logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Kesehatan Mental

Penyebab Sering Mimpi Buruk dan Cara Mengatasinya yang Efektif

open-summary

Penyebab sering mimpi buruk memang tidak dapat dijelaskan secara pasti, namun beberapa kondisi seperti mengalami gangguan kecemasan, masalah tidur, sering konsumsi alkohol dan obat-obatan tertentu dapat menjadi pemicunya. Cara mengatasi gangguan ini tentu harus disesuaikan dengan penyebabnya dan menerapkan gaya hidup sehat.


close-summary

7 Feb 2023

| Rianti Dea Rizky Pratiwi

Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri

penyebab mimpi buruk

Mimpi buruk bisa disebabkan oleh masalah psikis atau kekhawatiran tertentu

Table of Content

  • Penyebab sering mimpi buruk
  • Cara mengatasi mimpi buruk
  • Apakah sering mimpi buruk merupakan kondisi berbahaya?

Mimpi buruk adalah hal yang normal terjadi, baik pada anak-anak ataupun orang dewasa. Penyebab mimpi buruk tidak dapat diketahui secara pasti, tapi kondisi ini bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti stres, trauma, kurang tidur, hingga kelelahan.

Advertisement

Mimpi terjadi ketika pusat logika pada salah satu bagian otak, yaitu frontal lobe tidak lagi aktif. Pada saat bersamaan, ada asupan dopamin yang membuat seseorang merasa emosional. Memasuki fase tidur Rapid Eye Movement (REM), bagian otak yakni visual cortex ikut bekerja, sehingga kamu bisa merasakan mimpi dengan visualisasi yang jelas, seperti melihat atau merasakan emosi (dari dopamin) dan peristiwa tertentu saat tidur.

Penyebab sering mimpi buruk

Dalam teori psikologi evolusioner, mimpi buruk diartikan sebagai proses tubuh untuk memberi kesempatan pada kita berhadapan dengan hal yang dikhawatirkan dalam dunia nyata. Hal-hal yang membuatmu khawatir, takut, hingga melibatkan emosi mendalam bagi seseorang bisa jadi salah satu penyebab seseorang mengalami mimpi buruk.

Menurut teori, mimpi buruk terjadi sebagai proses antisipasi agar ketika seseorang terbangun, dia akan lebih siap untuk menghadapi apa yang menghantuinya dalam mimpi tersebut.

Sebenarnya, mimpi buruk adalah hal yang normal dan tidak perlu dikhawatirkan. Namun, jika mimpi buruk terus-menerus terjadi bahkan sampai mengganggu kualitas tidur, kamu mungkin perlu pemeriksaan ke dokter.

Ada beberapa hal atau bahkan kondisi kesehatan yang dapat menyebabkan sering mimpi buruk, seperti:

1. Mengalami gangguan tidur

Manusia memerlukan waktu sekitar 7-9 jam dalam sehari untuk tidur. Kurang tidur menjadi salah satu penyebab utama seseorang sering mengalami mimpi buruk.

Ini diduga akibat adanya siklus tidur yang terlewat sehingga memicu perasaan stres dan emosi negatif lainnya yang dapat sebabkan mimpi buruk. 

Mimpi buruk juga bisa disebabkan oleh gangguan tidur seperti insomniasleep apnea, dan sindrom kaki gelisah.

2. Stres

Sering mimpi buruk dapat menjadi salah satu tanda stres. Akibatnya, kamu dapat mengalami kesulitan membedakan antara kenyataan dan kekhawatiran diri sendiri.

Stres dapat dipicu oleh berbagai hal yang terjadi baik di rumah, kantor, atau di lingkungan sekitar. Perasaan sedih, cemas, dan tertekan yang terjadi akibat terlalu stres bisa memicu mimpi buruk saat tidur.

3. Gangguan mental

Penyebab sering mimpi buruk juga dapat dipicu oleh masalah kesehatan mental. Gangguan mental ini bisa berupa depresi, gangguan kecemasan, bipolar, dan kondisi mental lainnya. 

Depresi adalah gangguan kesehatan mental yang serius yang ditandai dengan gangguan suasana hati, sehingga memengaruhi perasaan, pikiran, dan tindakan yang dilakukan. Seseorang dengan depresi akan mengalami perasaan sedih, kehilangan minat dan energi.

Kondisi ini berbeda dengan stres. Stres berkepanjangan bisa jadi salah satu penyebab depresi.

Gangguan mental seperti ini dapat memicu seseorang sering mengalami mimpi buruk. Ketika seseorang mengalami masalah atau perasaan yang membebani pikiran, selama berada pada tahap REM tubuh akan tetap mencoba mengatasi masalah tersebut.

Akibatnya, kamu mungkin akan mengalami mimpi buruk. Bahkan yang terjadi pada kehidupan nyata dapat memengaruhi emosi penderitanya saat tertidur.  

4. Post Traumatic Stress Disorder (PTSD)

Kondisi stres pascatrauma (PTSD) merupakan gangguan mental yang dapat disebabkan oleh trauma yang pernah dialami penderitanya. Sebagai contoh, seorang yang pernah mengalami kecelakaan lalu lintas sampai terluka parah mungkin akan mengalami ketakutan atau rasa khawatir ketika harus mengendarai mobil lagi. 

PTSD dapat menyebabkan mimpi buruk yang berulang. Kondisi ini dapat berlangsung dalam jangka panjang dan mengganggu aktivitas sehari-hari. 

5. Efek samping obat-obatan

Beberapa jenis obat dapat menjadi faktor penyebab seseorang sering mengalami mimpi buruk. Obat tersebut termasuk pada jenis obat yang memengaruhi komposisi zat kimia di otak, seperti antidepresan dan narkotik.

Selain itu, obat penurun tekanan darah tinggi, seperti golongan beta blocker dan obat penyakit Parkinson juga dapat menyebabkan mimpi buruk pada orang dewasa.

BACA JUGA: Lucid Dream: Manfaat, Bahaya, dan Cara Melakukannya

6. Kebiasaan ngemil tengah malam

Uniknya, mimpi buruk juga dapat dipicu karena kebiasaan ngemil di malam hari. Mengonsumsi makanan di tengah malam meningkatkan metabolisme tubuh dan memberikan sinyal pada otak agar bekerja lebih aktif. 

Akibatnya, bagian otak tertentu mungkin akan tetap bekerja bahkan saat kamu tertidur dan menyebabkan mimpi.

7. Mengonsumsi alkohol atau obat-obatan

Memang tidak ada penelitian yang secara langsung membuktikan bahwa konsumsi alkohol dan obat-obatan dapat sebabkan mimpi buruk. Namun, mengonsumsi alkohol dan obat-obatan erat kaitannya dengan gangguan tidur, seperti insomnia hingga sleep apnea yang menjadi faktor pemicu seseorang sering mengalami mimpi buruk. 

Seseorang akan mengalami beberapa tahapan tidur. Saat mengonsumsi alkohol atau obat-obatan berlebihan, fungsi otak akan terpengaruh, termasuk ketika tidur. Hal ini dapat menyebabkan kamu langsung “melompati” ke tahap REM saat tidur.

Namun, ketika efek obat atau alkohol habis, otak akan bekerja lebih keras untuk mengurutkan siklus tidur yang benar. Hasilnya, tidur menjadi tidak nyenyak dan berisiko sebabkan mimpi buruk.

Selain itu, penggunaan obat-obatan dan alkohol dalam jangka panjang juga dapat sebabkan ketergantungan yang bisa membuat seseorang mengalami kesulitan tidur saat tidak mengonsumsinya. Berhenti mengonsumsi obat-obatan dan alkohol maupun obat penenang dapat memicu seseorang mengalami mimpi buruk berulang. 

Itu sebabnya, apabila kamu mengalami ketergantungan atau konsumsi obat yang sampai menyebabkan mimpi buruk, kamu perlu ke dokter untuk mengetahui alternatif pengobatan atau menghentikan ketergantungan alkohol yang tepat.

Cara mengatasi mimpi buruk

Mengalami mimpi buruk terus-menerus dapat menyebabkan tidur yang tidak nyenyak dan perasaan takut berlebih. Jika mengalaminya, berikut adalah tips cara mengatasi mimpi buruk yang bisa kamu coba:

1. Ganti obat-obatan yang sebabkan mimpi buruk

Apabila penyebab mimpi buruk adalah obat-obatan tertentu, cobalah berkonsultasi ke dokter mengenai alternatif obat lainnya. Jika memang obat tersebut yang menyebabkan mimpi buruk, dokter mungkin akan mencoba menyesuaikan dosis atau mencari alternatifnya.

2. Mengobati kondisi medis yang mendasari

Bila mimpi buruk disebabkan oleh kondisi medis, seperti sleep apnea atau gangguan psikologis, seperti PTSD, penting untuk mengatasi kesehatan mental yang terjadi untuk mencegah kamu terus mengalami mimpi buruk setiap harinya. 

Kamu bisa memeriksakan diri ke dokter, psikiater, atau psikolog untuk diberikan penanganan sesuai dengan kondisi medis atau psikis yang dialami.

3. Berolahraga teratur

Kebiasaan dan gaya hidup sehat dapat menjadi salah satu cara mengatasi mimpi buruk pada orang dewasa. Olahraga teratur atau jadwal pola tidur yang sama setiap hari dapat membantu mengendalikan stres atau kecemasan.

4. Atasi stres dan kecemasan

Stres dan rasa cemas dapat menjadi sumber penyebab mimpi buruk, karenanya cobalah untuk mengatasi stres dan kecemasan dengan metode-metode relaksasi diri, seperti meditasi dan yoga.

5. Atur suasana kamar yang nyaman

Kamar yang nyaman mendukung Anda untuk bisa beristirahat dengan tenang. Kamu dapat menyusun pencahayaan kamar menjadi lebih redup, bersuhu sejuk, dan bebas dari suara bising agar dapat tidur dengan nyenyak.

6. Hindari konsumsi kafein, nikotin, atau alkohol secara berlebih

Senyawa kafein, nikotin, dan alkohol dapat mengganggu pola tidur dan akan tetap berada dalam tubuh dalam kurun waktu 12 jam.

Sekilas, alkohol memang terlihat dapat membantu untuk bisa terlelap lebih mudah karena efeknya yang membuat mengantuk dan lemas. Namun, alkohol sebenarnya akan mengganggu kualitas tidur dan meningkatkan kemungkinan kamu mengalami mimpi buruk yang intens.

Konsumsi alkohol sebelum tidur juga berpotensi membuat kamu bergerak-gerak saat tidur atau bahkan berjalan saat tidur.

7. Hindari hal-hal yang menyeramkan sebelum tidur

Menonton film yang menakutkan, membaca buku horor, dan mendengarkan cerita seram sebelum tidur bisa menimbulkan mimpi buruk, karenanya hindari hal-hal yang menyeramkan agar tidak tertanam ke dalam mimpi saat tidur.

BACA JUGA: Mengalami Vivid Dream di Masa Pandemi Covid-19? Begini Penjelasannya

Apakah sering mimpi buruk merupakan kondisi berbahaya?

Mimpi buruk sesekali bukanlah hal yang perlu dikhawatirkan. Meski demikian, jika terjadi terus-menerus, sering mimpi buruk dapat berdampak buruk pada kondisi kesehatan tubuh. 

Pasalnya, mimpi buruk dapat sebabkan kelelahan dan mengantuk akibat kualitas tidur yang terganggu, masalah mood seperti stres, cemas, dan ketakutan hingga mengganggu aktivitas sehari-hari.

Jika sering terjadi dan sudah berdampak pada kesehatan fisik maupun mental, segera berkonsultasi pada dokter. 

Kamu bisa mencoba berkonsultasi online dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ sebelum melakukan pemeriksaan atas permintaan sendiri. Download sekarang di App Store dan Google Play.

Advertisement

tidurgangguan tidurmasalah tidurmimpi burukmimpi

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved