logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Penyakit

Penyebab Sakit Pundak dan Leher, Akibat Cedera Hingga Masalah Medis

open-summary

Salah satu bagian tubuh dengan cakupan gerakan terluas sekaligus leluasa adalah pundak. Sayangnya, sakit pundak dan leher juga termasuk yang paling sering terjadi. Penyebab sakit pundak beragam, menyebabkan seseorang tak bisa bergerak leluasa hingga merasakan nyeri yang mengganggu aktivitas.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri

5 Agt 2020

Faktor penyebab sakit pundak dan leher yang mengganggu

Olahraga berlebihan bisa menjadi faktor sakit pundak dan leher

Table of Content

  • Penyebab sakit pundak
  • Cara mengatasi sakit pundak dan leher

Salah satu bagian tubuh dengan cakupan gerakan terluas sekaligus leluasa adalah pundak. Sayangnya, sakit pundak dan leher juga termasuk yang paling sering terjadi. Penyebab sakit pundak beragam, menyebabkan seseorang tak bisa bergerak leluasa hingga merasakan nyeri yang mengganggu aktivitas.

Advertisement

Di pundak, ada tiga tulang utama yaitu humerus (lengan atas), klavikula (selangka), dan tulang pundak (shoulder blade). Selain itu, ada dua persendian utama yaitu acromioclavicular antara skapula (belikat) dan klavikula (selangka), dan satu lagi yaitu glenohumeral yaitu persendian berbentuk seperti bola.

Penyebab sakit pundak

Pundak memiliki persendian dengan mobilitas paling tinggi. Dengan adanya persendian ini, pundak bisa bergerak ke depan maupun ke belakang. Bahkan, gerakan memutar dan menjauh dari tubuh juga berpusat dari persendian ini.

Ada banyak penyebab sakit pundak, di antaranya:

  • Aktivitas fisik berat yang melibatkan pundak
  • Berolahraga
  • Gerakan repetitif
  • Penyakit sekitar pundak, contoh : artritis
  • Lansia (usia > 60 tahun)
  • Serangan jantung
  • Cedera sumsum tulang belakangPostur tubuh buruk

Ketika seseorang mengalami sakit pundak dan leher, dokter akan melakukan pemeriksaan menyeluruh demi mendapatkan diagnosis pasti. Dokter dapat menganjurkan pemindaian rontgen, ultrasonografi (USG) atau MRI untuk melihat lebih detil kondisi pundak.

Selain itu, dokter juga akan menanyakan beberapa hal seperti:

  • Apakah nyeri dirasakan di satu atau kedua sisi?
  • Apakah rasa nyeri muncul tiba-tiba?
  • Kapan rasa nyeri muncul?
  • Apakah rasa nyeri berpindah ke bagian tubuh lainnya?
  • Bisakah menunjuk pusat rasa nyeri di pundak?
  • Apakah sakit ketika pundak digerakkan ke arah tertentu?
  • Rasa nyeri tajam atau seperti ditekan?
  • Apa yang membuat rasa nyeri mereda atau memburuk?

Jika sakit pundak dan leher disertai dengan demam atau ketidakmampuan menggerakkan bahu, jangan tunda konsultasi dengan dokter. Selain itu, apabila sakit pundak terjadi tiba-tiba tanpa ada pemicu jelas seperti cedera, itu bisa jadi tanda terjadinya serangan jantung.

Umumnya, orang yang mengalami serangan jantung juga merasa kesulitan bernapas, dada sesak, keringat berlebih, serta rasa sakit yang menyebar ke rahang dan leher.

Baca Juga

  • TB MDR yang Kebal Obat, Ketahui Penyebab Hingga Cara Mencegahnya
  • Mengenal Jenis Penyakit Henoch-Schonlein Purpura dan Pengobatannya
  • 9 Penyebab Gatal di Paha yang Harus Diwaspadai

Cara mengatasi sakit pundak dan leher

Penanganan untuk sakit pundak dan leher bergantung pada seberapa parah dan penyebab sakit pundak. Beberapa pilihan cara mengatasinya adalah:

  • Perawatan di rumah

Sakit pundak ringan bisa diatasi sendiri di rumah dengan memberikan kompres es batu selama 15-20 menit dan diulang 3 kali dalam sehari. Jangan lupa beri lapisan kain atau handuk agar kompres es tidak menyebabkan iritasi pada kulit.

  • Pengobatan

Untuk pengobatan sendiri di rumah, obat nonsteroid pencegah inflamasi bisa dibeli tanpa resep dokter. Jika atas resep dokter, umumnya akan diberikan resep yang serupa atau corticosteroid. Cara mengonsumsinya bisa lewat oral atau suntik ke pundak.

  • Memakai sling

Dokter juga bisa menyarankan pasien memakai sling atau shoulder immobilizer apabila aktivitas dapat memperburuk kondisi sakit pundak dan leher. Biasanya, sling ini harus dipakai selama beberapa waktu sampai kondisinya membaik.

  • Operasi

Operasi juga bisa menjadi langkah yang diambil apabila dirasa perlu. Biasanya, ini berkaitan dengan cedera yang cukup parah. Apabila seseorang melewati prosedur operasi pundak, ikuti instruksi pascaoperasi dengan seksama.

Semua opsi penanganan sakit pundak dan leher bisa didiskusikan dengan dokter. Apabila penyebab sakit pundak adalah masalah medis lainnya, dokter umumnya akan menyarankan pengobatan penyakit itu untuk meredakan gejala seperti nyeri pundak

Apabila sakit pundak dan leher berkaitan dengan cedera saat berolahraga, pastikan untuk melakukan pemanasan sebelum berolahraga, yaitu agar otot dan persendian lebih siap. Cara ini bisa mencegah terjadinya sakit pundak dan leher akibat aktivitas fisik berintensitas tinggi.

Advertisement

penyakitcedera ototmasalah otot

Ditulis oleh Azelia Trifiana

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved