Munculnya sariawan di lidah dapat disebabkan oleh lidah tergigit, mengonsumsi makanan yang keras atau terlalu panas, iritasi, hingga infeksi.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
27 Sep 2023
Sariawan di lidah bisa terjadi karena gangguan hormon atau tergigit
Table of Content
Sariawan di lidah bisa terasa sangat sakit dan mengganggu, apalagi saat makan atau berbicara. Kondisi ini umum terjadi dan biasanya tidak berbahaya, tapi , pada kasus tertentu, bisa jadi gejala penyakit serius.
Advertisement
Sebelum sariawan muncul, kamu mungkin akan merasakan benjolan merah tanpa rasa sakit. Kemudian, benjolan ini berkembang menjadi bercak luka terbuka berwarna putih atau abu-abu dengan sisi berwarna merah. Saat inilah rasa sakit dan nyeri mulai muncul.
Nah, kenali lebih jauh tentang penyebab sariawan di lidah beserta cara mengatasinya dengan tepat berikut ini.
Masalah sariawan pada lidah dapat disebabkan oleh beberapa hal, mulai dari mengonsumsi makanan dan minuman tertentu hingga mengindikasikan suatu penyakit.
Berikut berbagai penyebab lidah sariawan yang dapat terjadi:
Penyebab sariawan di lidah yang paling umum adalah lidah tergigit. Ini mungkin terjadi saat kamu sedang makan terburu-buru atau makan sambil berbicara.
Lidah yang tergigit dengan keras dapat menyebabkan luka gigit dan terbentuknya sariawan di ujung lidah yang terasa menyakitkan.
Kamu mengalami sariawan di bawah lidah? Bisa jadi kondisi ini terjadi karena trauma atau benturan di area tersebut.
Contoh trauma yang bisa menyebabkan sariawan di area lidah bisa berupa terbentur saat sedang menggosok gigi atau tidak sengaja tergigit saat makan.
Selain itu, gesekan lidah dengan gigi yang tajam, patah, kawat gigi, ataupun gigi palsu juga bisa menyebabkan sariawan.
Mengonsumsi makanan yang keras maupun tajam, seperti permen atau keripik, dapat menyebabkan sariawan di lidah. Bukan hanya itu, makanan yang terlalu panas, asam, atau pedas juga bisa memicu kondisi ini.
Selain nyeri, sariawan dapat pula disertai dengan sensasi terbakar di lidah. Hal ini terkadang bisa menurunkan nafsu makan.
Merokok termasuk penyebab utama timbulnya masalah pada gigi dan mulut, termasuk sariawan. Tak hanya bisa memicu sariawan, kebiasaan merokok bisa membuat gigi kuning, bau mulut, kerusakan gigi, bintik-bintik cokelat pada gusi, bahkan kanker mulut dan tenggorokan.
Kekurangan zat gizi tertentu dapat menyebabkan sariawan di lidah. Kamu bisa mengalami masalah ini jika tubuh tidak mendapat cukup zinc, zat besi, vitamin B9 (folat), vitamin B2, atau vitamin B12. Kurangnya nutrisi tersebut juga bisa mengganggu fungsi tubuh.
Alergi terhadap makanan tertentu, seperti cokelat, kopi, kacang-kacangan, telur, sereal, almond, stroberi, keju, dan tomat, juga bisa membuat lidah mengalami sariawan. Pemicu alergi ini tentunya bisa berbeda pada tiap individu.
Gejala alergi makanan lainnya yang dapat terjadi meliputi mulut dan tenggorokan gatal, serta pembengkakan pada bibir, mulut, atau lidah.
Penyebab sariawan di lidah selanjutnya adalah mulut kering. Kondisi yang juga disebut sebagai xerostomia akibat kurangnya produksi air liur yang biasanya terjadi pada orang dengan dehidrasi, sedang cemas berlebih, atau tidak menjaga kebersihan mulut dengan baik.
Reaksi terhadap obat-obatan tertentu juga bisa menyebabkan sariawan timbul. Nah, beberapa obat yang dapat memicu masalah ini, antara lain obat pereda nyeri, imunosupresan, beta-blockers, dan kortikosteroid.
Penyakit Behcet adalah kondisi autoimun yang menyebabkan peradangan pembuluh darah di seluruh tubuh. Penyakit ini dapat menimbulkan sariawan yang berlangsung selama 1-3 minggu dan disertai gejala lain, seperti nyeri sendi, peradangan mata, dan luka di alat kelamin.
Sayangnya, penyebab penyakit Behcet tidak diketahui secara pasti , tapi faktor genetik dinilai berperan.
Pemphigus vulgaris adalah penyakit yang dapat menyebabkan lepuh pada mulut dan bagian tubuh lainnya. Lepuh yang mudah pecah bisa mengeluarkan cairan dan berubah menjadi luka seperti sariawan.
Penyebab pasti penyakit ini belum diketahui. Namun, kelainan kekebalan tubuh mungkin berkontribusi memicunya.
Sindrom Sjogren merupakan kelainan autoimun yang menyebabkan peradangan pada kelenjar air liur dan air mata. Kondisi ini bisa memicu terjadinya mulut serta mata kering yang bersifat kronis.
Rongga mulut yang kering membuat sariawan di lidah jadi lebih mudah terbentuk. Faktor genetik serta paparan beberapa virus dinilai berperan sebagai faktor pemicu sindrom ini.
Iritasi dapat menyebabkan sariawan di bawah lidah ataupun area lain dalam mulut. Kondisi ini bisa terjadi karena penggunaan antiseptik yang terlalu kuat, misalnya dalam obat kumur.
Selain itu, menggunakan pasta gigi atau obat kumur yang mengandung sodium lauryl sulfate (SLS) juga bisa memicu iritasi mulut.
Sariawan bisa dipicu oleh penyakit pencernaan, seperti penyakit Crohn atau penyakit celiac.
Penyakit Crohn adalah kondisi radang kronis dan iritasi pada saluran pencernaan dan paling sering mempengaruhi usus halus dan usus besar.
Sementara, penyakit celiac terjadi karena reaksi kekebalan tubuh yang tidak normal terhadap gluten. Gluten umumnya ditemukan dalam makanan yang terbuat dari gandum, barley, dan gandum hitam (rye).
Infeksi dapat menyebabkan sariawan di lidah yang menyakitkan. Masalah ini dapat terjadi jika kamu mengalami infeksi virus herpes simpleks atau infeksi jamur Candida.
Sariawan yang ada juga bisa mengganggu proses makan, sehingga nafsu makan pun berkurang.
Kanker adalah penyebab sariawan di lidah yang paling berbahaya. Beruntung, hanya sebagian kecil sariawan di lidah yang termasuk gejala dari kanker lidah.
Jika sariawan yang muncul di lidah bagian depan bisa menjadi gejala dari kanker mulut. Sementara, sariawan yang terjadi di bagian belakang lidah bisa saja menjadi gejala dari kanker orofaring.
Selain penyebab di atas, beberapa faktor risiko di bawah ini dapat meningkatkan risikomu untuk terkena sariawan lidah:
Berbagai penyebab sariawan di lidah tersebut perlu kamu waspadai. Secara umum, kondisi ini akan sembuh dengan sendirinya dalam waktu 1-2 minggu tanpa pengobatan khusus.
Namun, untuk membantu mengatasinya, ada beberapa cara yang bisa dilakukan baik alami maupun medis.
Baca juga: Jenis-Jenis Penyakit Mulut dan Gigi yang Perlu Anda Waspadai
Berikut sederet cara mengobati sariawan di lidah yang dapat kamu coba:
Salah satu obat sariawan alami adalah air garam bisa digunakan untuk mengobati sariawan di lidah. Berkumur dengan air garam dapat mengurangi rasa sakit, peradangan, sekaligus mencegah infeksi.
Untuk membuat larutan air garam, kamu dapat mencampurkan 1 sendok teh garam ke dalam 1 gelas air hangat. Kemudian, berkumurlah selama 4 menit dan ulangi sekitar 4 kali sehari.
Sariawan di lidah kerap menimbulkan rasa sakit dan bengkak. Berkumurlah menggunakan campuran air hangat dan baking soda untuk meredakan rasa sakitnya. Kamu dapat mencampurkan 1 sendok teh baking soda ke dalam ½ gelas air hangat.
Cara mengobati sariawan di lidah secara alami selanjutnya adalah menggunakan madu. Manfaat madu sebagai antibakteri alami dipercaya dapat mengobati beberapa jenis luka, termasuk sariawan di lidah.
Kamu bisa mengoleskan madu pada lidah yang sariawan atau minum teh hangat yang dicampur dengan madu.
Minyak kelapa dapat membantu menyembuhkan lidah yang sakit karena memiliki sifat antijamur, antibakteri, dan antivirus. Oleskan minyak ini pada lidah yang terkena sariawan menggunakan bola kapas, lalu tempelkan dengan lembut.
Menempelkan es batu yang dibalut kain atau waslap bisa menjadi salah satu cara mengobati sariawan di lidah. Sebab, suhu dingin es dapat membantu meringankan rasa nyeri dan mengurangi pembengkakan pada jaringan yang luka.
Tapi, jangan menempelkan es batu langsung ke lidah karena bisa membuatnya lengket di lidah dan malah memicu rasa nyeri.
Lidah buaya memiliki kemampuan dalam menenangkan kulit yang meradang, hal ini juga berlaku pada lidah. Untuk mendapatkan manfaat ini, kamu bisa berkumur dengan sari lidah buaya beberapa kali dalam sehari.
Sebagai antiseptik, hidrogen peroksida dapat membantu mengobati infeksi atau luka di dalam mulut. Tapi, ingatlah bahwa kamu sebaiknya menggunakan hidrogen peroksida 3% yang dicampur dengan air.
Oleskan campuran tersebut pada area yang terkena sariawan dengan kapas. Diamkan selama beberapa detik, lalu bilas dengan air hangat.
Vitamin B dan C terbukti dapat membantu penyembuhan sariawan, sehingga kamu bisa menggunakannya sebagai alternatif obat sariawan di lidah. Kedua vitamin ini dapat diperoleh dari buah atau sayur, seperti jeruk, nanas, jambu, bayam, dan kol.
Kamu dapat mengobati sariawan di lidah dengan obat oles yang dijual bebas di apotek. Obat ini bekerja dengan melapisi lidah dan melindunginya dari iritasi lebih lanjut.
Beberapa jenis obat topikal bebas yang bisa kamu gunakan meliputi benzocaine dan hidrogen peroksida.
Infeksi bakteri dapat menyebabkan sariawan di lidah. Jika ini terjadi, dokter akan meresepkan antibiotik untuk mengobati infeksi yang terjadi sehingga sariawan bisa teratasi.
Pastikan mengonsumsinya sampai habis meskipun kondisimu sudah membaik untuk mencegah kondisi resistensi antibiotik.
Salah satu pilihan obat sariawan di apotek adalah obat antijamur. Beberapa jenisnya, seperti fluconazole dan clotrimazole, dapat diresepkan oleh dokter untuk mengobati infeksi jamur Candida pada mulut.
Dokter mungkin akan meresepkan obat kumur khusus untuk mengobati sariawan yang kamu alami. Jenisnya bisa berupa obat kumur antimikroba yang tidak mengandung alkohol juga dapat mencegah infeksi berlanjut, seperti chlorhexidine gluconate.
Namun hindari pemberian obat kumur pada anak berusia di bawah 2 tahun, ya.
Dokter dapat meresepkan obat kortikosteroid untuk mengurangi peradangan sariawan di lidah. Obat ini juga bisa digunakan untuk meredakan kondisi lain yang bisa memicu sariawan.
Selain pilihan cara mengobati sariawan di atas, kamu juga bisa melakukan beberapa hal untuk mempercepat pemulihannya.
Baca Juga: Cara Mengobati Sariawan di Langit-langit Mulut
Lakukan sejumlah tips di bawah ini untuk mempercepat penyembuhan sariawan di lidah:
Jika sariawan tidak kunjung sembuh setelah melakukan perawatan di rumah, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapat penanganan yang tepat. Sebab, jika sariawan di lidah terjadi karena masalah kesehatan tertentu, perlu dilakukan pengobatan yang sesuai.
Advertisement
Ditulis oleh Dina Rahmawati
Referensi
Artikel Terkait
Sariawan di tenggorokan memang tidak menular, tapi menyakitkan dan membuat Anda tidak nyaman. Bagaimana cara mengobati sariawan di tenggorokan ini?
17 Okt 2019
Cara mencegah sariawan adalah dengan menghindari penyebabnya, seperti mengunyah dengan hati-hati agar tidak tergigit dan menimbulkan luka yang menyebabkan sariawan.
23 Nov 2022
Munculnya benjolan di bawah lidah mungkin terasa mengkhawatirkan bagi sebagian orang. Ternyata, kondisi ini dapat disebabkan oleh sariawan, infeksi human papillomavirus, hingga kista mukosa mulut.
22 Jan 2021
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved