logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Penyakit

10 Penyebab Sering Lupa dan Cara Mengatasinya dengan Tepat

open-summary

Penyebab sering lupa dapat terjadi akibat kurang tidur, efek samping obat, depresi atau stres, hingga kekurangan vitamin B12. Untuk mengatasinya, cobalah istirahat yang cukup, membuat pengingat, dan konsumsi makanan bergizi.


close-summary

25 Okt 2022

| Dina Rahmawati

Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari

Penyebab sering lupa dapat terjadi akibat kurang tidur

Kurang tidur bisa menjadi penyebab sering lupa

Table of Content

  • Penyebab sering lupa
  • Cara agar tidak mudah lupa
  • Sering lupa itu berbahaya atau tidak?

Kebiasaan sering lupa tidak selalu berkaitan dengan penuaan. Bukan hanya terjadi pada lansia, kondisi ini juga bisa dialami anak muda. Selain usia, ada banyak faktor yang bisa menjadi penyebab sering lupa. 

Advertisement

Akibatnya, Anda mungkin sering lupa kunci rumah, ulang tahun pasangan, rute jalan, nama orang yang baru dikenal, ataupun hal lainnya. 

Jika kondisi ini terjadi, perasaan kesal atau bahkan khawatir dapat menghantui pikiran Anda. 

Penyebab sering lupa

Lupa adalah hal wajar yang dapat dialami setiap orang. Namun, jika Anda sering lupa, terdapat beberapa kondisi yang mungkin mendasarinya.

Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah penyebab sering lupa dan tidak fokus yang perlu diwaspadai.

1. Kurang tidur

Kurang tidur dapat menjadi penyebab sering lupa pada usia muda. Sebab, durasi dan kualitas tidur yang baik sangat penting untuk ingatan. 

Jika jam tidur hanya sedikit atau sering terbangun di malam hari, hal tersebut dapat mengganggu kemampuan otak Anda untuk mengingat karena kelelahan. 

Itulah mengapa semakin sering Anda begadang, semakin sering lupa.

2. Efek samping obat

Obat-obatan tertentu, seperti antidepresan, antihistamin, anticemas, pelemas otot, obat penenang, obat tidur, dan obat pereda nyeri pascaoperasi, dapat mengganggu atau menyebabkan hilangnya ingatan. 

Pada akhirnya, kondisi tersebut bisa menjadi penyebab sering lupa dan bingung karena sulit mengingat ingatan yang hilang.

3. Terlalu banyak mengonsumsi minuman beralkohol

minum alkohol
Minum alkohol secara berlebihan bisa menyebabkan sering lupa dalam mengingat sesuatu

Mengonsumsi alkohol secara berlebihan dapat menyebabkan hilangnya ingatan. Hal ini dapat membuat Anda sering lupa dalam mengingat sesuatu. 

Selain minuman beralkohol, penggunaan obat-obatan terlarang juga berpotensi menyebabkan Anda mudah lupa. 

Pasalnya, obat-obatan tersebut dapat mengubah senyawa kimia di otak sehingga membuat Anda sulit mengingat sesuatu.

4. Sering merokok

Merokok dapat merusak ingatan dengan mengurangi jumlah oksigen yang masuk ke otak. 

Penelitian bahkan telah menunjukkan bahwa orang yang memiliki kebiasaan merokok dilaporkan lebih sulit dalam mengingat nama daripada orang yang tidak merokok.

5. Dehidrasi

Dehidrasi juga bisa menjadi penyebab sering lupa. Ketika tidak mendapatkan asupan cairan yang cukup, Anda semakin rentan terhadap dehidrasi. 

Dehidrasi parah dapat menyebabkan kebingungan, mengantuk, lupa, dan sulit konsentrasi sehingga mengganggu aktivitas yang tengah dilakukan.

6. Depresi atau stres

Ketika Anda mengalami depresi atau stres, kondisi tersebut dapat menghambat perhatian, fokus, dan konsentrasi. 

Masalah ini juga bisa mempengaruhi daya ingat sehingga kemampuan Anda dalam mengingat sesuatu menjadi lemah.

7. Kekurangan vitamin B12

Vitamin B12 punya peran penting dalam menjaga fungsi otak supaya tetap sehat. 

Kekurangan vitamin ini dapat menjadi penyebab daya ingat menurun sehingga membuat Anda sering lupa. 

Pada kasus yang parah, kekurangan vitamin B12 bahkan bisa menyebabkan kerusakan permanen pada otak.

8. Masalah tiroid

Kelenjar tiroid yang kurang aktif atau terlalu aktif dapat menyebabkan masalah pada memori otak, seperti menjadi sering lupa kejadian yang baru saja terjadi dan sulit berkonsentrasi.

Selain itu, masalah tiroid dapat menyebabkan metabolisme tubuh menjadi terlalu cepat ataupun terlalu lambat.

9. Cedera kepala

cedera kepala
Cedera kepala dapat menybabkan hilangnya ingatan jangka pendek atau panjang

Cedera kepala akibat jatuh atau kecelakaan dapat melukai otak dan menyebabkan hilangnya ingatan jangka pendek atau panjang.

Kondisi ini bisa membuat Anda mudah lupa ketika mengingat sesuatu. Namun, ingatan dapat membaik jika cedera kepala pulih seiring berjalannya waktu.

10. Kondisi medis tertentu

Beberapa kondisi medis tertentu, seperti stroke, demensia, HIV, TBC, sleep apnea, sifilis, tumor, dan infeksi otak, bisa menyebabkan Anda mengalami masalah ingatan. 

Sebagai konsekuensinya, Anda dapat menjadi pelupa dan sulit mengingat.

Cara agar tidak mudah lupa

Jika frekuensi lupa yang Anda alami terlalu sering, bahkan hingga mengganggu kehidupan sehari-hari, terdapat beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasinya.

Berikut adalah cara agar tidak mudah lupa yang dapat Anda coba.

1. Istirahat yang cukup

Pastikan Anda beristirahat dengan cukup setiap harinya. Orang dewasa membutuhkan tidur sekitar 7-9 jam setiap malam untuk mengoptimalkan fungsi otak.

Tidur juga memainkan peran penting dalam memperkuat ingatan sehingga Anda tidak cepat lupa.

2. Berolahraga secara rutin

Salah satu cara agar tidak mudah lupa adalah dengan berolahraga secara rutin. 

Aktivitas fisik dapat meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh, termasuk otak. Kegiatan ini diyakini membantu menjaga ingatan supaya etap tajam.

Orang dewasa yang sehat direkomendasikan untuk melakukan aktivitas aerobik sedang, misalnya jalan cepat, setidaknya 150 menit dalam seminggu; atau melakukan aktivitas aerobik yang kuat, seperti jogging, minimal 75 menit dalam seminggu.

Sementara itu, jika tidak memiliki waktu untuk berolahraga, Anda bisa berjalan kaki selama 10 menit setiap hari.

3. Melakukan latihan otak

Otak perlu digunakan secara teratur agar tetap sehat. 

Sama seperti aktivitas fisik yang berperan dalam menjaga kebugaran tubuh, aktivitas yang merangsang mental juga membantu menjaga otak tetap bugar dan mencegah hilangnya ingatan.

Sebagai cara mengatasi sering pelupa dan tidak fokus, Anda bisa membuat mental tetap aktif dengan bermain teka-teki silang, mengambil jalur alternatif saat berkendara, belajar memainkan alat musik, hingga menjadi sukarelawan di suatu organisasi.

Sebuah percobaan besar dalam jurnal PLoS One pada tahun 2015 menemukan bahwa orang yang melakukan 15 menit latihan otak setidaknya 5 hari dalam seminggu mengalami peningkatan fungsi otak.

4. Bersosialisasi

berkumpul bersama teman
Bersosialisasi membantu menangkal depresi dan stres

Cara mengatasi pelupa di usia muda juga dapat dilakukan dengan bersosialisasi. Interaksi sosial membantu menangkal depresi dan stres yang dapat menjadi penyebab sering lupa. 

Carilah kesempatan untuk berkumpul dengan keluarga, pasangan, teman, atau yang lain, terutama jika Anda tinggal sendiri. 

Anda bisa mengadakan acara makan malam di rumah, hangout di kafe, atau menonton konser musik bersama.

5. Membuat pengingat

Cara agar tidak mudah lupa lainnya adalah membuat pengingat tentang tugas, janji, dan acara lainnya di buku catatan khusus, kalender, atau smartphone

Ketika mencatatnya, ulangi dengan suara yang keras untuk membantu memperkuat ingatan Anda.

Pastikan untuk memperbarui daftar tugas dan centang tugas yang telah diselesaikan. Catat juga tempat meletakkan dompet, kunci, atau barang-barang penting lainnya agar tidak lupa.

Batasi gangguan dan jangan melakukan terlalu banyak hal secara sekaligus. Sebab, hal ini bisa membuat Anda mudah lupa.

6. Mengonsumsi makanan bergizi

Mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang dapat menjadi salah satu cara agar tidak mudah lupa. 

Anda dapat mengonsumsi buah-buahan, sayur-mayur, dan biji-bijian. Pilih juga sumber protein rendah lemak, seperti ikan, kacang-kacangan, dan daging unggas tanpa kulit.

Selain itu, kurangi asupan gula dan kalori yang tinggi dalam pola makan karena membantu melindungi otak. 

Apa yang Anda minum juga penting. Pastikan minum air putih dengan cukup minimal 8 gelas setiap hari. 

Hindari terlalu banyak mengonsumsi alkohol karena bisa menyebabkan kebingungan dan hilang ingatan.

7. Meditasi

Sebagai cara mengatasi sering lupa dan tidak fokus, Anda bisa mencoba melakukan meditasi

Cara ini dapat membantu meningkatkan fungsi otak, mengurangi degenerasi otak, dan meningkatkan ingatan kerja maupun ingatan jangka panjang.

Kebiasaan bermeditasi dapat menyebabkan perubahan jangka panjang pada otak, termasuk meningkatkan plastisitas otak yang membantu menjaganya tetap sehat.

8. Mengelola kondisi kesehatan

Jika Anda memiliki kondisi medis, seperti depresi, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, diabetes, obesitas, atau gangguan pendengaran, pastikan Anda mengikuti rekomendasi pengobatan dari dokter untuk mengelola kondisi tersebut.

Semakin baik Anda menjaga kesehatan diri sendiri, semakin baik pula ingatan Anda. 

Anda juga perlu meninjau obat yang dikonsumsi secara teratur karena obat tertentu dapat mempengaruhi ingatan.

Baca Juga

  • Cara Mengatasi Baby Blues yang Ampuh dan Mudah Dilakukan
  • 5 Cara agar Bisa Kuat Begadang yang Sehat dan Tetap Bugar Beraktivitas Seharian
  • Mengenal Beberapa Penyebab Depresi yang Diyakini Para Ahli

Sering lupa itu berbahaya atau tidak?

Kebiasaan sering lupa mungkin dapat memicu pertanyaan dalam benak sebagai orang: apakah ini berbahaya atau tidak?

Apabila Anda dapat mengingatnya kembali dengan cepat ketika lupa, jangan terlalu khawatir karena ini biasanya hanya lupa biasa. 

Sementara itu, jika sering lupa yang dirasakan kerap mengganggu kehidupan, sebaiknya Anda perlu waspada.

Akan lebih baik jika Anda berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyebab sering lupa dan perawatannya. Perawatan untuk masalah ini juga bergantung terhadap penyebabnya. 

Jika Anda punya pertanyaan lain seputar masalah kesehatan, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.

Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.

Advertisement

kurang tidurdepresistressering lupa

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved