Pusing setelah makan bisa muncul akibat sensitivas pada makanan tertentu. Kondisi ini juga bisa muncul saat kamu terburu-buru berdiri setelah selesai makan.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
20 Apr 2023
Makannya jangan buru-buru, emang mau ke mana sih?
Table of Content
Pusing setelah makan bisa dirasakan siapa saja, termasuk kamu dan orang yang ada di sebelahmu sekarang. Hal yang ditanyakan adalah penyebab munculnya rasa pusing tersebut. Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan hal itu terjadi, mulai dari jenis makanan hingga kebiasaan yang kamu lakukan. Yuk, cari tahu semuanya di bawah ini.
Advertisement
Berikut adalah beberapa kondisi yang dapat menyebabkan merasa pusing setelah makan:
Kebanyakan orang umumnya duduk saat makan. Setelah selesai, tidak sedikit dari mereka yang langsung berdiri untuk melakukan aktivitas lainnya. Sayangnya, sebagian orang bisa mengalami penurunan tekanan darah secara tiba-tiba saat berdiri setelah duduk sehingga membuat mereka merasa pusing. Kondisi ini disebut dengan hipotensi ortostatik.
Penyebab pusing setelah makan ini dapat dipicu oleh banyak hal. Sebut saja gangguan sistem saraf, dehidrasi, masalah jantung, obat hipertensi, paparan panas yang berlebihan, pembuluh darah tersumbat, anemia, dan masalah kesehatan lainnya.
Sensitivitas terhadap makanan tertentu dapat menyebabkan sebagian orang merasa pusing atau mual setelah mengonsumsinya. Beberapa contoh makanan yang bisa menyebabkan pusing adalah cokelat, produk susu, makanan dengan monosodium glutamat, dan kacang,
Tak hanya itu, asupan kafein dan alkohol juga bisa memicu terjadinya kondisi ini dengan meningkatkan detak jantung. Oleh sebab itu, kamu harus memerhatikan makanan yang akan dikonsumsi.
Hipoglikemia reaktif terjadi ketika gula darah turun setelah makan dan menyebabkan pusing. Penderita diabetes dan pradiabetes mungkin mengalami penurunan glukosa darah sesudah makan karena tubuh terlalu banyak memproduksi insulin.
Namun, orang yang tidak terkena diabetes juga bisa mengalami kondisi ini. Misalnya, seseorang yang pernah menjalani operasi perut mungkin mencerna makanan terlalu cepat sehingga tubuh lebih sulit menyerap glukosa. Di samping itu, kekurangan enzim pencernaan tertentu juga bisa menurunkan glukosa darah.
Hipotensi postprandial terjadi ketika tekanan darah turun secara tiba-tiba setelah makan. Hal ini disebabkan oleh peningkatan aliran darah ke perut dan usus sehingga membuat aliran darah menjauh dari bagian tubuh lainnya.
Akibatnya, detak jantung pun bertambah cepat untuk memompa lebih banyak darah ke seluruh tubuh. Bahkan pembuluh darah juga ikut mengencang sehingga menyebabkan kamu merasa pusing setelah makan.
Gejala-gejala lain, seperti nyeri dada, lemas, mual, dan perubahan pandangan, dapat menyertai kondisi ini. Lansia, penderita hipertensi, penyakit Parkinson, dan orang dengan gangguan sistem saraf merupakan golongan yang lebih rentan mengalami hipotensi postprandial.
Beberapa obat diabetes, misalnya insulin, dapat menyebabkan pusing jika terlalu banyak menurunkan gula darah. Ketika Anda menggunakan obat tersebut tepat sebelum makan, Anda bisa merasa pusing saat obat mulai bekerja setelah makan.
Penderita diabetes yang sering merasa pusing setelah makan juga harus berkonsultasi dengan dokter untuk mengubah obat atau menyesuaikan dosisnya. Penyesuaian jadwal makan juga mungkin diperlukan.
Baca juga: Cara Menghilangkan Pusing Tanpa Obat
Mengatasi pusing setelah makan bergantung pada penyebabnya. Berikut beberapa pilihan yang bisa Anda coba:
Jika kondisi ini tak kunjung membaik atau sering terjadi, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter guna mendapat penanganan yang tepat.
Advertisement
Ditulis oleh Dina Rahmawati
Referensi
Artikel Terkait
Manfaat pare untuk diabetes adalah membantu menurunkan kadar gula darah. Namun paretidak boleh dikonsumsi berbarengan dengan obat diabetes seperti insulin karena bisa memicu efek samping berbahaya.
10 Apr 2023
Gerakan senam diabetes mulai dari pemanasan, inti, hingga pendinginan bermanfaat untuk mengontrol kadar gula darah agar berat badan stabil dan tidak menyebabkan penyakit lainnya.
7 Apr 2023
Koma adalah suatu keadaan ketika seseorang tidak sadar dalam waktu yang berkepanjangan. Kondisi ini mengancam jiwa sehingga sebagian orang tidak terselamatkan.
14 Agt 2019
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved