Puting Payudara Gatal? Ketahui 9 Penyebab serta Cara Ampuh Mengatasinya

Puting payudara yang terasa gatal biasanya tidak perlu dikhawatirkan karena umum terjadi. Biasanya, kulit kering jadi salah satu penyebab paling umum puting susu terasa gatal. 

Namun, kalau sudah terjadi dalam waktu yang lama sebaiknya perhatikan lebih detail adanya gejala lain yang muncul. Sebab, beberapa kondisi kesehatan bisa memicu rasa gatal pada puting.

Ketahui apa saja penyebab puting susu gatal dan cara ampuh mengatasinya.

Berbagai penyebab puting payudara gatal

Ada berbagai faktor yang bisa menyebabkan puting payudara wanita terasa gatal. Kondisi ini umum terjadi saat kamu mempunyai jenis kulit sensitif atau kulit kering.

Namun, gatal yang terus-menerus bisa jadi menandakan kondisi kesehatan tertentu. Berikut ini adalah beberapa penyebab puting payudara gatal:

1. Udara dingin

Udara yang dingin bisa jadi salah satu faktor yang menyebabkan puting payudara terasa gatal. Ini karena udara dingin dapat membuat kulit jadi lebih kering.

Akibatnya, kulit jadi lebih mudah pecah dan merasa gatal. Untuk mengatasi puting susu gatal karena udara kering, pastikan kamu memakai pelembap secara rutin agar kulit payudara tidak kering.

2. Menstruasi

Penyebab umum lainnya puting payudara gatal adalah perubahan hormon pada sebelum dan saat menstruasi.

Perubahan hormon bisa membuat kulit lebih sensitif, sehingga membuat kulit di sekitar puting menjadi gatal.

Sensitivitas akibat perubahan hormon bisa mengakibatkan kulit kering, payudara sakit, area sekitar payudara bengkak atau ada benjolan kecil, serta muncul jerawat.

Selain itu, payudara yang terasa lebih kencang saat menstruasi juga bisa menyebabkan kulit menjadi bergesekan dengan pakaian dalam dan menyebabkan rasa gatal.

3. Kehamilan

Mungkin kamu bertanya-tanya, apakah puting terasa gatal bisa menjadi tanda hamil? Jawabannya, bisa.

Puting gatal saat hamil terjadi karena peningkatan kadar hormon progesteron dan estrogen secara drastis. 

Perubahan hormon ini menyebabkan terjadinya prurigo. Prurigo ditandai dengan adanya benjolan kecil menyerupai gigitan serangga sehingga menimbulkan rasa gatal.

Selain hormon, puting gatal saat hamil juga bisa terjadi akibat peregangan kulit payudara.

Seiring dengan pertumbuhan janin dan kenaikan berat badan saat hamil, kulit tubuh mengalami peregangan. Peregangan kulit inilah yang menimbulkan stretch mark, sehingga rasa gatal pun muncul.

Tak hanya pada perut atau paha, stretch mark juga bisa muncul pada payudara.

4. Menyusui

Masa menyusui juga bisa jadi penyebab puting payudara gatal. Beberapa hal saat menyusui yang membuat puting susu gatal, antara lain terdapat sisa susu pada puting, masalah perlekatan, dan saluran susu tersumbat (mastitis).

Mastitis adalah infeksi pada jaringan payudara yang biasanya terjadi pada ibu menyusui. 

Ibu bisa mengalami mastitis saat kelenjar susu tersumbat atau puting terpapar bakteri tertentu.

Payudara juga bisa terlihat kemerahan, bengkak nyeri dan lebih lunak dari biasanya.

5. Menopause

Menopause juga bisa menjadi penyebab puting payudara gatal. Sebab, menopause bisa membuat kulit menjadi lebih tipis, kering, dan mudah teriritasi. Tidak hanya itu, menopause juga bisa mengganggu produksi minyak pada kulit, sehingga puting menjadi kering serta gatal-gatal.

6. Dermatitis atopik

Dermatitis atopik (eksim) adalah salah satu penyebab puting payudara gatal paling umum.

Mengutip Cleveland Clinic, dermatitis atopik memicu timbulnya ruam dan rasa gatal pada bagian tubuh mana pun, termasuk puting serta areola.

Saat seseorang mengalami dermatitis pada puting, gejala seperti sensasi terbakar, nyeri, muncul benjolan yang mengeluarkan cairan hingga kulit yang pecah-pecah.

Penyebab terjadinya dermatitis atopik belum diketahui secara pasti. Namun, ada beberapa hal yang bisa memperparah kondisi ini, seperti:

• Bahan pakaian yang kasar seperti wool
• Sabun yang terbuat dari bahan keras
• Produk kecantikan yang mengandung parfum atau bahan kimia tertentu

7. Infeksi jamur 

Infeksi jamur juga dapat menjadi penyebab puting payudara terasa gatal. Infeksi jamur biasanya disebabkan oleh jamur Candida albicans. 

Infeksi juga bisa berkembang saat menyusui, adanya infeksi jamur vagina (vaginal thrush), atau sedang menjalani pengobatan antibiotik.

Tak hanya puting gatal, orang yang mengalaminya akan merasa nyeri seperti ditusuk, sensasi kulit terbakar, kemerahan, muncul ruam berwarna putih, kulit pecah-pecah dan lama sembuh.

8. Jogger’s nipple

Sesuai dengan namanya, jogger’s nipple adalah kondisi puting payudara mengalami iritasi karena ada gesekan konstan dengan pakaian yang digunakan.

Orang bisa mengalaminya saat beraktivitas seperti berlari, berselancar, atau angkat beban.

Gejalanya berupa iritasi, kemerahan, kulit kering, terasa perih, pecah-pecah, hingga luka.

9. Paget’s disease

Puting payudara gatal juga bisa menjadi tanda-tanda seseorang mengalami Paget’s disease.

Ini adalah jenis kanker yang terjadi di lapisan terluar kulit (epidermis). Meskipun penyakit ini lebih rentan menyerang perempuan, laki-laki juga bisa mengalaminya.

Selain puting gatal biasa, gejala lainnya keluarnya nanah atau cairan dari puting payudara. 

Cara mengatasi puting gatal

Cara mengatasi rasa gatal pada puting payudara berbeda-beda, tergantung dari penyebabnya.

Secara umum, berikut ini langkah perawatan serta pengobatan yang bisa dilakukan:

1. Menjaga kebersihan puting

Menjaga kebersihan puting dengan baik akan mempercepat hilangnya rasa gatal, seperti:

• Mandi dengan air hangat serta sabun antibakteri yang lembut
• Menjaga puting tetap kering
• Mengganti bra atau breast pad secara berkala apabila sedang menyusui
• Gunakanlah air panas saat mencuci bra

Memahami cara membersihkan payudara yang tepat untuk ibu hamil dan menyusui dapat membantu mencegah rasa gatal pada payudara,

Selain itu, jaga kebersihan alat pumping ASI agar tidak tumbuh bakteri atau jamur. Misalnya, dengan merendamnya pada air panas setelah menggunakannya.

2. Gunakan pelembap

Menjaga area puting tetap lembap penting dilakukan untuk mengurangi rasa gatal.

Kamu bisa menggunakan krim pelembap yang tersedia di pasaran atau sesuai resep dokter.

Untuk ibu hamil dan menyusui, sebaiknya berhati-hati saat memilih krim atau losion. Hindari pelembap yang mengandung bahan kimia berbahaya seperti pewangi atau alkohol.

Coba gunakan petroleum jelly, minyak zaitun, minyak kelapa, atau pelembap yang mengandung cocoa butter, shea butter, ceramide, dan lain-lainnya.

Aplikasikan secara rutin pada pagi dan malam hari setelah mandi atau saat terasa gatal.

3. Pilih pakaian dalam yang pas

Bra yang terbuat dari bahan kasar dan tidak menyerap keringat bisa menyebabkan puting terasa gatal. Untuk mengatasinya, coba menggunakan bra yang tepat.

Pilih bra berbahan dasar katun dan serat alami. Selain itu, gunakan ukuran bra yang sesuai dengan besar kecilnya payudara. Ini dilakukan agar nyaman dan mengurangi gesekan.

Pada ibu hamil dan menyusui, gunakan bra khusus menyusui atau pilih yang ukurannya lebih longgar.

4. Jangan menggaruk area puting

Saat puting terasa gatal, memang akan sulit menahan diri untuk tidak menggaruknya keras-keras. Hal ini sebaiknya dihindari, karena justru akan memperparah kondisi bahkan memicu infeksi.

5. Gunakan deterjen lembut

Bahan kimia tertentu pada deterjen bisa memicu kambuhnya dermatitis kontak.

Sebagai cara mengatasi puting gatal, penderita sebaiknya memilih deterjen berbahan lembut atau mengandung formula hypoallergenic untuk mencuci bra atau pakaian lainnya.

6. Oleskan krim antijamur

Jika penyebab puting payudara gatal adalah infeksi jamur, dokter mungkin akan merekomendasikan krim antijamur atau resep obat lainnya sebagai cara ampuh mengatasinya.

7. Pengobatan lainnya

Pada ibu yang mengalami mastitis, dokter mungkin akan meresepkan antibiotik untuk mengobati infeksi. Ada pula resep obat pereda nyeri yang bermanfaat meringankan gejala.

Ketika penyebab puting gatal adalah eksim, dokter juga mungkin akan memberikan resep obat salep steroid, obat antihistamin, atau antibiotik apabila infeksi berkembang.

Catatan SehatQ

Saat gatal pada puting susu payudara tidak kunjung hilang setelah beberapa hari, segera konsultasikan dengan dokter. Begitu juga apabila gejala malah semakin parah, seperti keluar darah, nyeri terus-menerus, penebalan jaringan payudara, dan lain-lainnya.

Ingin mengetahui lebih lanjut mengenai penyebab puting payudara gatal? Tanyakan langsung pada dokter di aplikasi Kesehatan keluarga SehatQ.

Download sekarang di App store dan Google Play.