Pikiran negatif sulit dikendalikan dan bisa memengaruhi kesehatan mental. Penyebab selalu berpikiran negatif salah satunya adalah karena ketakutan di masa depan. Jika merasakan efek buruk dari pikiran negatif yang berlebihan, segera berkonsultasi pada dokter.
2023-03-21 08:44:58
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Kekhawatiran akan masa depan menyebabkan seseorang berpikir negatif
Table of Content
Seberapa kuat pun kita berpikir positif, terkadang pikiran negatif terus datang tak kenal waktu. Ia menghantui akan kemungkinan masa depan suram, kegagalan, dan ketakutan akan kenyataan yang akan terjadi. Pikiran inilah yang menguasai dan akhirnya berdampak pada kecemasan, stres, dan depresi.
Advertisement
Menurut teori terapi kognitif, pikiran dan nilai Anda menentukan cara melihat diri sendiri dan dunia di sekitar Anda. Pikiran dan keyakinan yang didasarkan pada sikap pesimis dapat berdampak negatif pada perasaan, emosi dan kesehatan mental. Akhirnya persepsi ini berkontribusi pada gejala gangguan mood dan kecemasan.
Jika Anda bisa menganalisis pikiran, sulit membedakan antara pikiran negatif dan kekhawatiran biasa. Merasa sedih tentang peristiwa yang menjengkelkan itu normal. Sama seperti mengkhawatirkan masalah keuangan atau hubungan, hampir semua orang melakukannya.
Namun, ketika perasaan itu berulang dan mulai mengganggu aktivitas Anda, itulah yang dikatakan pikiran negatif.
Sedangkan, definisi pikiran negatif adalah mengacu pada pola berpikir negatif tentang diri sendiri dan lingkungan. Pikiran negatif memengaruhi cara berpikir tentang diri sendiri dan dunia, bahkan sampai mengganggu pekerjaan, belajar, dan aktivitas sehari-hari.
Akhirnya, pikiran ini berkembang menjadi gangguan kecemasan, penyakit mental, gangguan kepribadian, dan skizofrenia.
Tidak semua orang yang berpikir negatif punya penyakit mental, sama seperti semua orang dengan penyakit mental tidak berarti memiliki pikiran negatif. Namun, berpikir negatif dapat merusak kesehatan mental dan kualitas hidup, apalagi saat Anda tak bisa menghentikan pikiran itu. Oleh sebab itu, Anda harus lihat apa yang menyebabkan Anda berpikir negatif.
Berpikir negatif terus-menerus hingga mengganggu merupakan gejala gangguan obsesif kompulsif (Obsessive Compulsive Disorder), gangguan kecemasan umum (Generalized Anxiety Disorder), dan kondisi kesehatan mental lainnya. Jadi, sebaiknya Anda mengetahui penyebabnya untuk mengatasi pikiran ini. Menurut Power of Positivity, ada tiga penyebab utama pikiran negatif, yaitu:
Orang sering takut akan hal yang tidak diketahui dan tidak yakin apa yang akan terjadi di masa depan. Akhirnya, Anda selalu memprediksi kegagalan dan bencana. Dengan cara apa pun Anda melihatnya, mengkhawatirkan masa depan adalah buang-buang waktu dan energi. Kunci untuk melepaskan pikiran negatif ini adalah menerima kenyataan bahwa untuk mengubah masa depan Anda harus fokus pada saat ini. Membuat perencanaan masa depan juga bisa membantu Anda mengurangi kekhawatiran.
Banyak orang khawatir tentang apa yang dipikirkan orang lain tentang kita, apakah kita melakukan pekerjaan dengan benar, apakah keputusan yang saya buat bisa diterima orang lain, apakah hal yang saya ungkapkan menyakiti orang lain, dan sebagainya..
Pemikiran negatif selalu datang dengan skenario terburuk. Tidak ada yang suka dengan saya di kantor, keputusan yang saya ambil ternyata menyebabkan kesalahan fatal, atau kata-kata saya terlalu jujur dan menyakitkan.
Masalah kecemasan berasal dari rasa takut kehilangan kendali. Anda bisa mengatasinya dengan melakukan segala pekerjaan dengan rapi dan rutin. Rutinitas membantu Anda memiliki kendali terhadap hidup dan mencegah munculnya pikiran negatif.
Selain itu, coba terapi praktis, seperti mindfulness dan teori stoicism untuk menghilangkan rasa ini.
Pernahnya Anda mengkhawatirkan dan memikirkan sebuah kesalahan atau kegagalan sesuatu di masa lalu? Setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan. Orang yang berpikiran negatif biasanya akan berkutat pada rasa malu akibat kesalahan di masa lalu.
Terimalah bahwa kesalahan itu sudah terjadi dan pertimbangkan bagaimana Anda dapat mencegahnya terjadi lagi di kemudian hari.
Baca Juga
Pikiran bisa mempengaruhi kesehatan mental dan fisik. Oleh sebab itu, Anda perlu menjaga pikiran agar selalu positif dan menghindari pikiran negatif agar tidak stres berlebih.
Dengan beberapa latihan, Anda dapat belajar untuk menyingkirkan pikiran negatif dengan mencegahnya sebelum menjadi-jadi. Kuncinya adalah berlatih melawan setiap kali muncul pikiran negatif.
Cobalah mengingat lima pertanyaan yang ditujukan kepada diri sendiri berikut ini untuk melatih pikiran menjadi netral:
Ingat bahwa melawan pikiran negatif membutuhkan komitmen. Seringkali, orang membutuhkan bantuan dari professional kesehatan mental untuk mengubah pola pikir negatif untuk selamanya.
Untuk berdiskusi lebih lanjut tentang pikiran negatif dan cara mengatasinya, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Nomophobia adalah ketakutan yang muncul saat lupa membawa atau tidak bisa menggunakan ponsel karena faktor-faktor seperti hilangnya sinyal maupun kehabisan baterai. Gejala kondisi ini dapat diatasi dengan terapi perilaku kognitif (CBT), terapi pemaparan, dan terapi obat.
Terapi menulis mendorong seseorang mengutarakan perasaannya lewat tulisan sehingga manfaatnya mampu membantu mengurangi stres dan depresi.
Self esteem adalah seberapa besar seseorang menghargai dirinya sendiri atas segala yang dilakukan dan dipikirkan biarpun kondisi yang dialami sebenarnya tidak selalu positif.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved