Pria yang hanya memiliki satu testis bisa disebabkan oleh testis yang tidak turun ke skrotum. Cari tahu dua kemungkinan penyebab lainnya.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
21 Sep 2023
Pria dengan testis hanya satu bisa karena bawaan lahir atau kondisi medis
Table of Content
Normalnya pria terlahir dengan dua testis. Namun, ternyata ada pula pria yang hanya punya satu testis. Kondisi ini disebut sebagai monorchism. Sebenarnya, kenapa seorang pria bisa lahir hanya dengan satu testis?
Advertisement
Apakah ada risiko bagi kesehatan dan kesuburan? Cari tahu jawabannya di sini.
Monorchism adalah kondisi saat pria hanya memiliki satu testis atau buah zakar. Ada beberapa penyebab seorang pria cuma punya satu testis. Beberapa di antaranya adalah bawaan lahir dan alasan medis tertentu.
Berikut beberapa kemungkinan penyebab pria hanya mempunyai satu testis:
Tahukah kamu, pada masa perkembangan janin dalam kandungan atau setelah lahir, testis bayi laki-laki umumnya akan turun dari perut menuju skrotum.
Akan tetapi, terkadang testis yang turun hanya satu atau sama sekali tidak turun ke skrotum. Kondisi ini juga disebut sebagai undesensus testis atau kriptorkismus dan bisa menyebabkan pria hanya memiliki satu testis.
Biasanya, kriptorkismus bisa hilang dengan sendirinya dalam beberapa bulan bayi lahir. Namun, dalam beberapa kasus, ada juga yang perlu pembedahan agar testis turun ke skrotum.
Apabila dibiarkan, kondisi ini bisa memengaruhi kesuburan pria.
Penyebab lain seorang pria hanya punya satu testis bisa juga karena ia menjalankan operasi orkidektomi. Orkidektomi adalah prosedur pengangkatan testis.
Ada beberapa kondisi yang menyebabkan seorang pria perlu melakukan pengangkatan testis, antara lain:
Dalam beberapa kasus, testis yang tidak turun mungkin terjadi karena sindrom regresi testis atau dikenal sebagai sindrom hilangnya testis. Jadi, sebelum lahir, bayi dalam kandungan mungkin terlihat mempunyai dua buah zakar, tetapi hilang setelah lahir. Akibatnya, pria hanya memiliki satu testis atau tidak sama sekali.
BACA JUGA: Penyebab Penis Terlalu Sensitif dan Cara Mengatasinya
Walaupun hanya mempunyai satu testis, kondisi ini kemungkinan tidak memengaruhi gairah seksual.
Soalnya, satu testis pun bisa menghasilkan hormon testosteron dalam jumlah yang cukup untuk ereksi dan ejakulasi.
Kabar baiknya lagi, sebagian besar pria dengan testis satu juga tetap bisa menghasilkan sperma dan membuat wanita hamil. Asalkan, pria tersebut sehat dan tidak mempunyai masalah kesuburan.
Namun, pria juga sebaiknya tetap waspada dengan kemungkinan risiko komplikasi kesehatan akibat monorchism atau kondisi testis satu, di antaranya:
BACA JUGA: Hati-Hati, Ini Penyakit Penis yang Dapat Menyerang Pria
The Journal of Urology menjelaskan, meskipun termasuk kelainan, pria yang testisnya hanya satu bukan hal yang jarang terjadi. Pengobatannya meliputi pemberian suntikan hormon dan juga pembedahan, tetapi akan disesuaikan dengan penyebab utamanya.
Konsultasikan lebih lanjut dengan dokter mengenai penyebab kondisi pria yang hanya memiliki satu testis serta pengobatan yang mungkin dilakukan.
Advertisement
Ditulis oleh Atifa Adlina
Referensi
Artikel Terkait
Fimosis adalah kondisi ketika kulup penis tidak dapat ditarik ke belakang. Apa penyebab, gejala, dan cara mengatasi pada orang dewasa?
24 Jun 2019
Meski tidak selalu, benjolan pada payudara pria bisa jadi pertanda kanker. Apalagi bila diikuti gejala lain, seperti perubahan kulit payudara. Cari tahu ciri-ciri lainnya serta cara mengatasinya.
23 Mar 2023
Istilah “man flu” rupanya bukan hanya kiasan semata. Ada banyak yang membedakan reaksi imun pria dan wanita terhadap penyebab flu, salah satunya adalah hormon. Sismak informasinya berikut ini!
11 Jul 2019
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved