10 Penyebab Sakit Leher Sebelah Kiri yang Patut Anda Waspadai

Sakit leher sebelah kiri dapat terjadi kapan saja, mulai dari Anda bangun tidur hingga setelah selesai beraktivitas. Jika kondisi itu terus-menerus Anda rasakan, mungkin Anda mulai bertanya-tanya penyebab leher sakit dan cara mengatasinya agar masalah tersebut tidak terus menimpa Anda.

Leher sebelah kiri sakit adalah keluhan yang sering disampaikan oleh seseorang, bahkan dokter menduga masalah ini terjadi pada 7 dari 10 orang dewasa. Penyebab leher sakit pun beragam, mulai dari yang ringan seperti salah posisi tidur, hingga parah seperti tumor atau cacat bawaan lahir.

Sakit leher sebelah kiri biasanya bukan kondisi serius, dan bisa hilang jika Anda meminum obat pereda nyeri ditambah dengan istirahat yang cukup. Namun, Anda sebaiknya menghubungi dokter jika leher sebelah kiri sakit disebabkan oleh cedera, terasa sangat sakit, atau berlangsung lebih dari satu minggu.

Penyebab leher sebelah kiri sakit dan cara mengobatinya

Ketika leher sebelah kiri sakit, aktivitas Anda sehari-hari dapat terganggu. Untuk itu, Anda perlu mengetahui penyebabnya agar dapat menghindari masalah ini, juga cara mengobatinya jika sudah terlanjur mengalaminya.

Berikut beberapa penyebab sakit leher sebelah kiri yang sering terjadi dan cara mengobatinya:

1. Salah posisi tidur

Pernahkah Anda merasakan bangun tidur leher kaku? Tidur seharusnya membuat tubuh rileks, tapi jika Anda terbangun dengan rasa sakit pada leher sebelah kiri, mungkin Anda tidur dalam posisi yang salah. Anda bisa saja tertidur di kursi atau menggunakan bantal yang terlalu tinggi sehingga memengaruhi postur tubuh. 

Kondisi ini biasanya tidak serius dan bisa diatasi dengan meminum obat pereda nyeri. Pastikan Anda kembali beristirahat dalam posisi telentang dan menggunakan bantal yang menopang kepala Anda dengan baik.

2. Otot leher sebelah kiri tertarik

Terlalu sering melihat ke sisi kanan atas, misalnya, dapat membuat otot leher sebelah kiri tertarik. Namun, kondisi bukan termasuk gawat darurat karena bisa diatasi dengan obat pereda nyeri. Anda juga bisa mandi air hangat untuk menenangkan otot atau memijatnya secara perlahan. Jika rasa nyeri Anda terlalu parah atau tidak sembuh dalam satu minggu, hubungi dokter. 

3. Terlalu banyak menatap layar

Tahukah Anda bahwa terlalu lama menatap layar ponsel atau laptop dapat menyebabkan leher kaku dan sakit? Ya, kondisi ini nyata dan dapat terjadi pada siapa pun. Bahkan menjadi salah satu masalah yang dialami oleh banyak orang. Untuk mengurangi keluhan ini, batasi waktu melihat ke layar dan lakukan olahraga peregangan agar otot leher Anda tidak kaku.

4. Stinger

Leher sakit sebelah kiri juga dapat terjadi ketika ada jaringan saraf yang cedera, bisa karena benturan saat berolahraga atau penyebab lain. Selain sakit leher, stinger juga bisa menimbulkan rasa seperti tersengat listrik pada bahu, lengan, dan tangan.

Stinger biasanya hilang sendiri dalam beberapa detik atau hari. Jika tidak, hubungi dokter untuk mendapat perawatan yang tepat, bahkan mungkin operasi untuk memperbaiki saraf yang rusak.

5. Whiplash

Whiplash terjadi ketika Anda mengalami benturan yang mendadak pada area leher, misalnya karena kecelakaan mobil. Selain sakit leher sebelah kiri, Anda juga akan mengalami sakit kepala, kebas, kesemutan, dan nyeri di punggung bagian atas.

Dokter akan memberi sejumlah obat untuk meringankan gejala ini. Tetapi Anda tak perlu khawatir karena biasanya kondisi ini akan membaik dalam hitungan bulan.

6. Hernia nukleus pulposus

Pernah dengar istilah saraf terjepit? Pada leher, kondisi ini sebetulnya merupakan hernia cakram, yakni ketika bantalan yang berbentuk seperti cakram di antara dua ruas tulang leher retak, dan mengeluarkan lapisan mirip agar-agar yang menekan saraf di leher Anda sehingga terasa nyeri.

Kompres panas-dingin yang dikombinasikan dengan obat tertentu seharusnya bisa meredakan sakit leher ini. Tetapi jika tidak juga membaik dalam beberapa minggu, dokter mungkin akan menyarankan Anda menjalani operasi.

7. Spinal stenosis

Adanya penyempitan pada kanal di tulang belakang dapat membuat leher sebelah kiri sakit. Kondisi ini biasanya dialami oleh orang yang mengalami arthritis, tumor, penyakit genetik, atau orang yang berusia di atas 50 tahun.

Meski begitu, kondisi ini dapat diatasi hanya dengan meminum obat pereda nyeri. Jika sakit leher tak kunjung sembuh, dokter akan memberi obat dosis lebih tinggi, terapi, atau operasi.

8. Meningitis

Meningitis juga bisa menjadi penyebab sakit leher sebelah kiri. Biasanya, penyakit ini disebabkan oleh virus, bakteri, parasit ataupun jamur. Meningitis memiliki berbagai macam gejala, salah satunya menyebabkan leher terasa nyeri dan kaku.

Umumnya, sakit leher sebelah kiri akibat meningitis akan ditemani gejala sakit kepala.

9. Osteoporosis

Osteoporosis terjadi saat kepadatan tulang mulai menurun. Terkadang, osteoporosis tak menimbulkan gejala. Namun dalam banyaknya kasus, osteoporosis bisa menyebabkan rasa nyeri pada bagian tulang yang terdampak. Tidak heran kalau osteporosis dapat menyebabkan leher sebelah kiri sakit.

10. Serangan jantung

Dalam beberapa kasus, sakit leher sebelah kiri dapat menjadi pertanda dari serangan jantung. Namun, biasanya akan ada gejala lain yang menyertai, seperti:

• Nyeri di rahang, tangan, dan punggung
• Sesak napas
• Mual
• Keringat dingin.

Jika gejala-gejala di atas terjadi pada Anda, segeralah minta bantuan orang lain untuk mengantarkan ke rumah sakit.

Penyebab leher sakit yang langka

Selain penyebab-penyebab awam seperti disebutkan di atas, leher sakit sebelah kiri juga dapat mengindikasikan penyakit parah. Setidaknya terdapat dua hal yang tergolong kategori ini, di antaranya adalah:

• Tumor tulang belakang: daging tumbuh yang muncul di saluran tulang belakang. Tumor ini bisa bersifat kanker, bisa juga nonkanker, yang jelas penyakit ini menyebabkan munculnya nyeri di tempat terjadinya tumor, misalnya leher sebelah kiri.
  
  
• Kelainan bawaan lahir: kelainan bawaan yang terjadi saat bayi dilahirkan juga bisa mengakibatkan leher sebelah kiri sakit secara permanen. Yang tergolong kelainan bawaan lahir ini adalah tortikolis kongenital (cedera leher yang diderita bayi saat persalinan) dan kelainan bentuk tulang belakang.

Untuk memastikan penyebab leher sakit sebelah kiri, Anda sebaiknya memeriksakan diri ke dokter. Apalagi jika Anda juga mengalami gejala lain, seperti nyeri di area bahu dan tangan, atau mengalami sakit leher sebelah kiri yang tidak kunjung sembuh setelah dirawat sendiri di rumah selama berminggu-minggu.