6 Hal Penyebab Haid Tidak Teratur yang Mungkin Terjadi

Stres dan berat badan yang tidak normal adalah beberapa penyebab haid tidak teratur. Padahal, seharusnya seorang wanita mengalami menstruasi sebulan sekali.

(0)

20 May 2019|Anita Djie

Ditinjau olehdr. Anandika Pawitri

Penyebab haid tidak teratur bisa jadi stres

Apakah siklus menstruasi Anda selalu teratur setiap bulan?

Setiap sebulan sekali, para wanita akan mengalami siklus menstruasi atau waktu saat tubuh para wanita mulai melakukan persiapan untuk kemungkinan kehamilan. Siklus menstruasi merupakan hal yang normal dan alami bagi wanita.Siklus menstruasi dimulai dengan proses ovulasi atau saat ovarium melepaskan sel telur. Saat proses ovulasi berlangsung, terjadi perubahan-perubahan hormon di uterus untuk mempersiapkan tubuh wanita untuk hamil.Saat ovulasi sudah terjadi dan sel telur belum dibuahi, maka wanita akan mengalami periode menstruasi atau meluruhnya dinding-dinding uterus yang keluar melalui vagina.

Durasi Siklus Menstruasi dan Periode Menstruasi

Siklus menstruasi biasanya dihitung dari saat hari pertama wanita sudah tidak mengalami periode menstruasinya dan berakhir saat hari pertama wanita mengalami periode menstruasinya.Biasanya periode menstruasi berlangsung selama 3 - 8 hari, tetapi umumnya periode menstruasi berlangsung selama lima hari. Siklus menstruasi biasanya berlangsung selama 28 hari, tetapi siklus menstruasi yang berlangsung selama 21-35 hari masih dianggap normal. [[artikel-terkait]]

Penyebab Ketidakteraturan Siklus Menstruasi

Hal yang wajar jika Anda merasa khawatir jika Anda mengalami ketidakteraturan siklus menstruasi atau tidak mengalami periode menstruasi. Beberapa penyebab dari ketidakteraturan siklus menstruasi atau tidak mengalami periode menstruasi adalah:

1. Faktor Biologis

Terlambatnya periode menstruasi bisa jadi merupakan faktor yang diturunkan dan menyebabkan Anda belum mengalami periode menstruasi pertama Anda.Ketidakseimbangan hormon dan penebalan polip pada dinding uterus juga dapat mempengaruhi ketidakteraturan siklus menstruasi dan membuat periode menstruasi menjadi tidak menentu.

2. Stres

Stres tidak hanya dapat merusak suasana hati, tetapi stres yang berlebihan juga dapat mempengaruhi siklus menstruasi Anda dan membuatnya menjadi tidak teratur.

3. Penggunaan Obat-Obatan Tertentu

Konsumsi pil KB ataupun medikasi tertentu dapat memengaruhi siklus menstruasi. Penggunaan alat-alat kontrasepsi tertentu juga mungkin dapat berpengaruh terhadap siklus menstruasi.

4. Berat Badan yang Tidak Normal

Memiliki berat badan di bawah normal yang ekstrem (underweight) dapat mengganggu siklus menstruasi. Biasanya hal ini terlihat pada penderita gangguan makan anoreksia nervosa.Selain itu olahraga secara berlebihan yang biasa dilakukan untuk menurunkan badan juga dapat ikut mengganggu siklus menstruasi.

5. Kondisi Medis dan Penyakit Tertentu

Kondisi medis seperti kegagalan Ovarium Prematur (Premature Ovarian Failure), Sindrom Ovarium Polikistik (Polycystic Ovary Syndrome), dan fibroid rahim dapat membuat penderitanya memiliki siklus menstruasi yang tidak teratur.Selain itu, infeksi pada organ reproduksi dan gangguan tiroid (hipertiroid dan hipotiroid) juga dapat mengganggu siklus menstruasi.

6. Kehamilan

Tidak terjadinya periode menstruasi bisa disebabkan karena kehamilan karena hal tersebut merupakan salah satu tanda-tanda awal seseorang mengalami kehamilan. Ibu menyusui juga tidak akan mengalami menstruasi setelah melahirkan.

Kapan harus ke dokter?

Anda perlu untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai siklus menstruasi jika:

Anda mengalami periode menstruasi lebih dari tujuh hari.
periode menstruasi tiba-tiba menjadi tidak teratur.
mengalami pendarahan saat tidak sedang dalam periode menstruasi.
mengalami rasa sakit yang parah saat periode menstruasi
periode menstruasi tidak muncul selama lebih dari 90 hari sementara Anda sedang tidak hamil.
mengalami pendarahan yang banyak saat periode menstruasi yang mengharuskan Anda untuk mengganti pembalut atau tampon setiap jam.
mengalami demam dan merasa tidak enak badan setelah memakai tampon.
memiliki jarak antar periode menstruasi kurang dari 21 hari atau lebih dari 35 hari.

menstruasi gangguan menstruasi

Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/womens-health/in-depth/menstrual-cycle/art-20047186
Diakses pada 05 April 2019NHS. https://www.nhs.uk/conditions/periods/delayed-periods/
Diakses pada 05 April 2019WebMD. https://www.webmd.com/women/why-is-my-period-so-random#1
https://www.webmd.com/women/normal-period
Diakses pada 05 April 2019