Penyebab sering lupa dapat terjadi akibat kurang tidur, efek samping obat, depresi atau stres, hingga kekurangan vitamin B12. Untuk mengatasinya, cobalah istirahat yang cukup, membuat pengingat, dan konsumsi makanan bergizi.
25 Okt 2022
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Kurang tidur bisa menjadi penyebab sering lupa
Table of Content
Kebiasaan sering lupa tidak selalu berkaitan dengan penuaan. Bukan hanya terjadi pada lansia, kondisi ini juga bisa dialami anak muda. Selain usia, ada banyak faktor yang bisa menjadi penyebab sering lupa.
Advertisement
Akibatnya, Anda mungkin sering lupa kunci rumah, ulang tahun pasangan, rute jalan, nama orang yang baru dikenal, ataupun hal lainnya.
Jika kondisi ini terjadi, perasaan kesal atau bahkan khawatir dapat menghantui pikiran Anda.
Lupa adalah hal wajar yang dapat dialami setiap orang. Namun, jika Anda sering lupa, terdapat beberapa kondisi yang mungkin mendasarinya.
Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah penyebab sering lupa dan tidak fokus yang perlu diwaspadai.
Kurang tidur dapat menjadi penyebab sering lupa pada usia muda. Sebab, durasi dan kualitas tidur yang baik sangat penting untuk ingatan.
Jika jam tidur hanya sedikit atau sering terbangun di malam hari, hal tersebut dapat mengganggu kemampuan otak Anda untuk mengingat karena kelelahan.
Itulah mengapa semakin sering Anda begadang, semakin sering lupa.
Obat-obatan tertentu, seperti antidepresan, antihistamin, anticemas, pelemas otot, obat penenang, obat tidur, dan obat pereda nyeri pascaoperasi, dapat mengganggu atau menyebabkan hilangnya ingatan.
Pada akhirnya, kondisi tersebut bisa menjadi penyebab sering lupa dan bingung karena sulit mengingat ingatan yang hilang.
Mengonsumsi alkohol secara berlebihan dapat menyebabkan hilangnya ingatan. Hal ini dapat membuat Anda sering lupa dalam mengingat sesuatu.
Selain minuman beralkohol, penggunaan obat-obatan terlarang juga berpotensi menyebabkan Anda mudah lupa.
Pasalnya, obat-obatan tersebut dapat mengubah senyawa kimia di otak sehingga membuat Anda sulit mengingat sesuatu.
Merokok dapat merusak ingatan dengan mengurangi jumlah oksigen yang masuk ke otak.
Penelitian bahkan telah menunjukkan bahwa orang yang memiliki kebiasaan merokok dilaporkan lebih sulit dalam mengingat nama daripada orang yang tidak merokok.
Dehidrasi juga bisa menjadi penyebab sering lupa. Ketika tidak mendapatkan asupan cairan yang cukup, Anda semakin rentan terhadap dehidrasi.
Dehidrasi parah dapat menyebabkan kebingungan, mengantuk, lupa, dan sulit konsentrasi sehingga mengganggu aktivitas yang tengah dilakukan.
Ketika Anda mengalami depresi atau stres, kondisi tersebut dapat menghambat perhatian, fokus, dan konsentrasi.
Masalah ini juga bisa mempengaruhi daya ingat sehingga kemampuan Anda dalam mengingat sesuatu menjadi lemah.
Vitamin B12 punya peran penting dalam menjaga fungsi otak supaya tetap sehat.
Kekurangan vitamin ini dapat menjadi penyebab daya ingat menurun sehingga membuat Anda sering lupa.
Pada kasus yang parah, kekurangan vitamin B12 bahkan bisa menyebabkan kerusakan permanen pada otak.
Kelenjar tiroid yang kurang aktif atau terlalu aktif dapat menyebabkan masalah pada memori otak, seperti menjadi sering lupa kejadian yang baru saja terjadi dan sulit berkonsentrasi.
Selain itu, masalah tiroid dapat menyebabkan metabolisme tubuh menjadi terlalu cepat ataupun terlalu lambat.
Cedera kepala akibat jatuh atau kecelakaan dapat melukai otak dan menyebabkan hilangnya ingatan jangka pendek atau panjang.
Kondisi ini bisa membuat Anda mudah lupa ketika mengingat sesuatu. Namun, ingatan dapat membaik jika cedera kepala pulih seiring berjalannya waktu.
Beberapa kondisi medis tertentu, seperti stroke, demensia, HIV, TBC, sleep apnea, sifilis, tumor, dan infeksi otak, bisa menyebabkan Anda mengalami masalah ingatan.
Sebagai konsekuensinya, Anda dapat menjadi pelupa dan sulit mengingat.
Jika frekuensi lupa yang Anda alami terlalu sering, bahkan hingga mengganggu kehidupan sehari-hari, terdapat beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasinya.
Berikut adalah cara agar tidak mudah lupa yang dapat Anda coba.
Pastikan Anda beristirahat dengan cukup setiap harinya. Orang dewasa membutuhkan tidur sekitar 7-9 jam setiap malam untuk mengoptimalkan fungsi otak.
Tidur juga memainkan peran penting dalam memperkuat ingatan sehingga Anda tidak cepat lupa.
Salah satu cara agar tidak mudah lupa adalah dengan berolahraga secara rutin.
Aktivitas fisik dapat meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh, termasuk otak. Kegiatan ini diyakini membantu menjaga ingatan supaya etap tajam.
Orang dewasa yang sehat direkomendasikan untuk melakukan aktivitas aerobik sedang, misalnya jalan cepat, setidaknya 150 menit dalam seminggu; atau melakukan aktivitas aerobik yang kuat, seperti jogging, minimal 75 menit dalam seminggu.
Sementara itu, jika tidak memiliki waktu untuk berolahraga, Anda bisa berjalan kaki selama 10 menit setiap hari.
Otak perlu digunakan secara teratur agar tetap sehat.
Sama seperti aktivitas fisik yang berperan dalam menjaga kebugaran tubuh, aktivitas yang merangsang mental juga membantu menjaga otak tetap bugar dan mencegah hilangnya ingatan.
Sebagai cara mengatasi sering pelupa dan tidak fokus, Anda bisa membuat mental tetap aktif dengan bermain teka-teki silang, mengambil jalur alternatif saat berkendara, belajar memainkan alat musik, hingga menjadi sukarelawan di suatu organisasi.
Sebuah percobaan besar dalam jurnal PLoS One pada tahun 2015 menemukan bahwa orang yang melakukan 15 menit latihan otak setidaknya 5 hari dalam seminggu mengalami peningkatan fungsi otak.
Cara mengatasi pelupa di usia muda juga dapat dilakukan dengan bersosialisasi. Interaksi sosial membantu menangkal depresi dan stres yang dapat menjadi penyebab sering lupa.
Carilah kesempatan untuk berkumpul dengan keluarga, pasangan, teman, atau yang lain, terutama jika Anda tinggal sendiri.
Anda bisa mengadakan acara makan malam di rumah, hangout di kafe, atau menonton konser musik bersama.
Cara agar tidak mudah lupa lainnya adalah membuat pengingat tentang tugas, janji, dan acara lainnya di buku catatan khusus, kalender, atau smartphone.
Ketika mencatatnya, ulangi dengan suara yang keras untuk membantu memperkuat ingatan Anda.
Pastikan untuk memperbarui daftar tugas dan centang tugas yang telah diselesaikan. Catat juga tempat meletakkan dompet, kunci, atau barang-barang penting lainnya agar tidak lupa.
Batasi gangguan dan jangan melakukan terlalu banyak hal secara sekaligus. Sebab, hal ini bisa membuat Anda mudah lupa.
Mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang dapat menjadi salah satu cara agar tidak mudah lupa.
Anda dapat mengonsumsi buah-buahan, sayur-mayur, dan biji-bijian. Pilih juga sumber protein rendah lemak, seperti ikan, kacang-kacangan, dan daging unggas tanpa kulit.
Selain itu, kurangi asupan gula dan kalori yang tinggi dalam pola makan karena membantu melindungi otak.
Apa yang Anda minum juga penting. Pastikan minum air putih dengan cukup minimal 8 gelas setiap hari.
Hindari terlalu banyak mengonsumsi alkohol karena bisa menyebabkan kebingungan dan hilang ingatan.
Sebagai cara mengatasi sering lupa dan tidak fokus, Anda bisa mencoba melakukan meditasi.
Cara ini dapat membantu meningkatkan fungsi otak, mengurangi degenerasi otak, dan meningkatkan ingatan kerja maupun ingatan jangka panjang.
Kebiasaan bermeditasi dapat menyebabkan perubahan jangka panjang pada otak, termasuk meningkatkan plastisitas otak yang membantu menjaganya tetap sehat.
Jika Anda memiliki kondisi medis, seperti depresi, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, diabetes, obesitas, atau gangguan pendengaran, pastikan Anda mengikuti rekomendasi pengobatan dari dokter untuk mengelola kondisi tersebut.
Semakin baik Anda menjaga kesehatan diri sendiri, semakin baik pula ingatan Anda.
Anda juga perlu meninjau obat yang dikonsumsi secara teratur karena obat tertentu dapat mempengaruhi ingatan.
Baca Juga
Kebiasaan sering lupa mungkin dapat memicu pertanyaan dalam benak sebagai orang: apakah ini berbahaya atau tidak?
Apabila Anda dapat mengingatnya kembali dengan cepat ketika lupa, jangan terlalu khawatir karena ini biasanya hanya lupa biasa.
Sementara itu, jika sering lupa yang dirasakan kerap mengganggu kehidupan, sebaiknya Anda perlu waspada.
Akan lebih baik jika Anda berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyebab sering lupa dan perawatannya. Perawatan untuk masalah ini juga bergantung terhadap penyebabnya.
Jika Anda punya pertanyaan lain seputar masalah kesehatan, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Tujuan dan manfaat menanam pohon tidak hanya baik untuk lingkungan tapi juga kesehatan seperti mencegah stres. Ini tips menanam pohon yang baik di halaman rumah.
Tanda emotional burnout muncul saat Anda terlalu lelah beraktivitas dengan beban yang berat. Menjalani pola hidup sehat dan terhubung dengan orang lain merupakan cara mengatasinya.
Bukan hanya merugikan secara waktu, dampak kemacetan terhadap kesehatan juga tidak dapat diremehkan. Stres hanyalah salah satu dampak negatifnya.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved