Penyebab Pusar Menonjol pada Ibu Hamil dan Cara Mengatasinya

Berbagai perubahan bentuk fisik terjadi saat kehamilan, termasuk bentuk pusar ibu hamil. Mungkin Anda mendapati pusar yang semakin menonjol atau dikenal dengan pusar bodong selama kehamilan. 

Meski tidak berbahaya dan normal terjadi, kondisi ini cukup mengganggu penampilan. Apa sebenarnya penyebab pusar bodong saat hamil? Simak penyebab dan cara mengatasi pusar menonjol saat hamil berikut ini. 

Penyebab pusar menonjol saat hamil

Penyebab umum pusar menonjol saat hamil adalah adanya tekanan pada perut. Pertumbuhan janin yang semakin besar membuat perut melebar dan adanya dorongan sehingga menyebabkan pusar lebih menonjol. 

Namun, Anda tidak perlu khawatir. Sebab, pusar bodong saat hamil biasanya akan kembali normal beberapa bulan setelah melahirkan. 

Meski jarang terjadi, ada pula kondisi pusar menonjol pada ibu hamil yang terjadi akibat hernia umbilikalis. 

Penelitian dalam jurnal Frontiers in Surgery menyatakan bahwa hanya sekitar 0,08% kejadian hernia umbilikalis yang terjadi karena tekanan dalam perut yang terjadi secara progresif selama kehamilan. 

Hernia umbilikalis adalah benjolan lunak yang berasal dari jaringan dalam perut, seperti usus. Hal ini bisa menyebabkan ketidaknyamanan. 

Terkadang, kondisi hamil juga bisa membuat hernia yang sudah ada sebelumnya menjadi lebih jelas.

Tidak ada salahnya Anda memeriksakan pusar menonjol atau bagian perut lain yang menonjol saat hamil.  Terlebih, jika tonjolan di pusar terasa sakit saat hamil.

Pemeriksaan bertujuan untuk memastikan kondisi tersebut bukan hernia. Sebab, jika memang hernia, Anda membutuhkan penanganan khusus. 

BACA JUGA: Pusar Bayi Bodong, Ketahui Hal Ini untuk Antisipasi Komplikasi

Cara mengatasi pusar ibu hamil yang menonjol 

Dari segi kesehatan, pusar bodong saat hamil (yang bukan disebabkan oleh hernia umbilikalis tentu saja) bukan menandakan adanya masalah kehamilan. 

Pusar yang menonjol selama hamil adalah hal yang normal. Sebenarnya, Anda tidak perlu khawatir atau merasa malu akan hal tersebut. 

Beberapa orang mungkin merasa penampilan mereka terganggu saat berpakaian. Menempelkan plester atau perban khusus di area pusar mungkin bisa dilakukan untuk membuat tampilan pusar lebih rata. 

Selain itu, tonjolan pada pusar juga sering kali membuatnya lebih sensitif terhadap gesekan pakaian. Tak jarang, ini membuatnya lebih mudah iritasi. 

Untuk mengatasinya, Anda sebaiknya memilih pakaian yang berbahan lembut dan mudah menyerap keringat. Meski sulit karena ukuran perut ibu hamil yang semakin besar, sebisa mungkin hindari pakaian yang terlalu ketat agar tidak menambah tekanan pada pusar. 

Anda juga perlu rutin membersihkan pusar untuk menghindari timbulnya bakteri yang bisa menyebabkan infeksi. 

Pada kondisi tonjolan yang disebabkan oleh hernia umbilikalis, dokter mungkin menyarankan pemijatan di area benjolan atau tindakan operasi pada kondisi yang lebih serius. 

Meski begitu, jika hernia yang terjadi tidak bergejala dan ukurannya kecil, dokter biasanya akan menunda tindakan operasi sampai melahirkan.

BACA JUGA: Sebelum Membeli Baju Hamil, Perhatikan Beberapa Hal Berikut

Perubahan bentuk pusar selama kehamilan

Ibu hamil biasanya mulai menunjukkan perubahan bentuk pusar pada trimester kedua kehamilan. Tepatnya, saat rahim terus berkembang akibat pertumbuhan janin dalam kandungan. Hal ini mendorong perut ke depan sehingga membuat pusar pun menonjol keluar. 

Tidak semua ibu hamil akan mengalami pusar menonjol saat menjalani kehamilan. Pusar tidak bodong saat hamil juga bisa terjadi dan hal ini normal. Tak perlu ada yang dikhawatirkan.

Beberapa ibu hamil mungkin mengalami pusar yang rata dan kulit menjadi lebih kencang di area perut. Hal ini terjadi akibat perut yang terus mengembang bersama pertumbuhan janin. 

BACA JUGA: Hamil 34 Minggu, Apa Saja yang Terjadi pada Ibu dan Janin dalam Kandungan?

Catatan dari SehatQ

Kehamilan merupakan proses yang unik. Ini merupakan pengalaman yang normal dan berharga bagi tiap wanita. Perubahan fisik selama kehamilan bisa berbeda pada tiap ibu hamil. 

Beberapa ibu ada yang mengalami pusar menonjol, sebagian lagi justru tidak dan memiliki pusar yang lebih rata. Perubahan bentuk pusar saat hamil ini normal terjadi akibat adanya dorongan di dalam perut seiring pertumbuhan janin. 

Kondisi ini akan hilang dengan sendirinya tanpa perawatan khusus setelah persalinan. Namun, tidak ada salahnya Anda memeriksakan diri ke dokter jika terjadi iritasi, gatal, bengkak, dan nyeri di area pusar. 

Tanyakanlah keraguan Anda terkait perubahan fisik saat hamil, termasuk bentuk pusar Anda. Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter melalui aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!