logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Kesehatan Pria

3 Penyebab Pria Hanya Punya Satu Testis, Apakah Bahaya?

open-summary

Pria yang hanya memiliki satu testis bisa disebabkan oleh testis yang tidak turun ke skrotum. Cari tahu dua kemungkinan penyebab lainnya.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari

21 Sep 2023

penyebab testis pria hanya satu

Pria dengan testis hanya satu bisa karena bawaan lahir atau kondisi medis

Table of Content

  • Penyebab pria hanya punya satu testis
  • Apakah ada komplikasi yang bisa terjadi?
  • Catatan SehatQ

Normalnya pria terlahir dengan dua testis. Namun, ternyata ada pula pria yang hanya punya satu testis. Kondisi ini disebut sebagai monorchismSebenarnya, kenapa seorang pria bisa lahir hanya dengan satu testis?

Advertisement

Apakah ada risiko bagi kesehatan dan kesuburan? Cari tahu jawabannya di sini.

Penyebab pria hanya punya satu testis

Monorchism adalah kondisi saat pria hanya memiliki satu testis atau buah zakar. Ada beberapa penyebab seorang pria cuma punya satu testis. Beberapa di antaranya adalah bawaan lahir dan alasan medis tertentu.

Berikut beberapa kemungkinan penyebab pria hanya mempunyai satu testis:

1. Testis tidak turun ke skrotum

Tahukah kamu, pada masa perkembangan janin dalam kandungan atau setelah lahir, testis bayi laki-laki umumnya akan turun dari perut menuju skrotum.

Akan tetapi, terkadang testis yang turun hanya satu atau sama sekali tidak turun ke skrotum. Kondisi ini juga disebut sebagai undesensus testis atau kriptorkismus dan bisa menyebabkan pria hanya memiliki satu testis.

Biasanya, kriptorkismus bisa hilang dengan sendirinya dalam beberapa bulan bayi lahir. Namun, dalam beberapa kasus, ada juga yang perlu pembedahan agar testis turun ke skrotum.

Apabila dibiarkan, kondisi ini bisa memengaruhi kesuburan pria.

2. Operasi

Penyebab lain seorang pria hanya punya satu testis bisa juga karena ia menjalankan operasi orkidektomi. Orkidektomi adalah prosedur pengangkatan testis.

Ada beberapa kondisi yang menyebabkan seorang pria perlu melakukan pengangkatan testis, antara lain:

  • Infeksi virus atau bakteri yang parah bisa berdampak pada salah satu atau kedua testis. Jika tidak bisa diobati dengan antibiotik, dokter mungkin akan merekomendasikan orkidektomi.
  • Cedera skrotum bisa merusak salah satu atau kedua testis sehingga dokter merekomendasikan untuk mengangkatnya.
  • Kanker testis atau kanker prostat mungkin membutuhkan orkidektomi sehingga seorang pria hanya punya satu testis.

3. Sindrom hilangnya testis

Dalam beberapa kasus, testis yang tidak turun mungkin terjadi karena sindrom regresi testis atau dikenal sebagai sindrom hilangnya testis. Jadi, sebelum lahir, bayi dalam kandungan mungkin terlihat mempunyai dua buah zakar, tetapi hilang setelah lahir. Akibatnya, pria hanya memiliki satu testis atau tidak sama sekali.

BACA JUGA: Penyebab Penis Terlalu Sensitif dan Cara Mengatasinya

Apakah ada komplikasi yang bisa terjadi?

Walaupun hanya mempunyai satu testis, kondisi ini kemungkinan tidak memengaruhi gairah seksual.

Soalnya, satu testis pun bisa menghasilkan hormon testosteron dalam jumlah yang cukup untuk ereksi dan ejakulasi.

Kabar baiknya lagi, sebagian besar pria dengan testis satu juga tetap bisa menghasilkan sperma dan membuat wanita hamil. Asalkan, pria tersebut sehat dan tidak mempunyai masalah kesuburan.

Namun, pria juga sebaiknya tetap waspada dengan kemungkinan risiko komplikasi kesehatan akibat monorchism atau kondisi testis satu, di antaranya:

  • Hernia. Apabila testis tidak turun dan belum diangkat ini bisa mengakibatkan hernia pada jaringan sekitar selangkangan.
  • Menurunkan kesuburan. Dalam kasus yang jarang terjadi, pria yang hanya mempunyai satu testis kesuburannya bisa menurun. Akan tetapi, masih ada peluang untuk memiliki anak.
  • Kanker testis, orang dengan kondisi testis tidak turun atau hanya mempunyai satu testis juga lebih berisiko mengalami kanker testis.

BACA JUGA: Hati-Hati, Ini Penyakit Penis yang Dapat Menyerang Pria

Catatan SehatQ

The Journal of Urology menjelaskan, meskipun termasuk kelainan, pria yang testisnya hanya satu bukan hal yang jarang terjadi. Pengobatannya meliputi pemberian suntikan hormon dan juga pembedahan, tetapi akan disesuaikan dengan penyebab utamanya. 

Konsultasikan lebih lanjut dengan dokter mengenai penyebab kondisi pria yang hanya memiliki satu testis serta pengobatan yang mungkin dilakukan.

Advertisement

kelamin laki-lakikesehatan priareproduksi pria

Ditulis oleh Atifa Adlina

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved