondisi tubuh pasien secara keseluruhan juga menjadi faktor dalam memilih pilihan pengobatan untuk kanker.
Pilihan metode pengobatan untuk mengatasi kanker testis yang ditandai gejala pembesaran skrotum meliputi:
Dalam beberapa kasus, terapi radiasi juga dapat digunakan. Jenis terapi ini menggunakan sinar-X dosis tinggi atau radiasi berenergi tinggi lainnya untuk membunuh sel kanker yang mungkin tersisa setelah pengangkatan testis yang terkena.
Pada kasus yang ringan, skrotum yang membengkak tidak menimbulkan komplikasi serius dan dapat sembuh setelah melakukan pengobatan sesuai arahan dokter.
Akan tetapi, skrotum yang membesar mungkin bisa menjadi masalah serius di kemudian hari jika tidak segera ditangani. Komplikasi pembesaran skrotum yang dimaksud meliputi:
Baca Juga
Menjalani seks yang aman (memakai kondom dan tidak bergonta-ganti pasangan) menjadi salah satu cara mencegah penyakit menular seksual yang bisa berujung pada pembengkakan skrotum.
Selain itu, Anda sebaiknya melakukan pemeriksaan medis secara rutin guna memantau kondisi kesehatan organ reproduksi pria yang satu ini.
Dengan memantau kondisi kesehatan skrotum secara rutin, segala bentuk abnormalitas yang mungkin muncul akan lebih cepat terdeteksi sehingga bisa segera ditangani dan risiko komplikasi pun dapat diminimalisir.
Segera periksakan diri Anda ke dokter apabila merasakan skrotum bengkak secara tiba-tiba dengan disertai oleh gejala-gejala seperti yang tadi telah disebutkan.
Untuk memastikan penyebab pembengkakan skrotum yang Anda alami, dokter akan melakukan serangkaian tes pemeriksaan, meliputi:
Selain itu, menurut tinjauan ilmiah tahun 2016, ultrasonografi (USG) pada skrotum juga menjadi metode pemeriksaan yang efektif untuk memastikan penyebab skrotum bengkak.
Memastikan alat reproduksi sehat dan berfungsi dengan baik itu perlu. Anda bisa mencari tahu semua hal tentang kesehatan organ intim di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Gunakan fitur chat dokter untuk bertanya langsung seputar kesehatan reproduksi, mudah dan gratis! Download aplikasi SehatQ sekarang juga di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Kabarnya, keperjakaan seorang pria dapat dikenali. Benarkah pria perjaka memiliki perbedaan dengan yang sudah tidak perjaka? Berikut penjelasannya
Organ reproduksi pria yang utama adalah penis, testis, dan skrotum. Balanitis, trauma testis, dan pembengkakan skrotum adalah penyakit yang umumnya terjadi.
Menggunakan produk khusus kulit berminyak dan rutin membersihkan wajah bisa menjadi cara mengatasi kulit berminyak pada pria.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved