logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Penyakit

Sakit Saat Buang Air Besar? Ini 10 Penyebab dan Cara Mengatasinya

open-summary

Penyebab sakit saat bab antara lain adalah sembelit, wasir, dan diare. Untuk mengatasinya, mengonsumsi makanan kaya serat dan mencukupi kebutuhan cairan bisa jadi cara alami yang efektif. Obat-obatan seperti pereda nyeri dan pelunak feses juga bisa dikonsumsi sesuai penyakit yang dialami.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari

31 Mar 2023

Penyebab sakit saat bab adalah sembelit, wasir, hingga diare

Penyebab sakit saat buang air besar salah satunya adalah sembelit

Table of Content

  • Penyebab sakit saat BAB dan cara mengatasinya
  • Catatan SehatQ

Hampir setiap orang mungkin pernah mengalami sakit saat buang air besar. Sesekali merasakan sakit saat BAB merupakan hal yang normal. Biasanya hal tersebut disebabkan oleh asupan yang dikonsumsi. 

Advertisement

Akan tetapi, jika rasa sakit muncul setiap kali buang air besar, maka kamu perlu waspada, karena penyebabnya bisa saja penyakit tertentu yang perlu segera diaatasi. 

Penyebab sakit saat BAB dan cara mengatasinya

Sakit saat buang air besar tentu bisa membuat kamu merasa tidak nyaman dan kesulitan dalam mengeluarkan feses. Adapun penyebab sakit saat BAB yang dapat terjadi, antara lain:

1. Sembelit

Sembelit terjadi ketika kamu lebih jarang buang air besar daripada biasanya entah karena kekurangan serat atau suka menahan BAB. Hal ini menyebabkan feses menjadi lebih keras sehingga terasa sakit saat dikeluarkan. 

Tak hanya menyebabkan sakit saat buang air besar, sembelit juga dapat disertai gejala lain seperti rasa belum tuntas setelah buang air besar, kembung, serta kram pada perut atau punggung bagian bawah. Beberapa orang juga mungkin merasa duburnya terasa sakit dan perih setelah buang air besar. 

BAB tidak tuntas apa obatnya? Dalam mengatasi sembelit, kamu disarankan banyak minum air putih, mengonsumsi makanan tinggi serat, mengurangi asupan kafein dan alkohol, serta mengonsumsi makanan yang mengandung probiotik. Selain itu, kamu juga dapat mengonsumsi obat pencahar untuk memperlancar buang air besar.

2. Diare

Diare juga bisa jadi penyebab sakit saat buang air besar yang sering terjadi. Meski rasa nyerinya biasanya tidak sebesar sembelit, tapi terlalu sering buang air besar dan menyeka anus dapat membuat kulit di sekitarnya iritasi, hingga anus akan terasa nyeri atau perih. 

Untuk mengatasi rasa perih yang muncul setelah BAB, kamu dapat mengonsumsi obat diare yang dijual bebas atau atas resep dokter agar frekuensi buang air besar berkurang. Selain itu, pastikan untuk banyak minum air putih atau larutan elektrolit agar tidak dehidrasi. Sementara, dalam mencegah diare jagalah kebersihan tangan dan asupan yang kamu konsumsi.

3. Fisura ani

Fisura ani merupakan robekan pada kulit di sekitar anus yang umumnya disebabkan oleh sembelit atau penetrasi anal saat berhubungan seksual. Sakit saat buang air besar adalah salah satu gejala yang bisa terjadi ketika penyakit ini menyerang. Selain itu, pengidapnya juga bisa melihat adanya darah pada feses dan merasakan anus gatal, dan sensasi terbakar di sekitar anus.

Jika kamu mengalami penyakit ini, cara mengatasi sakit saat buang air besar yang bisa dilakukan adalah dengan minum obat pelunak feses, minum banyak air putih, dan mengonsumsi makanan tinggi serat. Selain itu, dokter mungkin akan meresepkan krim atau salep hidrokortison untuk mengurangi peradangan dan juga salep pereda nyeri untuk mengurangi rasa nyeri di anus.

4. Wasir

Wasir salah satu penyebab sakit saat bab
Wasir salah satu penyebab sakit saat bab

Wasir adalah pembengkakan pada pembuluh darah di sekitar anus atau rektum. Kondisi ini bisa menyebabkan sakit saat BAB dan duduk menjadi terasa tidak nyaman. Gejala lain yang mungkin kamu rasakan, yaitu gatal dan nyeri anus yang hebat, adanya benjolan di dekat anus, bahkan keluarnya darah saat buang air besar. 

Mandi dengan air hangat, mengoleskan krim pereda nyeri, mengonsumsi lebih banyak serat, melakukan mandi sitz (merendam bokong dalam air hangat), dan mengompres wasir dengan air dingin dapat membantu kamu mempercepat proses penyembuhan. Dokter juga mungkin akan meresepkan ibuprofen atau naproxen untuk mengurangi peradangan. Namun pada kasus yang parah, wasir perlu diangkat melalui operasi.

5. Inflammatory bowel disease (IBD)

Inflammatory bowel disease (IBD) atau radang usus adalah peradangan pada saluran pencernaan. Jenis penyakit radang usus yang paling umum, yaitu kolitis ulseratif dan penyakit Crohn. 

Kondisi ini bisa menyebabkan diare, sakit saat buang air besar, kram perut, sulit menahan buang air besar, penurunan berat badan secara tiba-tiba, dan pendarahan saat BAB. Cara mengatasi sakit saat BAB yang disebabkan oleh IBD adalah dengan mengonsumsi obat-obatan yang diresepkan dokter, mulai dari obat untuk meredakan peradangan dan gejala, hingga kortikosteroid sebagai pengobatan jangka panjang.

Baca Juga: Penyebab Nyeri Pada Dubur Saat Menstruasi

6. Proktitis

Proktitis terjadi ketika lapisan rektum mengalami peradangan. Gejala yang dapat terjadi, yaitu sakit saat buang air besar, diare, keluarnya lendir dari anus, pendarahan saat BAB, dan merasa ingin terus buang air besar. Kondisi ini dapat disebabkan oleh infeksi menular seksual, perawatan radiasi kanker, atau radang usus. Pengobatan pun dilakukan berdasarkan penyebabnya.

7. Endometriosis

Endometriosis adalah salah satu penyebab sakit saat buang air besar yang terjadi ketika jaringan yang melapisi rahim berkembang di area tubuh lain. Para peneliti memperkirakan bahwa 3,8-37 persen kasus endometriosis memengaruhi usus besar. 

Selain membuat buang air besar sakit, kondisi ini juga bisa menyebabkan munculnya lendir dalam feses, pendarahan dari dubur, diare atau sembelit, dan perut kembung. Dokter cenderung mengobati endometriosis usus menggunakan terapi hormon atau pembedahan.

8. Infeksi

Infeksi menular seksual juga bisa menyebabkan sakit saat buang air besar
Infeksi menular seksual juga bisa menyebabkan sakit saat buang air besar

Beberapa infeksi dapat menyebabkan nyeri pada dubur sebelum, selama, atau setelah buang air besar, meliputi:

  • Abses anal, yaitu kantung berisi nanah di sekitar anus atau dubur yang disertai pembengkakan
  • Infeksi menulars seksual (IMS) seperti klamidia, gonore, herpes, dan sifilis 
  • Infeksi jamur

Segera periksakan diri pada dokter jika kamu mengalami infeksi tersebut. Dokter mungkin akan meresepkan obat antibiotik dalam bentuk krim atau pil untuk mengatasinya. Dalam beberapa kasus, abses yang dalam mungkin memerlukan operasi.

9. Kanker anus 

Kanker anus dapat menyebabkan buang air besar terasa sakit. Tak hanya itu, gejala lain yang mungkin terjadi antara lain nyeri atau iritasi pada anus, pendarahan saat BAB, penurunan berat badan, merasakan adanya tekanan di anus, sembelit parah, dan tak mampu menahan urine.

Pengobatan sedini mungkin sangatlah diperlukan untuk menghentikan pertumbuhan sel kanker. Dokter biasanya memberi perawatan kemoterapi, terapi radiasi atau operasi pengangkatan tumor guna menghilangkan sel kanker yang ada.

10. Masalah kulit

Beberapa masalah kulit, seperti eksim, psoriasis, herpes simpleks tipe 2, dan kutil dapat memengaruhi area sekitar anus. Selain timbulnya rasa sakit sebelum, selama, dan setelah buang air besar, kamu juga bisa merasakan gatal dan pendarahan di sekitar area tempat feses keluar. Tentu saja pengobatan dilakukan berdasarkan masalah kulit yang kamu alami.

Baca Juga

  • Mengenal Fungsi Anus dalam Sistem Pencernaan dan Penyakit yang Berisiko Terjadi
  • Fenomena Agrafia, Ketika Menulis Satu Huruf Saja Terasa Sulit
  • 6 Obat Ambeien di Apotek yang Ampuh

Catatan SehatQ

Sakit saat buang air besar bisa saja bersifat sementara dan tak memerlukan perawatan khusus. kamu hanya perlu minum air putih dengan cukup, mengonsumsi asupan tinggi serat, dan melakukan pola hidup sehat. Akan tetapi, jika sakit saat BAB disebabkan oleh kondisi tertentu, maka kamu harus mengobati kondisi yang mendasarinya tersebut. 

Bila sakit saat BAB tak kunjung pulih, disertai gejala lain atau semakin memburuk, segera lakukan pemeriksaan ke dokter. Dokter akan menemukan penyebab dan menentukan penanganan yang tepat untuk keluhan kamu.

Jika ingin berkonsultasi langsung pada dokter, kamu bisa kamu bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.

Advertisement

penyakitsembelitdiareproktitiskanker anuswasir

Ditulis oleh Dina Rahmawati

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved