PCOS dan ketidakseimbangan hormon bisa menjadi penyebab ukuran sel telur kecil. Ketahui penjelasan lengkapnya dalam artikel ini.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
13 Sep 2023
Table of Content
Sel telur yang sehat sangat berperan penting kalau kamu memang sedang dalam program hamil. Ukuran sel telur yang kecil jadi salah satu alasan kamu mungkin susah hamil walau sudah rutin berhubungan seks.
Advertisement
Apa saja penyebab sel telur berukuran kecil dan bagaimana cara mengatasinya?
Sel telur wanita mempunyai ukuran diameter sekitar 0,1 mm. Ini sekitar 10.000 kali lebih besar dari ukuran sperma.
Mudahnya, ukuran sel telur menyerupai ukuran sehelai rambut manusia. Sel telur (ovum) diproduksi dan disimpan dalam ovarium, kelenjar kecil berbentuk oval yang lokasinya berada di kedua sisi rahim.
Pada masa puber, wanita biasanya menghasilkan sekitar 300.000-500.000 sel telur. Jumlahnya ini bisa menurun setiap bulannya. Mengutip laman American College of Obstetricians and Gynecologists, kesuburan wanita akan mulai menurun pada usia 32 tahun. Pada saat inilah produksi sel telur akan menurun, sekitar 120.000 saja.
Penurunan jumlah sel telur ini juga membuat peluang kehamilan menurun sekitar 20% setiap siklus.
Sel telur yang kecil dapat menyebabkan wanita susah hamil. Berikut adalah beberapa kemungkinan penyebab sel telur kecil:
PCOS bisa jadi salah satu penyebab sel telur kecil.
Normalnya, sel telur yang belum matang akan berada dalam folikel ovarium (kantung kecil). Jumlahnya bisa satu atau beberapa. Saat sudah matang, sel telur kemudian akan dilepaskan saat ovulasi ke tuba falopi untuk nantinya menuju rahim.
Saat mengalami PCOS, kadar hormon seorang wanita jadi tidak seimbang. Kadar hormon inilah yang kemudian membuat folikel ovarium tidak bisa membuat sel-sel telur di dalamnya matang.
Akibatnya, folikel ovarium akan melepaskan sel telur yang belum matang saat ovulasi. Sel telur yang belum matang akan berukuran kecil-kecil.
Saat pemeriksaan USG, sel telur yang belum matang ini akan terlihat seperti kista-kista kecil. Itu sebabnya, kondisi ini dinamakan ovarium polikistik.
Produksi sel telur dipengaruhi oleh hormon. Makanya, ketidakseimbangan hormon bisa menyebabkan seseorang punya ukuran sel telur yang kecil.
Salah satu hormon yang berperan dalam pematangan sel telur sehingga ukurannya baik adalah hormon perangsang folikel (FSH). Sementara itu, hormon yang bertugas melepaskan sel telur dari ovarium saat ovulasi disebut luteinizing hormon (LH).
Setiap ovarium memiliki ribuan folikel ovarium yang menampung sel telur belum matang. Apabila kadar hormon FSH tidak seimbang, proses pematangan bisa terganggu dan membuat ukuran sel telur kecil.
Selain itu, masalah hormon luteinizing (LH) juga bisa menyebabkan ovarium melepaskan sel telur yang belum matang.
Sel telur yang berukuran kecil termasuk masalah kesuburan. Nah, masalah kesuburan ini juga dipengaruhi dari gaya hidup.
Gaya hidup tidak sehat bisa memengaruhi kesuburan, produksi sel telur menurun, atau ukuran sel telur kecil, sehingga membuat seseorang jadi susah hamil.
Beberapa hal yang bisa menyebabkan seorang perempuan susah hamil karena sel telurnya kecil, antara lain merokok, konsumsi alkohol berlebihan, paparan polusi, dan obesitas.
Apalagi, obesitas juga bisa menyebabkan seseorang mengalami ketidakseimbangan hormon atau berisiko tinggi mengalami PCOS, yang berujung pada ukuran sel telur yang kecil.
Untuk menghasilkan sel telur yang sehat dan berukuran normal, tentu kamu harus menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Beberapa hal yang bisa kamu lakukan, antara lain menjaga berat badan ideal, olahraga teratur, mengonsumsi makanan yang baik untuk kesuburan, berhenti merokok, serta mengelola stres.
Konsultasikan lebih lanjut dengan dokter kandungan untuk mencari tahu kesehatan ovarium, jumlah sel telur, serta ukuran sel telur apabila diperlukan agar cepat hamil.
Advertisement
Ditulis oleh Atifa Adlina
Referensi
Artikel Terkait
Sebagian wanita merasa risih dengan payudara besar. Namun jangan khawatir, ada beragam kebiasaan yang dapat mengecilkan payudara, seperti berolahraga hingga diet.
18 Feb 2021
Cara mengatasi darah haid yang keluar terlalu banyak atau menorrhagia bisa menggunakan pil KB, obat penambah hormon, prosedur kuret, dan histerektomi.
12 Agt 2023
Melalui akun instagram pribadinya, Arawinda Kirana meluncurkan film pendek mengenai kekerasan seksual yang menimpanya. Ia juga mengaku vaginismus yang dialaminya menjadi lebih parah.
8 Sep 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved