Pusing dan mual yang Anda alami tidak boleh disepelekan begitu saja. Gejala tersebut bisa saja disebabkan oleh infeksi saluran cerna, hingga tanda kehamilan.
2023-03-26 19:21:01
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Pusing dan mual biasanya dapat sembuh dengan sendirinya.
Table of Content
Pusing dan mual merupakan kondisi yang sering kita alami. Seringkali pusing yang dialami disertai perasaan mual hingga muntah. Pusing dan mual yang terjadi dapat berlangsung sementara ataupun bertahan dalam waktu lama. Berbagai penyebab dapat mendasari kondisi ini, mulai dari masalah sederhana hingga berat dan mengancam nyawa.
Advertisement
Pusing dan mual adalah kondisi yang harus diwaspadai, karena bisa jadi ada penyebab yang bisa berdampak buruk pada kesehatan.
Berikut adalah beberapa kemungkinan penyebab pusing dan mual yang umumnya menimpa kebanyakan orang:
Penyebab pusing dan mual yang pertaa adalah gastroenteritis. Infeksi yang terjadi pada saluran cerna dapat menyebabkan mual dan muntah. Pada saat terjadi infeksi, tubuh akan merespons dengan menghasilkan peradangan. Gastroenteritis dapat terjadi dalam derajat ringan hingga berat. Salah satu gejala utamanya adalah mual dan muntah.
Apabila seseorang mengalami muntah hebat dan berulang kali, dapat terjadi pusing akibat tubuh mengalami kekurangan cairan (dehidrasi). Gastroenteritis ini merupakan infeksi yang dapat disebabkan oleh bakteri, seperti E.coli dan Salmonella; atau oleh virus, seperti rotavirus.
Pada penderita diabetes, terjadi gangguan dalam metabolisme glukosa dalam tubuh akibat kekurangan insulin. Kondisi yang tidak terkontrol dapat menyebabkan kadar gula darah melambung sangat tinggi dan menimbulkan gangguan metabolik, yaitu ketoasidosis diabetik. Kondisi ini merupakan salah satu komplikasi diabetes melitus yang mengancam nyawa.
Gejala yang dialami pada ketoasidosis diabetik umumnya berupa pusing dan mual. Selain itu, gejala-gejala ketoasidosis diabetik lainnya meliputii:
Telinga dalam berperan penting dalam mengatur keseimbangan tubuh. Masalah pada bagian tubuh ini, baik diakibatkan oleh cedera maupun infeksi, dapat menyebabkan pusing atau vertigo. Seseorang seringkali juga mengalami mual dan muntah akibat pusing yang dialaminya. Jika pusing yang dialami terasa sangat berat atau mengganggu aktivitas sehari-hari, sebaiknya segera menghubungi dokter.
Baca Juga
Hati berperan sebagai organ yang melakukan detoksifikasi terhadap racun dan zat sisa dalam tubuh. Ketika fungsi hati mengalami gangguan, seseorang dapat mengalami pusing dan mual. Anda dapat mengenali adanya masalah pada hati lewat berbagai tanda, seperti urine berwarna gelap, nyeri pada perut kanan atas, serta kulit dan mata tampak kuning. Adanya batu pada saluran empedu juga dapat menyebabkan gangguan hati dan menimbulkan pusing dan mual.
Pusing dan mual yang terjadi pada mabuk perjalanan berlangsung sementara dan akan menghilang dengan sendirinya. Mabuk perjalanan terjadi ketika seseorang berada di mobil, pesawat, perahu, atau kendaraan lainnya. Kondisi ini disebabkan oleh ketidakseimbangan sinyal yang dikirim oleh bagian tubuh seperti resep.
Pusing dan mual saat hamil dapat disebabkan oleh morning sickness dan peningkatan sensitivitas terhadap bau. Morning sickness merupakan kondisi mual dan muntah yang dialami saat kehamilan, biasanya disertai dengan pusing. Kondisi ini seringkali terjadi pada masa awal kehamilan dan biasanya terjadi pada pagi hari. Dalam kondisi tertentu, mual dan pusing yang dirasakan juga dapat terjadi sepanjang hari.
Peningkatan hormon beta HCG saat hamil menyebabkan terjadinya mual. Selain itu, kadar progesteron yang meningkat akan memperlambat pengosongan lambung. Meningkatkan konsumsi vitamin B6 dapat membantu mengurangi gejala mual dan pusing yang Anda alami saat hamil. Pusing dan mual saat hamil juga bisa disebabkan karena perubahan sensitivitas terhadap bau. Adanya peningkatan kadar hormon estrogen menyebabkan peningkatan sensitivitas penciuman menjadi lebih tajam.
Strep throat adalah penyebab pusing dan mual yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Penyakit ini dapat menyebabkan tenggorokan terasa sakit dan gatal.
Selain pusing dan mual, ternyata strep throat dapat menyebabkan munculnya rasa sakit saat menelan, demam, munculnya ruam, dan nyeri badan.
Oleh karena itu, salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi pusing dan mual adalah dengan menghindari makanan atau benda berbau tajam (seperti ikan, daging, parfum, dan asap rokok) yang dapat membuat rasa mual. Selain itu, cobalah untuk makan dalam jumlah sedikit tetapi sering. Peningkatan sensitivitas ini akan berlangsung sepanjang kehamilan dan kembali normal beberapa waktu setelah melahirkan.
Demam scarlet atau scarlatina adalah infeksi yang dapat terjadi pada pasien strep throat. Penyakit ini ditandai dengan munculnya ruam berwarna merah terang di tubuh, beserta demam dan sakit tenggorokan.
Demam scarlet memiliki banyak gejala, beberapa yang paling umum meliputi rasa pusing di kepala dan mual seperti ingin muntah.
Itulah beberapa hal yang dapat menyebabkan seseorang mengalami pusing disertai mulai. Pusing dan mual umumnya membaik dengan beristirahat dan mencegah tubuh dari dehidrasi. Yang terpenting adalah memerhatikan tanda darurat dan segera berkonsultasi kepada ke dokter untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Pusing, mual, dan lemas adalah gejala gangguan kesehatan yang tidak terlalu mengkhawatirkan. Meski demikian, Anda tak boleh menyepelekannya dan harus segera menemui dokter jika tak kunjung membaik.
Mual saat hamil umum terjadi selama trimester awal kehamilan, namun juga bisa menjadi tanda kondisi serius, seperti hyperemesis gravidarum.
Morning sickness tidak hanya terjadi di pagi hari melainkan juga dapat terjadi di malam hari. Mual muntah saat hamil di malam hari ini bisa diatasi dengan makan camilan sehat hingga minum air jahe.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved