Penyebab perut mual dan kepala pusing bisa muncul akibat meningitis, stres, dan kehamilan. Cobalah mengompres bagian leher belakang atau lakukan aktivitas fisik untuk memperlancar peredaran darah.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
7 Agt 2023
Berbagai penyakit dapat sebabkan perut mual dan kepala pusing secara bersamaan.
Table of Content
Perut mual dan kepala pusing yang terjadi secara bersamaan dapat disebabkan oleh beragam kondisi medis, seperti migrain, meningitis, hingga tekanan darah tinggi.
Advertisement
Dalam beberapa kasus, munculnya gejala perut mual dan kepala pusing bisa disebabkan oleh kondisi yang lebih serius. Untuk mencegah hal-hal yang tak diinginkan, ada baiknya kita kenali berbagai penyebabnya.
Sakit kepala adalah kondisi yang sangat umum, setiap orang dapat merasakannya. Terkadang, sakit kepala dapat terjadi bersamaan dengan gejala lain, seperti perut mual.
Kondisi ini sebaiknya tidak boleh diremehkan karena jika keduanya terjadi secara bersamaan, tentu aktivitas keseharian akan terganggu. Berikut adalah penyebab perut mual dan kepala pusing yang terjadi di waktu yang sama.
Migrain adalah penyebab umum munculnya perut mual dan sakit kepala secara bersamaan. Kondisi ini menyebabkan penderitanya merasakan sakit kepala sebelah yang cukup tajam.
Migrain biasanya juga menyebabkan mual-mual hingga muntah. Tidak hanya itu, jenis sakit kepala ini pun bisa menyebabkan seseorang lebih sensitif terhadap cahaya dan suara.
Tidak hanya menyebabkan perut mual dan muntah-muntah saja, ternyata keracunan makanan juga dapat mengundang rasa sakit kepala.
Selain itu, keracunan makanan juga bisa menyebabkan munculnya kram perut, demam tinggi (<38 derajat Celcius), badan nyeri, hingga lesu.
Gejala-gejala di atas umumnya akan muncul beberapa hari setelah penderitanya mengonsumsi makanan yang sebabkan keracunan. Namun jangan salah, ada juga gejala keracunan makanan yang muncul beberapa jam atau beberapa minggu setelah mengonsumsi makanannya.
Stres dan gangguan cemas adalah gangguan kesehatan mental yang dapat menyebabkan munculnya perut mual dan sakit kepala secara bersamaan.
Bahkan, kedua masalah ini juga bisa menyebabkan munculnya gejala merugikan pada sistem pencernaan, seperti nyeri ulu hati, naiknya asam lambung, sakit perut, diare, hingga sembelit. Ditambah lagi, seseorang yang stres akan cenderung mengalami sakit kepala.
Tekanan darah tinggi (hipertensi) dapat menyebabkan munculnya tekanan berlebih pada otak. Hal ini pun mengundang kondisi edema atau pembengkakan di otak.
Pembengkakan inilah yang kemudian memunculkan gejala perut mual dan sakit kepala secara bersamaan. Selain itu, gejala lain seperti kebingungan, lemah, kejang-kejang, hingga gangguan penglihatan juga dapat terjadi.
Kehamilan juga bisa menyebabkan munculnya gejala perut mual dan sakit kepala secara bersamaan.
Sensasi sakit kepala yang terjadi saat kehamilan cukup khas, yakni rasa sakitnya tumpul dan berdenyut, bisa muncul di kedua atau hanya satu sisi saja, hingga nyeri tajam di belakang mata.
Saat gejala ini terjadi, masalah lain seperti perut mual dan muntah-muntah pun dapat dirasakan oleh ibu hamil.
Ketidakstabilan gula darah yang dialami penderita diabetes dapat memicu gejala lain, seperti sakit kepala.
Selain itu, bagi penderita diabetes yang terlalu banyak mengonsumsi obat-obatan insulin atau tidak memenuhi kebutuhan karbohidratnya, mereka bisa terserang hipoglikemia alias kadar gula darah rendah.
Hipoglikemia pun dapat menyebabkan berbagai macam gejala, salah satunya perut mual. Jadi bukan tidak mungkin kalau gejala perut mual dan sakit kepala terjadi secara bersamaan pada penderita diabetes.
Meningitis adalah penyebab perut mual dan kepala pusing yang serius dan harus segera ditangani. Kondisi ini terjadi saat meninges (membran yang menyelimuti otak dan saraf tulang belakang) mengalami infeksi.
Bakteri dan virus adalah dua penyebab umum meningitis. Namun, hal lain seperti kanker, infeksi jamur, iritasi bahan kimia, hingga alergi obat, juga dapat menyebabkan meningitis.
Selain perut mual dan kepala pusing yang terjadi secara bersamaan, meningitis juga dapat menyebabkan kejang, leher kaku, demam, sensitif terhadap cahaya, hingga turunnya nafsu makan.
Strep throat adalah sakit tenggorokan yang disebabkan oleh infeksi bakteri Streptococcus pyogenes atau Streptococcus grup A. Kondisi ini menyebabkan tenggorokan terasa sakit dan gatal-gatal.
Gejalanya beragam, mulai dari demam, sakit saat menelan, kelenjar getah bening di belakang leher yang membengkak, hingga munculnya ruam.
Namun jangan salah, strep throat juga bisa menyebabkan munculnya perut mual dan sakit kepala secara bersamaan.
Glaukoma adalah penyakit mata yang disebabkan oleh rusaknya saraf optik. Penyakit ini biasanya disebabkan oleh tekanan tinggi di bola mata.
Glaukoma merupakan salah satu penyebab kebutaan yang harus diwaspadai. Ia dapat menyerang siapa saja, tetapi orang lanjut usia lebih rentan terhadapnya.
Selain menimbulkan rasa nyeri di mata, glaukoma juga mampu menyebabkan munculnya perut mual dan sakit kepala secara bersamaan.
Rekomendasi pengobatan untuk mengatasi perut mual dan kepala pusing yang terjadi secara bersamaan tentu berbeda-beda, tergantung dari kondisi medis yang menyebabkannya.
Berikut adalah cara mengatasi perut mual dan kepala pusing yang dapat dicoba:
Selain itu, Anda boleh meminum obat-obatan pereda nyeri, seperti ibuprofen atau acetaminophen, untuk atasi sakit kepalanya. Jangan minum aspirin karena obat ini terlalu keras untuk lambung dan dapat menyebabkan efek samping.
Jangan lupa untuk berkonsultasi pada dokter jika Anda mengalami perut mual dan kepala pusing secara bersamaan. Dokter dapat mendiagnosis penyakit apa yang menyebabkannya.
Advertisement
Ditulis oleh Fadli Adzani
Referensi
Artikel Terkait
Efek plasebo adalah efek obat kosong yang dapat berdampak positif dan negatif bagi penggunanya. Ini definisi plasebo, manfaat dan cara kerjanya
25 Apr 2023
Langit-langit mulut bengkak umumnya disertai dengan gejala nyeri, mulut kering, hingga sariawan. Penyebabnya pun beragam, mulai dari luka di mulut, dehidrasi, hingga kanker.
16 Mei 2023
Angina pectoris adalah kondisi medis yang ditandai dengan nyeri atau rasa tak nyaman di dada dalam waktu singkat. Tak boleh diabaikan begitu saja, kondisi ini harus segera ditangani.
29 Jan 2020
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved