logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Bayi & Menyusui

Menemui Titik Terang, Ini Studi Terbaru Penyebab Kematian Mendadak pada Bayi

open-summary

Penelitian terbaru telah menemukan titik terang terkait penyebab sindrom kematian mendadak pada bayi (SIDS). Ini penjelasan lengkapnya.


close-summary

17 Mei 2022

| Atifa Adlina

Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri

penelitian terbaru penyebab sindrom kematian mendadak pada bayi

Penelitian terbaru mengenai penyebab sindrom kematian mendadak pada bayi

Table of Content

  • Studi terbaru penyebab sindrom kematian mendadak pada bayi
  • Faktor risiko SIDS pada bayi
  • Cara mencegah sindrom kematian mendadak pada bayi

Kematian mendadak pada bayi baru lahir atau sudden infant death syndrome (SIDS) umumnya terjadi pada bayi sehat dalam keadaan tertidur. Penyebab dari SIDS sendiri belum diketahui secara pasti.

Advertisement

Beberapa faktor disebut dapat meningkatkan risikonya.Namun, baru-baru ini ada penelitian tahap awal yang dapat mengidentifikasi penyebab SIDS pada perkembangan bayi. Simak penjelasan lengkapnya dalam artikel ini.

Studi terbaru penyebab sindrom kematian mendadak pada bayi

Sudden Infant Death Syndrome (SIDS) adalah kematian mendadak, tak terduga, serta tak bisa dijelaskan, pada bayi yang terlihat sehat pada usia kurang dari 1 tahun.

Sebagian besar kematian bayi akibat SIDS umumnya terjadi ketika mereka tertidur, sehingga disebut sebagai crib death. Ada banyak faktor yang diduga meningkatkan risikonya. Akan tetapi, selama ini belum diketahui penyebab pasti SIDS terjadi.

Baru-baru ini, mengutip dari Biospace, penelitian yang dilakukan oleh The Children’s Hospital Westmead di Sydney menemukan titik terang terkait penyebab sindrom kematian mendadak pada bayi.

Dugaan penyebab SIDS pada bayi

Awal mulanya, banyak komunitas medis menduga bahwa SIDS terjadi karena cacat atau kerusakan pada bagian otak yang mengontrol bangun dari tidur dan sistem pernapasan.

Normalnya, saat berhenti bernapas ketika tidur, otak akan membangunkan bayi dan membuatnya seolah kaget terbangun dari tidurnya. Namun, kecacatan otak tersebut membuat bayi tidak merasa kaget ataupun terbangun.

Para peneliti di The Children’s Hospital Westmead kemudian mengonfirmasi teori tersebut dengan menganalisis sampel darah bayi yang meninggal karena SIDS dan tidak diketahui penyebabnya.

Setiap sampel dari bayi yang mengalami SIDS kemudian dibandingkan dengan sampel darah bayi yang sehat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat aktivitas enzim butyrylcholinesterase (BChE) yang lebih rendah pada bayi yang meninggal karena SIDS, dibandingkan bayi yang sehat ataupun bayi yang meninggal bukan karena SIDS.

Enzim BChE sendiri mempunyai fungsi utama sebagai jalur rangsangan otak. Rendahnya kadar BChE inilah yang kemudian menjelaskan alasan SIDS umumnya terjadi pada saat bayi tidur.

Walau demikian, penelitian ini masih dalam tahap awal. Perlu lebih banyak penelitian lagi untuk membuktikan bahwa penyebab SIDS memang mutlak berhubungan dengan enzim BChE.

Baca Juga

  • Ini Cara Mengatasi Bayi Susah Makan yang Perlu Anda Coba
  • Bayi Prematur Rentan Alami Komplikasi NEC yang Menyerang Usus
  • Mendapati Keputihan pada Bayi? Jangan Khawatir, Ini Cara Mengatasinya

Faktor risiko SIDS pada bayi

Selama ini, penyebab pasti sindrom kematian mendadak pada bayi belum diketahui. Jadi, yang dapat orangtua lakukan untuk mencegahnya adalah dengan mengetahui hal-hal yang meningkatkan risikonya.

Ada berbagai kombinasi faktor fisik dan lingkungan tidur yang membuat si kecil lebih rentan mengalaminya. Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko bayi mengalami sindrom kematian mendadak:

  • Cacat otak, bagian otak yang mengontrol pernapasan dan bangun dari tidur belum cukup matang.
  • Berat badan lahir rendah.
  • Kelahiran prematur membuat bayi sulit mengendalikan proses pernapasan dan detak jantung.
  • Infeksi pernapasan.
  • Posisi tidur bayi tengkurap atau tidur di permukaan empuk.
  • Ruang kamar tidur terlalu panas.
  • Usia ibu hamil di bawah 20 tahun.

BACA JUGA: Bolehkah Orang Tua Tidur dengan Bayi? Ini Tips Amannya

Cara mencegah sindrom kematian mendadak pada bayi

Mengingat penyebabnya masih terus diteliti, cara pasti untuk mencegah sindrom kematian mendadak juga belum diketahui jelas. 

Akan tetapi, risiko SIDS pada bayi baru lahir bisa Anda cegah dengan melakukan beberapa hal di bawah ini, yaitu:

  • Posisikan bayi tidur telentang, bukan tengkurap atau menyamping.
  • Gunakan kasur yang rata dan tidak terlalu empuk.
  • Hindari menempatkan mainan, boneka, guling, atau bantal.
  • Hindari penggunaan selimut.
  • Tidak tidur bersama dalam satu kasur.
  • Menyusui bayi secara langsung bisa menurunkan risiko SIDS.

Perlu Anda pahami pula bahwa penelitian terbaru mengenai penyebab sindrom kematian mendadak ini masih berada di tahap awal. Untuk itu, akan ada penjelasan lainnya mengenai kondisi ini dalam waktu mendatang.

Sebaiknya, orangtua tetap waspada dalam mencegah SIDS, mulai dari rutin melakukan pemeriksaan kehamilan hingga membantu si kecil agar tidur dengan aman.

Perhatikan segala perkembangan bayi Anda untuk mengenali ada tidaknya kejanggalan.

Konsultasikan ke dokter bila Anda menemukan hal yang tidak biasa atau yang Anda khawatirkan terkait bayi Anda.  

Ingin mengetahui lebih banyak mengenai penyebab sindrom kematian mendadak pada bayi? Tanyakan langsung pada dokter di aplikasi Kesehatan keluarga SehatQ. 

Download sekarang di App store dan Google Play.

Advertisement

bayi & menyusuibayisidssindrom kematian mendadak pada bayiperkembangan bayi

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved